Anda di halaman 1dari 8

Gejala-gejala kerusakan dan standard pemeriksaan .

1.Hank , Restart,gagal loading ,Blue screen, tidak bisa di instal OS


-Software checking
Untuk mengetahui apakah yang bermasalah seputaran software ,coba
hidupkan Laptop tanpa menggunakan hardisk (Hdd). biasakan melepas
battrai saat pemeriksaan.
Hidupkan Laptop masuk kemudian masuk ke bios setup (F2/F10/dell) ubah
settingan ke setup defauld (f)9 kemudian save and exit (F10 enter).Gunakan
WINDOW X Teknisi Indonesia atau Hirent boot utility (f11 atau F12 untuk
merubah boot option-boot from usb fdd/cd- atau merubah setingan boot
priority kepada usb hdd . jalankan windows mini dari usb fdd atau cd lakukan
pengecekan system, jika tidak ada masalah kemungkinan besar permasalahan
terletak pada HDD atau Operating systemnya
Recovery system atau Instal ulang OS(windows/mac/linuk) jika masih
bermasalah coba jalankan dengan menggunakan HDD lain.jika normal berarti
permasalahannya terjadi pada HDD drivenya.
Jika analisa tersebut diatas sudah dilakukan ternyata masih bermasalah,kita
lakukan analisa berikutnya:
-Hardware cheking.
Lepaskan semua device(hdd,optick,keyboard,Lcd,wifi,modem,battery c-
mos,battery pack dll) biarkan processor , memori sodim,hitsink fan terpasang,
Hidupkan Laptop dengan menggunakan Lcd external,keyboard external dan
Hdd.
jika Laptop berjalan dengan normal,berarti salah satu device yang telah di
lepas ada yang bermasalah,
Pasang kembali device satu persatu untuk mengetahui device yang
bermasalah.
Jika prosedur diatas telah dilakukan tetapi Laptop masih bermasalah,dapat
kita pastikan permasalahan terletak pada circuit motherboard .
Sebelum melakukan pengecekan pada componen yang
tertanam(onboard),kita mulai melakukan pengecekan pada komponen yang
non onboard terlebih dahulu.
-Pengecekan pada ram/sodim,lakukan penggantian memori atau dengan
memindahkan memori ke soket yang lainnya untuk mengetahui apakah hanya
soket memori yang bermasalah.
-Lakukan analisa yang sama seperti diatas pada procesor.
jika permasalahan masih terjadi dapat kita pastikan permasalahan terjadi
pada komponen motherboard .Jika blue screen /restart saat booting /loading
OS ,cek vccore spike (lonjakan tegangan) umumnya terjadi pada sirkuit yang
menggunakan kapasitor tokin yang melemah atau kekurangan daya dan
membutuhkan penggantian Tokin yang short atau penambahan beberapa
kapasitor sebagai penguat arus. Atau permasalah bisa juga disebabkan oleh
southbridge yang gagal fungsi karena koneksi BGA tidak sempurna,ME region
corrupt atau microcontroller (main bios).
Kemungkinan masalah lain yang menjadi penyebab adalah konflik pada dual
VGA atau VGA chip melemah atau kekurangan daya atau koneksi BGA
merenggang atau teroksidasi ,cirinya sebelum VGA driver terinstal proses
loading OS berhasil ,begitu VGA driver diinstal VGA chip gagal fungsi
kemudian bluescreen atau restart.
2. .Power hidup,bisa masuk windows tetapi battery tidak terdeteksi.
Perhatikan indikor pada windows battery indikator,lepas battery dalam
keadaan hidup,kemudian pasang kembali,kalau battery terdeteksi berarti
hanya penginstalan battery yang kurang baik/longgar atau hanya butuh
direset.
Langkah analisa untuk battery :
-Lakukan penggantian untuk pengetesan.
-melakukan pengukuran pada battery slot.biasanya ada 5-9 pin dimulai dari
negatif(Ground)ditandai pin 2bh lebih panjang dari yg lainnya.ukur pin yang
lebih pendek dari ground.seharusnya output recharging system yang normal
mengeluarkan tegangan bat clk 3V-bat+data 3V,bat id 3V jika tidak terpasang
batrai maka 3V pada pin bat_id akan hilang jika batrai dipasang pertanda EC
sudah menerima signal batrai plug in .jika dalam kondisi batrai terpasang
,adaptor dilepas maka VBAT akan bernilai 11V-14V (lihat nilai tegangan VBAT
pada stiker batrai) . jika ternyata VBAT bernilai 0V, maka dipastikan batrai
yang bermasalah .kemudian colokkan adaptor ,jika tegangan tidak keluar atau
berubah ubah atau tidak mencukupi tegangan yang dibutuhkan(11V-14V)
maka dapat dipastikan permasalahan terjadi pada komponen
motherboard(recharging system).
Reset charger ic dengan cara mencabut pasang IC nya.Flash EC bios.data nilai
tegangan ACIN/DCIN/charger IC POK#,charger driver gate.ukur batteri Fet
jika terjadi kebocoran transistor.
3. Hank pada logo,tidak mau masuk bios.
Backup bios dan flash menggunakan firmware yang sudah teruji.(Pastikan
mengukur tegangan IC bios 1,8V atau 3V)sebelum melakukan
pemrograman.Gunakan konferter 1.8V jika tegangan bios 1.8V untuk
menghindari kerusakan IC bios pada saat pemrograman .
Jika tidak ada perubahan ukur tegangan VCCore,VCCram,VTT .Ganti atau
tambahkan Capasitor penguat arus . Perhatikan penggunaan memory sodim
PC3L atau PC 3 biasa.Gunakan sodim yang benar dalam pengetesan.
4.Hidup saat loading Operating system berbunyi beep secara terus menerus.
Lepas keyboard barangkali ada yang lengket/stuck atau pada motherboard
Clevo fan error juga menimbulkan bunyi yang sama.Pada motherboard Dell
jika daya simpan batrai c-mos berkurang atau mati atau tidak terpasang akan
mengeluarkan bunyi yang sama.
5.Hidup selalu masuk Bios setup
Cek keyboard jika F2 lengket/stuck,cek harddisk pada motherboard Asus jika
hardisk tidak terdeteksi sytem langsung masuk bios setup tanpa
diperintah.cek setingan bios boot from UEFI atau Legacy.
6.Led nyala (power on) tetapi tidak ada display-Blank putih-blank hitam atau
sama sekali mati.
-Analisa pertama yang kita lakukan adalah dengan melihat indikator Hdd
bekerja atau tidak.jika bekerja berarti proses loading berlangsung tetapi tidak
menampilkan display pada monitor.Lampu capslock jika menyala juga dapat
dijadikan pertanda motherboard sudah bekerja .
Gunakan monitor external, tampil atau tidak pada external monitor.Beberapa
motherboard walaupun sudah bekerja tetapi tidak support external monitor
sebelum vga aktif ,kita tetap dapat memonitor dari lampu capslock usb
external keyboard atau led indicator hdd.
Kemungkinan yang terjadi pada gejala di atas ada pada area dibawah ini :
-LCD /LED mati atau cable terputus .lakukan penggantian menggunaka
LED/LCD tester atau dengan cara memperhatikan jika ada rusak fisik pada
lcd-led-cable terjepit-bekas putus atau terbakar .
-LVDS power -Inverter power-backlight enable signal yang di kirim oleh
Embedded controller (EC)ke soket LVDS (LCD Panel) ,soket longgar-pin
patah .
Backlight mati/Mbayang ciri cirinya kalau kita perhatikan sebenarnya display
tampil tetapi gelap karena backligt mati.ini dapat disebabkan neon lcd /led
ligh(lampu latar) putus atau inverter mati,atau power untuk inverter yang
bermasalah.
Power LCD_VCC sebesar ADP+ ,LCD_VDD 3V-bl_en# -bclk_on(3V)
,bandingkan dengan schema dan lakukan pencatatan sebagai data analisa
selanjutnya jika diperlukan.
Langkah pengukuran POWER LVDS (titik ukur pada soket LVDS/LCD Panel)
wajib membuka shematic diagram.
-LCD_VCC senilai ADP+
-LCD_VDD senilai 3V
-ED_DATA senilai 3V
-ED_CLK senilai 3V
-INV_PWM senilai 3V
-BCLK_EN senilai 3V
-BK_ON senilai 3V
-Lcd/Led pengecekan Lcd/atau Led dapat dilakukan seperti pada poin diatas
.Perhatikan juga pada papan sirkuit LCD/LED jika ada kerusakan fisik serta
mengukur ke 2 Fuse yang terletak pada LCD/led (Fuse 3V dan Fuse ADP+)
LCD/LED Reset (cabut pasang cable) terutama pada gejala blank putih.
-Led power indicator menyala tidak ada tampilan (no display), indikator pada
HDD /CAPSLOCK tidak menyala atau motherboard menampilkan kode error
seperti bunyi beep atau signal lampu atau lampu caplock berkedip.
Lepas batrai ,Catat penggunaan arus ,jika konsumsi arus sudah diatas 1 amper
,bersihkan sodim,soket memory ,ganti memory dan mencoba disetiap
slot.Dianjurkan untuk membackup file bios dan flash menggunakan firmware
yang sudah teruji.
Reset processor lepas dan pasang kembali jika menggunakan soket ,jika
onboard abaikan lalu reset processor .Ukur tegangan vccore,jika normal ukur
tegangan LCD_VDD sebesar 3V dan pastikan LVDS_DIGON atau LVDS
enable yang bersumber dari VGA chip atau Southbridge atau processor bagi
sirkuit yang Graphicnya terintegrasi dengan Southbridge(UMA) atau
terintegrasi dengan CPU(APU).
jika memang signal yang bersumber dari VGA/SB/CPU chip ,reball atau ganti
chip yang bersangkutan .
Jika LVDS_enable singgal ada tetapi tidak sampai ke LCD PANEL/soket
LVDS ,telusuri sirkuit dan lalukan pencatatan titik ukur terputusnya aliran
tegangan.
Langkah pengukuran masalah no display/tidak post (konsumsi arus diatas
0.2Amp)
-Ukur dan catat tegangan Memory sodim,memori VTT.(lokasi area soket
memory)
(DDR2 1.8V/VTT 0.9V-DDR3PC3 1.5V/VTT0.75V-DDR3PC3L 1.3V/VTT0.6V}
-Ukur tegangan processor(Vccore 0.8-1.5V)
-Ukur tegangan VGFX(0.45-1.05V),VCCP jika tanpa VGA chip.
-Ukur tegangan PLT_RST( pin 22 soket wifi3V)
-Ukur tegangan H_CPURST-ALL PWR_GD
7. Led blinking berubah warna menjadi merah.
-Induksi-intermiten –motherboard kotor-EC bermasalah-short halus di area
Southbridge.
Bersihkan motherboard lalu keringkan .
8.Over heating/Kepanasan lalu mati (Over heat protector)
Cek kipas,jika mati ganti .bersihkan hitsing dan kipas dari sumbatan
debu,ganti pasta processor,chip atau lakukan penambahan thermal pad,set
kipas selalu menyala ,set Tegangan kipas selalu pada 5V melalui fan regulator
transistor.
Jika semua procedure diatas sudah dilakukan tetapi tetap kepanasan ukur
nilai power chip sesuaikan menurut voltage rail.jika normal ,identifikasi chip
yang panasnya berlebihan,bersihkan,rebal atau ganti.
9.Tidak ada indikator Lampu (Mati Total)
Pertama tama kita lakukan adalah pengecekan output tegangan pada adaptor.
Lakukan pengecekan dengan menggunakan multitester untuk mengetahui
adapter mempunyai tegangan atau tidak.jika tidak lakukan
penggantian/perbaikan adaptor.
Pada saat penggunaan adaptor hal yang wajib kita lakukan adalah
memperhatikan led/lampu indikator pada adapter.jika lampu
berkedip/mati.segera putuskan hubungan dengan Laptop karena sudah bisa
dipastikan bahwa ada componen motherboard yang short.Untuk
memudahkan melihat indicator short pada motherboard adalah dengan
melihat konsumsi arus pada layar PSU .
Jika pada saat penggunaan PSU berbunyi,tegangan yang sudah di set turun
secara drastis sedangkan amper meningkat tinggi ini menandakan
motherboard dalam kondisi short.
Bongkar unit lepaskan semua device yang terkoneksi ke motherboard putus
fuse atau resistor yang membagi jalur VIN+ ke BAT+,suntik 5V pada jalur
yang short ,raba dan temukan lokasi panas ,dahulukan meraba area processor
jika onboard ,area chip set area SMPS,area charger IC,area memory . jika
rangkaian upper dan lower side transistor panas ganti keduanya dan jangan
pernah melepas lower side transistor jika ingin memasukkan tegangan ke
dalam sirkuit untuk pengukuran.
10.Mati ADP+tidak sampai ke SMPS/SMPS tidak bekerja
Cek transistor penguat ukur pin 5678 input,pin4 gate,pin 123 output(lihat
schema halaman Charger IC) . Jika input ada,gate 0V suntik pin 4 sebesar
nilai input untuk transistor P chanel dan lebih besar dari input untuk N
chanel. Reset charger ic atau jumper.
Jika ini transistor penguat adalah N chanell lepas terlebih dulu baterai Fet
mengantisipasi jika konflik bersumber dari sini.Cek nilai ACDET/ACIN jika
melebihi nilai standarisasi Charger IC datasheet ,cek hambatan resistor pada
jalur ini .
Jika ADP+ sudah sampai ke baterai Fet tapi belum sampai ke smps ,abaikan
transistor penguat dan charger IC . Kemudian jika ADP+ melalui resistor
sebelum terhubung ke SMPS IC barangkali putus .jika tidak ada masalah pada
point diatas ,ukur impedansi pin penerima sumber tegangan SMPS (VIN)
,Reset SMPS ic (cabut pasang) dan jika short lakukan penggantian.
Catatan : Jangan sekali kali memasukkan tegangan ke sirkuit jika SMPS dalam
kondisi tercabut. Jika terpaksa harus melakukan pengukuran tanpa SMPS
maka lepaslah Upper side transistor N chanel untuk memutus tegangan ADP+
pada rangkaian Pull up SMPS terlebih dahulu.
Jika ADP+ sudah sampai ke SMPS (VIN),cek en_ldo-LDO-Vreg3-Vreg5-EN1-
EN2-entrip1-entrip2 , Biasakan mendata jika ada short sirkuit pada titik ukur
yang kehilangan tegangan.
Langkah pengukuran SMPS :
-Vin sebesar tegangan adaptor (ADP+)
-En_LDO sebesar 9-3V
-LDO sebesar 5V(Vreg3 dan Vreg5 ditiadakan)-Tegangan ini bisa menjadi
sumber EC_VCC
-Vreg 3 sebesar 3V(EN_LDO dan LDO ditiadakan) )-Tegangan ini bisa
menjadi sumber EC_VCC
-Vreg 5 sebesar 5V(EN_LDO dan LDO ditiadakan)
-EN0 sebesar 3-5V
-EN1 dan EN2 sebesar 3-5V
-Entrip1 dan entrip 2 sebesar 1,2-3V
Untuk tegangan Enable (EN0-EN1-EN2-Entrip1 dan2) bisa bersumber dari
dual comparator atau dari EC atau dinon aktifkan dengan cara pin tersebut
digroundkan dibatasi oleh sebuah resistor.
Jika semua tegangan diatas sudah ada ,cek supplay tegangan ke Embedded
controller atau EC, kebanyakan bersumber dari LDO5V ke Stepdown
controller menurunkan tegangan LDO dari 5V ke 3V kemudian menjadi
EC+VCC atau dari Vreg3 yang memang bernilai 3V langsung disuplay ke EC.
Jika EC_VCC short atau impedansinya hampir mendekati short ,lakukan
penggantian EC atau periksa impedansi kapasitor bipolar seputaran EC jika
ada yang short.
Umumnya jika sumber tegangan EC bersumber dari LDO3 ,system power
SMPS 3V dan 5V baru hadir setelah di switch on atau setelah S5_on-Vsus_on
aktif. Apabila tegangan EC bersumber dari 3VALW system ,umumnya 3V dan
5V system telah hadir sebelum di switch on.
Penting mengidentifikasi sumber tegangan EC_VCC untuk mengetahui
tegangan 3V dan 5V system hadir setelah di switch on atau sebelumnya.
Untuk menyingkat pengukuran ,ukur Pin 8 IC bios jika 1.8V/3V sudah ada,
berarti EC sudah mendapatkan power suplay.
Catatan :beberapa model motherboard power IC bios (SPI_VCC)baru hadir
setelah di switch on.
Tegangan wajib power supplay : ADP+,SMPS (LDO-Vreg3-Vreg5-En1-EN2-
entirp1-entrip2) Embedded controller (EC_VCC)SPI_VCC-VSB_VCC-
RTC_VCC.
Jika semua tegangan diatas sudah ada tetapi 3V dan 5V system tetap belum
keluar, cek impedansi kapasitor polimer (elco) .jika impedansinya dibawah
500ohm ganti Elco dengan kapasitor SMD 6.3V atau lebih untuk menaikan
nilai impedansi menjadi tak terbatas.
Jika impedansi inductor 3V dan 5V system short ,lepas inductor yang terukur
short,kemudian lakukan penyuntikan sebesar maximal 3V pada inductor 3V
SMPS system dan 5V untuk 5v SMPS system .
Jika short terjadi pada 3v system kemungkinan komponen short diperkirakan
terjadi pada: EC,SB,Procesor,LVDS,VGFX power regulator,keyboard
power,VSB power. jika short terjadi pada 5V system kemungkinan komponen
short terjadi pada IC Lan,VCCORE IC,USB power regulator,IC Sound,card
reader regulator ,fan power regulator,clock generator.,HDD/ODD power
regulator.
11.Tidak Bisa switch on (indicator batrai menyala,amper PSU menunjukkan
arus standby)
Bongkar unit ,cek tegangan wajib power suplay,tegangan switch button
/tombol power (3V-5V-17V).
Uji impedansi tombol power ,continuity tes. Lihat hubungan ke EC ,langsung
di switch dari EC .
Untuk motherboard Asus lepas ba+cmos ,sebahagian biasanya langsung
switch on sendiri.
Lakukan backup bios dan flash EC Bios dengan firmware yang sudah teruji.
Jika belum ada perkembangan Ukur EC_RST-PM_PWR_BTN-
DNBSWON(Signal komunikasi EC ke SB),jika tegangan itu semua ada ,ukur
VCCP/SB_PWR ,terakhir rebal atau ganti Southbridge nya.Lakukan
pendataan nilai SB_PWROK/All PWRGD# sebelum dan sesudah reballing .
12.Power Drop (colok adaptor lampu charger menyala) diswicth hidup,amper
PSU naik kemudian mati.
-Short di jalur S3-S0 (Voltage Switch )-intermiten.
Cek potensio amper pada PSU, menghindari kesalahan analisa power drop
berasal dari psu akibat potensio amper di set rendah.
Bongkar unit ukur semua inductor ,tandai yang menunjukkan indikasi short
,lihat skema untuk menentukan maximal tegangan yang boleh disuntikkan
untuk menemukan komponen penyebab short sirkuit.(buka kembali Tutorial
penggunaan PSU) .
Jika tidak ditemukan short ,backup bios dan flash menggunakan firmware
yang sudah teruji.
Perhatikan juga jika ada bekas garapan teknisi sebelumnya,jika ada bersihkan
dan lihat/data kelengkapan komponen .Bandingkan dengan schema atau
gambar motherboard yang masih utuh .
Catat penggunaan arus yang terlihat pada amper PSU ,berapa nilai arus
maximal yang terpakai sebelum power drop.
Ukur inductor processor,vgfx,vram,vtt , EC(suson-mainon-Vsus_on-S5_on-
slp_s3#-slp_s5#-sus_b-sus-c) lakukan pencatatan dan tandai titik ukur yang
tidak ada lonjakan tegangan sebelum power drop.Temukan komponen/chip
yang short dan lakukan penggantian.
Perhatikan juga jika pin pin yang bengkok dan menyatu, soket usb yang
rusak,hitsink yang menempel diatas kapasitor

Anda mungkin juga menyukai