B. ic 804 KIA78R09 :
pin 1 : 11.08V
pin 2 : 8.92V
pin 3 : GND
pin 4 : 4.69V
C. opto PC817 :
pin 1 : 11.08V
pin 2 : 10.08V
pin 3 : 7.27V
pin 4 : 21V
Cara cek ic vertikal dengan ohm meter.
Ketemu vertikal gak kerja, maka cek bagian output ic vertikal tsb……..rusak atau tidak (rusak
short atau open).
Contoh ic vertikal LA78040/41 yang paling sering dijumpai.
Kalau dibolak-balik ohm meter bergerak, artinya transistor output didalam ic short.
Kalau dibolak-balik ohm meter tidak bergerak, artinya transistor output didalam ic open
(putus)
Beberapa model supply Vcc ic vertikal diperoleh dari flyback, dan ada beberapa model yang
diperoleh dari tranfo powersuply.
(2) Pada sistim suply simetri, maka normal mempunyai tegangan nol (bisa kurang atau lebih dikit
sebesar nol koma). Disini tidak dibutuhkan elko kopel, karena tegangan out nol sama denga
gnd.
Jadi jika pin-Input tidak ada tegangan, hal ini dapat disebabkan :
(1) IC chroma bagian pin-Def Vcc tidak mendapat tegangan Vcc.
(2) Jika ic chroma menggunakan sirikit umpan balik V.FB dari def yoke vertikal, ada R umpan balik
yang putus atau ada jalur putus.
(3) Jika ic chroma ada bagian V.SAW atau V.RAM maka kemungkinan kapasitor filter rusak, atau R
pd pin tsb molor/putus.
(4) IC chroma rusak
Contoh pin-kaki Def Vcc ic chroma, yang akan menyebabkan vertikal osilator tidak kerja :
1. Regulator Standby (Televisi Mode Standby) Ada Suara "tik-tik" & Saat TV
Dinyalakan Kondisi Normal Kembali
Hal ini dapat terjadi pada televisi yang menggunakan rangkaian voltage doubler pada bagian
regulatornya, voltage seharusnya hanya bekerja pada saat tegangan AC input 110 volt tapi dalam
problem ini, pada tegangan 220 volt doubler juga bekerja dan akibatnya tegangan DC 300 volt
naik menjadi lebih dari 500 volt. Adapun langkah untuk memperbaikinya adalah sebagai berikut:
1. cek tegangan DC 300 volt, apakah memang naik 500 volt lebih?
2. jika benar, maka cek part - part pada rangkaian voltage doubler seperti elco kering,
capasitor short, atau bisa juga zener bocor.
Hal ini terjadi dikarenakan switching regulatornya tidak mendapat pulse feedback dari HVT.
Maka langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
cek jalur pulse pada HVT ke bagian regulatornya, kemungkinan ada part atau jalur yang
putus.
Gejalanya adalah ketika control focus diatur namun tetap tidak ada perubahan (perbaikan), maka
ikuti langkah reparasi berikut ini:
1. Putar VR beberapa kali, sebab bisa jadi contact kurang baik (problem pada VR focus).
2. socket CRT rusak (ada kebocoran dengan grounding ring)
3. CRT rusak.
Kerusakan CRT semacam ini tidak dapat diperbaiki lag, kerusakan ini dapat disebabkan karena:
1. tabung kemasukan udara lewat kaki-kaki pin CRT yang pembuatannya kurang sempurna.
2. tabung retak
3. ada Electrode yang lepas dari posisinya.
Prinsipnya jika control brightness, contrass dan colour dibuat secukupnya (jangan sampai over /
maximum). Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan televisi:
1. penempatan TV, layar CRT jangan langsung berhadapan dengan sinar yang kuat, seperti
terik matahari, sinar penerangan pintu / jendela. sebab jika layar menghadap penerangan
yang kuat, akan berakibat kontrol brightness, contrass dan colour menjadi perlu di setting
pada mode maximum, ini akan memaksa CRT untuk bekerja maximum.
2. jangan biarkan TV tetap hidup saat keadaan tidak ditonton, jika punya fasilitas auto
shutoff, maka manfaatkanlah.
1. Jika flek tidak terlalu parah, dapat dilakukan automatic degansing yang sudah tersedia
dalam Perangkat TV
2. matikan TV dengan main switch atau mencabut AC lord PTC dingin dulu
3. hidupkan kembali TV dan amati apakan flek masih ada?
4. jika masih, maka coba ulangi hingga 2 atau 3 kali.
5. jika belum hilang, maka gunakan langkah bagian (2).
1. hal ini umumnya disebabkan kerusakan pada bagian power supply (riple terlalu besar)
2. cek dengan CRO tegangan riple pada Elco 300 volt, normalnya tegangan riple sekitar 10
vp-p.
3. tegangan riple melebihi 10 vp-p, bisa jadi nilai kapasitas elco menurun/menyusut, maka
ganti saja Elco dengan yang baru (baik),
4. jika elco 300 volt nilainya turun terlalu banyak (kering) dapat menyebabkan raster
mengecil, ada garis-garis horizontal dan trafo switching berbunyi.
5. gangguan dapat makin parah disertai suara ngerik dari trafo switching.
1. jangan dipasang dahulu HOT / Horizontal OUT Transistornya, jika HOT dilepas maka
tegangan B+ tidak mau keluar,
2. cek apakah tegangan BT 110 volt normal? jika transistor horizontal tidak disupplay B+
tegangan akan naik.
3. cek dengan osciloscop, apakah frekuensi HOR benar? dapat diperiksa bagian base atau
colector transistor drive.
1. jika hal ini terjadi maka akan menyebabkan transistor HOT rusak, jika oscilator
menggunakan RC resonan, maka periksalah nilai R dan Coba ganti resonator
keramiknya.
2. cek resonance pada HOT. jika nilainya turun dapat menyebabkan transistor rusak.
3. cek dioda - dioda pada rangkaian HOT
4. (TV big screen) cek transistor pin cushion driver, jika transistor pin cushion open atau
lepas, maka dapat menyebabkan transistor HOT rusak.
Kadang kita ragu untuk menghidupkan Televisi dengan problem seperti itu, sebab khawatir jika
transistor akan rusak lagi, untuk menghindari hal itu terjadi, maka silakan lakukan dengan cara
seperti dibawah ini:
11. Transistor HOT Berulang Kali Rusak Setelah Beberapa Lama Hidup
1. cek elco decoupling filter pada supply horizontal driver umumnya mempunyai nilai 1
micro farad / 50 volt
2. OSC HOR yang menggunakan sistem count down keramik resistornya mungkin akan
rusak, maka ganti saja dengan yang baru
3. OSC HOR yang menggunakan RC resonator, capasitor pada RL OSC mungkin rusak,
ganti saja dengan yang baru.
4. cek nilai capasitor resonance, mungkin nilai menurun
5. mungkin juga tegangan B+ kadang naik, atau problem terdapaat pada daerah
regulatornya, running Televisi sambil dimonitoring tegangan B+ nya dengan AVO meter.
1. hal ini disebabkan frekuensi OSC berubah tidak tepat pada 15.625 Hz, jangan terlalau
lama membiarkan TV hidup dalam keadaan ini, sebab mengakibatkan HOT rusak
2. jika TV menggunakan RC OSC, maka ganti saja capasitornya
3. jika TV menggunakan count down, ganti keramik resonatornya
4. cek part-part pada pin-pin AFC, filter OSC HOR pada IC.
16. Hor Tidak Penuh (Kurang Lebar / Menyempit)
20. Gambar Melipat Pada Bagian Tengah atau Ada Garis Putih Vertical di
Tengah Raster
1. deflection yoke horizontal dilalui arus gigi gergaji sehingga sinar electron di dalam CRT
melakukan scanning secara horizontal, resistansi kumparan HOR sangat kecil sehingga
kerusakan pada kumparan HOR tidak dapat diperiksa dengan OhmMeter.
2. deflection yoke short, menyebabkan bagian HOR OUT tidak bekerja dan tegangan B+
drops, jika kita mencurigai kerusakan pada yoke HOR, maka coba lepas connectornya,
maka akan terlihat adanya bagian kumparan yang terbakar atau gosong.
3. jika deflection yoke sedikit short, dapat menyebabkan bagian pinggir raster miring.
4. sedang kalau deflection yoke open, maka akan menyebabkan 1 garis vertical.
CRT, deflection yoke, dan PC magnet merupakan satu kesatuan untuk mendapatkan
kualitas konvergen dan purity GAMBAR yang sempurna dan membentuk rangkaian
resonansi bersama bagian HOR OUT, oleh karena itu jika mengganti deflection yoke
harus sesuai dengan nomor partnya.
menyebabkan timbulnya corona (percikan bunga api) kalau dibiarkan, akan menyebabkan
HVT rusak.
karena dioda penyearah yang ada di dalam HVT rusak, dapat menyebabkan raster
"bloming".
disebabkan resistor driver VR atau dioda penyearah di dalam HVT rusak, gambar gelap.
31. Rangkuman
33. Memeriksa Cara Kerja Bagian IC Vertikal Out (model ramp. generator
bergabung menjadi 1 dengan bagian OSC. Vertical)
1. Jika bagian vertical out belum bekerja atau rusak, dapatkah bagian OSC diperiksa
tersendiri dengan OSC.
2. model 1 (bagian ramp.generator bergabung dengan IC OSC)
3. tidak bisa diperiksa dengan OSC, sebab jika vertical out belum bekerja, maka
ramp.generator tidak mendapatkan tegangan DC feedback dan pin vertical out IC
OSCnya tegangannya nol tidak memerlukan pulsa.
4. model-model (bagian ramp.generator jadi satu dengan IC (vertical out)) dapat diperiksa
dengan OSC cek pin vertical out, OSC vertical akan mengeluarkan pusa-pulsa triger.
5. model-model (yang punya 2 output) dapat diperiksa dengan OSC cek pada pin vertical
out (1) dan vertical out (2), satu pin mengeluarkan pulsa gigi gergaji dan pin lainnya juga
mengeluarkan pulsa gigi gergaji yang lebih kecil yang phasanya berlawanan.
1. cek Adjustment V in
2. cek nilai komponen yang berhubungan dengan AC/DC feedback (umumnya ada nilai
resistor yang membesar)
3. cek nilai part-part pada bagian ramp.generator.
1. cek adjust tegangan B+ apakah sesuai dengan datasheet, mungkin tegangan sedikit over.
2. cek part-part bagian ramp.generator
3. ganti IC OSC.
43. Raster Ada Beberapa Garis Blanking Putih di Bagian Atas Raster
1. jika rangkaian menggunakan system 1 macem power supply, cek tegangan supply
tegangan tingginya,
2. cek tegangan supply rendah, mungkin drops (ada elco filter yang kering)
3. ganti IC vertical out
4. untuk TV yang vertical outnya mempunyai system 2 input / memakai technologi I2 (bus)
cek adjustment vertical centernya.
1. Jika terjadi pada TV biasa, disebabkan oleh posisi deflection yoke kurang benar, putar
sedikit deflection yoke.
2. jika terjadi pada TV layar lebar, hal ini disebabkan karena perbedaan magnet bumi di
tempat produksi dengan tempat pemakaian TV.
3. pada TV tertentu kadang dibelakang covernya dijumpai switch E-W untuk memperbaiki
cacat ini, apakah ada switch? demikian, jika ada, maka adjust deflection yoke.
4. pada TV big screen yang dilengkapi dengan "automatic N-S corector", maka dapat
memperbaiki cacat ini secara otomatis.
kerusakan TV LG :
1. Transistor horisontal Q402 C6090/C6092/C6093,Saat start langsung konslet cek/ganti : - C414
183/2000V - D405 RU4DS
2. gambar melebar kesamping kanan/kiri cek/ganti : - C406 183/630V - D407 RU4AM - Q405 KTC4370 -
ic TDA8145 - epprom
3. Susah start cek/ganti : - elco C826 1000uf/16V - ic KA78R09 - C850 1000uf/16V
Daftar kerusakan TV LG pearl black model : 21SA3AD-T4 ic micon : EAN60681602 LV76211 3C 5BJ2
memakai :
ic audioTDA7297SA,
Ic regulator STRW 6554A,
Transistor horisontal ST1510,
Tuner 6700MF0018G/ TAEA-G201D
11. pin protect : - Q403 BF421 protect B+115V - Q301 1201 protect V-sync - Q16 C5343 protect utama
ada di pin 29 ABN ic LV76211 3C terukur normal 4.98V
14. FBT :
1. COL
2. 180V
3. 115V
4. GND
5. Inner/N.C
6. 26V
7. N.C
8. ABL
9. Heater
10. AFC
MEMORI :24C16
STR : STR6753
IC VERT : LA78040
FLYBACK : BSC 25-N0874
SETING PASSWORD :
MENU DI TV MENU DI REMOT SETING NORMAL
RF AGC 31
H POS 4 V
POS 5 V
SIZE 50
R BIAS 83
G BIAS 165
B BIAS 57
R DRIVE 54
G DRIVE 8
B DRIVE 74 V
LIN 20
VS-CORR 10 V
COMP 3
H BLK L 0
H BLK R 3
AFC GAIN 0
H FREQ 15
CD MODE 0
VBLK SW 0
FBV SW 1
YC FILTER 2
Y APF 0
C SYSTEM 0
CVCO 4
PAL APC 0
S TRAP SW 1
VIF SYS 1
VCO FREQ 28
SIF SYS 1
SUB BIAS 45
BRIGHT 64
ABL 1
BRI STOP 0
ABL TH 4
RGB TEMP 0
COR GAIN 3
PRE SHOOT 0
OVER SHOT 3
Y GAMA 0
DC REST 1
B-S START 0
B-S GAIN 2
C BYPASS 0
C KILL ON 0
C KILL OFF 0
C KILL OPER 7
RB BAL 5
RB ANG 5
B-Y LEVEL 10
B-Y LEVEL 11
V LEVEL 7
OVER MO SW 0
OVER MO LE 8
TINT TH 0
Y TH 1
Y GAIN 0
R WIDE 0
R OFFSET 0
T DISABLE 1
V TRANCE 0
A MUTE 0
V MUTE 0
SYNC KILL 0
V KILL 0
FSC SW 0
GRAY 0
CROOS BW 0
H TONE 0
RGB BLK 0
C EXT 0
CRGB IN 0
AUDIO SW 0
VOL FIL 0
FM MUTE 0
IF AGC 0
A-OUT SW 1
DE-EMPH 0
FM GAIN 0
VOLUME 126
S TRAP 4
C TRAP 4
FLESH 0
OSD CONT 0
OSD POS 38
MENU Option 1
DVD 0
TURBO ME 0
V-CURVE 0
V-MUTE 0
EYE 0
NICAM DT 0
S ND MUTE 1
GAME 0
Option 2
TURBO 0
ARC 0
ZOOPR 0
BLUE BACK 1
SLIM 1
AZ STEREO 1
SHARP 0
DVDN 6P 1
Option 3
FM TRAN 0
NTSC 1
DUAL SW 1
SYNC KI 1
SND FL 1 0
SND FL 2 0
PS2NCLR 1
XDMENU 0
Option 4
SYSTEM 4
MULTI SND MODE 0
MONO AV 1 AV 1
LOC KEY 1 6
KEY COLORT 1
PLL DIV 31
Option 5
FM PRE 6
NICAM PRE 7
SCART PRE 2
A2FM TH 5
FIRST TH 10
ZWT THRE 7
3. gambar normal suara kadang2 kemrosok/saat start pertama langsung keras/maximal padahal volume
masih nol/suara kadang2 hilang cek/ganti: - cabut jumper kawat J619 ganti pakai R 100-180 ohm di pin
17 ic 701 LV1116N
4. Protect : - Q403 F421 protect B 115V akan aktif potect jika tegangan B 115V drop biasanya disebabkan
elco C810 33uf/50V turun kapasitas/regulator bagian primer - R306 82K dan Q301 C103 akan aktif
protect jika tegangan di pin 3 ic 301 LA78141/LA78041 drop dibawah 2 V karena ic vertikal konslet/ic
LG631- 9R rusak V-ramp - protect juga bisa disebabkan oleh turunnya kapasitas elco C409 220/10V -
untuk mempercepat analisa protect cabut solderan dikaki colector transistor Q16 C103 - pin protect
utama pin 25 terukur normal 4.8V
5. transistor horisontal Q402 C6090 selalu short saat pertama start cek/ganti : - C414 772/1600V - FBT
6174V-6006W - cek B 115V over tidak??
7. gambar ada garis2 putih atas layar cek/ganti : - elco C307 100uf/35V
9. gambar cacat bantal horisontal cek : - yoke vertikal biasanya putus sebelah
10. gambar garis berdiri/vertikal cek/ganti : - yoke horisontal - solderan soket yoke horisontal - C412
364/400V - L401&L402
11. gambar garis mendatar/horisontal cek/ganti : - ic 301 LA78141/78041 - FR301 0.22 ohm R fuse B 26V
- tegangan 5V pin 35 ic 501 LG631 9R
12. gambar gelap cek/ganti : - R547 100K - C902 122/2KV screen/G2 - tabung - heater
13. gambar polos putih tanpa OSD/display cek/ganti : - C540 4.7/250V - tegangan pin 35 ic LG631 9R
harus ada 5V
OPTO :
pin 1 : 10.1V
pin 2 : 9.1V
pin 3 : 7V
pin 4 : 14.7V
IC STRW6753 :
pin 1 : 278V
pin 2 : GND
pin 3 : 15.64V
pin 4 : 0.08V
pin 5 : 0.83V
pin 6 : 0.83V
IC 804 KIA78R09 :
pin 1 : 10.18V
pin 2 : 8.93V
pin 3 : GND
pin 4 : 4.72V
IC803 KIA7805 :
pin 1 : 7.25V
pin 2 : GND
pin 3 : 4.91V
TUNER :
AGC : 4.25V
VT : 8.78V
ADR/GND SCL : 4.23V
SDA : 4.23V
Band1 : 5.02V
Band2 : 5.02V
LNA : 0.63V
B 33V : 27.7V
N.C IF out : 0V
FBT :
Colector : 108V
B 180V : 176.9V
B 115 : 108.4V
GND
B 12 V
N.C B 26V : 24.2V
N.C ABL : 75.6V
Heater : 2.9VAC
AFC : 12.5VAC
IC LG631 9R :
pin 1 : 1.96V SIF OUT
pin 2 : 2.01V VIF AGC
pin 3 : 3.08V SIF IN
pin 4 : 2.42V SIF FIL
pin 5 : 2.32V FM OUT
pin 6 : 1.32V AUDIO OUT
pin 7 : 2.18V SIF AGC
pin 8 : 4.88 VCC5V
pin 9 : 2.21V IN AUDIO
pin 10 : 4.88 ABL IN
pin 11 : 8.08 VCC RGB
pin 12 : 1.41V R-OUT
pin 13 : 1.39V G-OUT
pin 14 : 3.11V B-OUT
pin 15 : 0.38V N.C
pin 16 : 2.11V V-RAMP
pin 17 : 2.33V V-OUTPUT
pin 18 : 1.59 V VCO-REF
pin 19 : 4.86V H- VCC
pin 20 : 2.5V H-AFC
pin 21 : 0.4V H-OUT
pin 22 : GND
pin 23 : 1.67V GAME
pin 24 : 1.8V GAME CLK
pin 25 : 5.06V ABNORMAL
pin 26 : 5.07V ID
pin 27 : 0.25V
pin 28 : 4.94V
pin 29 : 4.73V
pin 30 : 0V
pin 31 : 4.23V SDA memori
pin 32 : 4.23V SCL memori
pin 33 : 1.99V X IN
pin 34 : 2.54V X out
pin 35 : 5.06V VDD
pin 36 : 0V MUTE
pin 37 : 4.13V
pin 38 : 1.93V
pin 39 : 5.07V KEY IN
pin 40 : 4.51V RESET
pin 41 : 2.94V PLL
pin 42 : GND
pin 43 : 4.83V VCC
pin 44 : 1.15V FBP-IN
pin 45 : 2.41V EXT B
pin 46 : 2.51V EXT G
pin 47 : 2.55V AGC FIL
pin 48 : 2.51V Y-IN
pin 49 : 2.53V CB- IN
pin 50 : 2.74V XTALL 4.433619
pin 51 : 2.53V CR-IN
pin 52 : 2.41V VIDEO OUT
pin 53 : 3.41V C APC FIL
pin 54 : 2.51V EXT VIDEO
pin 55 : 4.89V VCC
pin 56 : 2.67V INT VIDEO
pin 57 : .2.29V PLL ACL FIL
pin 58 : 2.35V APC FIL
pin 59 : 4.65V AFT
pin 60 : 4.65V VIDEO OUT
pin 61 : 4.25V RF AGC OUT
pin 62 : GND
pin 63 : 2,81V VIF2
pin 64 : 2.81V VIF1
IC LV1116N :
pin 1 : GND
pin 2 : 2.619V A-IN
pin 3 : 2.70V R-IN
pin 4 : 2.70V
pin 5 : 2V
pin 6 : 2.7V
pin 7 : 2.7V
pin 8 : 2.7V
pin 9 : 2.7V
pin 10 : 2.7V
pin 11 : 2.67V
pin 12 : 2.7V
pin 13 : 2.7V
pin 14 : 2.64V R-OUT
pin 15 : 2.7V
pin 16 : 2.7V
pin 17 : 8.89V/5.44V
pin 18 : 2.92V
pin 19 : 4.23V SDA
pin 20 : 4.23V SCL
pin 21 : GND
pin 22 : 2.73V
pin 23 : 2.64V L-OUT
pin 24 : 2.72V
pin 25 : 2.66V
pin 26 : 2.68V
pin 27 : 2.68V
pin 28 : 2.7V
pin 29 : 2.7V
pin 30 : 2.7V
pin 31 : 2.7V
pin 32 : 2.02V
pin 33 : 2.7V
pin 34 : 2.7V L-IN
pin 35 : 2.7V IN-V
pin 36 : 2.7V
IC LA78141 :
pin 1 : 2.16V
pin 2 : 24.2V
pin 3 : 2V
pin 4 : GND
pin 5 : 12.1V OUT vertikal
pin 6 : 24.5V
pin 7 : 2.1V
IC AUDIO LA42072 :
pin 1 : 11.94V
pin 2 : 0V IN- L
pin 3 : GND
pin 4 : 0V IN - R
pin 5 :VCC 4.91V
pin 6 : 0V MUTE
pin 7 : 12.79V VCC1
pin 8 : 6.02V out SP - L
pin 9 : 5.82V out SP L
pin 10 : GND
pin 11 : 5.6V out SP - R
pin 12 : 5.8V out SP - R
ic STR 6554 :
pin 1 : 276V
pin 2 : GND
pin 3 : 19.55VDC
pin 4 : 3.85VDC
pin 5 : 1.71VDC
pin 6 : 0.1VDC
opto PC 817 :
pin 1 : 11.14V
pin 2 : 10.11V
pin 3 : 6.89V
pin 4 : 19.55V
ic vertikal LA78141 :
pin 1 : 2.2V
pin 2 : 28.7V
pin 3 : 2.9V
pin 4 : GND
pin 5 : 15.1V
pin 6 : 29.1V
pin 7 : 2.2V
ic EW KA393 :
pin 1 : GND
pin 2 : GND
pin 3 : GND
pin 4 : GND
pin 5 : EW IN 3.2V
pin 6 : FBP 2.8V
pin 7 : EW OUT 3.0V
pin 8 : 28.7V
out ACmatic :
+ 113.5V
+ 11.1V
+ 19.6V