Anda di halaman 1dari 53

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 431/Teknik Mesin

Bidang Fokus : Penciptaan dan Pemanfaatan


Energi Baru dan Terbarukan

USULAN PENELITIAN

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN ALAT PENUKAR KALOR DENGAN


MEMANFAATKAN PERBEDAAN TEMPERATUR ANTARA UDARA DAN
TANAH KERING

TIM PENGUSUL

Ketua : Terang UHSG, ST, MT; NIDN: 0010036801


Anggota 1 : Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT; NIDN: 0016076303
Anggota 2 : Ir. Khawarita Siregar, MT; NIDN: 0001125908

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

NOVEMBER 2017
URAIAN UMUM

1. Judul penelitian : Rancang Bangun dan Pengujian Alat Penukar Kalor dengan
Memanfaatkan Perbedaan Temperatur Antara Udara dan Tanah
Kering.
2. Tim Peneliti
Bidang Instansi Alokasi Waktu
No Nama Jabatan
Keahlian Asal Jam / Minggu
TERANG U.H.S. GINTING
1 Ketua - USU 14
MANIK, ST,MT
Ir. DWI LINDARTO
2 Anggota - USU 14
HADINUGROHO, MT
3 Ir. KHAWARITA SIREGAR, MT Anggota - USU 14

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian) : Rancang
bangun alat penukar kalor dengan bahan pipa PVC yang memanfaatkan perbedaan
temperatur antara udara dan tanah kering
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : Januari Tahun : 2018
Berakhir : Desember Tahun : 2020
5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang
- Tahun Ke-I : Rp. 100.480.000,-
- Tahun Ke-II : Rp. 134.849.000,-
- Tahun Ke-III : Rp. 166.318.800,-
6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan) :
Lapangan dan Lab. Departemen Teknik Mesin
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan konstribusinya) :
Universitas Sumatera Utara
8. Temuan yang ditargetkan (produk atau masukan untuk kebijakan) :
Alat Pendingin Udara
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata),
tekankan pada gagasan fundamental dan orisinil yang mendukung pengembangan
iptek.
Kontribusi penelitian ini adalah suata alat penukar kalo yang terdiiri dari banyak pipa
PVC yang memanfaatkan perbedaan temperatur udara tanah kering untuk mensuplai
pengkondisian udara dalam sebuah bangunan.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan
tahun rencana publikasi).
Sasaran publikasi adalah prosiding atau jurnal nasional terakreditasi dan direncanakan
dipublikasi pada pertengahan tahun 2020.
11. Rencana luaran HKI, buku, purwarupa, atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun
rencana perolehan atau penyelesaiannya.
- Publikasi Ilmiah Jurna Internasional, tahun ke-I Target : belum/tidak ada
- Publikasi Ilmiah Jurna Nasioanal Terakreditasi,, tahun ke-I Target : submitted
- Paten, tahun ke-I Target : Belum/tidak ada
- Paten Sederhana, tahun-1 Target : Belum/tidak ada
- Hak Cipta, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Merk Dagang, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Rahasia Dagang, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Desain Produk Industri, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Indikasi Georgrafis, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Perlindungan Varietas Tanaman, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Teknologi Tepat Guna, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Buku Ajar (ISBN), tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Publikasi Ilmiah Jurna Nasioanal Terakreditasi,, tahun ke-I Target : submitted
- Model, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Purwarupa/Propotipe, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Desain, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Sistem, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Metode, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Produk, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Strategi, tahun ke-1 Target : Belum/tidak ada
- Keikutsertaan dalam Seminar Internasioanl, tahun ke-1 Target : draft
- Keikutsertaan dalam Seminar Nasional, tahun ke-1 Target : draft
RINGKASAN
Alat penukar kalor udara-tanah adalah sebuah alat pengkondisian udara untuk ventilasi
gedung ataupun ruangan. Udara luar yang bertemperatur tinggi ataupun udara ruangan akan
disirkulasikan melalui rangkaian pipa yang ditanam pada kedalaman 2 m dibawah permukaan
tanah. Tanah pada kedalaman 2 m memiliki temperatur yang rendah dan stabil sepanjang
waktu. Pertukaran panas akan terjadi antara udara bertemperatur tinggi dengan dinding pipa
secara konveksi. Sehingga udara pada sisi keluaran akan mengalami penurunan temperatur.
Pada penelitian tahun pertama ini material alat penukar kalor yang digunakan menggunakan
pipa PVC diameter 4” sepanjang 30,5 m yang ditanam pada kedalaman 2 m. Pada dasarnya
penelitian ini untuk mengetahui nilai perpindahan panas, koefisien perfomansi, dan temperatu
keluaran dan kelembaban udara. Pada penelitian tahun kedua alat penukar kalor divariasikan
dengan menggantikan material pipa menjadi besi mild dan menambahkan sirip (sink) pada
pipa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performansi termal dan COP dan mengetahui
pengaruh materi dan sirip pada jenis alat pengujian kalor tipe ini. Pada penelitian pertama
telah diamati temperatur tanah pada kedalaman 2 m. Dan Pada tahap penelitian tahun ketiga
menganalisa alat penukar kalor dengan mneggunakan computational fluid dynamic (CFD)
dengan memnafaatkan data yang sudah diperoleh pada pengujian tahun pertama dan tahun
kedua. Yang kemudian nantinya akan dinbandingkan dengan hasil ekperimen, analitik dan
numerik.

Kata kunci : alat penukar kalor udara-tanah, performansi termal, COP

i
DAFTAR ISI

RINGKASAN ................................................................................................. .........................i

DAFTAR ISI................................................................................................... .........................ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ........................iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... .........................v

DAFTAR NOTASI......................................................................................... ........................vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. .........................1

1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... .........................2

1.3. Tujuan Pengujian .......................................................................... .........................2

1.3.1. Tujuan Umum ......................................................................... .........................2

1.3.2. Tujuan Khusus ......................................................................... .........................2

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... .........................3

1.5. Rencana Target Capaian ............................................................... .........................3

BAB 2 RENSTRA DAN ROAD MAP PENELITIAN USU

2.1. RIP USU ....................................................................................... .........................4

2.2. Keterkaitan Penelitian dan RIP USU ............................................ .........................4

BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA


3.1. Laju Aliran Massa Udara .............................................................. .........................5

3.2. Earth’s Undisturbed Temperature ................................................ .........................5

3.3. Efektivitas dari Alat Penukar Kalor dan NTU .............................. .........................5

3.4. Riset Pendahuluan ......................................................................... .........................8

3.5. Peta Jalan Penelitian ..................................................................... .........................9

BAB 4 TINJAUAN PUSTAKA


4.1. Objek Penelitian ............................................................................ .........................9

4.1.1. Waktu Penelitian ................................................................... .......................10

4.1.2. Tempat Penelitian .................................................................. .......................10

ii
4.2. Metode Penelitian.......................................................................... .......................10

4.2.1. Metode Studi Pustaka ............................................................ .......................10

4.2.2. Metode Eksperimental ........................................................... .......................10

4.3. Variabel Penelitian ........................................................................ .......................10

4.3.1. Variabel Bebas ...................................................................... .......................10

4.3.2. Variabel Terikat ..................................................................... .......................11

4.3.3. Variabel Penghubung ............................................................ .......................11

4.4. Instrumen Penelitian...................................................................... .......................11

4.4.1. Bahan ..................................................................................... .......................11

4.4.2. Alat ........................................................................................ .......................11

4.5. Pengambilan Data ......................................................................... .......................12

4.5.1. Skematik Alat Penukar Kalor Udara-Tanah .......................... .......................12

4.5.2. Set Up Eksperimen ................................................................ .......................12

4.6. Metode Pengolahan Data .............................................................. .......................13

4.6.1. Metode Pengolahan Data Eksperimen .................................. .......................13

4.6.2. Metode Pengolahan Data Teoritis ......................................... .......................13

4.7. Diagram Alir Penelitian ................................................................ .......................14

4.8. Road Map Penelitian ..................................................................... .......................16

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


5.1 Biaya Penelitian ............................................................................. .......................17

5.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................... .......................17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ......................viii

LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


Tabel 1.1 Rencana target capaian 3
Tabel 5.1 Anggaran biaya penelitian 17
Tabel 5.2 Jadwal pelaksanaan penelitian tahap I 17
Tabel 5.3 Jadwal pelaksanaan penelitian tahap II 18
Tabel 5.4 Jadwal pelaksanaan penelitian tahap III 18

iv
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


Gambar 4.1 Desain alat penukar kalor udara-tanah 12
Gambar 4.2 Set up eksperimen 13
Gambar 4.3 Flowchart penelitian alat penukar kalor udara-tanah 14
Gambar 4.4 Alur proses pengujian 15

v
DAFTAR NOTASI

Simbol Keterangan Satuan


k Konduktifitas thermal W/m.K
A Satuan luas permukaan pipa m2
A1i Luas perpindahan panas antara saluran 1 dan i m2
α Parameter tak berdimensi
B Koefisien tak tentu
b Parameter tak berdimensi
cp Panas Jenis Fluida kJ/kg.K
Ci Laju kapasitas panas aliran dalam saluran i W/°K
Di Koefisiesn dalam saluran i
𝐷 Diameter Pipa m
Dh Diameter hidrolik m
Do Diameter luar pipa m
Di Diamter dalam pipa m
L Panjang total alat penukar panas m
mi Laju massa aliran dari aliran dalam saluran i (i = 1,2, dan 3) Kg/s
Nu Bilangan Nusselt
Ntu Jumlah unit perpindahan panas
Keliling perpindahan panas antara saluran 1 dan saluran i
P1i m
(i = 2 dan 3)
Q Debit aliran m3/s
q Laju perpindahan panas total Watt
Laju perpindahan panas antara aliran-aliran dalam saluran 1 dan
Q1i Watt
saluran i (i = 2 dan 3)
S1 Parameter tak berdimensi
Ti Temperatur saluran i (i = 1,2, dan 3) °C
Ts Temperatur ekuivalen °C
U Koefisien perpindahan panas konveksi menyeluruh
u Perbedaan temperatur °C
v Perbedaan temperatur °C
x Koordinat aksial dari sebuah titik dalam penukar kalor
z Koordinat aksial yang dinormalisasikan

vi
ε Efektifitas perpindahan panas
α Parameter tak berdimensi
β Parameter tak berdimensi
ϒ Parameter tak berdimensi
λ Rasio kapasitas panas
μ Rasio kapasitas aliran
ρ Massa jenis fluida Kg/m3
V Kecepatan fluida m/s
μ Viskositas dinamik N.s/m2
Ɵ*i Koefisien berpengaruh dalam
Ɵ*o Koefisien berpengaruh luar
Cmin Kapasitas aliran minimum W/°K
ΔT Perbedaan temperatur °K
Th Temperatur fluida panas °K
Tc Temperatur fluida dingin °K
Re Bilangan reynold
k Konduktivitas thermal W/m.°K

vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Umat manusia selalu membutuhkan kondisi lingkungan yang nyaman dalam sebuah
bangunan. Namun, energi sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi lingkungan dalam
bangunan yang nyaman. Saat ini, konsumsi energi untuk bangunan mencapai 25-40% dari
total konsumsi energi dunia, dimana sebagian besar energi dihabiskan untuk memanaskan
ataupun mengkondisikan udara dan berasal dari bahan bakar fosil seperti batubara, minyak
dan gas bumi. Kebutuhan untuk pengembangan yang berkelanjutan mendorong manusia
untuk mencari alternatif, energi terbarukan untuk mengkondisikan lingkungan dalam sebuah
bangunan.
Sekarang akibat meningkatnya kebutuhan manusia akan udara yang nyaman,
meningkatnya harga energi dan masalah lingkungan orang berlomba-lomba untuk
menemukan sebuah sistem berbasis energi terbarukan yang mampu menjawab semua
tantangan tersebut. Salah satu solusi yang dapat dikembangkan adalah memanfaatkan energi
yang tersimpan dalam tanah (earth energy). Energi ini dapat dimanfaatkan sebagai ventilasi
maupun sistem pengkondisian udara dengan menggunakan alat yang disebut penukar kalor
antara udara-tanah atau EAHE (Earth-Air Heat Exchanger).
Penggunaan tanah (bumi) sebagai sumber panas maupun sebagi pendingin atau
pemanas pasif bagi sebuah bangunan telah dilakukan sejak zaman kuno
(Santamouris,2013).Tanah menerima radiasi surya melalui permukaannya dan berpern
sebagai sebuah reservoir energi surya yang besar. Karena inersia panas dari tanah, fluktuasi
dari amplitudo temperatur tanah meningkat secara eksponensial seiring dengan pertambahan
kedalaman. Karena itu, pada kedalaman yang cukup, tanah tidak sedingin udara luar pada
musim dingin dan tidak sepanas udara luar pada musim panas.Hal ini merupakan sebuah
kesempatan yang menjanjikan untuk menggunakan energi geotermal pada pendinginan
ataupun pemanasan pasif pada kondisi udara dalam bangunan.
Sebuah alat penukar kalor udara tanah (EAHE) terdiri dari satu atau lebih pipa yang
diletakkan dibawah tanah untuk mensuplai pengkondisian udara pada bangunan. Fenomena
yang terjadi cukup simpel dan bergantung pada perbedaan temperatur antara tanah dengan
udara lingkungan. Udara lingkungan dialirkan ke dalam pipa yang ditanam dibawah tanah
mengguakan blower dan mengalami perpindahan panas langsung dengan tanah.
Upaya pengembangan metode sistem perpindahan panas pada lapisan tanah ini selain
untuk pendinginan ruangan yang berbiaya murah juga diharapkan dapat memperbaiki

1
lingkungan dengan mengurangi kadar CFC(Chloro-Fluoro-Carbon) dalam udara yang
banyak digunakan mesin-mesin pendingin ruangan seperti AC (air conditioner).
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah di dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut :
1. Pengujian dilakukan selama beberapa jam dalam sehari pada kondisi cuaca yang
bervariasi.
2. Temperatur bagian dalam pipa terdistribusi merata pada sumbu aksial
3. Perpindahan panas konduksi antara tanah dengan permukaan pipa dianggap sempurna
sehingga temperatur tanah sama dengan temperatur bagian dalam pipa.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum adalah merancang-bangun alat penukar kalor udara-tanah (Earth Air
Heat Exchanger )
1.3.2 Tujuan Khusus
Tahun Pertama
1. Mengetahui beban pendingin di dalam ruangan
2. Mengetahui kelembaban karakteristik udara
3. Mengetahui temperatur tanah pada kedalaman tertentu.
4. Menghitung proses perpindahan panas terjadi didalam pipa pada alat penukar
kalor udara tanah secara konveksi.
5. Mengetahui temperatur minimum udara keluaran alat penukar kalor udara tanah.
6. Mengetahui performansi termal alat penukar kalor udara tanah.
Tahun Kedua
1. Memodifikasi alat penukar kalor udara tanah dengan memvariasikan material
pipa dan menambahkan sirip (sink) pendingin pada pipa alat penukar kalor
udara tanah.
2. Mengetahui pengaruh sirip (sink) pendingin pada pipa besi mild alat penukar
kalor terhadap perfomansi alat penukar kalor
3. Mengetahui temperatur minimum udara keluaran alat penukar kalor udara tanah.
4. Menghitung proses perpindahan panas yang terjadi antara udara dengan
permukaan dalam pipa secara konveksi.
5. Mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan alat penukar kalor udara tanah
untuk mempertahankan temperatur udara dalam ruangan.
Tahun Ketiga
2
1. Melakukan pengujian secara numerik dengan menggunakan Computational
Fluid Dynamic (CFD) pada alat penukar kalor udara-tanah kering tanpa sirip
(sink)
2. Pengujian secara numerik dengan menggunakan Computational Fluid Dynamic
(CFD) pada alat penukar kalor udara-tanah kering dengan memvariasikan
material pipa mild dan menambahkan sirip (sink) pendingin pada Alat
Memabandingkan hasil pengujian secara eksperimental, analitik dan numerik.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Memberikan solusi pendingin ruangan yang murah, hematenergi dan ramah
lingkungan.
b. Sebagai kontribusi positif dalam mencegah pengerusakan lapisan ozon serat salat
satu pendingin ruangan alternatif.
1.5. Rencana Target Capaian
Rencana target capaian untuk penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Rencana target capaian
Indikator Capaian
No. Jenis Luaran
TS TS + 1 TS + 2
Internasional ada
1 Publikasi Ilmiah
Nasional Terakreditasi draft ada
Internasional ada
2 Pemakalah dalam temu ilmiah
Nasional
Keynote Speaker dalam temu Internasional
3
ilmiah Nasional
4 Visiting Lecturer Internasional
Paten ada
Paten Sederhana
Hak Cipta
Merek Dagang
Rahasia Dagang
5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Desaian Produk industri
Indikasi Geografis
Perlindungan Varietas
Tanaman
Perlindungan Topografi
Sirkuit Terpadu
6 Teknologi Tepat Guna produk produk produk
7 Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial produk produk produk
8 Buku Ajar (ISBN)
9 Tingkat Kesiapan Teknlogi (TKT) 4 5 5

3
BAB 2
RENSTRA DAN ROAD MAP PENELITIAN USU
2.1. RIP USU
Rencana Strategis dan Road Map Penelitian yang akan dilakukan USU selama periode
2016-2020 dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) USU 2016-2020 yang disahkan
oleh Rektor USU pada bulan Mei 2016. Dokumen RIP ini terdapat 10 tema pokok
pengembangan yang didasarkan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh
USU. Kesepuluh tema pokok ini adalah: (1) Sumber daya manusia dan pengajaran, (2)
Pertanian, pangan dan kelautan, (3) Perkebunan dan kehutanan, (4) Industri, pertambangan,
energi terbarukan dan rekayasa teknologi, (5) Kesehatan, (6) Infrastruktur dan transportasi,
Ekonomi, koperasi dan parawisata, (8) Hukum, sosial dan budaya, (9) Tata kelola
pemerintahan, dan (10) Mitigasi bencana, iklim dan lingkungan hidup.
Salah satu dari tema pokok yang berhubungan dengan penelitian ini adalah, tema
pokok ke 4, yaitu Industri, pertambangan, energi terbarukan dan rekayasa teknologi. Fokus
penelitian ini dijabarkan dalam program strategis. Program strategis yang berhubungan
dengan fokus penelitian ini terdiri dari beberapa isu strategis dan salah satunya adalah
rekayasa energi terbarukan berupa alat penukar kalor yang memanfaatkan perbedaan
temperatur antara udara dan tanah kering. Pada isu strategis ini konsep pemikiran yang ingin
dikembangkan adalah menjadikan USU sebagai pusat data dan pengembangan aplikasi energi
terbarukan dalam penerapan alat penukar kalor. Beberapa topik penelitian yang ingin
dikembangkan antara lain: (1) Rancang bangun dan pengujian alat penukar kalor dengan
memanfaatkan perbedaan temperatur antara udara dan tanah kering. (2) Rancang bangun alat
penukar kalor dengan material pipa besi mild dan pengaruh sirip (sink) terhadap nilai
perpindahan panas, perubahan temperatur.

2.2. Keterkaitan Penelitian dan RIP USU


Dokumen RIP USU yang diulas di atas sudah jelas disebutkan bahwa salah satu arah
pengembangan USU adalah menjadi pusat pengembangan aplikasi energi surya. Program
pengembangannya adalah melakukan penelitian yng berhubungan dengan kolektor surya
termal yang dapat diaplikasikan pada beberapa sistem konversi energi, dimana di dalamnya
termasuk mesin pengkondisian udara (AC). Penelitian ini tema khusus yang akan
dikembangkan adalah melakukan rancang bangun dan pengembaangn alat penukar kalor
dengan pipa pvc yang yang fungsi alat ini nantinya mampu menjadi mesin pengkondisian
udara dengan memanfaatkan temperatur udara dan tanah kering.

4
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Laju Aliran Massa Udara


Laju aliran massa udara adalah salah satu parameter penting dan harus diketahui oleh
perancang sehingga ukuran dan jumlah pipa yang diperlukan dapat diketahui. Tidak ada
standar pasti untuk ukuran dan jumlah pipa yang memenuhi persyaratan EAHE yang baik.
Jadi perancang harus menentukan sendiri kombinasi untuk menghasilkan performansi yang
paling baik dan daya pompa yang diperlukan untuk menjaga laju aliran massa udara .Untuk
pipa dengan diameter D; massa jenis udara p; kecepatan aliran udara vai; jumlah pipa paralel,
Np laju aliran massa udara melalui sebuah pipa, ma, ditentukan melalui :
𝜋 2
4
𝐷 𝜌𝑣𝑎
ṁ= (3.1)
𝑁𝑝

3.2. Earth’s Undisturbed Temperature


Earth Undisturbed Temeprature adalah parameter yang penting dalam perancangan
sebuah sistem EAHE. Diasumsikan tanah homogen memiliki difusivitas panas yang konstan,
suhu pada kedalaman z dan waktu t dapat diestimasikan melalui persamaan berikut ini (Labs
1989) :
1 1
𝜋 2 2𝜋 𝑧 365 2
𝑇𝑧,𝑡 = 𝑇𝑚 − 𝐴𝑠 𝑒𝑥𝑝 [−𝑧 (365𝛼 ) ] cos {365 ⌈𝑡 − 𝑡𝑜 − ( ) ⌉} (3.2)
𝑠 2 𝜋𝛼𝑠

dimana 𝑇𝑧,𝑡 adalah suhu tanah pada waktu t (s) dan kedalaman z (m), 𝑇𝑚 adalah suhu rata-rata
permukaan tanah (oC), 𝐴𝑠 adalah variasi amplitudo permukaan tanah (oC), 𝛼𝑠 adalah
difusivitas panas tanah (m2/s; m2/hari), t adalah waktu dari sejak awal tahun kalender (hari)
dan 𝑡𝑜 adalah fase konstan permukaan tanah (s;hari).
Sangat sulit untuk menghitung dengan akurat nilai dari earth’s undisturbed
temperature karena parameter tanah yang tidak diketahui. Sebagai tambahan, hal ini
ditentukan berdasarkan rata-rata properties tanah. Oleh karena itu, earth’s undisturbed
temperature adalah sebuah nilai yang hipotetis dimana biasanya dapat diasumsikan sama
dengan nilai rata-rata harian suhu permukaan tanah untuk lokasi tertentu.

3.3. Efektivitas dari Alat Penukar Kalor dan NTU


Jika dimensi dari sebuah sistem EAHE diketahui, perhitungan laju perpindahan panas
dapat dihitung menggunakan metode log mean temperature difference (LMTD) atau
menggunakan metode bilangan NTU. Dalam penelitian ini menggunakan metode e-NTU

5
Suhu udara keluar ditentukan menggunakan rumus keefektivitasan dari EAHE yang
merupakan fungsi unit bilangan transfer (NTU).
Pada Earth’s-air Heat Exchanger , medium yang digunakan untuk memindahkan
panas adalah udara. Panas yang dilepaskan atau yang diserap oleh aliran udara ke dinding
pipa secara konveksi dan dari dinding pipa ke massa tanah maupun sebaliknya secara
konduksi. Jika kontak antara dinding pipa dengan bumi diasumsikan sempurna dan
konduktivitas dari tanah diberikan sangat tinggi dibandingkan dengan resistansi permukaan,
maka suhu dinding bagian dalam pipa dapat diasumsikan konstan. Nilai NTU yang
digunakan bergantung pada tipe konfigurasi aliran dari sistem EAHE.
Total perpindahan panas ke udara ketika mengalir didalam pipa yang ditanam pada
kedalaman tertentu ditentukan melalui :
𝑄ℎ = ṁ𝐶𝑝 (𝑇𝑜𝑢𝑡 − 𝑇𝑖𝑛 ) (3.3)
dimana ṁ adalah laju aliran massa dari udara (kg/s), Cp adalah panas spesifik dari udara
(J/kg.k), 𝑇𝑜𝑢𝑡 adalah suhu udara pada sisi keluar pipa EAHE (ºC), dan 𝑇𝑖𝑛 adalah suhu udara
pada sisi masuk pipa EAHE (ºC).
Berhubungan dengan konveksi antara dinding udara yang mengalir, perpindahan
panas dapat ditentukan :
𝑄ℎ = ℎ𝐴∆𝑇𝑙𝑚 (3.4)
dimana h adalah koefisien perpindahan panas (Wm2-K) dan A adalah luas permukaan
dinding pipa bagian dalam (m2).
Perbedaan suhu logaritmis rata-rata (∆𝑇𝑙𝑚 ) dapat ditentukan (𝑇𝐸𝑈𝑇 = 𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙 ) :
𝑇𝑖𝑛 −𝑇𝑜𝑢𝑡
∆𝑇𝑙𝑚 = 𝑇 −𝑇 (3.5)
ln⌈ 𝑖𝑛 𝑤𝑎𝑙𝑙 ⌉
𝑇𝑜𝑢𝑡 −𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙

Suhu udara pada sisi keluar pipa sistem EAHE dapat ditentukan dalam bentuk
eksponensial sebagai fungsi dari suhu dinding dan suhu pada sisi masuk dengan
mengeliminasi Qh dari pers. 3.4 dan 3.5.
ℎ𝐴
−( )
𝑇𝑜𝑢𝑡 = 𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙 + (𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙 )𝑒 ṁ𝐶𝑝 (3.6)

Jika sebuah pipa dengan panjang tak terhingga ( A = ɷ), udara akan diinginkan atau
dipanaskan oleh temperatur dinding pipa. Efektivitas EAHE untuk penggunaan pemanas pada
musim dingin dapat digunakan rumus :
𝑇𝑜𝑢𝑡−𝑇𝑖𝑛 −(ℎ𝐴⁄ṁ𝐶𝑝)
Ɛ= =1−𝑒 (3.7)
𝑇𝑤𝑎𝑙𝑙−𝑇𝑖𝑛

Untuk nilai NTU :

6
ℎ𝐴
𝑁𝑇𝑈 = (3.8)
ṁ𝐶𝑝

dimana :
Ɛ = 1 − 𝑒 −𝑁𝑇𝑈 (3.9)

Keefektivitasan dari sebuah earth-air heat exchanger ditentukan dengan bilangan


NTU. Pengaruh parameter desain untuk nilai NTU dapat dipelajari melalui perpindahan
panas dan pressure drop. Nilai NTU terdiri dari tiga parameter, yaitu : koefisien perpindahan
panas konveksi (h), luas penampang dalam pipa (A), laju aliran massa (ṁ) yang nilainya
bervariasi.
Luas penampang bagian dalam pipa adalah fungsi dari diameter, D, dan panjang pipa
dari EAHE, L,
𝐴 = 𝜋𝐷𝐿 (3.10)
Koefisien perpindahan panas konveksi didalam pipa ditentukan dengan :
𝑁𝑢𝐾
ℎ= (3.11)
𝐷
dimana K adalah konduktivitas termal (W/m-K).
Zhang (2009) dalam tesis Ph.D-nya untuk sebuah sistem EAHE konvensional
menyatakan bahwa untuk saluran yang ditanam memiliki syarat yaitu : 10 cm < Dh < 40 cm
dan panjang lebih dari 20 mm. Dengan ukuran begitu maka rasio dari panjang pipa dengan
diameter hidrolik ada pada besaran 100. Diameter hidrolik dinyatakan sama dengan empat
kali rasio dari luas penampang menyilang dengan wetted perimeter of the cross section.
4𝐴
𝐷ℎ = (3.12)
𝑃
dimana A adalah luas penampang menyilang dan P adalah wetted perimeter of the cross
section.
Diameter hidrolik untuk tabung melingkar disederhanakan sebagai diameter pipa.
Karena itu, dapat diasumsikan bahwa debit udara sepenuhnya berkembang didalam EAHE
untuk ukuran seperti tadi dan untuk mengadaptasikan corresponding empirical correlations
untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas konveksi (CHTC).
Sebuah sistem EAHE dapat diasumsikan bahwa permukaan dalam pipa yang
digunakan dalam EAHE adlah halus, hubungan bilangan Nu diberikan oleh De and Janssens
(2003) dapat digunakan untuk mensimulasikan performansi dari sistem
𝑓/8(𝑅𝑒−1000)𝑃𝑟
𝑁𝑢 = 2 (3.13)
1+12.7√(𝑓⁄8)(𝑃𝑟 ⁄3 −1)

(Untuk aliran turbulen dengan permukaan halus)

7
dimana Re adalah bilangan Reynold, Pr adalah bilangan Prandtl dan f adalah koefisien gesek
untuk pipa halus.
dengan 𝑓 = (1.82𝑙𝑜𝑔𝑅𝑒 − 1.64)-2
Jika bilangan Reynold 2300 < Re < 5 x 10-6
Bilangan Reynold berhubungan dengan rata-rata kecepatan udara dan diameter :
𝜌𝑣𝑎 𝐷
𝑅𝑒 = (3.14)
µ

dimana 𝑣𝑎 adalah kecepatan udara melalui pipa (m/s), D adalah diameter pipa (m), dan µ
adalah viskositas dinamik dari udara (kg/m-s)
Sedangkan untuk bilangan Prandtl diberikan rumus :
µ𝐶𝑝
Pr = (3.15)
𝐾

dimana 𝐶𝑝 adalah nilai panas spesifik dari udara (J/kg-k).

3.4 Riset Pendahuluan


Riset atau penelitian yang dilakukan berkaitan dengan topik peelitian ini adalah studi
kajian literatur dan kajian lapangan. Penelitian yang telah dilakukan berhubungan dengan
energi termal yang tersimpan didalam tanah telah dilakukan pada tahun pertama.
Pada penelitian tahun pertama (2017) telah dilakukan pengamatan akan temperatur
tanah pada kedalamana 1 m, 2 m , 3 m, 4 m, dan 5 m. Pad penelitian ini dtemukan bahwa
pada kedalaman 2 m dianggap paling cocok dikarenakan kedalaman 3 m sampai 5 m
memiliki temperatur yang sama dengan kedalaman 2 m. Pada kedalaman 2 m diketahui
temperatur rata-rata tanah adalah 26,7 oC.

8
3.5 Peta Jalan Penelitian
Kegiatan 2014-2015 2016-2017 2018 2019 2020
pengujian alat penukar
kalor dengan
Optimasi membandingkan hasil
eksperimen, analitik dan
numerik (CFD)
Membandingkan hasil
Studi pengujian di tahun
kelayakan pertama dengan tahun
kedua
Pengujian alat penukar kalor
dua haluan pipa PVC dengan
memanfaatkan perbedaan
Aplikasi lanjut temperatur antara udara dan
tanah kering dengan
pengumpulan data selama 1
tahun

Pengujian alat penukar kalor


dua haluan pipa PVC dengan
Aplikasi dasar memanfaatkan perbedaan
temperatur antara udara dan
tanah basah

Pengumpulan data melalui


pengukuran kondisi Perhitungan dan desain
Riset lanjut temperatur tanah kering konstruksi alat penukar kalor
dan basah dengan dengan pipa PVC
kedalaman 2 - 5 meter

Melakukian studi literatur


yang berkaitan dengan
Riset awal Alat penukar kalor dengan
pemanfaatan perbedaan
tempeartur udara dan tanah

9
BAB 4
METODE PENELITIAN

4.1. Objek Penelitian


Objek dari penelitian ini adalah temperatur udara keluaran (Tout) dari alat penukar
kalor udara tanah. Udara keluaran berasal dari udara lingkungan yang disirkulasikan kedalam
pipa yang ditanam pada kedalaman 2m menggunakan blower tipe sentrifugal. Udara
lingkungan yang bertemperatur tinggi setelah disirkulasikan akan menjadi udara keluaran
yang bertemperatur rendah. Udara keluaran ini dapat dimanfaatkan menjadi pendingin
ruangan.
4.1.1. Waktu Penelitian
Uji eksperimental alat penukar kalor udara-tanah (EAHE) dilaksanakan sejak
tanggal 14 September 2017 sampai dengan 24 September 2017.
4.1.2. Tempat Penelitian
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di halaman Departemen Teknik Mesin.
Lokasi penanaman pipa berada pada lahan dibawah rindangan sawit di sekitar
Departemen Teknik Mesin. Tanah pada lokasi ini tidak digenangi air pada musim hujan
dan tidak terlalu gersang pada musim kemarau.
4.2. Metode Penelitian
Agar tujuan dapat tercapai maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
penelitian :
4.2.1. Metode Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data dan keterangan yang didapat dari buku
literatur di perpustakaan maupun buku teks elektronik , jurnal-jurnal penelitian
sebelumnya. Kelebihan dari instrumen ini peneliti memperoleh banyak data dan
keterangan tanpa perlu banyak biaya, tenaga dan waktu.
4.2.2. Metode Eksperimental
Merupakan metode pengumpulan data dari pengujian terhadap kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam hal ini kelompok perlakuan merupakan
kecepatan udara, temperatur pada sisi masuk.
4.3. Variabel Penelitian
Variabel peneltian yang digunakan berdasarkan klasifikasi pengukurannya adalah
variabel numerik.
4.3.1. Variabel Bebas

10
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah laju aliran udara pada sisi masuk
4.3.2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah temperatur keluaran dari alat penukar
kalor udara-tanah.
4.3.3. Variabel Penghubung
Variabel penghubung dalam penelitian ini adalah temperatur udara masuk, sifat
termal tanah,dan sifat termal pipa PVC.
4.4. Instrumen Penelitian
4.4.1. Bahan
Bahan penelitian yang digunakan adalah udara lingkungan yang disirkulasikan
kedalam pipa.
4.4.2 Alat
a. Blower
Digunakan untuk memaksa udara untuk mengalir kedalam pipa. Adapun
spesifikasi blower yang digunakan adalah :
Spesifikasi :
Merk : Ching Long
Arus : 220-380 V
Frekuensi : 50 Hz
Putaran : 2850 Rpm
b. Inverter
digunakan untuk mengubah frekuensi putaran motor.
c. Pipa dan Sambungan Pipa
Digunakan sebagai saluran untuk mensirkulasikan udara.
d. Instrumen Pengukuran
Instrumen pengukuran yang diperlukan untuk mengukur kecepatan udara dan
temperatur udara.
i. Cole-Palmer 18200-40
Digunakan sebagai data akusisi temperatur dengan input termokopel 8-chanel
ii. Termokopel
Termokopel yang digunakan adalah tipe K.
iii. Anemometer
Digunakan untuk mengukur keceptan angin pada sisi masuk pipa.

11
4.5 Pengambilan Data
4.5.1 Skematik Alat Penukar Kalor Udara-Tanah
Dibawah digambarkan secara skematik dimensi dari alat penukar kalor udara-
tanah. Adapun gambar teknik dari alat penukar kalor udara-tanah dapat dilihat pada
Lampiran 4.

Gambar. 4.1 Desain Alat Penukar Kalor Udara-Tanah

Pipa yang digunakan adalah pipa dengan bahan PVC. Pipa memiliki diameter
dalam (𝐷𝑖 ) sebesar 0,1016 m. Panjang total keseluruhan pipa sebesar 30,5 m. Dimana
panjang pipa yang ditanam horisontal pada kedalaman 2 m adalah 26,5 m.
Pipa kemudian akan ditanam pada kedalaman 2 m. Terlihat seperti gambar
diatas. Ukuran lubang disiapkan 4 x 3 m dengan kedalaman 2 m. Tanah pada
kedalaman 2 m berjenis tanah lempung yang padat dan keras.
Pipa dirangkai dan disambung terlebih dahulu diatas permukaan tanah. Hal ini
bertujuan untuk memberikan waktu agar lem pada tiap sambungan pipa dapat
mengering dengan sempurna.

4.5.2 Set-Up Eksperimen


Udara dialirkan kedalam pipa menggunakan blower dengan kecepatan aliran udara
masuk 2 m/s,3 m/s dan 4m/s. Blower dihubungkan dengan inverter sehingga dapat diatur
frekuensi putaran blower untuk mengahasilkan kecepatan aliran udara yang diinginkan.
Untuk memastikan kecepatan udara yang dihasilkan sesuai digunakan anemometer.

12
Gambar. 4.2 Set-up Eksperimen
Termokopel yang diletakkan pada 6 titik pengukuran temperatur sepanjang pipa
dan dihubungkan dengan komputer menggunakan data akuisisi Cole-Palmer 18200-40
8 chanel. Zona 1,2,3 dan 4 diletakkan sepanjang pipa horizontal dengan jarak antar
termokopel sepanjang 5 m. Sementara zona 5 diletakkan pada sisi masuk pipa dan zona
6 pada sisi keluar pipa. Dan dua titik termokopel diletakkan pada kedalaman tanah 2 m
serta pada ketinggian 0,5 m diatas permukaan tanah untuk mengukur temperatur
lingkungan. Hasil akuisisi ditampilkan dalam bentuk data dan grafik menggunakan
software Tracer-Daq. Data yang diperoleh kemudian disimpan dalam bentuk file .txt.
4.6 Metode Pengolahan Data
4.6.1 Metode Pengolahan Data Eksperimen
Data eksperimen yang diperoleh terdiri dari temperatur tanah pada kedalaman 2m,
temperatur udara lingkungan, temperatur pada sisi masuk dan keluar serta temperatur
pada 4 titik tertentu sepanjang pipa.Data kemudian diolah menjadi bentuk grafik
sehingga dapat dibandingkan data per harinya.
4.6.2 Metode Pengolahan Data Teoritis
Untuk memvalidasi hasil pengukuran maka perlu dibandingkan dengan data
teoritis. Untuk itu data temperatur masukan aliran udara harus ditampilkan untuk
mengetahui seberapa besar penurunan temperatur yang terjadi. Hal ini menjadi dasar
perhitungan teoritis untuk memperoleh nilai temperatur keluar (𝑇𝑜𝑢𝑡 ) pada pipa untuk
semua variasi temperatur masuk (𝑇𝑖𝑛 ).

13
Dalam penentuan temperatur keluar ( 𝑇𝑜𝑢𝑡 ) mengunakan asumsi-asumsi yang
digunakan untuk menentukan koefisien perpindahan panas menyeluruh dan asumsi
tersebut sesuai dengan keadaan alat penukar kalor.
4.7 Diagram Alir Penelitian

Mulai

-Identifikasi Masalah

-Menetapkan tujuan
penelitian

Pengujian

Pengumpulan Data

Tidak

Bandingkan
dengan Hasil
Teoritis

Ya

Analisa Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar. 4.3 Flowchart Penelitian Alat Penukar Kalor Udara-Tanah

14
Mulai

Mengambil data temperatur masuk


(Tin) dan temperatur keluar (Tout)
pipa untuk semua variasi temperatur
masuk (Tin) dari hasil eksperimen di
Ms.Excel

 Menentukan koefisien perpindahan panas konveksi pada pipa


dengan beberapa asumsi yang dulakukan.
 Menghitung nilai Rho (𝜌), Prandelt (Pr), dan Re (Renold)
 Menghitung nilai NU (Nusselt) untuk aliran turbulen
 Menghitung Laju aliran massa (ṁ)
 Menghitung nilai NTU
 Menghitung nilai Efektifitas (𝜀) dan temperatur keluar (Tout) pipa
dengan semua variasi temperatur masuk (Tin) yang berbeda.
 Menghitung nilai COP

Selesai

Gambar. 4.4 Alur proses pengujian

15
4.8. Road Map Penelitian

16
BAB 5.
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1 BIAYA PENELITIAN


Secara umum biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini adalah sebesar
Rp. 401.647.800,- (Empat ratus satu juta enam ratus empat puluh tujuh ribu delapan ratus
rupiah). Sebagai bentuk dukungan, Universitas Sumatera Utara memberikan dukungan untuk
penelitian ini secara inkind sebesar Rp 10,000,000 per tahun pada tahun pertama dan kedua
serta Rp 7,000,000 pada tahun ke tiga. Bentuk dukungan ini adalah dalam bentuk penggunaan
mesin-mesin proses produksi yang ada di laboratorium Teknik Mesin.

Tabel 5.1 Anggaran Biaya Penelitian

Biaya Yang Diusulkan (Rp)


No. Jenis Pengeluaran
2018 2019 2020
1 Honor tim pelaksana 0 0 0
2 Pembelian bahan habis pakai 65.480.000 86.349.000 103.618.800
3 Biaya Perjalanan 15.000.000 22.500.000 31.500.000
4 Sewa Peralatan 20.000.000 26.000.000 31.200.000
Jumlah 100.480.000 134.849.000 166.318.800
Inkind USU 10.000.000 7.000.000 10.000.000

5.2. Jadwal pelaksanaan penelitian


Jadwal penelitian pada Tahap I ditampilkan pada Tabel 5.2. Sementara jadwal
Penelitian Tahap II pada tabel Tabel 5.3 dan Tahap III ditampilkan pada dan Tabel 5.4.

Tabel 5.2 Jadwal pelaksanaan penelitian Tahap I

Bulan ke
Kegiatan Tahun 2018 (Tahap I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Diskusi dan mencari literatur
Desain alat penukar kalor
Survei lapangan untuk memastikan
ketersediaan bahan dan alat penelitian
Penyiapan bahan, alat ukur, dan alat
penukar kalor
Membangun dan perakitan alat penukar
kalor yang telah didesain.
Melakukan pengujian berdasarkan skema
pengujian
Pengambilan data pengujian

17
Evaluasi kegiatan
Analisa data pengujian
Penulisan prosiding
Penulisan draft jurnal
Pengiriman manuscript
Mengikuti Konferensi
Monitor dan Evaluasi

Tabel 5.3 Jadwal pelaksanaan penelitian Tahap II

Bulan ke
Kegiatan Tahun 2019 (Tahap II)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Redesain ulang Alat penukar kalor
dengan memvariasikan material pipa dan
penambahan sirip (sink) pendingin pada
pipa
Survey material untuk memastikan
ketersediaan
Membangun dan perakitan alat penukar
kalor yang telah didesain.
Penyiapan alat dan bahan pengembangan
tahap kedua pada alat penukar kalor.
Pengembangan Model Matematik pada
alat penukar kalor yang telah
diperbaharui
Pengujian sesuai skema pengujian
Evaluasi pengujian
Pengambilan data pengujian
Analisa data pengujian
Penulisan prosiding
Penulisan draft jurnal
Pengiriman manuscript
Mengikuti Konferensi
Monitor dan Evaluasi

Tabel 5.4 Jadwal pelaksanaan penelitian Tahap III

Bulan ke
Kegiatan Tahun 2020 (Tahap III)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Membangun Alat penukar kalor pipa pvc
dengan Autocad dan
Membangun metode simulasi CFD Alat
penukar kalor pipa PVC
Analisa data pengujian
Membangun metode simulasi CFD Alat
penukar kalor pipa Besi Mild dan
menambahkan sirip (sink)

18
Analisa data
Pengolahan data secara keseluruhan
Penulisan prosiding
Penulisan draft jurnal
Pengiriman manuscript
Mengikuti Konferensi
Monitor dan Evaluasi

19
DAFTAR PUSTAKA

ASHRAE & Parsons, Robert A.(2005). ASHRAE Handbook, Atlanta, USA.

Azofra D, Jiménez E, Martínez E, Blanco J, Saenz-Díez JC.,2015, Economical-


Environmental Impact of Subsidised Renewable Energy Sources for Electricity (RES-
E) in the Spanish System. Energy Sustain Dev, 29, pp.47-56.

Belatrache D,Bentouba S, Bourpuis M. Numerical analysis of earth air heat exchanger at

operating conditions in arid climates. Geothermal Energy.2015

Ben Jmaa Derbel H, Kanoun O. Investigation of the ground thermal potential in Tunisia

focused towards heating and cooling applications. Aplied Thermal Engineering. 2010

Bisoniya,TS. Design of earth-air heat exchanger. Geothermal Energy.2015

Bulut H, Demirtas Y, Karadag R, Hilali I. Experimenttal analysis of an earth tube ventilation

system under hot and dry climatic conditions. 2014. Google Scholar.

Buku Blueprint Pengelolaan Energi Nasional (2006) untuk Jangka Panjang 2006 - 2025,
Jakarta

Buku Putih Energi Indonesia (2013), Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang Sumber Energi Baru dan Terbarukan untuk
Mendukung Keamanan Ketersediaan Energi Tahun 2025.

Cengel, Yunus A. (2003). “Heat and Mass Transfer Second Edition”. New York - Mc Graw-
Hill

Cobble, M.H. (1995). “Calculation of Generator Performance” CRC Handbook of


Thermoelectrics. New York: CRC Press

Dabhi, Jaspalsinh. B., Nimesh B.P, Nirvesh.S.M. (2012). Consideration for Design of
Thermoelectric Refrigeration System. International Journal of Advanced Engineering
Research and Studies 1(2):259-261

viii
Da Silva Brum, R, Vaz J. A new computational to predict the bhaviour of Earth-Air Heat

Exchanger. Energy and Buildings. 2013

Goldsmid, H.J. (1964). Thermoelectric Refrigeration. New York: Plenum Press

Handayani A. N., Ariyanti D.,2012, Potency of Solar Energy Applications in Indonesia,


International Journal of Renewable Energy Development ,2, pp.33-38.

Incropera. (1998). Fundamentals of Heat and Mass Transfer, Sixth Edition. New York :
Wiley

Junbeum Kim, Julio L. Rivera, Toon Yong Meng, Bertrand Laratte, Sha Chen, 2016, Review
of life cycle assessment of nanomaterials in photovoltaics, Solar Energy 133, pp. 249-
258.

Khashab HE, Ghamedi MA., 2015, Comparison Between Hybrid Renewable Energy Systems
in Saudi Arabia. J Electr Syst Inform Technol, 2, pp.111-119.

Messenger, R.A. & J. Ventre. (2005). Photovoltaics Systems Engineering, Second Edition,
CRC Press LLC Boca Raton

Moran Saphiro, Michael, (2004). “Termodinamika Teknik” Edisi 4 Penerbit Erlangga,


Jakarta.

Manasseh Obi, Robert Bass, 2016, Trends and Challenges of Grid-Connected Photovoltaic
Systems - A Review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 58, pp.1082-1094.

Omer AM.,2008, Energy, Environment and Sustainable Development. Renew Sustain Energy
Rev pp. 2265-300.

Pfafferott J.. Evaluation of earth to air heat exchanger with a standarised method to calculate

energy efficiency. Energy and Buildings. 2003

Ravi Rachch, Manoj Kumar, Brijesh Tripathi, 2016, Solar Photovoltaic System Design
Optimization by Shading Analysis to Maximize Energy Generation

ix
Lampiran 1 . Justifikasi Anggaran

1. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Biaya (Rp)
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) Tahun I Tahun II Tahun III
Kabel termokopel tipe K Beli 30 500.000 15.000.000 19.500.000 23.400.000
Rumah-rumahan 2 m x 3 m Beli 1 5.000.000 5.000.000 6.500.000 7.800.000
Anemometer Beli 1 5.000.000 5.000.000 6.500.000 7.800.000
Inverter Beli 1 2.500.000 2.500.000 3.250.000 3.900.000
Blower Beli 1 5.000.000 5.000.000 6.500.000 7.800.000
Pipa PVC 4" Beli 30 500.000 15.000.000 19.500.000 23.400.000
Alat pertukangan Beli 3 1.000.000 3.000.000 3.900.000 4.680.000
Kabel (meter) Beli 4 320.000 1.280.000 1.664.000 1.996.800
Elbow Beli 30 50.000 1.500.000 1.950.000 2.340.000
Soket Pipa Beli 10 50.000 500.000 650.000 780.000
Pipa PVC 3/4" Beli 10 70.000 700.000 910.000 1.092.000
Lem Beli 25 30.000 750.000 975.000 1.170.000
Konsumsi selama penelitian Beli 15 250.000 3.750.000 3.750.000 4.500.000
Penyusunan & Penjilidan
10
Laporan Beli 400.000 2.500.000 4.000.000 4.800.000
Publikasi (buah) Biaya 2 2.400.000 2.200.000 4.800.000 5.760.000
Penelusuran Pustaka (Internet) Penjilidan 2 1.000.000 1.800.000 2.000.000 2.400.000
SUB TOTAL (Rp) 65.480.000 86.349.000 103.618.800

Justifikasi Harga Biaya (Rp)


Material Kuantitas
Perjalanan Satuan (Rp) Tahun I Tahun II Tahun III
Luar Kota/Luar Negeri Seminar Nasional 2 8.000.000 12.000.000 18.000.000 25.200.000
Dalam Kota (Medan, Binjei, Survei Lapangan 2 1.500.000 3.000.000 4.500.000 6.300.000
Belawan)
SUB TOTAL (Rp) 15.000.000 22.500.000 31.500.000

3. Lain-lain
Harga Biaya (Rp)
Kegiatan Justifikasi Kuantitas
Satuan (Rp) Tahun I Tahun II Tahun II
Sewa alat akuisisi data
Sewa 1
temperatur 12.000.000 12.000.000 15.600.000 18.720.000
Sewa alat ukur cuaca Sewa 1 8.000.000 8.000.000 10.400.000 12.480.000
SUB TOTAL (Rp) 20.000.000 26.000.000 31.200.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN PER TAHUN 100.480.000 134.849.000 166.318.800


Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
1. Halaman Mesin Departemen Teknik Mesin
2. Alat yang digunakan :
a. Pipa PVC 4’dan Elbow
b. Blower
c. Anemometer
3. Peralatan ukur yang digunakan yang terdiri dari :
a. Alat ukur kondisi cuaca
b. Alat ukur data akuisisi
Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

Bidang Alokasi Waktu


No. Nama / NIDN Uraian Tugas
Fakultas Ilmu (jam/minggu)
Memimpin, mengkoordinir
seluruh kegiatan mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan hingga
akhir penelitian
a. Mengadakan hubungan dan
1 Terang UHSG, ST.,MT. Teknik T. Mesin 14 diskusi dengan pihak terkait
b. Merancang agenda penelitian
c. Memonitor rangkaian
pelaksanaan kegiatan
penelitian
d. Mengevaluasi hasil penelitian
a. Membantu merancang agenda
penelitian
b. Melaksanakan kegiatan
penelitian
Ir. Dwi Lindarto
2 Teknik Arsitektur 14 c. Mengolah dan menganalisis
Hadinugroho data pengujian
d. Membuat laporan keuangan
e. Membuat artikel ilmiah untuk
publikasi
a. Membantu merancang agenda
penelitian
b. Melaksanakan kegiatan
penelitian
Ir. Khawarita Siregar,
3 Teknik T. Industri 14 c. Mengolah dan menganalisis
MT data pengujian
d. Membuat laporan keuangan
e. Membuat artikel ilmiah untuk
publikasi
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

Ketua Peneliti

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Terang Ukur Hidayat Solihin Ginting, ST.MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional / Golongan Lektor / III C
4 NIP 196803102005011005
5 NIDN 0010036801
6 Tempat dan Tanggal Lahir Medan / 10 Maret 1968
7 E-mail dayatginting10@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 082369586341
9 Alamat Kantor Jln Politeknik Kampus USU - Medan 20155
10 Nomor Telepon/Faks (061) 8213250
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 8 orang; S-2 = orang; S-3 = … orang
1.Kalkulus I dan II
2.Fisika I dan II
12 Mata Kuliah yg Diampu 3.Alat Penukar Kalor
4.Teknik Pendingin
5.Pengukuran Teknik

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi USU Medan Institut Teknologi
Bandung (ITB) / T.
Mesin
Bidang Ilmu Teknik Fisika Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 1989-1996 1999 - 2002
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Sistem Akustik Rancang Bangun
Alat Penukar Kalor
untuk Aplikasi
Pendingin
Nama Pembimbing / Prof. Dr. Benyamin Dr. Abdul Halim
Promotor Soenarko

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jlh (Juta Rp)
1 2008 Pengujian sistem alat pemanas air Mandiri 10.000.000
yang menggunakan tenaga matahari
2 2012 Analisa dan Rancang Bangun Mandiri 8.000.000
Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi
Tenaga Matahari
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber* Jlh (Juta Rp)
1 2012 Rancangan teknik industri pada DIKTI 50.000.000
industri tas di kota Medan
2 2013 Rancangan teknik industry untuk Universitas 10.000.000
perbaikan UKM tempe di Kelurahan
Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1 Rancang Bangun Jurnal Dinamis Departemen Teknik Mesin Juni 2012
Pemanas Air FT. USU
Tenaga Surya
2 Karakteristik Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 16 No.
Pengaruh Biodiesel 2 Nopember
dari Limbah Sawit 2014, ISSN
Cair Terhadap 0854 -7468
Unjuk kerja Mesin
Diesel Empat
Langkah
3 Verifikasi Jurnal Teknologi Padang 2006
eksperimental
penukar panas tiga
tabung satu lewatan
4 Analisa perhitungan Prosiding seminar nasional tahunan teknik 2013
nilai optimum kalor mesin XII (SNTTM XII, Bandar Lampung 23
dari pengujian - 24 Oktober 2013, hal 533-535
pengeringan bahan
bakar padat
5 Analisa kinerja Prosiding Konferensi Nasional Engineering September 2016
sistem pendingin Perhotelan VII - 2016 (61-64) Seminyak Bali
peltier yang
menggunakan
sel PV dengan
sumber energi
radiasi matahari
6 6th International Performance Analyses of Solar Adsorption 7th - 9th
Conference on Refrigeration System Using Indonesian September
Trends in Activated Carbon and Methanol As Working 2016, Czech
Agricultural Pair University of
Engineering Life Sciences -
(indexed by Faculty
SCOPUS) Engineering,
Czech Republic
Anggota Peneliti I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, MT
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional / Golongan Lektor
4 NIP 196307161998021001
5 NIDN 0016076303
6 Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 16 Juli 1963
7 E-mail dwilindarto@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 082368685371
Alamat Kantor Jalan perpustakaan 1 lantai 2 kampus
9
USU, Medan
10 Nomor Telepon/Faks 061-8211273
Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = > 100 orang, S2 = 12 orang, S3
11
= - orang
1. Perancangan Arsitektur
2. Sejarah dan Teori Arsitektur
12 Mata Kuliah yg Diampu 3. Arsitektur Tematik
4. Studi Perancangan Lingkungan
Binaan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Institut Teknologi Institut Teknologi 10
Universitas
10 Nopember - ITS Nopember - ITS
Sumatera Utara
Surabaya Surabaya
Bidang Ilmu Perencanaan
Arsitektur Arsitektur
Wilayah
Tahun Masuk-Lulus 2017 – lulus
1982 - 1987 2000 - 2003
sidang tertutup
Judul Pengaruh tata
Skripsi/Tesis/Disertasi guna lahan
Perancangan
Kajian Ruang terhadap
Museum Arkeologi
Arsitektur dalam pengembangan
Borobudur
Cerita DewaRuci wilayah peri
Magelang
urban Medan -
Deli Serdang
Nama Pembimbing / Ir. Sugeng Prof.Ir.Josef Prof.
Promotor Gunadi,MLA Prijotomo,M.Arch,PhD Dr.Sirojuzilam
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun
Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
Kajian Pengaruh Perkembangan Bappeda
1. 2007 Perkotaan Terhadap Wilayah Kabupaten Deli 10.000.000
Hinterland Deli Serdang Serdang
Kajian Pengujian Kelayakan
Bappeda Kota
2. 2007 Bangunan Gedung ex. Kantor 15.000.000
Tanjungbalai
Bawasda Tanjungbalai
Kajian Perumahan Kumuh – Bedah Bappeda Kab
3. 2011 15.000.000
Rumah Kabupaten Deli Serdang Deli serdang
Kajian Road Map Wisata Terpadu Dinpar Kab Deli
4. 2011 15.000.000
Kabupaten Deli Serdang. serdang
Penyusunan Waterfront Area Kota PU Kota Banda
5. 2011 18.000.000
Banda Aceh menuju Green City Aceh
Penyusunan SPPIP Kota Bappeda
6. 2011 10.000.000
Lhokseumawe. Lhokseumawe
Penyusunan SPPIP Kota Bappeda
7. 2012 10.000.000
Subulussalam Subulussalam
Model pengelolaan timbulan
8. 2012 Dana PNBP 4.000.000
sampah di USU
Penelitian Dinamika perubahan
9. 2013 permukiman di sekitar bandara Mandiri 5.000.000
Kuala Namu Deli Serdang
Model Perancangan Revitalisasi
10. 2016 Kawasan Niaga Mendukung PHB Dikti 63.500.000
Pengembangan Wilayah
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya

D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

Judul Pengabdian Kepada Pendanaan


No. Tahun
Masyarakat Sumber Jumlah (Rp)
Penyusunan KUA-PPAS Swakelola
1. 2009 5.000.000
Kabupaten Deli Serdang Kabupaten
Penyusunan KUA-PPAS Swakelola
2. 2010 5.000.000
Kabupaten Deli Serdang Kabupaten
Penyusunan RKPD Kabupaten Swakelola
3. 2010 5.000.000
Deli Serdang Kabupaten
Penyusunan Draft RPJMD Swakelola
4. 2011 10.000.000
Kabupaten Nias Utara Kabupaten
Penyusunan Draft RPJMD Kota Swakelola
5. 2012 10.000.000
Lhokseumawe 2012-2017 Kabupaten
Penyusunan Draft RPJMD Kota Swakelola
6. 2017 10.000.000
Lhokseumawe 2017-2022 Kabupaten

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No/Th

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Temu Judul Artikel Ilmiah Waktu / Tempat
Ilmiah/Seminar
1. IPLBI – Seminar UPI Konsep Revitalisasi Kawasan Nopember 2016
Malang Pasar Ikan Lama UPI Malang

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Penerapan Respon
Sosial Lainnya yang Telah Masyarakat
Diterapkan
1
2

J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
x
Anggota Peneliti III

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Khawarita Siregar, MT
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional / Golongan Lektor Kepala
4 NIP 195912011986012001
5 NIDN 0001125908
6 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 1 Desember 1959
7 E-mail khawaritasiregar@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon/HP 061 – 4150710/ 08126517421
Alamat Kantor Fakultas Teknik USU Medan Jl. Alamamater-
9
Kampus USU
10 Nomor Telepon/Faks 061-8213251
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
12 Mata Kuliah yg Diampu

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Institut Teknologi
Utara (USU) Bandung (ITB)
Bidang Ilmu Teknik Industri Teknik Industri
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Study Replacement Pengaruh
Alat Bongkar Muat Karakteristik
Fork Lift di Adpel Karyawan, Gaya
Belawan Kepemimpinan
Terhadap Kinerja
Perusahaan di PT.
Pos Giro Cab.
Bandung
Nama Pembimbing /
Promotor
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jlh (Juta Rp)
Analisis harga pokok produksi di
industri pengolahan biji kopi
1 2013 6.000.000
berdasarkan metode Activivity
Based Costing
Analisa kepuasan pelanggan dengan
pendekatan model Kano serta
aplikasi QFD dan TRIZ untuk
2 2013 10.000.000
meningkatkan mutu pelayanan jasa
pendidikan Departemen Teknik
Industri
Penyusunan Kebutuhan DIPA Direktorat
Perancangan Mesin Hemodialisis Penelitian
menggunakan Kansei Engineering Pengabdian
3 2015 serta Aplikasi QFD dan TRIZ kepada 72.500.000
(tahun ke 1 dari rencana 2 tahun) Masyarakat
Tahun Anggaran
2015
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber* Jlh (Juta Rp)
Rancangan Perbaikan Usaha Kecil
1 2011 Menengah pada Industri Pembuatan
Kerupuk di Kota Medan
Pemberdayaan Komunitas Usaha
2 2013
Mikro Melalui Pengolahan Limbah
Kulit Singkong di Desa Ladang
Bambu Kecamatan Medan
Tuntungan
Penerapan Rancangan Teknik
Industri untuk perbaikan Proses BOPTN Tahun
3 2015 32.200.000
Produksi UKM Kerupuk di Kota Anggaran 2015
Medan
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1 Penyusunan Kebutuhan Seminar Nasional Riset Dan Teknologi 2016
Perancangan Terapan (RITEKTRA VI), Fakultas
Hemodialisis Teknik, Universitas Katolik De La Salle,
Menggunakan Kansei Jurnal Media Teknika
Enggineering Serta
Aplikasi QFD Dan Triz
2 Studi Rancangan Prosiding Seminar Nasional The 3rd ISBN: 978-602-
Perbaikan Aplikasi Industrial Engineering Conference 2016, 70259-4-3/2016
Metode 5S Pada Lean Universitas Sebelas Maret, Surakarta Mei
Six-Sigma Dibagian 2016
Produksi Pt. XYZ
3 Penerapan Rancangan Prosiding 2016 Pengabdian Dan Penelitian ISBN 978-602-
Teknik Industri Untuk Tentang Keteknikan 72776-4-9, Hal
Perbaikan Proses 10-20/2016
Produksi UKM
Kerupuk Di Kota
Medan
4 Perbaikan Racncangan Prosiding 2016 Pengabdian Dan Penelitian ISBN 978-602-
Produk Springbed Tentang Keteknikan 72776-4-9, Hal
Dengan Pendekatan 173-177/2015
Kano
5 Peningkatan Kualitas Prosiding SEMNASKIT 2015: Seminar ISBN 978-
Rubber Wood Pellet Nasional Karya Ilmiah Teknik Industri 60272776-0-1,
Menggunakan Metode Hal 15/2015
Seven Tools Dan
Taguchi Di PT. XYZ
6 Usulan Perbaikan Prosiding Seminar Nasional Sistem ISSN 0854-
Kualitas Pelayanan Produksi XI Dan Seminar Nasional 431X, Hal.B-
Dengn Integrasi Manajemen Rekayasa Kualitas VI 1/2015
Metode Fuzzy Servqual
Dan RCA (Root Cause
Analysis) Di Bank X
7 Penyusunan Kebutuhan Prosiding Seminar Nasional Sistem ISSN 0854-
Pelayanan Unit Produksi XI Dan Seminar Nasional 431X, Hal.C-
Hemodialisis Manajemen Rekayasa Kualitas VI, Teknik 45/2015
Menggunakan Kansei Industri, ITB
Engineering Serta
Aplikasi QFD
8 Prosiding Seminar Ilmiah Dalam Rangka 2015
Reduksi Kecacatan
Dies Natalis USU Ke-63 (SI-DIES 2015) :
Produk pada PT XYZ
”Membangun USU Dengan Talenta Dan
dengan Pendekatan Six
Bintang Untuk Meraih Reputasi Nasional
Sigma
Dan Internasional”, 18–19 Agustus2015
9 Analisa Kemapuan Proceedings, Seminar Nasional Teknik Volume 2
Proses Pembuatan Industri, “Peluang dan Tantangan Nomor 1, ISSN
Produk Baja Globalisasi, Industrialisasi di Era 2338-7122,
Konstruksi dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
Menggunakan Peta
Kontrol dan Capability
Process
10 Identifikasi Kepuasan Jurnal Sistem Teknik Industri ISSN
Pelanggan Terhadap 1411.5247, Vol
Pelayanan Unit 17, No.2, Juni
Hemodialisis 2015
Menggunakan Kansei
Engineering
11 Analisis Produksi Air Jurnal Sistem Teknik Industri ISSN
PDAM Tirtanadi 1411.5247, Vol
Sumatera Utara 16, No.2, Juli
Dengan Pendekatan 2014, Hal 62-67
Sistem Dinamis
12 Rancangan Perbaikan Prosiding Seminar Nasional Teknik ISBN 978-602-
Efektivitas Mesin Industri 2014, Bukit Tinggi-Padang, 2-4 9081-11-4, Hal.
Spinning Dengan September 2014 II-46
Menggunakan Metode
Overall Equipment
Effectiveness Dan Grey
FMEA Di PT XYZ
13 Mengoptimalkan Prosiding Seminar Nasional Teknologi 2014
Kepuasan Pelanggan Industri 2014 “Inovasi Teknologi Ramah
Pada Produk Springbed Lingkungan Untuk Penguatan Daya Saing
Dengan Menggunakan Industri” Jakarta, 4-5 Juni 2014
QFD-ANP Dan Goal
Programming
14 Analyze The Proceeding Of Joint International October 22-25,
Implementation Level Conference APCHI-Ergofuture, PEI-IAIFI 2014 ISBN 978-
Occupational And 2014, (Proceeding In Progress) Udayana 602-294-020-3
Safety (OHS) University, Bali
Management Program
And Hazards Control
With Risk Assesment
Approach At Palm Oil
Mill PT. XYZ
15 Studi Perbandingan Prosiding Seminar Nasional Teknik ISSN 2338-
Pengendalian Mutu Industri, 28 Agustus 2013, Universitas 7122, Hal 305-
Dengan Menggunakan Malikulsaleh, Lhoksemauwe, Aceh 311,2013
Metode Six Sigma Dan
Metode Failure Mode
And Effect Analysis
(FMEA)
16 Penerapan Integrasi Tanggap Ing Sasmita, Untuk Membentuk ISBN: 978-602-
Metode FMEA Dengan Keunggulan Bangsa Dalam Lean And 17634-0-7, Hal
Kaizen Dalam Agile Paradigm” Malang, 16 Maret 2013 SQE-10-1,2013
Perbaikan Mutu Proses Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya
Di Industri X
17 Sistem Manajemen Jurnal Sistem Teknik Industri ISSN 1411-
Mutu ISO 9001:2008 5247, Vol 15,
Pengaruhnya Terhadap No.2, Juli 2013
Kinerja Karyawan Di
PT ABC

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Seminar Nasional Studi Perbandingan Pengendalian 2013, Fakultas Teknik
Teknik Industri, Fakultas Mutu dengan Menggunakan Metode Universitas
Teknik, Universitas Six Sigma dan Metode Failure Mode Malikussaleh
Malikussaleh Effect Analysis (FMEA) Lhokseumawe, Aceh
2 Kongres VII BKSTI dan Rancangan Perbaikan Efektivitas 2014, Bukittinggi
Seminar Nasional Tenik Mesin Spinning dengan Sumatera Barat
Industri dalam Menggunakan Metode OEE dan
membentuk keprofesian Grey FMEA di PT Aya Beton
teknik Industri
Menyambung Undang-
undang Keinsinyuran
3 Seminar Internasional Analyze the Implementation Level of 2014, Denpasar,
APCHI- Occupational Health and Safety Indonesia
ERGOFUTURE-PEI- (OHS) Management Prpgram and
IAIFI Hazards Control with Risk
Assesment Approach at Palm Oil Mil
PT XYZ
4 Seminar Nasional Mengoptimalkan Kepuasan 2014,Fakultas
Teknologi Industri Pelanggan pada Produk Springbed Teknologi Industri,
dengan Menggunakan QFD-ANP Universitas Trisakti
dan Goal Programming
5 Seminar Nasional Reduksi Kecacatan Produk pada PT. 2015, Fakultas Teknik
Teknik Industri XYZ dengan Pendekatan Six Sigma
6 Seminar Internasional International Seminar on Robust 2016, Universitas
Teknik Industri Design Methodology, Workshop on Sebelas Maret
Design of Experiments and National Surakarta
Conference”
6 Seminar Sistem Produksi Operational Excellence towards 2015, ITB
XI dan Seminar Nasional Sustainability
VI Manajemen dan
Rekayasa Kualitas

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Penerapan Respon
Sosial Lainnya yang Telah Masyarakat
Diterapkan

Anda mungkin juga menyukai