Anda di halaman 1dari 14

FUNGSI DAN TUGAS

KADER POSYANDU
DISAMPAIKAN PADA :
REFRESHING KADER POSYANDU
UPT PUSKESMAS SUKAHURIP
I.TUGAS POKOK KADER

1. PENYULUHAN KESEHATAN
2. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
3. PENCATATAN DAN PELAPORAN
SEDERHANA
II. TUGAS KADER POSYANDU
Dikelompokan atas 3 bagian :
1. Tugas sebelum hari buka Posyandu (H-),
berupa tugas persiapan agar kegiatan pada
hari buka Posyandu berjalan dgn baik
2. Tugas pada hari buka Posyandu (H), berupa
tugas untuk melaksanakan pelayanan 5
kegiatan (Panca Krida)
3. Tugas sesudah hari buka Posyandu (H+),
berupa tugas setelah hari Posyandu

Penyelenggaraan Posyandu 1 bulan penuh,


hari buka Posyandu untuk penimbangan 1 bulan
sekali
a. Tugas pada “H –” yaitu :
1. Menyiapkan alat & bahan, yaitu :
timbangan, KMS, alat peraga, alat
pengukur LILA, obat-obatan yg
dibutuhkan (tablet besi, vitamin A,
Oralit, dll sesuai kebutuhan),
bahan/materi penyuluhan.
2. Mengundang & menggerakkan
masyarakat, yaitu memberitahu ibu-
ibu utk datang ke Posyandu serta
melakukan pendekatan tokoh yg
bisa membantu memotivasi masy utk
datang ke Posyandu
3. Menghubungi Pokja Posyandu, yaitu
menyampaikan rencana kegiatan
kepada kantor desa / kelurahan
dan meminta mereka untuk
memastikan apakah petugas sektor
bisa hadir pada hari buka Posyandu
4. Melaksanakan pembagian tugas,
yaitu menentukan pembagian
tugas diantara kader Posyandu baik
untuk persiapan maupun
pelaksanaan kegiatan
b. Tugas pada “H” yaitu “

Meja 1 :
1. Mendaftar bayi / Balita, yaitu menuliskan
nama bayi / Balita pada KMS dan secarik
kertas yang diselipkan pada KMS
2. Mendaftar ibu hamil, yaitu menuliskan
nama ibu hamil pada Formulir atau
Register Ibu Hamil
Meja 2 :
1. Menimbang bayi / balita
2. Mencatat hasil penimbangan pada
secarik kertas yang akan
dipindahkan pada KMS
Meja 3 :
1. Mengisi KMS atau memindahkan
catatan hasil penimbangan balita
dari secarik kertas kedalam KMS
anak tersebut
b. Tugas pada “H” Lanjutan ….
Meja 4 :
1. Menjelaskan data KMS atau
keadaan anak berdasarkan data
kenaikan berat badan yang
digambarkan grafik KMS kepada
ibu dari anak yang bersangkutan.
2. Memberikan nasehat kepada
setiap ibu dengan mengacu pada
data KMS anaknya atau dari hasil
pengamatan mengenai masalah
yang dialami sasaran
3. Memberikan rujukan ke Puskesmas (bila perlu) untuk balita, ibu
hamil dan ibu menyusui berikut ini :
* Balita : apabila BB di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS,
2 kali berturut-turut berat badannya tidak naik, kelihatan
sakit (lesu-kurus, busung lapar, diare, rabun mata dan
sebagainya)
* Ibu hamil atau menyusui : apabila keadaannya kurus,
pucat, bengkak kaki, pusing terus menerus, pendarahan,
sesak napas, gondokan dsb
* Orang sakit
* Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh
kader Posyandu, misalnya pemberian tablet tambah darah
(tablet besi), vitamin A, Oralit, dan lain sebagainya
Meja 5 :  Petugas kesehatan
1. Pelayanan Imunisasi
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
3. Pengobatan
4. Pemberian tablet tambah darah
(tablet besi), vitamin A dan obat-
obatan lainnya
5. Pemeriksaan kehamilan bagi
Posyandu yang memiliki sarana yang
memadai dan lain-lain sektor yang
terkait
c. Tugas pada “H +” yaitu :
1. Memindahkan catatan-catatan pada Kartu Menuju Sehat
(KMS) ke dalam Buku Register atau Buku Bantu kader
2. Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan merencanakan
kegiatan hari Posyandu pada bulan berikutnya
3. Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok)
bersama orang tua balita yang lokasi rumahnya
berdekatan (kelompok Dasawisma)
4. Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan perorangan),
sekaligus untuk tindak lanjut / rujukan dan mengajak orang
tua balita datang ke Posyandu pada kegiatan bulan
berikutnya
II.ADMINISTRASI POSYANDU

PENCATATAN DIANTARANYA
1. Pencatatan Buku register kelahiran dan kematian bayi, ibu hamil, ibu
melahirkan dan ibu nifas.
2. Buku register WUS dan PUS
3. Buku register bayi dan balita
4. Buku register pelayanan Posyandu khusus balita
5. Buku catatan kegiatan pada hari buka
6. Buku catatan pertemuan
7. Buku catatan kegiatan usaha
8. Buku pengelolaan keuangan
9. dll sesuai kebutuhan
PELAPORAN
 Posyandu tidak wajib melaporkan
kegiatannya
 Tetapi dianjurkan untuk melaporkan
secara lisan pada Puskesmas/sektor
terkait untuk kepentingan pembinaan
dan pengembangan
 Biladibutuhkan, Puskesmas atau sektor
terkait harus mengambil sendiri data
yang dibutuhkan ke Posyandu

Anda mungkin juga menyukai