Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI DAN MANAJEMEN

PENGEMBANGAN
PENDAHULUAN

seperti kata wirausahawan yang telah sukses dan dan juga para pakar
bisnis, bahwa: "tidak ada satu strategi bisnis yang paten untuk dijadikan
patokan mutlak (absolut) dalam menjalankan sebuah usaha sampai
bisa sukses". alasannya adalah lingkungan ekonomi mikro dan makro
dari sebuah usaha selalu berubah setiap waktunya,begitu juga situasi
dan kondisi lingkungan bisnis. dalam konteks ini , seorang
wirausahawan dalam mengelola usaha harus selalu mengevaluasi
strategi bisnis yang telah direncanakan untuk tujuan mengatasi
ketatnya persaingan.
Dalam setiap perjalanan sebuah bisnis, banyak faktor penentu yang menjadi
penggerak perubahan (change driver) dan hal ini yang perlu diketahuai
wirausahawan yang cerdas, yaitu:

Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi


Perubahan yang didorong oleh faktor pasar
Perubahan yang digerakkan oleh faktor perkembangan teknologi
Perubahan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
SIFAT DARI STRATEGI BISNIS
Dinamis
selalu mengukuti perkembangan dan perbahan zaman
Efektif
dapat disesuaikan dengan perubhan arah persaingan dan pasarnya
Efisien
berorientasi pada faktor biaya dan harga sebagai akibat biaya yang ditimbulkan oleh perubahan baik itu
dari segi produksi, biaya pemasaran, dan distribusinya.
Antisipatif
dapat dikembangkan untuk disesuaikan dan dievaluasi untuk mengantisipasi ke arah mana perubahan itu
tterjadi
Fleksibel
tidak kaku dan dapat diperbaharui.
PENGARUH PERUBAHAN TERHADAP STRATEGI MENJALANKAN BISNIS
 

perubahan yang telah terjadi selama perjalanan bisnis harus diperhatikan guna
memastikan pengaruhnya terhadap peta bisnis dan rencana bisnis yang telah
disusun.
KegagaLan yang sering terjadi saat wirausahawan sedang memulai bisnisnya adalah:
1. Tidak mengenal atau menyadari perubahan yang terjadi
2. Mengetahui ada dampak dari perubahan tetapi tidak mau,lupa atau tidak tahu
cara mengubah strategi bisnis sehingga akumulasi dari dampak perubahan begitu
besar dan tidak bisa ditangani dengan baik.
3. Terlalu berfokus pada proses menjalankan usaha saja sehingga mengabaikan
perubahan dan dampaknya.
Strategi bisnis yang mengandung 4 konsekuensi bisnis, yaitu:

Perubahan akan menciptakan peluang atau kesempatan (new


opportunity)
Perubahan akan menciptakan ancaman (threat)
Perubahan akan menyebabkan kejadian yang memperlemah daya saing
dan kondisi perusahaan (weak)
Perubahan bisa memperkuat kondisi, daya saing, dan strategi yang
telah direncanakan perusahaan sehingga secara otomatis semakin
populer (strenght)
STRATEGI MEMETAKAN PRODUK
(PRODUCT MAPPING)
Bisnis harus dimulai dan dijalankan dengan konsep yang jelas baik skala
organisasi, skala bisnis, maupun skala jangkauan pasarnya. salah
satunya adalah dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan posisi
perusahaan dengan pesaing-pesaing yang ada dipasar, khususnya
pesaing yang paling potensial.
Berdasarkan hasil analisis pasar diperoleh data pesaing
Ditinjau dari struktur jenis produk, maka dapat diperoleh tingkatan
pemetaan produk
SSTRATEGI MEMETAKAN KUALITAS DAN HARGA UNTUK MENGETAHUI POSISI
PRODUK DI PASAR

Konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk dipasar adalah


dengan membandigkan kualitas produk dengan harganya yang disebut
price based on value (PBV).
MEMAHAMI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Mekanisme harga di pasar adalah sebuah proses yangg terjadi karena


adanya kekuatan tarik menarik antara konseumen yang ingin memiliki
suatu barang dan produk yang ditawarkan oleh produsen dipaar
dengan harga yang membuat semua pihak merasa terpuaskan.
Perilaku Konsumen dan Permintaan
Suatu Produk di Pasar
Permintaan barang dipengaruhi oleh perilaku konsumen dalam
memenuhi kebutuhannya dan bagaimana ia memutuskan berapa
jumlah barang yang akan dibeli dalam berbagai situasi. Hal ini
(perilaku konsumen) akan menciptakan permintaan suatu barang
dipasar dan sering disebut dengan perrmintaan (keinginan)
terrpendam dari konsumen (latent demand)
HUKUM GOSSEN
Hukum Gossen atau sering disebut dengan law of diminishing marginal
utility (kepuasan bisa diukur) adalah semakin banyak suatu barang
yang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan marginal yang
diperoleh setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun
(Dr, Budiono. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit BPFE-Yogyakarta)

Anda mungkin juga menyukai