Anda di halaman 1dari 8

Mengenali Kerusakan Pada Televisi

Nama : Syafiq Hibatullah


Kelas : XI TEK 1
Jurusan : Teknik Elektronika Komunikasi


SMK NEGERI 26 PEMBANGUNAN JAKARTA


A. LANGKAH AWAL DALAM MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA TV
1. Peroleh informasi mengenai keluhan atau keadaan yang tampak pada tv (misalnya
tampilan layar tv menciut atau tv menyala namun tidak keluar gambar).Hal ini perlu
dilakukan agar kita dapat memperkirakan bagian mana dari TV tersebut yang rusak.
2. Periksa keadaan semua komponen yang ada pada TV tersebut jika seandainya saja
terdapat komponen yang kurang baik keadaannya.Misalnya ELCO yang melembung
atau terdapat IC atau transistor yang rusak.
3. Perhatikan keadaan solderan pada kaki komponen yang ada,apakah keadaannya
masih menempel dengan baik.Bisa saja solderannya kurang baik memungkinkan kaki
komponen tidak terpasang dengan baik pada rangkaian.
4. Bila kerusakan mati total, ukurlah tahanan kedua kaki colokan sambil tombol
power di ON kan,jangan sampai terjadi penyimpangan tahanan terlalu kecil atau
malah tidak ada tahanan sama sekali umumnya dalam sekala x 1k menujukkan ,
merambat ujung kabel colokan yang ke PCB mesin TV, periksa sekering bila putus
jangan buru-buru diganti.
Sekering putus biasanya pada pesawat televisi bukan berarti diganti fuse nya saja
selesai. Tapi lebih dimaksudkan kepada pengamanan terhadap bahaya kebakaran
karena beban kabel ada yang short maka putuslah sekering tersebut. oleh karena
itu silakan dilanjutkan mengukur dioda yang biasanya 4 buah atau diode bridge
ditandai outputnya dipasang Elco 400 volt, bila terbaca tahanan short mungkin
disebabkan transistor regulator dioda itu sendiri yang rusak.
Bila Sekering tidak putus mungkin tidak adanya induksi pada travo regulator
sehingga rangkaian TV tidak mendapat sumber arus maka TV akan Mati. Perhatikan
resistor bernilai ohm besar bahkan ratusan kilo yang biasanya di seri-kan dengan
tegangan + elco 400 volt, biasanya digunakan untuk men-suplay osilator regulator.
bila resistor ini putus maka Regulator pun tidak bekerja. Perhatikan juga elco elco
kecil pada regulator sebelum Trafo regulator apakah kering, bocor atau berubah
bentuk fisik, gantilah dengan nilai yang sama.
Perhatikan juga resistor fuse yang ada di output trafo regulator. Putusnya resistor
ini bisa membuat output regulator tv tidak keluar .
5. Jika kerusakan karena gambar cuma garis kecil memanjang mendatar, disini
disebut kerusakan vertikal.
Pada saat TV di onkan ukur titik pada tegangan suplay IC vertikal. Untuk
mengetahui titik Vcc biasanya ditandai ada dioda yang dipasang diantara dua kaki IC
vertikal, input dioda tersebut adalah Vcc utama. Kebanyakan TV memakai suplay
tegangan 24 volt ada juga yang 12 volt.Bila tegangan nol lakukan pengecekan mundur
mulai dari elco yang diparalel terhadap ground, kemudian dioda sebelum elco
tersebut juga cek Resistor fuse.
Pengambilan tegangan VCC IC vertikal ada yang dari regulator ada juga dari output
flyback. jika tegangan normal, ukurlah output vertikal yang menuju ke deflektion
yoke tegangan rata-rata 12 v s/d 15 v. Kerusakan vertikal juga bisa dikarenakan
nilai condensasi elco yang sudah tidak relefan lagi karena pemakaian yang over heat.
atau juga IC yang sudah soak. bisa juga input vertikal oscilator tidak bekerja. Atau
malah juga karena yoke defleksi vertikal putus.
6. Kerusakan tidak ada suara.
Ukurlah tahanan speaker, jika ok maka dilanjut pada Tegangan suply IC penguat
suara. Ciri-ciri yang umum dipasanglah elco yang nilai faradnya paling besar diantara
elco-elco dirangkaian tersebut. Untuk tengan suara umumnya diambilkan langsung
dari output regulator dan rata-rata sebesar 12 atau 15 volt. Ada juga yang
menggunakan tegangan simetris pada TV polytron yang menerapkan woofer.
Jika VCC oke cobalah pelajari adakah auto mute yang belum bekerja. Rangkaian ini
berfungsi untuk mematikan suara secara otomatis disaat tv tidak ada siaran atau
input gambar belum masuk. auto mute biasanya terdiri dari Transistor sebelum IC
suara.
Pelajari juga bagian Volume control di titik IC central, jika sudah ketemu lakukan
pengukuran tegangan pada titik volume sambil anda menekan tombol volume naik
atau turun, jika terjadi penyimpangan teganan yeng berubah-ubah maka rangkaian
sudah bekerja. Kenali panas pada pendingin IC suara overkah? bila dirasa over heat
coba lakukan penggantian.
7. Kerusakan tidak ada Gambar.
jika layar gelap tapi suara ada, langkah awal silakan cek apakah lampu filamen
dibelakang tabung menyala? jika tidak menyala ukur titik teganan filamen H dan
ground biasanya 9 volt AC ini terletak pada pcb kecil dibalakang CRT, jika ada coba
ukur tahanan filamen. jika teganan kosong lakukan pengecekan mundur biasanya ada
R fuse pastikan
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan
kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok (
vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt
( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya
perintah on di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC
memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC
program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan
untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC
osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan
untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk
menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual (
external )
Cara lain agar kita dapat melihat sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan
trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready)
ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari
flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya
sesaat.Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan
tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal
,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada pasien anda dan
mereka pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin.
Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah
pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini
saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika
tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan
hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status protek adalah jika tv mau
menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem membaca dulu semua
keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok
untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru
dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator
yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR
HOR. short).

TANDA-TANDA KERUSAKAN BAGIAN VERTIKAL PADA TELEVISI
Langsung saja sobat pembaca, Berikut ini adalah tanda-tanda kerusakan pada blok
vertikalnya:
1. Tv bisa menyala suara bagus,gambar bagus akan tetapi di bagian bawah tidak
penuh, bagian bawah layar ada warna hitam lebih kurang 1 cm ( pernah saya
temui dan terjadi pada Tv merk samsung)
2. Tv bisa menyala suara bagus gambar juga bagus akan tetapi gambarnya tidak
penuh atau menyempit atas bawah ( seperti yang saya tulis pada posting
sebelumya)
3. Pada bagian atas layar ada seperti garis-garis mendatar dan gambar pada
bagian atas seperti melipat.
4. Tv bisa menyala, ada suara akan tetapi layar hanya bergaris mendatar. ada
juga lebar garis sekitar 1 cm
5. Gambar tidak linier, biasanya gambar bagian bawah pendek tetapi pada bagian
atas memanjang.
6. Kadang-kadang Tv mati standby dan terukur tegangan suply vertikal drop dan
bahkan tegangan B+ drop juga.
7. Tv mati standby tetapi kadang bisa menyala, akan tetapi layar menyempit
dengan garis melengkung pada tepi atas dan bawahnya.
8. gambar cuma separo layar bagian bawah.
Cara mengatasinya:
1. Untuk kerusakan no. 1 s/d 5 bisa dengan menyolder ulang semua titik pada
bagian vertikal, jika belum berhasil ganti elco-elconya dan juga resistornya.
Kalau semua elco dan resistor sudah diganti tetapi (pada kasus gambar
menyempit) coba masuk ke servis mode.
2. Untuk kerusakan no.6, ganti IC vertikalnya.
3. Untuk kerusakan no.7,8 cek defleksi yoke, ic osilator vertikal.


Mengatasi TV Muncul Garis Horizontal Pada Layar
Tidak ada tegangan B+ pada kolektor transistor HOT dapat disebabkan antara lain
karena :
Transistor HOT kolektor-emitor short.
Diode penyearah tegangan B+ short dari tranfo SMPS short.
Power suply (SMPS) tidak kerja.
Beberapa model TV menggunskan sirkit dimana tegangan B+ rendah pada saat stand
by. Tegangan B+ baru akan naik menjadi normal jika mikrokontrol telah di-on-kan.
Kerusakan bagian mikrokontrol atau sirkit pendukungnya dapat menyebabkan
tegangan B+ tidak mau naik ke normal.
Sirkit suply tegangan B+ menggunakan transistor atau relay sebagai pemutus on-
off yang dikendalikan oleh bagian mikrokontrol melalui kontrol pin power on-off.
Kerusakan mungkin disebabkan pada sirkit ini.
Kerusakan bagian mikrokontrol (kontrol power-on belum kerja).
Untuk mengetahui apakah bagian defleksi horisontal sudah bekerja, dapat dilakukan
pemeriksaan atau pengamatan visual antara lain seperti:
Diukur ada tegangan heater ada tegangan sekitar 5v ac. Nilai ini bukan nilai
sebenarnya sebab avo-meter biasa tidak cocok untuk mengukur tegangan ac dengan
frekwensi tinggi. Jika diukur dengan VTVM yang dapat dugunakan untuk mengkur
teganagan frekwensi tinggi, nilai sebenarnya tegangan heater adalah 6.8v ac
Secara visual heater nampak menyala.
Diukur ada tegangan screen.
Di cek ada sisa muatan tegangan tinggi pada anode tabung gambar.
Diperiksa sudah ada tegangan B+ pada kolektor transistor HOT. Maka jika bagian
defeleksi horisontal belum kerja sama sekali dapat disebabkan karena :
1. Osilator horisontal pada IC Jungel belum bekerja. Tergantung dari desain sistim
kerja IC Jungel maka osilator horisontal belum bekerja kerja dapat disebabkan
antara lain oleh :
Tegangan suply pada pin-H.Vcc tidak ada atau kurang dari spesikasinya. Kebanyakan
IC Jungel mempunyai tegangan kerja pada pin-Hvcc sebesar 8v (baca 4.04.6)
(TV model lama) Keramik resonator 500khz rusak
Beberapa tipe IC Jungel ada yang menggunakan resistor pull up (yang dihungkan ke
jalur suply plus) pada bagian outputnya ( misal TDA8366, TDA8842). Jika resistor
putus maka basis transistor driver tidak mendapat tegangan bias.
Jalur hubungan pulsa SDA-SCL antara IC Mikrokontrol dengan IC Jungel putus atau
jalur yang ada yang short disebabkan kerusakan pada part lain.
IC mikrokontrol posisi belum on atau belum bekerja. Beberapa tipe IC jungel
osilator horisontal sudah dapat langsung bekerja jika ada suply Hvcc tanpa
menghidupkan mikrokontrol dulu atau mikrokontrol rusak. Tetapi ada beberapa tipe
yang belum mau bekerja walaupun sudah ada tegangan suply Hvcc sebelum
mikrokontrol mau on (contoh adalah TDA8842)
X-ray protektor dipasang untuk mematikan osilator horisontal jika tegangan flyback
over. TV model lama X-ray protektor aktip bekerja dengan menshort ke ground
tegangan H.Vcc. Ada kerusakan salah satu part pada sirkit X-ray protektor dapat
menyebabkan ada tegangan pemicu X-ray protektor bekerja.
Beberapa IC Jungel model lama kadang mempunyai pin-Xray input (misal TA8690,
TA8659). Normal pin X-ray tegangannya adalah nol. Jika pada pin-Xray input diukur
ada tegangan (walaupun kecil) maka osilator tidak mau bekerja.
2 Kerusakan pada bagian horisontal driver yang dapat disebabkan karena :
Tidak ada suply tegangan ke kolektor.
Kadang dijumpai tegangan kolektor nol, tetapi jika transistor driver dilepas
tegangan kolektor ada. Ini bukan kerusakan bagian driver. Problem disebabkan pada
IC Jungel yang menyebabkan tegangan basis transistor over. Dapat disebabkan
karena IC Jungel rusak atau horisontal osilator belum bekerja.
Tidak ada tegangan pada basis transistor driver. Hal ini dapat disebabkan osilator
horisontal belum bekerja, jalur ada yang putus, atau resistor pull-up pada pin hor-
out IC Jungel rusak.
Pada model TV tertentu kadang pada jalur basis transistor driver dipasang
semacam transistor protektor yang disambungkan ke bagian vertikal-out, dimana
kolektor-emitor transistor protektor ini akan men-short-kan ke ground tegangan
basis jika ada problem pada bagian vertikal. Coba open dahulu transistor ini.
Walaupun jarang terjadi kadang disebabkan tranfo horisontal driver rusak
Transistor driver rusak.
Untuk mengetahui bahwa osilator horisontal dan driver horisontal keduanya sudah
bekerja dapat dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada bagian sekunder
tranfo driver. Umunya kalau diukur ada tegangan sekitar 2v AC., jika basis
transistor HOT diopen
Cara memperbaiki TV yang rusak, karena muncul garis horizontalnya saja, dan tidak
ada gambarnya sama sekalai, nah biasanya ini terjadi karena supply dari blok
vertikal tidak mengarah ke yoke atau defleksi, akibatnya muncullah dilayar seperti
itu, bagaimana mengethui hal ini, dan bagaimana jalan keluarnya..? oke saya coba
bantu sobat yang mau belajar mungkin punya masalah seperi ini,
pertama-tama kita cek dulu tegangan listrik yang menuju ke blok vertical, apakah
normal atau tidak normal atau tidak.
coba lihat solderan pada blok vertikal mungkin ada yang sudah retak, biasanya tv
yang sudah lama kemungkinan solderan retak itu sangat besat, alangkah baiknya di
solder ulang saja
bila masih belum, bisa coba copot saja IC vertikanya, dan tes dengan avometer,
apakan mati atau tidak, jika sobat tidak bisa mengetesnya, lebih baik ganti dengan
yang baru, harganya juga tidak terlalu mahal biasanya kalau untuk tv SHARP dan TV
Cina itu tidak lebih dari sepuluh ribu, sekitar delapan ribuanlah kalau di daerah
saya.
Nah bila masih belum bisa juga sekali lagi lihat apakan ada jalur yang terputus di
daerah vertikal, karena masalah ini biasanya terjadi paling mungkin di daerah blok
vertikal.
lihat juga yoke atau defleksi apakah juga sudah normal, biasanya kalau garisnya
agak besar atau lebar yokenya konslet, sudah rusak.
apabila rangkaiana vertikan sudah kita perbaiki seperti tadi dan tidak ada efeknya
sama sekali, kemungkinan besarnya terjadi kerusakan pada IC blok atau IC paling
Besar yang mempunyai banyak kaki, nak untuk mengatasi hal ini kita harus
menggantinya juga dan biasanya IC ini mahal, tergantung merek TVnya,.
Baik itu saja dari saya semoga bermanfat buat sobat yang lagi ngoprek TV atu
monitor, semua masalah pada TV itu memang tidak bisa kita tebak bagian mana yang
kita anggap itu rusak, maka dari itu pintar pintarlah kita untuk menganalisanya, saya
yakin dengan keuletan kita pasti bisa.

Anda mungkin juga menyukai