Anda di halaman 1dari 19

Tumbuh Kembang Pada Bayi dan Anak

STEVIANY STEZAN 102013470


JEAN V C TAHAPARY 102014244
DHIMAS GARIN DEWA AGISTA 102015008
CARRENT LILIYANTI DWIE BULAN 102015055
I MADE ANANTA WIGUNA 102015083
REGITA TANARA 102015121
NASRUL NIZAM BIN ISMAIL 102015203
AURISTA OKTAVINA AUW 102015231
SKENARIO 2

Seorang ibu membawa anak perempuannya


yang berusia 9 bulan ke Poliklinik karena belum
dapat duduk sendiri. Selama ini, bayi aktif, kuat
menyusu dan tidak pernah sakit.
RUMUSAN MASALAH

Seorang anak perempuan berusia 9 bulan


belum dapat duduk sendiri.
Mind Map

Anamnesis

Tumbuh Antropometri
Kembang

Pemeriksaan

Denver
ANAMNESIS

• Teknik allo-anamnesis
• Dari faktor ibu, riwayat kehamilan tidak ada
komplikasi, lahir dengan cara normal, tanpa
komplikasi dan bayi langsung menangis.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak

• Pertumbuhan • Perkembangan
Kebutuhan Dasar Anak

ASUH

ASIH

ASAH
Pemeriksaan Antropometri

Pemeriksaan Antropometri adalah pengukuran pada diri


pasien/klien tentang dimensi, komposisi dan/atau pembangkakan
tubuh, termasuk berat badan, tinggi badan, panjang badan, lingkar
lengan, dan lingkar kepala.
• Pengukuran Berat Badan
Pengukuran Tinggi Badan/Panjang Badan

Cara mengukur dengan posisi berbaring Cara mengukur pada posisi berdiri
• Lingkar Lengan Atas dan Lingkar Kepala
Pemeriksaan DDST

DDST (Denver Development Sreening Test) adalah salah satu metode


screening terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukanlah tes
diagnostik atau tes IQ. DDST digunakan untuk menaksir perkembangan
personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar pada anak umur
1 bulan sampai 6 tahun
• Pemeriksaan Denver terbagi atas 4 bagian :

• Personal sosial : untuk mengetahui penyesuaian diri anak di masyarakat


dan memenuhi kebutuhan pribadi anak
• Motorik halus-Adaptif : melihat koordinasi mata-tangan, memanipulasi
benda-benda kecil dll.
• Bahasa : kemampuan mendengar, mengerti, dan menggunakan bahasa.
• Motorik Kasar : seperti duduk, jalan, dan gerakan otot besar.
Cara penghitungan
• Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir

• Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematur untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu
sebelum tanggal perkiraan dan berumur < 2 tahun maka harus dilakukan koreksi. (1 tahun =
12 bulan, 1 bulan = 30 hari, 1 minggu = 7 hari)
Interprestasi Hasil
 Advanced / Lebih : bilamana seorang anak lewat pada uji coba yang terletak di
kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut.

 Normal : bila seorang anak gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan
disebelah kanan garis umur dikategorikan sebagai normal
 Caution/Peringatan : bila seorang anak gagal atau menolak tugas perkembangan, dimana
garis umur terletak antara persentil 75 dan 90.

 Delay/Keterlambatan : bila seorang anak gagal atau menolak melakukan uji coba, dimana
garis umur terletak lengkap disebelah kiri garis umur

 No Opportunity/tidak ada kesempata : dimana orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak
ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tersebut. Hasil tidak dimasukan
dalam pengambilan kesimpulan.
Langkah Mengambil Kesimpulan
• Normal : Bila tidak ada keterlambatan atau paling banyak 1 caution,
lakukan ulang pada kontrol berikutnya.

• Suspect/diduga : bila didapatkan > 2 caution atau > 1 keterlambatan.


lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat,
seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan.

• Untestable/tidak dapat diuji : bila ada skor menolak pada >1 uji coba
terletak disebelah kiri garis umur atau menolak pada >1 uji coba yang tembus
garis umur pada daerah 75-90%. Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
KESIMPULAN


Anda mungkin juga menyukai