“Hepatitis Neonatal”
Oleh :
Farabillah Afifah
2014730027
Pembimbing :
dr. H. Jauhari Tri Wasisto, SpA.
Menghasilkan pigmen
kuning dari cairan
Kulit dan mata menjadi
empedu yang
kuning
merembes ke aliran
darah
IBU DENGAN INFEKSI HEPATITIS VIRUS B
(HBV)
• Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita • Bila ibu terinfeksi virus HB pada
hepatitis B biasanya asimptomatik, kehamilan trimester akhir,
jarang yang disertai gejala sakit. kemungkinan bayi akan tertular adalah
• Transmisi virus hepatitis B (HB) dari 50-70%.
ibu penderita tejadi pada saat lahir • Penularan yang lain dapat terjadi
karena paparan darah ibu. melalui fekal oral (sangat jarang) dan
• Bila ibu terbukti menderita hepatitis ASI. Akan tetapi risiko tersebut dapat
akut pada kehamilan trimester pertama minimal apabila bayi diberikan HBIG
dan kedua, risiko penularan pada dan vaksin hepatitis B
bayinya kecil karena antigen dalam
darah sudah negatif pada kehamilan
cukup bulan dan antiHBs sudah
muncul.
IBU DENGAN INFEKSI HEPATITIS VIRUS B
(HBV)
Ibu yang menderita hepatitis akut selama hamil atau HBsAg positif
dapat menularkan hepatitis B pada bayinya, untuk itu diperlukan
pencegahan dengan:
• Berikan dosis awal vaksin hepatitis B 0,5 mL IM dalam 12 jam setelah
lahir dilanjutkan dosis ke-2 dan ke-3 pada usia 1 dan 6 bulan.
• Bila tersedia, berikan imunoglobulin hepatitis B (HBIG) 200 IU
• Yakinkan ibu untuk tetap menyusui bayinya.
IBU DENGAN INFEKSI RUBELLA
Infeksi Rubella maternal pada kehamilan 12 minggu pertama akan
menimbulkan infeksi pada fetus sekitar 81%, sekitar 54% pada kehamilan
13-16 minggu, 36% pada kehamilan 17-22 minggu, dan seterusnya
insiden akan semakin menurun dengan meningkatnya usia kehamilan.
Transmisi fetomaternal pada kehamilan 10 minggu pertama akan
menimbulkan kelainan jantung dan tuli sebanyak 100% pada fetus yang
terinfeksi.
IBU DENGAN INFEKSI RUBELLA
Virus ini ditemukan dalam darah 5 hingga 7 hari setelah infeksi dan
menyebar ke seluruh tubuh. Virus memiliki sifat teratogenik dan mampu
melintasi plasenta dan menginfeksi janin di mana ia menghentikan sel-sel
berkembang atau menghancurkannya.
IBU DENGAN INFEKSI RUBELLA
Tidak ada terapi spesifik untuk ibu maupun infeksi rubella
kongenital karena lebih dari setengah neonatus dengan rubella kongenital
asimptomatik pada saat lahir. Kelainan jantung kongenital dan katarak
dapat diperbaiki dengan operasi langsung.
Kuning Kuning
• Suplemen vitamin
• Phenobarbital, obat yang digunakan untuk mengontrol kejang, tetapi
juga meningkatkan aliran empedu, menghasilkan enzim yang
meningkatkan konjugasi bilirubin dan mengekskresikannya.
• Hepatitis neonatal yang disebabkan oleh virus hepatitis A juga
biasanya sembuh sendiri dalam waktu enam bulan
• Hepatitis B atau hepatitis C kemungkinan besar akan mengakibatkan
penyakit hati kronis. Bayi yang mengembangkan sirosis pada akhirnya
akan membutuhkan transplantasi hati.