Anda di halaman 1dari 2

Memiliki perangkat elektronik berarti harus siap untuk menyiapkan dana pemeliharaan, sebab

barang elektronik semakin lama usianya, semakin aus kondisinya. Salah satu barang
elektronik yang umum dimiliki di banyak rumah tangga yakni TV.

TV menjadi hiburan di kala waktu bersantai bersama keluarga, ketika menjadi kebiasaan
rasanya akan yang hilang ketika TV mengalami kerusakan, biasanya muncul garis-garis yang
mengganggu kualitas menonton tayangan.

Penyebab layar TV bergaris-garis menjadi hal yang penting diketahui untuk menemukan cara
mengatasinya. Terkadang mungkin penyebabnya bukan sesuatu yang serius sehingga tidak
perlu dibawa ke tukang reparasi TV, namun jika terus berlanjut dan tidak bisa diatasi dengan
cara sederhana, mungkin sudah saatnya untuk memperbaikinya atau bahkan

Masalah umum yang sering terjadi pada panel tv adalah ketika tiba-tiba muncul garis-garis
putih atau bisa juga pelangi pada layar tv. Hal terjadi disebabkan oleh adanya transistor/IC/
jalur pixel transistor driver pada rangkaian panel yang tidak berfungsi atau mati. Apabila
terdapat banyak bagian transistor driver pixer yang mati, maka garis-garis gangguan yang
muncul pada layar akan semakin banyak atau tebal. Bahkan tidak jarang gambar yang
ditampilkan justru semakin kacau dan hancur.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum penyebab layar tv bergaris
horizontal dan 6 cara untuk mengatasinya, yang dilansir dari Rumahlia.com.

1. Pastikan Kondisi

ADVERTISEMENT

Penyebab layar tv bergaris dapat diatasi dengan memastikan terlebih dahulu kondisinya.
Pertama-tama adalah pastikan kondisi tv dalam keadaan mati dan tidak sedang terhubung
dengan aliran listrik apapun.

Tahapan ini akan sangat penting demi keselamatan proses perbaikan. Jangan lupa untuk
memakai sarung tangan sebagai pelindung. Setelah semua persiapan selesai, Anda dapat
mulai membongkar seluruh casing panel untuk melihat keadaan apakah jalur FPC (column)
ada yang terbakar.

2. Cek Tegangan

Penyebab layar tv bergaris dan cara mengatasinya akan dapat dilakukan bila mengecek
kondisi tegangannya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengecek bagian tegangan output IC
power Tcon.

Permasalahan panel tv bergaris biasanya akan muncul pada bagian IC scan Driver
MAX1708. Saat semua tegangan berjalan normal, namun ketika bagian flicker muncul secara
perlahan level tegangan output pada pin 13-22 akan mengalami penurunan, meskipun masih
konstan di output IC power.

3. Memutus Jalur Pin Out 21

Penyebab layar tv bergaris dan cara mengatasinya adalah dengan memutuskan jalur pin out
21 yang alirannya merupakan memiliki tujuan ke FPc ataupun panel.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa kembali tingkat
tegangan dalam kondisi tanpa beban atau dalam kondisi tv tidak menyala. Ketengan akan
cenderung konstan pada pin 21(+/-24).
4. Alternatif Lain yang Dapat Dilakukan

Penyebab layar tv bergaris dan cara mengatasinya dapat dilakukan dengan cara-cara di atas.
Namun, apabila cara tersebut belum dapat mengembalikan kondisi tv Anda ke kondisi
semula, Anda dapat menggunakan cara yang lainnya, yaitu dengan cara mengganti IC yang
rusak ataupun panel yang rusak.

5. Jika Panel Telah Mengalami Kerusakan

Penyebab layar tv bergaris dan cara mengatasinya apabila panel telah rusak adalah Anda
dapat melakukan jumper langsung diantara tegangan out IC power dengan jalur in pada FPC
ataupun panel yang terputus tadi.

6. Periksa Pada Kerusakan TV Bagian Vertikal

Apabila Anda mengalami kerusakan pada bagian tv yang bergaris horizontal, hal tersebut
berarti IC vertikal tidak bekerja dengan maksimal maka seluruh bagian-bagian lainnya juga
tidak akan dapat bekerja dengan maksimal. sehingga seringkali Anda menemukan tv hanya
bergaris horizontal (garis mendatar), yang menyebabkan tv hidup namun ada garis-garis
horizontal bagian atas layar tv, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui apakah IC vertikal sudah bekerja sesuai dengan fungsinya, maka terlebih
dulu anda lakukan pengukuran pada pin (kaki) vcc (b+) ic vertikal. Tegangan b+ IC vertikal
sekitar 24 vdc. Apabila tidak terdapat tegangan pada IC vertikal, maka IC tersebut tidak akan
dapat bekerja.

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengukur sumber tegangan IC
vertikal tersebut. Sumbernya dapat berasal dari FBT tepatnya di Pin 24 V Flayback (FBT).

Apabila pada tegangan sumbernya ada tegangan sedangkan B+ IC vertikal tidak ada
tegangan, yang seringkali terdapat komponen yang menuju B+ vertikal yang rusak sehingga
menyebabkan arus tidak bisa sampai di kaki B+ IC tersebut.

Anda mungkin juga menyukai