Anda di halaman 1dari 6

REGULATOR

Regulator atau kata lain adalah power supply atau adaptor.Jadi kalau ada orang menyebut
regulator atau power supply atau adaptor,maka maksudnya sama saja.Jadi sesuka anda
mau menyebut apa saja boleh.
Regulator pada mesin TV menggunakan sistem Acematic.Maksudnnya acematic adalah
tidak menggunakan trafo step down (penurun tegangan AC).Tetapi mengunakan dioda
tegangan tinggi sebagai penyearah dan kondensator elko.Kemudian untuk membagi
tegangannya menggunakan trafo coper.Penguat regulatornya menggunakan transistor
atau STR.Sistem Acematic tegangan yang dihasilkan lebih bagus dan stabil.
Regulator ini tugas yang paling pokok adalah mengeluarkan tegangan 110 Volt untuk
menyuplai flyback.Karena flyback membutuhkan tegangan sebesar itu.
Selain tegangan 110V ada juga tegangan yang lain yaitu 12V untuk menyuplai IC
osilator,tuner atau lainnya.Lalu tegangan 5V untuk keperluan IC program.Tegangan 5V
ini juga tugas pokok dari regulator.Jadi kalau mesin TV mati total,langkah awal yang
dilakukan adalah cek tegangan dari regulator yaitu 110V,12V,5V.
Ketiga tegangan tsb adalah sumber tegangan paling utama pada mesin TV.
Jika ketiga tegangan tsb sudah normal,tetapi mesin TV masih mati maka langsung saja
cek tegangan output dari trafo IT keluar tidak.Jika tidak keluar berarti sudah jelas
masalahnya di bagian osilator.Untuk keterangan bagian osilator silakan baca di bab
osilator.
Perhatikan gambar regulator dibawah ini :

Blok Regulator
Yang Ada Tulisan Adalah Blok Primer

Blok Regulator Bagian Sekunder

OPTOCOUPLER
Optocoupler adalah komponen penghubung yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic.
Optocopler terdiri dua bagian yaitu :
1. Transmitter : Terbuat dari LED infra merah. Cahaya yang dipancarkan oleh LED
infra merah tidak terlihat oleh mata telanjang.
2. Receiver : Terbuat dari photodiode.
Keduanya tergolong komponen dioda.Maka cara mengukur IC optocoupler sama seperti
dioda tetapi posisi saklar multitester pada skala 1K & 10 K.
Perhatikan gambar dibawah.Lihatlah posisi kakinya,dua kaki sebelah kiri dan dua kaki
sebelah kanan.Antara kaki kiri dan kanan tidak ada hubungannya.Jadi cara mengukurnya
dua kaki kiri di ukur sendiri dan dua kaki kanan di ukur sendiri.Posisi skala multitester
yaitu 1K dan 10K. Sebab kaki yang sebelah kanan kalau diukur dgn skala 1K jarum tidak
bergerak..
Lihatlah optocopler dari atas,sisi tepi sebelah kiri tampak ada garis,lalu sisi tepi
sebelah kanan polos.
Sisi kiri yang tampak ada garis di ukur dgn posisi skala 1K.
Lalu sisi kanan yang polos diukur dgn posisi 10K.
Lebih baik anda lihat langsung saja bentuk optocoupler yang terdapat pada regulator TV
dan perhatikan dgn cermat lalu praktekkan cara mengukur agar lebih mengerti sendiri.
Anda tau kan cara mengukur dioda,hanya bergerak dan tidak bergerak.Kalau bolak balik
bergerak semua berarti rusak.Mengukur optocoupler sama seperti itu bergerak dan tidak
bergerak.Hanya skalanya berbeda seperti yang saya jalaskan tadi yaitu 1K & 10K.
Seperti inilah cara mengukur optocoupler.Semoga bermanfaat.

Perhatikan gambar dibawah ini,yang ditunjuk adalah disebut IC optocoupler.IC nya kecil
kaki 4.Fungsi optocoupler untuk mengatur feedback yang masuk ke STR / Transistor /
IC Power dibagian regulator.
Atau kata lain untuk menyesuaikan tegangan / menstabilkan tegangan output power
supply switching.Di regulator TV biasanya menggunakan optocopler seperti contoh ini.
Bila tegangan output regulator naik sampai 200V berarti IC optocoupler tsb rusak.

Yang Di Tunjuk Adalah IC OptoCoupler

Bentuk Fisik OptoCoupler

Regulator TV Toshiba
No. 1. Saklar
2. Lilitan
3. Resistor stater
4. Elko 400V
5. Transistor Panel power supply
6. Elko B+ power supply
7. Trafo coper
8. PTC
9. Degausing
Berikut ini saya jelaskan masing-masing komponen :
1.Saklar fungsinya untuk memutus arus listrik 220 Volt AC.
2.Lilitan berfungsi sebagai filter arus agar arusnya lebih halus,apabila lilitan rusak tidak
menggunakan lilitan tidak masalah.Tetapi selama ini lilitan tidak pernah rusak,saya pun
blm pernah mengalami.
3.Resistor putih kotak berfungsi sebagai stater.Bila TV dihidupkan agar listrik tidak
langsung turun / jeglek.Resistor tsb langsung dari listrik 220V.Nilai Resistor berkisar
antara 10-39 ohm,misalnya 10,15,18,20,22,27 atau 39 ohm.Tidak lebih dari 39
ohm.Jika lebih dari 39 ohm,maka R tsb terlalu panas.Sebab itu jika memasang R
stater ambillah nilai 10 ohm - 22 ohm.
Lalu besarnya resistor antara minimal 10 watt - 20 watt.Apabila ukuran R_nya kecil
maka akan mudah terbakar karena selama TV hidup Resistor tsb panas.

4. Elko 400V berfungsi meratakan arus dan menyimpan tegangan yang telah disearahkan
oleh dioda penyearah.Voltase untuk elko ini pasti diatas 300V karena menyimpan
tegangan dari listrik 220V yang telah diratakan tadi.Untuk nilai kapasitas elkonya antara
100-220 mikro farad,lebih besar juga tidak apa-apa.
5.Untuk Panel power supply ada yang memakai Transistor dan ada juga yang memakai
STR atau SMR.Pada prinsipnya fungsinya sama yaitu untuk penguat regulator.Yang
outputnya sebesar 110VDC.Tegangan regulator rata-rata dari kebanyakan TV sebesar
110-115 VDC.Tetapi ada juga yang 92V pd TV panasonic,dan ada jg yang 135V,tetapi
jarang sekali ( hanya TV tertentu).Sebagai patokan adalah 110-115 VDC saja.
6. Elko B+ ini sama fungsinya untuk meratakan tegangan dari trafo coper sebesar
110V.Nilai kapasitasnya elko ini antara 47-220 mikro farad.Jadi mau dikasih berapa saja
tidak apa-apa.
7. Trafo coper berfungsi untuk membagi tegangan,pada umumnya tegangan yang
dikeluarkan oleh coper ini adalah 110V untuk B+ flyback,teg 12V ( untuk osilator &
chroma) dan 5V untuk program.
Kalau mesin cina hampir semua mengambil dari regulator diantaranya
110V,180V,12V,5V dan teg Heater 6VAC.
8. PTC : Bentuknya kotak hitam yang berfungsi untuk mengendalikan magnet
tabung.Apabila tabung terkena magnet maka PTC ini yang bertugas.PTC selalu
berhubungan dgn Degausing.
9.Degausing adalah sebuah lilitan kawat tembaga yang berfungsi untuk mengendalikan
magnet tabung agar tabung tidak mudah terkena magnet.Apabila Degausing ini tidak
dipasang maka lama ke lamaan tabung terkena magnet.Tandanya yaitu dipojok
tabung,entah pojok atas atau pojok bawah biasanya warnanya ngeblok merah atau biru
atau hijau.

Contoh Degausing
Pada gambar yang dipegang adalah contoh Degausing.Degausing adalah sebuah lilitan
kawat tembaga yang dibuat secara rapi dan dibungkus isolasi hitam yang melingkari
tabung dan berfungsi untuk mengendalikan / melindungi tabung agar tidak mudah
terkena magnet.Lilitan degausing ini ukuran standarnya yaitu 15 ohm 20 ohm..Kalau
dibawah 15 ohm berarti short / konslet.
Jika anda mereparasi TV,sementara degausing ini dilepas dulu saja,agar pengecekan
komponen lebih leluasa,setelah selesai reparasi dan mesin TV dinyatakan telah
normal,jangan lupa degausing ini dipasang kembali.Jika lupa tidak dipasang,TV pun
tetap nyala normal,tetapi lama kelamaan tabung mudah terkena magnet.Terutama pada
bagian pojok-pojok tabung akan terlihat warna tertentu.
Untuk keterangan lebih lengkap silahkan baca Tutorialnya.

Anda mungkin juga menyukai