Anda di halaman 1dari 28

Kelainan Aliran Balik Vena pada

Pembuluh Darah Manusia

KELOMPOK B1
102013331 HARLI TRISAKTI TANDILINTIN
102013333 MARISA THEANA TABALEKU
102016212 GLORIVY REGITA SASQIA
LATUIHAMALLO
102017052 CHARLOS ROHY
102017065 RINI PUTRI UTAMI
102017107 WINDYANISSA RECITA DHARMAWAN
102017154 MARSELA MEGA PUTRI
102017159 EDO CHANDRA SINAGA
102017195 BONIFASIA FELIA IKA HAPSARI
Skenario 3

Seorang pria 65 tahun datang ke dokter dengan


keluhan merasa pusing setiap kali berubah posisi dari
posisi tidur ke posisi bangun dan gejala tersebut hilang
jika ia kembali ke posisi tidur. Dokter melakukan
pemeriksaan dan mendiagnosis ia menderita
hipotensi ortostatik.
Istilah yg tidak diketahui

 Hipotensi ortostatik
. Penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat
berubah posisi dari telentang ke posisi duduk atau
tegak.
Vaskularisasi Ekstremitas Atas

 Regio Scapularis (Bahu)


 Regio Brachii (lengan atas)
 Regio Antebrachii (lengan bawah)
 Regio manus (tangan)
Vaskularisasi Regio Scapularis

 Berasal dari cabang A.


subclavia & A. axillaris.
Pada regio scapularis terdapat
anastomosis dari
Cabang2 pembuluh darah
daerah bahu :
1. A.tranversa colli
(A.tranversa cervicalis)
cabang dari A. subclavia
2. A.tranversa scapula (A.
suprascapularis) cabang
dari A.subclavia
3. A. circumflexa scapula
cabang dari A.
subscapularis (A.axillaris)
A.axillaris mulai dr pinggir
lateral costa 1 sbg lanjutan
A.subclavia & berakhir pada Cabang2 A.axillaris :
pinggir bawah m.teres mayor ->  Bgn I punya 1 cabang
A.axillaris -> A.brachialis - a.thoracica superior -> diatas
M.pectoralis minor
Bgn ke2 ada 2 cbg :
- a.thoracoacromialis
bercabang mjd cabang2
terminal
- a.thoracica lateralis -> di
pinngir bwh m.pectoralis minor
Bgn ke3 punya 3 cbg :
- a.subscapularis -> dilateral
m.subscapularis
- a.circumflexa humeri ant &
post -> msng2 melingkari
bgn depan & belakang collum
chirugicum humeri
Regio Brachii

A.Brachialis
Dibawah
Arteri utama u/ lengan
aponeurosis
atas, lanjutan dr
m.bicep brachii, Sepanjang
A.axillaris, berawal dr
A.brachialis lintasannya di
tepi caudal M.teres
mayor & berakhir pd lengan atas,
fossa cubiti A.brachialis
Bercabang mjd 2 melepaskan byk
cbg muskular &
sebuah arteri
nutriens u/
A.radialis
humerus

A.ulnaris
Cbg utama
A.brachialis

1. A.profunda
brachii
2. A.collateralis
ulnaris superior
3. A.collateralis
ulnaris inferior.

Kedua Arteri
terakhir akn ikut
m’bentuk
anastomosis
arterial sekililing
daerah siku
Regio Antebrachii

 Arteri utama : A.radialis


dan A.ulnaris
 A.ulnaris dari fossa cubiti &
melintas ke distal mll
kompartemen ant lengan bawah
& memasuki telapak tangan
 A.radialis dari fossa cubiti
ke lateral & distal disebelah dlm
M.brachioradialis
 Ditangan A.radialis & A.ulnaris
m’bentuk anastomosis sbg arcus
palmaris superficial & arcus
palmaris profundus
Regio Manus

Rami Superficialis dr
A.radialis & A.ulnaris
m’bentuk lengkungan :
“Arcus Palmaris
Superficialis” dan Rami
Profunda A.radialis &
A.ulnaris m’bentuk
lengkungan yg dinamakan
“Arcus Palmaris Profunda”
Vena-vena superficial

• Vena cephalia berasal dari pinggir lateral arcus


venosus dorsale manus
• Kemudian,vena ini naik di dalam fascia
superficialis menuju fossa cubiti

• Vena basilica berasal dari pinggir medial arcus


venosus dorsale dan membelok sekitar pinggir
medial lengan bawah.
• Kemudian vena ini naik di dalam fascia
superficialis pada permukaan post. lengan bawah
• Menerima darah dari vena mediana cubiti dan
beberapa vena lainnya dari permukaan medial
dan post.

• Vena axillaris dibentuk dari gabungan


venae commitantes arteriae brachiales
• Vena subclavia merupakan sebuah vena di
dengan vena basilica pada dinding
pangkal leher
posterior axilla
• Lanjutan dari vena axillaris mulai dari
• Kemudian vena axillaris berjalan ke atas
pinggir lateral costa 1
sepanjang sisi medial ateri axillaris dan
menjadi vena subclavia
Vaskularisasi Ekstremitas Inferior

Vaskularisasi darah pada paha (femur)


Pembuluh darah ini mll ligamentum inguinale
a.iliaca eksterna

a.Profunda a.femoralis a.poplitea

a.Circumfleks a.circumfleks rr. Perfontes a.tibialis ant a.tibialis post


Femoris medialis femoris lateralis a.profunda
a.dorsalis pedis a.peronea

a.arcuata
Arteri pada Ekstremitas Inferior
Vena pada Ekstremitas Inferior
Pembuluh darah
Pembuluh darah secara umum 2. Tunika media
memiliki struktur yg merupakan lapisan yang lebih tebal
sama. Pembuluh darah biasanya dari lapisan yang lain yang
dibedakan atas beberapa susunannya sama dengan tunika
intima hanya pada lapisan ini
lapisan/tunika : terdapat fibroblas. Terdapat
1. Tunika intima pembatas dengan tunika adventisia
merupakan jaringan ikat kolagen, yang disebut lamina elastika
elastin dan sedikit otot polos. eksterna (LEE) yang tersusun dari
Bagian paling luar dari tunika serat elastin.
intima terdapat lamina elastika 3. Tunika adventisia
interna (LEI) Merupakan lapisan paling luar terdiri
dari jaringan ikat dan fibroblas,
dan terdapat juga terdapat juga
serat
Mikroskopik Arteri & Vena Besar

 Arteri besar (tipe elastis)


Arteri besar (tipe elastis) Vena besar
•conducting arteries
-Tunica intima
(menyalurkan darah) -Tunica media
•Diameter: < 1 cm -Tunica adventisia
•Tunica Intima Tight junction
dan gap junction
•Tunica Media
•Tunica adventisia: vasa
vasorum
•Lumen arteri bulat
Mikroskopik Arteri & Vena sedang

 Arteri Sedang (tipe muskular) Vena Sedang

•distributing arteries  •Diameter: 1-2 mm


(membagi darah ke •Tunica intima: selapis sel endotel
organ) •Tunica media
•Diameter: 0,5 mm – 1 •Tunica adventisia
cm, rata-rata 0,4 mm
Tunica Intima:
(jaringan ikat)
Tunica Media
Tunica Adventisia
Mikroskopik Arteri & Vena kecil

 Arteri kecil/ arteriol


Vena kecil
•mendistribusikan darah ke
•Diameter makin membesar
jaringan organ dalam &
•Selapis sel otot polos
mengontrol aliran darah kedalam
kapiler.
•T. elastika interna pd arteriol
besar (+), pada arteriol kecil (-)
•T. elastika eksterna (-)
•Diameter: 50-300 um
Kapiler Darah
Memiliki 3 tipe yang utama Kapiler viseral atau fenestrated
yaitu : capillary
 Tipe visceral merupakan kapiler yang memiliki pori-pori
yang ditutupi oleh membran yang bersifat
 Tipe muscular
sangat permeable. Kapiler ini terdapat di usus
 sinusoid kecil, dan organ viseral lainnya.
Kapiler tipe muscular atau continuous
Kapiler ini terdapat pada sawar otak. Tiap
endotel dari kapiler ini dilekatkan satu sama
lain dengan taut yang kedap.
Kapiler sinosoid
memiliki lubang pada kapilernya. Bentuk
sinusoidnya mengikuti bentuk ruang yang
terdapat diantara lempeng epitel organ.
terdapat di hati, lien, korteks adrenal.
Tekanan darah

• Tekanan yang dilakukan oleh darah kepada pembuluh


darah,bergantung kepda volume darah pada pembuluh darah
dan distensibiltas .
• Tekanan darah sistol : tekanan maksimum pada arteri ketika
darah dipompa ke arteri pada saat sistol ventrikel
• Tekanan darah diastol : tekanan minimum saat darah berjalan
di arteri pada saat diastol ventrikel.
• Tekanan darah normal yang ditentukan oleh National
Institutes of Health (NIH) adalah kurang dari 120/80 mmHg.
Tekanan Nadi

 Gelombang yang dapat dirasakan ketika menekan


pembuluh nadi. Sebagai akibat dari perbedaan
antara tekanan sistol dan diastol.

Tekanan nadi = tekanan sistol – tekanan diastol


Tekanan Arteri Rata-rata

 Tekanan yang membuat darah dapat bergerak di


dalam pembuluh darah
 Tekanan arteri rata-rata yang dipantau oleh
baroreseptor (refleks kardiovaskular) dan bukan
tekanan sistol maupun diastol.

Tekanan arteri rata-rata = tekanan diastolik + 1/3 tekanan nadi

Tekanan darah tekanan arteri rata-rata


aliran darah -
Baroreseptor

 Setiap perubahan tekanan darah rata rata akan


mencetuskan refleks baroreseptor yang diperantarai secara
otonom dan mempengaruhi jantung serta pembuluh darah
 Curah jantung dan resistensi perifer total sebagaiusaha
untuk memulihkan tekanan darah ke normal.
 Respon terpenting dalam pengaturan tekanan darah adalah
sinus karotikus dan lengkung aorta yang merupakan
mekanoreseptor yang peka terhadap perubahan tekanan
arteri rata rata dan tekanan nadi.
Tekanan darah yang mempengaruhi
1. Tahanan tepi pembuluh darah
a. Lumen pembuluh darah menyempit
(vasokostriksi)  Tahanan
meningkat, tekanan naik
b. Lumen pembuluh darah melebar
(vasodilatasi)  Tahanan menurun,
tekanan turun
Fungsi masing2 pembuluh darah
Darah
Darah merupakan suspensi sel dan fragmen
sitoplasma dalam cairan yang disebut
plasma

Komponen darah secara umum


digolongkan dalam :
Kesimpulan

 Hipotensi ortostatik terjadi akibat berkurangknya tekanan


darah ke otak sehingga menyebabkan pusing atau bahkan
pingsan disebabkan oleh .Karena penumpukan darah di
vena-vena tungkai akibat gravitasi menurunkan aliran balik
vena, dan mengurangi isi sekuncupnya dan karenanya
menurunkan curah jantung dan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai