Anda di halaman 1dari 34

MEMPERBAIKI MONITOR LCD YANG

RUSAK (UNTUK PEMULA)


terkadang lcd monitor yg kita gunakan sering rusak, baik itu mati total, blank, atau gambar yang acak-acakan.
sebenarnya ini bukanlah masalah besar apabila lcd monitor kita masih dalam keadaan garansi dari distributor, ya
tinggal kita klaim saja ke toko tempat kita membeli.
tapi lain halnya kalau lcd monitor kita sudah lewat dari masa garansi dari distributor, pasti membuat kita pusing 
karena harus membeli lcd monitor yang baru, sudah pasti harganya mahal.
tapi kalau anda tidak punya uang tetapi punya waktu luang, dan mau mencoba sesuatu yang baru kita bisa saja
mencoba memperbaiki lcd monitor milik kita sendiri.
perhatian!: dalam melakukan tips-tips dibawah ini anda membutuhkan setidaknya sedikit pengetahuan
dalam bidang elektronika dan pastikan bahwa lcd monitor anda sudah tidak dalam masa garansi lagi,
karena merusak segel garansi akan membatalkan garansi terhadap lcd monitor anda.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki lcd monitor kita:

Lcd monitor dengan adaptor ac eksternal

1.
2. contoh gambar lcd dengan eksternal ac adaptor
3. apabila lcd monitor anda menggunakan aca adaptor eksternal, maka periksa apakah lampu indikatornya
hidup atau tidak, hal ini untuk memastikan bahwa kerusakan berasal dari eksternal atau internal dari lcd itu
sendiri. jadi apabila kerusakan hanya terjadi pada adaptor eksternal saja, kita tidak perlu membongkar lc
monitor kita.
4. jika hidup pastikan kabel dalam keadaan baik, atau tidak terputus, untuk memastikan apakah arus listrik
sampai pada ujung konektror kabel, gunakan multitester atau lampu 12 volt untuk memeriksanya. jika
tegangan listrik ada maka pastikan tegangan listriknya sesuai dengan yang label informasi adaptor yg
tertempel pada bagian body adaptor, contohnya: output DC 12v --1000 mA.
5. Lcd monitor dengan internal ac adaptor

6.
7. contoh gambar lcd dengan internal ac adaptor
8. periksa apakah konektor lcd kita dalam kondisi baik, hal ini untuk memastikan sumber kelistrikan dan dan
kabel vga ke komputer terpasang dengan baik dan benar. dan bukan tidak mungkin lcd monitor anda mati
hanya karena kabel AC listrik, atau kabel data vga rusak atau bahkan terputus.
9. apabila semua kabel dalam keadaan baik, maka kita dapat mulai dengan membuka casing lcd monitor,
untuk beberapa lcd monitor ada yang menggunakan sekerup, atau kanya menggunakan sistem pengait saja
untuk menahan casing lcd monitor tersebut.

10. langkah-langkah berikut ini berlaku untuk kedua jenis lcd monitor diatas.
 

11. Setelah membuka casing lcd akan terlihat beberapa komponen utama lcd tersebut

12.
13. gambaran umum bagian-bagian monitor lcd
14.

15. apabila lcd monitor kita mati total coba perhatikan apakah keadaan kapasitor pada rangkaian regulator
dalam keadaan baik (5), tidak bocor, menggembung, segel plastiknya tidak mengerut. 

16.
17. contoh gambar regulator lcd
18. Jika memang ada yg rusak, maka ganti kapasitor tersebut. saat mengganti kapasitor tersebut, pastikan agar
ukurannya sama dengan kapasitor yang lama dan jangan lupa perhatikan kutub positif dan negatif dari
kapasitor tersebut, sehingga kita tidak akan salah dalam memasangnya.

19.
20. contoh kerusakan pada komponen kapasitor
21. perhatikan apakah ada bagian dari papan rangkaian lcd ada yg terbakar atau hangus. jika ya, maka cek
apakah ada jalur yang terputus karenanya. sambungkan kembali jalur yg putus tersebut. hal tersebut
biasanya terjadi karena rusaknya komponen elektronika yg terdapat di papan tersebut, contohnya: ic atau
transistor.

22.
23. jika hal tersebut telah kita lakukan tetapi lcd monitor tersebut masih saja tetap tidak mau hidup, maka kita
perlu memperhatikan komponen-komponen yang lain dan hal ini tentunya membutuhkan skil elektronika
tingkat lanjut. cobalah periksa apakah transistor, ic regulator atau inverter dalam keadaan baik, dengan cara
mengecek tegangan listrik yang dihasilkannya. (dalam hal ini tidak saya paparkan secara detail karena
dalam artikel ini hanya membahas perbaikan yang ringan dan khusus untuk pemula saja).

24.
25. bagian-bagian lcd monitor
26. apabila kerusakan monitor berupa blank, namun keadaan lampu power lcd tetep menyala, berarti kita perlu
memeriksa keadaan konektor mainboard lcd (2), apakah rusak, korosi atau bahkan putus. biasanya lcd
blank terjadi karena kurang baiknya konektifitas kabel mainboard lcd. coba bersihkan kabel fleksibel yang
terdapat di mainboard lcd (7). 

27.
28. biasanya kerusakan lcd yg ringan terjadi diakibatkan karena kualitas kabel fleksibel yang menghubungkan
antar board yang terdapat di dalam lcd, jadi periksa kembali semua konektror yang terdapat di dalam lcd.
pastikan kesemuanya terhubung dengan baik.

29. Catatan:

30. tips perbaikan lcd ini hanya berlaku untuk kerusakan-kerusakan ringan saja, tidak termasuk layar lcd yang
pecah, retak atau sebagainya. 
31. saya (penulis) sudah memperaktekkan tips ini terlebih dahulu dan ini adalah hasil dari percobaan yg
dilakukan saya sebelumnya, walaupun tips ini tidak 100% menjamin dapat memperbaiki lcd monitor anda.
32. berhati-hatilah saaat membongkar lcd, karena bukan tidak mungkin anda dapat tersengat aliran listrik yang
tinggi.

33. terima kasih, semoga artikel ini dapat membantu anda

Penanganan masalah Monitor LCD - Tak


ada tampilan setelah menyalakan monitor
Terakhir Diperbarui : 2016/08/11 17:26
KIRIM KE EMAIL ANDA BUKA DI PONSEL ANDA

Penanganan masalah Monitor LCD - Tak ada tampilan setelah menyalakan monitor
Tak ada tampilan setelah menyalakan monitor (layar hitam, namun lampu daya nyala)
 Pastikan apakah sistem operasi memasuki mode hibernation, sleep atau power-save. Tekan
tombol apa saja (tombol Enter/tombol Power) atau gerakkan mouse untuk membangunkannya.
 Periksa apakah kabel sinyal (VGA/DVI/HDMI) telah tersambung dengan baik, dan pastikan
ujung kabel output lainnya telah terpasang dengan kencang di port input komputer (kartu grafis).
Cabut dan pasang 2-terminal lagi untuk memastikan tidak ada pin yang bengkok.

 Tekan untuk memilih mode yang sesuai (Bila model ini memiliki variasi port
input) -> Pilih port input yang tepat
CATATAN: Bila model ini tidak memiliki tombolnya, silakan tekan "MENU" untuk masuk ke
menu OSD. Posisi tombol MENU berbeda setiap modelnya
Tombol MENU:

 Ganti kabel sinyal lain yang identik (VGA/DVI/HDMI) untuk uji silang


 
 Sambungkan monitor LCD ke komputer lainnya (PC/Notebook) untuk memastikan
monitornya tidak rusak
 
 Bila tombol OSD ditekan dan menu muncul, silakan gunakan fungsi [Reset] untuk kembali
ke nilai awal layar
          Tekan dan tahan tombol "MENU" dan pilih MENU > System Setup > Restore factory
mode (Reset) > pilih "Yes"
        
 
 Masuk ke safe mode untuk mengatur resolusi atau refresh rate yang dapat didukung oleh
LCD lainnya
 
  
Tak ada tampilan setelah menyalakan monitor (tidak boot, layar hitam & tidak ada lampu
daya)
 Pastikan tombol daya di panel depan normal untuk boot
 
 Periksa apakah kabel sinyal (VGA / DVI / HDMI) telah tersambung dengan baik dan
pastikan ujung lainnya dari kabel output telah terpasang dengan kencang di port input komputer
(kartu grafis). Lepas dan pasang 2-terminal lagi untuk memastikan tidak ada pin yang bengkok.

 Periksa apakah kabel daya tersambung atau tidak, atau Anda dapat menggunakan kabel daya
yang sama yang disertakan di produk lain.
 
 Bila modelnya disertai dengan catu daya (adaptor AC), pastikan catu daya telah tersambung
dengan layar. Periksa apakah lampu catu daya menyala. Bila lampunya tidak menyala, ganti dengan
catu daya lainnya untuk tes.
 
 Pasang peralatan listrik lainnya ke stopkontak untuk memastikan kalau stopkontak tidak
bermasalah.
 
 Sambungkan ke komputer lainnya (PC/Notebook) untuk mengecek apakah bisa berfungsi
 
 Apakah ada perbedaan regional dalam spesifikasi daya yang didukung oleh monitor
LCD ASUS? (sebagai contoh: Bila monitor dibeli di Taiwan, apakah bisa digunakan di Cina
atau negara lainnya?)
Monitor LCD ASUS dapat mendukung spesifikasi daya: AC 100-240V. Selama berada dalam
rentang voltase ini, tampilan dapat berfungsi normal. Namun, perlu dicatat bahwa bila Anda
membeli monitor dari negara lain, kabel daya belum tentu kompatibel dengan stopkontak.
Pelanggan perlu mengganti dengan kabel daya atau adaptor steker yang tepat untuk
memastikan catu daya normal untuk tampilan

Langkah 1: Mengetes Monitor


Sebelum Anda mulai mengatasi masalah yang rumit dan menghabiskan banyak waktu, cek
semua kabel koneksi PC ke monitor, pastikan monitor Anda tidak bermasalah. Periksa juga
apakah kabel VGA/HDMI anda longgar, yang menyebabkan monitor tidak menerima input
dari komputer.
Sangat mungkin jika komputer anda baik-baik saja, tapi monitor yang bermasalah. Anda
bisa saja mencoba menggunakan monitor lain yang terlihat masih berfungsi.

PENTING
Apabila komputer anda memiliki port VGA dan HDMI, cobalah untuk mengetes satu per
satu ke monitor. Apabila belum berhasil, cobalah gunakan kabel lain yang sejenis, yang
sudah diketahui masih dapat digunakan.

Langkah 2: Restart Komputer


Terkadang hanya dengan merestart komputer, beberapa masalah dapat terselesaikan.
Cobalah untuk menekan tombol reset, atau pastikan semuanya dimulai dari awal
menyalakan komputer.

Sering kali komputer akan terlihat "tidak menyala" padahal sebenarnya hanya mengalami
masalah saat bangun dari Standby / Sleep atau mode Hibernate pada Windows.

CATATAN
Khusus untuk laptop/tablet/PC tanpa tombol reset, anda dapat mematikan komputer Anda
saat komputer berada dalam mode Standby / Sleep dengan menahan tombol
power selama 3 sampai 5 detik. Setelah komputer benar-benar mati, nyalakan kembali dan
cek apakah dapat menyala dengan normal kembali.

Langkah 3: Periksa Kode Beep (apabila ada)


Dengan asumsi, Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi kode beep dari komputer
anda, maka akan lebih mudah untuk dapat mengetahui letak permasalahan komputer.
Sebuah kode beep akan memberi tahu dengan persis apa penyebab permasalahan
komputer anda. Klik disini untuk panduan kode beep jika anda mendengar bunyi beep.

Dengarkan dengan seksama kode beep yang berbunyi saat komputer mulai dinyalakan.
Jika terlewatkan, cukup restart/hidupkan kembali komputer anda, dan dengarkan lagi.
Setidaknya me-restart atau menghidupkan kembali komputer beberapa kali tidak akan
memperburuk masalah.

Langkah 4: Bersihkan Konektor RAM

Lepaskan RAM dari motherboard, lalu bersihkan konektor RAM menggunakan cottonbud


yang sudah ditetesi oleh sedikit rubbing alkohol (IPA / isopropyl alcohol). Apabila sudah
bersih, tunggu hingga RAM kering, lalu pasang kembali ke motherboard, lalu nyalakan
kembali komputer.

Membersihkan kaki-kaki atau konektor RAM dapat juga dilakukan menggunakan karet
penghapus, namun tidak direkomendasikan oleh beberapa teknisi professional.

Langkah 5: Reset Kembali CMOS


Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan
mengembalikan pengaturan BIOS awal mereka. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS
bisa menjadi penyebab PC Anda tidak akan menyala lama.

Untuk PC anda dapat melepas baterai berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu
memasangnya kembali setelah beberapa saat.

Selain itu, apabila anda pernah menggunakan jumper untuk me-reset CMOS, maka
gunakan keahlian tersebut sekarang.

PENTING
Jika mereset CMOS ternyata dapat menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda
mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan pada BIOS. Jadi jika masalah datang
kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda.

Langkah 6: Periksa Switch Power Supply


Apabila ada, Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika
tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda,
komputer Anda mungkin tidak akan menyala dengan benar.

Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jika switch ini salah, tapi
tegangan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan permasalahan komputer seperti ini.
Switch kecil ini digunakan untuk mengatur tegangan input ke power supply baik 110v/115v
ataupun 220v/230v. Di Indonesia harusnya di set ke 220v/230v.

Langkah 7: Pasang Ulang Semua Komponen


Komputer
Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan
satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal
seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain
sebagainya.

PENTING
Pastikan semua kabel tersambung kembali dengan benar. Jika VGA Card tambahan telah
dinonaktifkan, maka menggunakannya pasti tidak akan menampilkan apapun ke monitor
meski komputer sudah dinyalakan. Untuk itu, cobalah untuk menyambungkan ke port VGA
yang sesuai.

Selain itu, lepas dan pasang kembali kabel keyboard dan mouse juga. Kecil kemungkinan
hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita tidak boleh mengabaikannya saat
memasang ulang semua komponen komputer.

Langkah 8: Pasang Ulang CPU


Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU jika
ada dugaan bahwa mungkin telah longgar atau mungkin belum terpasang dengan benar.
CATATAN
Kemungkinan pemasangan CPU tidak benar atau longgar sangatlah kecil dan karena
pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Hal ini bukan merupakan masalah besar
jika Anda tetap berhati-hati!

Langkah 9: Periksa Adanya Korsleting


Periksa apakah ada korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering
menjadi penyebab masalah-masalah umum komputer.

PENTING
Sangat, sangat penting bahwa Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksa bagian
dalam komputer Anda untuk mencari sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda
tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir
dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus.

Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini
mungkin ada kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya.
Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus
termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda,
jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang
kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.

Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah
kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.

Langkah 10: Test Power Supply

Hanya karena komputer Anda menyala belum berarti bahwa power supply di komputer
Anda sudah bekerja dengan baik. Power supply cenderung menyebabkan lebih banyak
masalah daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab komputer
tidak bekerja dengan baik. Cobalah cek dengan menggantinya menggunakan power supply
dari komputer lain.

PENTING
Jangan melewatkan tahap ini! Jangan berpikir bahwa power supply anda tidak
bermasalah hanya karena komputer dapat "menyala". Power Supply dapat bekerja dalam
berbagai kondisi, dan yang tidak berfungsi sepenuhnya perlu segera diganti.

Langkah 11: Gunakan Minimum Hardware


Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk
sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun tetap mempertahankan
komputer agar dapat menyala dengan benar.

 Jika komputer Anda nyalakan, dan dapat terus menyala, dengan hardware penting
saja, lanjutkan ke Langkah 12.
 Jika komputer menyala dengan tidak sempurna, lanjutkan ke Langkah 13.
PENTING
Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan
banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh dilewati apabila setelah
mencoba semua langkah sebelumnya, komputer masih belum menyala dengan benar.

Langkah 12: Periksa Hardware Tambahan


Ketika hardware yang paling penting telah terpasang dan tidak ada masalah. Lanjutkan
dengan memasang kembali setiap hardware tambahan yang lain. Uji kembali komputer
anda (nyalakan kembali) di setiap pemasangan satu hardware, untuk memeriksa apakah
setiap hardware yang dipasang bermasalah atau tidak.
Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen
tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware tambahan yang
dilepaslah yang menyebabkan komputer bermasalah. Dengan memasang hardware
tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian setelah setiap pemasangan satu
hardware, Anda akan menemukan hardware yang menyebabkan masalah Anda. Setelah
anda menemukannya, ganti hardware yang bermasalah tersebut dengan yang baru atau
yang masih bekerja.

Langkah 13: Gunakan PC Analyzer / Power On Self


Test card
Uji PC menggunakan PC Analyzer / Power On Self Test card. Jika komputer Anda tetap
tidak menampilkan apapun di monitor, meski hanya dengan hardware yang penting saja,
POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah.
Harga sebuah POST card sangatlah terjangkau. Namun, jika Anda tidak memilikinya dan
tidak ada keinginan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 14.

Langkah 14: Periksa Hardware Minimum


Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware yang sama
atau setara namun yang telah "diketahui kondisinya masih bagus". Lakukan pengetesan
setiap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah.

CATATAN
Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran
saya yaitu kembali ke Langkah 13. Harga PC Analyzer / POST card tidaklah mahal dan
merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku
cadang komputer.

Langkah 15: Bantuan Profesional


Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat
servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda.

Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan
tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda memiliki sedikit pilihan selain
mengandalkan individu atau perusahaan yang memiliki sumber daya tersebut.

Bermasalah (Error, Hang, Macet,


Atau Tidak Menyala)
Apa yang harus dilakukan ketika komputer PC, Laptop, atau Tablet anda bermasalah?

Hari yang buruk terjadi saat Anda menekan tombol power pada komputer namun tidak
terjadi apa apa. Beberapa masalah komputer lainnya malah membuat lebih frustrasi
daripada hanya ketika komputer tidak bisa booting.

Ada banyak alasan mengapa komputer tidak menyala dan sering kali sangat sedikit
petunjuk tentang penyebab permasalahannya. Ada fakta bahwa sesuatu yang menjadi
sumber masalah bisa jadi bagian termahal dari PC Anda - seperti motherboard atau CPU.

Tapi jangan takut karena semua data anda belum tentu hilang! Inilah yang perlu Anda
lakukan:
1. Baca petunjuk nomer 1 di bawah (yang akan membuat Anda merasa lebih baik).
2. Pilih salah satu panduan di bawah, berdasarkan status komputer Anda atau pilih
panduan nomor terakhir jika komputer berhenti di sebuah titik disertai pesan
kesalahan/error.

Pilih panduan pemecahan masalah terbaik dari bawah berdasarkan pada bagaimana
komputer Anda bertindak atau pilih yang terakhir jika PC Anda berhenti pada titik mana pun
karena pesan kesalahan/error.

INFORMASI
Semua panduan troubleshooting di bawah ini dapat diterapkan di semua perangkat PC.
Dengan kata lain, mungkin juga dapat membantu jika desktop atau laptop Anda
bermasalah, atau bahkan mungkin tablet anda. Selain itu, dapat diaplikasikan tidak perduli
windows mana yang terinstall, termasuk WIndows 10, Windows 8, Windows 7, Windows
Vista, dan Windows XP. Langkah 1 - 5 bahkan bisa berlaku untuk sistem operasi lain
seperti Linux.

1. Jangan Panik! File Anda Mungkin Masih Baik-


baik Saja

Ketika berhadapan dengan komputer yang bermasalah, kebanyakan


orang cenderung panik, khawatir bahwa semua data pada komputer mereka akan hilang
selamanya.

Memang benar bahwa alasan paling umum komputer bermasalah itu karena perangkat
keras ada yang rusak atau bermasalah tapi perangkat keras tersebut jarang terjadi pada
hard drive (HDD) terlebih lagi jika sudah menggunakan SSD (yang notabene lebih aman
dari HDD), yang merupakan bagian dari komputer yang menyimpan semua file Anda.

Dengan kata lain, musik, dokumen, email, dan video mungkin saja masih aman - hanya
saja tidak dapat diakses saat ini.

Jadi ambillah napas dalam-dalam dan cobalah untuk santai. Ada kesempatan baik dimana
Anda dapat mengetahui persis mengapa komputer anda bermasalah dan kemudian Anda
memperbaikinya dan komputer dapat kembali bekerja.

2. Komputer Tidak Menunjukkan Adanya


Power/Tegangan
Cobalah langkah-langkah ini jika komputer Anda tidak mau menyala dan tidak
menunjukkan adanya tanda-tanda tegangan - kipas tidak berputar dan tidak ada lampu
yang menyala pada casing komputer.

Bagaimana memperbaiki komputer yang tidak menunjukkan adanya power/tegangan? klik


disini.

PENTING
Anda mungkin melihat cahaya di bagian belakang PC Anda tergantung pada jenis power
supply yang Anda miliki dan mungkin juga penyebab masalahnya.

CATATAN
Jangan khawatir tentang monitor saat ini. Jika komputer tidak menyalakan karena masalah
listrik maka monitor tentu tidak dapat menampilkan sesuatu dari komputer. Lampu monitor
Anda kemungkinan besar akan oranye / kuning jika komputer Anda berhenti mengirimkan
informasi ke monitor.

3. Komputer Bisa Menyala... Lalu Mati Lagi


Ikuti langkah berikut jika, ketika Anda menghidupkan komputer Anda, komputer anda mati
dalam beberapa detik atau menit.

Bagaimana memperbaiki komputer yang menyala lalu mati lagi? klik disini.

Anda mungkin mendengar kipas di dalam komputer Anda menyala, dan melihat lampu-
lampu di depan komputer Anda aktif atau berkedip, lalu kemudian semuanya mati lagi.
Monitor tidak menampilkan apa-apa, dan Anda mungkin mendengar bunyi bip dari
komputer sebelum mati dengan sendirinya.

CATATAN
Seperti pada skenario sebelumnya, jangan khawatir tentang keadaan monitor. Meski
mungkin ada masalah pada monitor juga, namun saat ini belum saatnya hal tersebut
diatasi.

4. Komputer Menyala Tetapi Tidak Muncul Apapun


Pada Monitor
Jika komputer Anda tampaknya menerima tegangan setelah menyalakannya, namun
monitor tidak menampilkan apa-apa, cobalah langkah-langkah mengatasi masalah ini.

Bagaimana memperbaiki komputer yang menyala tetapi tidak muncul informasi apapun di
monitor? klik disini.

Dalam situasi ini, lampu daya akan tetap menyala, Anda mungkin mendengar kipas dalam
PC Anda bekerja, dan Anda mungkin mendengar bunyi beep dari komputer.

Situasi ini adalah situasi paling umum, dan sayangnya ini juga merupakan salah satu hal
yang paling sulit untuk diatasi.

5. Komputer Berhenti atau Reboot Terus Menerus


Selama POST

Gunakan panduan ini ketika komputer Anda dapat menyala,


dan menampilkan sesuatu di monitor, tapi kemudian berhenti, tak ada gerakan, atau reboot
berulang-ulang selama Power On Self Test (POST).

Bagaimana mengatasi masalah komputer yang berhenti atau reboot terus menerus selama
POST? klik disini.

POST pada komputer Anda mungkin terlihat seperti di screenshot kiri atau sebaliknya
mungkin hanya menampilkan logo pembuat komputer Anda.

PENTING
Jangan gunakan panduan nomor 5 ini jika Anda mengalami masalah selama
pemuatan/loading sistem operasi, yang terjadi setelah Power On Self Test ini selesai.
Untuk mengatasi masalah yang terkait Windows, dapat menggunakan panduan mulai
dengan nomer 6 di bawah ini.
6. Komputer Mulai Memuat/Loading Windows Tapi
berhenti atau Reboot karena Blue Screen

Jika komputer Anda mulai memuat Windows, namun kemudian berhenti dan menampilkan
layar biru (Blue Screen) dengan informasi tentang pesan kesalahan/error maka cobalah
langkah-langkah ini. Anda mungkin melihat Windows splash screen sebelum muncul blue
screen.

Bagaimana mengatasi masalah Blue Screen of Death? klik disini.

Ini jenis kesalahan yang disebut STOP error tetapi lebih sering disebut sebagai Blue
Screen of Death atau BSoD. Kesalahan ini adalah alasan umum mengapa komputer tidak
menyala.

PENTING
Gunakan panduan ini meskipun jika BSoD hanya tampil sesaat di layar dan komputer
merestart secara otomatis, tanpa memberikan Anda waktu untuk membaca pesan
kesalahan/error tersebut.

7. Komputer Mulai Memuat/Loading Windows Tapi


Selalu Terhenti atau Reboot Tanpa Pesan
Kesalahan/Error
Cobalah langkah-langkah berikut ketika komputer Anda mulai memuat Windows, tapi
kemudian berhenti, atau reboot berulang-ulang tanpa menampilkan pesan kesalahan/error
apapun.

Bagaimana mengatasi masalah komputer yang berhenti, membeku, atau reboot terus
menerus selama Startup Windows? klik disini.

Berhenti, atau restart kembali dapat terjadi pada Windows splash screen seperti yang
ditunjukkan oleh gambar di kiri atau bahkan pada layar hitam, dengan atau tanpa adanya
kursor berkedip.

CATATAN
Jika komputer Anda bermasalah dan Anda melihat Blue Screen selama beberapa detik,
Anda mengalami Blue Screen of Death dan harus menggunakan panduan troubleshooting
nomer 6 di atas.

PENTING
Jika Anda menduga bahwa Power On Self Test masih berlangsung dan bahwa Windows
belum memulai untuk loading, panduan yang lebih baik adalah nomer 5 di atas. Disini
kadang-kadang sulit untuk dibedakan.

8. Windows Selalu Kembali ke layar Opsi Boot


Lanjutan (Advanced Boot Options)
Gunakan panduan ini apabila ada menu Boot Advanced Options yang selalu muncul setiap
kali Anda me-restart komputer dan tidak satupun dari pilihan tersebut yang berhasil.

Bagaimana mengatasi masalah komputer yang selalu berhenti di Boot Advanced Options?
klik disini.

Dalam situasi ini, tidak peduli pilihan Safe Mode manapun yang Anda pilih, komputer Anda
akhirnya berhenti atau me-restart sendiri, setelah itu Anda kembali pada menu Advanced
Boot Options tadi.

Ini adalah cara yang sangat menyebalkan di mana komputer Anda tidak akan menyala
karena Anda mencoba untuk menggunakan cara-cara dari Windows untuk menyelesaikan
masalah Anda, tetapi solusi mereka tidak ada yang membantu sama sekali.

9. Windows Berhenti atau Reboot Saat atau Setelah


Login Screen

Coba panduan mengatasi masalah ini ketika komputer Anda menyala, Windows
menunjukkan menu login, tapi kemudian berhenti, atau reboot saat itu juga atau
setelahnya.

Bagaimana mengatasi masalah komputer yang berhenti, atau reboot saat Login Windows?
klik disini.
Terkadang hal ini terjadi saat komputer booting hingga di login screen, lalu saat login,
komputer menjadi hang, atau merestart kembali.

10. Komputer Tidak Sepenuhnya Bekerja Karena


Ada Sebuah Pesan Kesalahan/Error

Jika komputer Anda menyala tapi kemudian berhenti/macet/hang pada suatu titik, dan
menampilkan pesan kesalahan/error, maka gunakan panduan ini.

Bagaimana mengatasi masalah pesan kesalahan selama proses startup komputer? baca
disini.

Pesan kesalahan/error mungkin muncul pada suatu tahap saat proses booting pada
komputer Anda, termasuk selama POST, saat pemuatan/loading Windows, atau muncul di
sepanjang jalan menuju ke desktop Windows

4 Cara Mengatasi Windows Explorer Has


Stopped Working (100% Work)
 byDzikri Azqiya
 June 13, 2018

Cara mengatasi Windows explorer stop working – Windows,


adalah OS (Operating System) Komputer yang paling populer hingga
saat ini. Penggunaannya mudah, kompabilitas aplikasi yang sangat
banyak, dan tampilannya yang bagus mungkin menjadi 3 alasan utama
kenapa orang-orang sangat menyukai OS ini.

Di Windows sendiri ada satu fitur inti supaya Windows bisa dijalankan.
Yakni Windows Explorer, yang berfungsi sebagai UI (User interface)..
Nah, ada satu masalah yang kadang terjadi di Windows Explorer,
yakni Stopped Working (Force Close).

Saat masalah ini terjadi, biasanya explorer akan not responding terlebih


dahulu, lalu muncul pesan ” Windows Explorer Has Stopped
Working“, dan kemudian akan membuat seluruh icon
serta taskbar pada Windows jadi menghilang. Seperti ini :

Masalah ini tentu saja cukup bikin repot. Mengingat fungsinya yang vital
sebagai UI. Otomatis, kita jadi tidak bisa menjalankan PC / Laptop
dengan normal..

Masalah Not responding hingga stopped working ini sendiri bisa terjadi
dan pernah saya alami sendiri di beberapa  versi Windows. Seperti
Windows XP, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Bahkan,
beberapa versi Windows dibawahnya pun mungkin saja bisa terjadi.

Nah, disini saya ingin membahas, cara mengatasi Windows


Explorer Has Stopped Working, untuk sobat yang barangkali sedang
mengalami masalah ini, tapi bingung cara memperbaikinya..

Gak pake lama, berikut pembahasannya :

 Baca juga : Cara Mengatasi DISK USAGE 100% Di Windows 10

Isi Tulisan
 #1. Cek Storage
 #2. Scan system dengan CMD
 #3. Menggunakan System Restore
 #4. Install ulang
 Penutup…
#1. Cek Storage

Storage (Asumsi Harddisk) ini sangaat erat kaitannya dengan masalah


sistem. Secara, harddisk merupakan tempat dimana Windows terinstall.
Ada beberapa masalah yang biasa terjadi pada harddisk, dan salah
satunya adalah bad sector.

Bad sector, adalah kondisi dimana sektor-sektor pada harddisk


mengalami kerusakan, sehingga membuat data didalamnya jadi tidak
terbaca. Bad sector biasa terjadi disebabkan karena masalah suplay daya
listrik yang tidak stabil, harddisk tergoncang, bahkan terjatuh.

Lalu, apa hubungannya dengan Windows Explorer?

Sangat berhubungan. Jika bad sector yang ada terkena sistem, maka
Windows akan mengalami penurunan performa dan error pada fungsi-
fungsi tertentu. Termasuk masalah Explorer Stopped Working..

Nah, maka dari itu, sobat harus mengecek terlebih dahulu, barangkali
harddisk yang digunakan sudah rusak. Sobat bisa mengeceknya dengan
software tertentu seperti HDTune..

Tapi kalau harddisknya masih normal, bisa coba cara selanjutnya..

#2. Scan system dengan CMD


Langkah selanjutnya, sobat bisa melakukan verifikasi barangkali ada file
sistem yang rusak. Proses verifikasi ini bisa dilakukan dengan
menggunakan Command Promt (CMD)..

Berikut caranya :

 Klik Start

 Pada kolom search, ketik CMD, >> Klik kanan, lalu run as


administrator

 Ketikkan “Sfc /scannow” tekan enter lalu tunggu prosesnya hingga


selesai.

Waktu prosesnya sendiri bergantung dari kinerja komputer yang sobat


gunakan. Bisa cepat bisa juga lama.. Jadi ditunggu saja. Oh iya, jika ada
pesan untuk masukkan CD Installer, silakan masukkan CD Installer yang
diperlukan.
Jika sudah, lanjut lagi dengan cek drive sistem.. Caranya :

 Masuk ke computer

 Klik kanan drive system (Biasanya drive C:) >> Lalu


klik properties

 Pergi ke Tab tool >>  Pada kolom Error checking, Klik Check

 Lakukan Scan Drive dan tunggu prosesnya sampai selesai.

#3. Menggunakan System Restore

System restore, merupakan salah satu fitur Windows yang berfungsi


untuk mengembalikan kondisi Windows ke waktu tertentu. System
restore ini bisa sangat membantu untuk memperbaiki berbagai error
pada Windows, terutama error pada file system.

Untuk menjalankan system restore, caranya berbeda-beda tergantung


dari versi Windows yang sobat gunakan. Sebagai contoh Windows 7 dan
Windows 10.. Keduanya memiliki UI System restore yang berbeda..

Solusinya? Sobat bisa mencarinya lewat Youtube, dengan kata kunci


“System Restore Windows 10” (Misalnya)..
#4. Install ulang

Terakhir, kalau masih tidak bisa juga, mau tidak mau sobat mesti
menginstall ulang Windows sobat. Kesimpulan dari 3 poin sebelumnya,
kebanyakan pnyebab Explorer Has Stopped Working itu biasanya ada
pada file sistem yang rusak atau corrupt.

Error  corrupt sistem sendiri bisa dihilangkan dengan efektif dengan cara


install ulang. Karena dengan install ulang, data-data sistem lama akan di-
replace dengan data sistem baru.. Sehingga semua error jadi hilang.

Untuk install ulang, saya sarankan untuk men-delete disk (Setelah disk


diformat), supaya drive yang ingin diinstall benar-benar fresh.

 Baca juga : Mengatasi Game Aplikasi Tidak Bisa Dibuka Di


Windows 10 – Nggak Sulit!

Penutup…

Demikian, 4 cara singkat untuk mengatasi Windows Explorer has


Stopped Working. Cara diatas saya jamin work.. Karena sudah saya tes
sendiri, sampai saat ini errornya sudah hilang dan belum pernah muncul
lagi 😃

Sobat bisa mencoba satu persatu tips yang paling pas.. Dan jangan lupa
ikuti pelan-pelan..

Semoga bermanfaat.

Mengatasi PC CPU Hidup Tapi Layar Monitor Mati


No Signal
Deni Saputro Komponen, Komputer, Tutorial 9,885 Views

Cara Mengatasi PC CPU Hidup Tapi Layar Monitor Mati Tidak Menyala No Signal – Di zaman sekarang,
hampir semua pekerjaan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kita tidak bisa jauh dari fungsi perangkat
teknologi yang salah satunya adalah komputer. Kita memanfaatkan perangkat teknologi yang satu ini untuk
beragam tujuan, mulai dari mengerjakan tugas sekolah, menyelesaikan pekerjaan kantor, hingga untuk
kepentingan bisnis.
Nah, apa jadinya jika saat kita sedang diburu waktu dan harus menyelesaikan deadline saat itu juga, tapi
mendapati komputer sedang dalam keadaan on namun tidak memunculkan gambar di layar monitor? Yang
pasti kita akan merasa sangat jengkel.

Untuk mengatasi komputer CPU hidup tapi monitor no signal tidak menampilkan gambar, berikut cara praktis
mengatasinya?

Baca Juga:
 Tips Mengatasi Komputer yang Nyala tapi Tidak Tampil di Monitor
 Cara Setting 2 Monitor di 1 Komputer (Dual Monitor)
 Cara Mengatasi Koneksi Internet Indosat Ooredoo Lemot

1. RAM Trouble
Salah satu alasan yang sering ditemui kenapa komputer CPU hidup tapi layar monitor mati tidak menyala dan
justru mengeluarkan bunyi beep panjang adalah karena RAM dalam kondisi trouble. Memori RAM yang rusak
menyebabkan monitor dalam keadaan off dan tidak berfungsi dengan baik. Cobalah keluarkan RAM tersebut
dari slot yang tersedia, dan ganti dengan yang baru jika memang sudah rusak.
Namun jika RAM-nya belum rusak, tetapi hanya pada kondisi berdebu, maka bersihkan RAM tersebut terlebih
dahulu agar perangkat ini kembali bekerja dengan baik. Anda bisa mendeteksi rusaknya RAM dari adanya
bunyi beep panjang yang dikeluarkan oleh komputer.

2. Cek VGA
Kita sering menyebut elemen yang satu ini dengan sebutan kartu grafis. Ya, penyebab rusaknya layar monitor
tidak hanya disebabkan oleh RAM yang sedang dalam kondisi rusak, tetapi juga VGA atau kartu grafis yang
dalam kondisi tidak sebagaimana mestinya.
Cek kartu grafis itu, keluarkan dari slotnya jika memang rusak dan ganti dengan yang baru. Atau, kondisi VGA
yang berdebu juga menjadi alasan kenapa layar monitor tidak beroperasi dengan baik. Bersihkan kartu grafis
lalu masukkan kembali ke dalam slotnya agar monitor kembali beroperasi dengan baik.

3. Cek Baterai Motherboard


Meski tidak selalu menjadi penyebab komputer CPU hidup tapi layar monitor mati tidak menyala, namun
kondisi baterai motherboard harus selalu kita cek kebersihannya untuk memastikan layar monitor beroperasi
dengan baik. Cek kondisi baterai motherboard apakah dalam kondisi fit ataukah tidak. Jika sudah saatnya
diganti, Anda bisa usahakan untuk segera menggantinya dengan tujuan agar layar monitor kembali
beroperasi dengan baik.

4. Cek Processor
Ya, indikasi matinya layar monitor meski komputer dalam keadaan on adalah karena rusaknya processor.
Seperti halnya hardware yang lain yang menyebabkan layar monitor tidak menyala, cek kondisi processor
secara rutin. Processor yang tidak menyala karena rusak, atau karena berdebu menjadi penyebab tidak
berfungsinya layar monitor komputer dengan baik.
Ganti dengan yang baru jika CPU memang rusak, atau pastikan CPU dalam kondisi bersih dengan rajin
membersihkan debunya. Salah satu indikasi rusaknya CPU bisa Anda ketahui dari kondisi CPU yang tetap
dalam kondisi dingin meski Anda telah menyalahkan perangkat ini selama berjam-jam lamanya.

5. Cek Fan
Fan yang tidak beroperasi dengan baik berpengaruh pada normal tidaknya layar komputer yang sedang
beroperasi. Cek kipas atau fan yang ada dalam perangkat tersebut, apakah sudah dipasang dalam kondisi
yang benar, dan apakah dalam keadaan bersih sehingga layar monitor tidak beroperasi dengan baik.

Kenali beberapa penyebab komputer CPU hidup tapi layar monitor mati tidak menyala seperti dalam uraian di
atas untuk mendeteksi adanya masalah serius yang dihadapi pada komputer yang mungkin saat ini Anda
sedang sangat membutuhkannya.

Anda mungkin juga menyukai