Anda di halaman 1dari 6

SRI WAHYU

M4.KB4

1. Jelaskan berdasarkan skenario kasus kerusakan lalu kemudian diskusikan


tahapan pemeliharaan korektif.

Disini saya mengambil perangkat DVD Player merek Polytron


dengan kasus kerusakan mati total dan televisi SHARP dengan kasus
kerusakan warna

DVD PLAYER DENGAN KERUSAKAN MATI TOTAL MEREK POLYTRON

Deteksi Kerusakan Pada DVD Player ini sebenarnya banyak sekali ragam
dan jenis kerusakan nya, seperti Error ketika membaca disk DVD ,Panel Kontrol
error, atau juga slot untuk disk yang macet,namun pada kesempatan kali ini saya
akan berbagi cara mengatasi kerusakan dvd ini yang tidak hidup sama sekali.
soket kabel yang terhubung,terutama dari bagian power suplay switching,nah
langkah pertama, kita cek adalah bagian power suplay nya,karena semua harus
di mulai dari sini dulu baru pemeriksaan pada bagian bagian lain nya.

Untuk standar power suplay switching yang di gunakan pada jenis DVD
Player kebanyakan menggunakan tegangan +5v -+12 Volt dan -5v & +12v Juga
Ground,coba cek pin – pin tersebut pda jalus power suplay ini apakah
mengeluarkan arus yang seperti seharusnya,karena untuk beberapa kasus
banyak yang terjadi pada jalur ini terdapat penurunan tegangan,bisa turun
sampai 9 Volt dan akan menyebabkan DVD Player jadi error disk,atau
permasalahan lain nya.

Menentukan Lokasi.Cek Juga Dari mulai jalur AC Listriknya apakah


tersambung,dan jangan lupa fuse atau sikring nya,biasanya gejala mati total di
karenakan power suplay sudah tidak bekerja,bisa jadi oleh beberapa komponen
yang sudah drop dan juga short,anda bisa cek satu persatu sampai di temukan
komponen yang tidak normal dang anti dengan komponen yang masih bagus.
Namun kalau anda tidak mau ribet dan lebih mudah kita lakukan dalam
perbaikan jenis kerusakan ini dengan membeli power suplay universal DVD
Player ,harganya cukup. Seperti pengalaman saya,ketika saya cek ternyata di
beberapa poin pengukuran tidak terdapat arus yang semetinya ada,akhirnya
saya putuskan untuk mengganti satu blok power suplay ini,dengan type yang
universal,karena bagian ini harus normal dan hidup duluan.

Perbaikan

Kita periksa dengan beberapa Test Point (TP), digunakan ketika proses
perbaikan, yaitu titik-titik pengukuran tegangan untuk mengetahui normal tidaknya
tegangan pada tes poin-tes poin tersebut. Pada beberapa model, skema masih
tergolong sama, ada beberapa bagian kecil yang berbeda (nilai/tipe yang digunakan
dan kode komponen)

Keterangan Tes Poin (TP)


TP1. Tegangan B+.

TP2. Tegangan 47V, pada beberapa model menggunakan 38V.

TP3. Tegangan Aux 12V, pada beberapa model menggunakan 10V.

TP4. Tegangan supply regulator 5VD (kolektor T504).

TP5. Tegangan 5VD, emitor T504, supply tegangan standby micom.

TP6. Kolektor transistor standby (T506).

TP7. Basis transistor standby (T506).

TP8. Tegangan 5VA.

TP9. Tegangan 8V.

Sebaiknya skema dan test point di atas Pembaca hafalkan lokasi titiknya,
karena di sini Penulis akan menggunakan tes-tes poin tersebut dalam artikel-
artikel selanjutnya tentang power supply polytron.

Kode Komponen

Jangan terpaku dengan kode komponen yang dipakai di skema. Karena


pada beberapa model, transistor T506 mungkin saja adalah transistor regulator
5VD atau transistor lainnya. Pahami fungsi transistor dalam diagram, bukannya
menghafalkan kode komponen yang tercantum. Paksa ON dan paksa
OFF/standby

TELEVISI SHARP DENGAN KERUSAKAN WARNA

DeteksiTV sharp alexander 21" model 21AXS2000 dengan keluhan


gambarnya masih normal namun suaranya saja yang hilang. Saat kami tanya
pada yang punya tv sharp ini rusak mungkin karena sebelumnya ada tegangan
turun dari PLN. Katanya pada saat TV Sharp ini dinyalakan tiba tiba saja gambar
langsung mati tapi lampu indikator masih nyala. Saat coba dinyalakan kembali
suaranya sudah tidak mau keluar/bisu.

Menentukan Lokasi Langkah yang kami lakukan pertama kali adalah


melihat secara fisik komponen pada blok power audionya. Power audio TV
Sharp ini memakai IC LA42102, saat kami periksa terlihat masih normal karena
masih ada ada hangat pada heatsink saat tv coba dinyalakan. Kemungkinan IC
LA42102 ini masih bagus. Iseng cek speaker kanan kiri juga masih bagus.
Kemudian cek tegangan masih ada sekitar 14 volt. Tapi kok speaker tidak ada
suara juga saat tv dinyalakan. Mungkin audionya tiba tiba Mute, alu coba lepas
jalur mute yaitu pin 6 ic LA42102, ternyata masih sama saja, suara masih bisu.

Perbaikan : Perburuan berlanjut pada blok audionya lagi. Coba cekjalur


input dari ic chroma dengan menggunakan amplifier portable. Hasilnya suara
bisa keluar ke amplifier portable tadi. Akhirnya kita coba ganti IC LA42102.

2. DVD PLAYER DENGAN KERUSAKAN MATI TOTAL MEREK POLYTRON


Penggunaan teknik yang cocok untuk masalah tertentu sangat efisisen dalam
proses troubleshooting. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan:
1. Metoda tegangan dan hambatan: untuk mengisolasi kerusakan komponen,
atau daerah rangkaian tertentu.
Yang dimaksud bagian listrik tegangan tinggi disini adalah listrik 220V dari
sumber, Diawali dengan memeriksa steker, kabel steker, saklar dvd dan
memastikan tegangan 220Volt sampai ke modul board power supply yang
dapat dilihat.

 biasanya mati total ini ditandai dengan tidak adanya sama sekali indikator
yang menyala.
 bila mempunyai multimeter dapat dengan mudah mengukur tegangan
listrik dari kabel power ke rangkaian regulator(power supply) bila memang
tegangan power dari PLN masuk ke dalam unit power supply ,bisa di ukur
tegangan output dari power supply tersebut :DVD model terbaru hanya
menggunakan 2 buah tegangan yaitu +5V dan +12V ,umumnya model
lama agak sedikit rumit Karena menggunakan +12V,-12V,+5V,+3,3V.
 bila ternyata tegangan tersebut semua ada bisalah dipastikan Decoder
Board nya yang rusak,atau istilah keren dikalangan montir adalah MPEG
,tetapi jangan anda langsung mengganti MPEG tersebut karena biasanya
bukan rusak dari rangkaian "Hardware" ,tetapi ada kemungkinan rusak
karena "Firmware" corrupt,atau hilang ,jadi jangan terburu buru ganti
MPEG ,apalagi DVD model baru yang menggunakan SPI Flash ,itu lebih
sering rusak" firmwarenya"solusinya tinggal isi lagi "firmwarenya" dari PC
ke DVD player tersebut .

2. Metoda Symptom-function (fungsi gejala) sudah digunakan dalam


kehidupan sehari-hari. Dengan melihat gejala kerusakannya, dapat
diperkirakan jenis dan letak kerusakan alat tersebut. Dengan mengetahui
prinsip kerja alat dan berdasarkan pengamatan kerja alat, memungkinkan
diketahui kerusakannya tanpa menggunakan alat ukur dan tanpa
melakukan pengukuran. Contoh: Kabel powernya terhubung atau
terputus, Lampunya mati atau hidup, jika masih tidak menyala mungkin
switchnya tidak bekerja dengan baik, atau dan seterusnya.

3. Teknik Signal Tracking, terutama bila sinyal yang seharusnya ada pada
peralatan power supply dengan mudah diketahui. Misalnya memeriksa
sinyal catu daya DVDnya. Dengan system signal-tracking pada amplitude
dan frekuensi dari input ke output penguat.

4. Metoda substitusi
Dalam metoda ini biasanya diperlukan penyolderan atau pengganti an
komponen sebagai tahap akhir dari proses pelacakan kerusakan.
Ada dua tahap pokok dalam metoda substitusi yang harus dilakukan,
yakni: gunakan komponen pengganti yang benar, dan hubungkan secara
benar pada rangkaian. Sebelum melakukan penggantian, disarankan
untuk melakukan pemeriksaan dengan metoda lain seperti yang telah
diuraikan sebelumnya, sehingga yakin komponen mana yang mengalami
kerusakan. Lakukan pengukuran tegangan untuk meyakinkan apakah
tegangan yang seharusnya ada memang benar-benar ada?. Pemeriksaan
tegangan yang dilakukan pada komponen gabungan resistor dan
kapasitor, akan dapat menunjukkan apakah keduanya rusak atau hanya
salah satu saja.
Itulah yang bisa saya gambarkan tentang metoda penggunaan
teknik cocok untuk masalah tertentu sangat efisisen dalam proses
troubleshooting.

Anda mungkin juga menyukai