Rangkaian power supply tv sering juga disebut regulator tv adalah rangkaian yang paling
penting dalam sebuah pesawat televisi. Dari rangkaian inilah segalanya
bermula. Rangkaian power supply tv atau regulator tv harus mampu memberikan supply
tegangan ke seluruh rangkaian lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komponen
setiap rangkaian. Jika rangkaian power supply tv tidak mampu memberi kebutuhan sesuai
dengan yang diminta oleh rangkaian tv maka yang terjadi adalah ketidakwajaran di
dalam rangkaian dan akan menghasilkan hal yang tidak diinginkan.
Dalam teknologi televisi, gambaran lengkap secara teknis sistem sebuah televisi
terdapat dalam skema rangkaian. Dengan bantuan skema rangkaian, kerusakan
serumit apa pun akan dapat diatasi, terutama untuk mengetahui spesifikasi komponen
yang tidak umum atau untuk mengetahui komponen yang telah terbakar. Pada rangkaian
power supply tv atau regulator tv dapat di bagi menjadi empat kelompok yaitu :
Rangkaian input jala-jala terdiri atas steker dan kabel, saklar on/off, fuse, kapasitor
bank, dan induktor filter. Steker dan kabel terdiri atas dua kabel kembar untuk
menghubungkan sumber listrik ke saklar pada televisi. Saklar digunakan untuk
memutus dan menghubungkan aliran listrik.
2. Rangkaian Penyearah Pada Power Supply Tv atau Regulator
Rangkaian penguat power terdiri atas sebuah transistor penguat dan osilator. Ada
sebagian rancangan televisi yang telah menyatukannya ke dalam sebuah IC atau dapat
juga disebut STR. Pada dasarnya STR terdiri atas sebuah transistor penguat dan
rangkaian osilator power supply yang digunakan untuk mengatur tegangan output pada
transcooper. Tegangan pada output transcooper dibuat sestabil mungkin walaupun
tegangan input yang bersumber dan jala-jala listrik turun naik (tidak stabil).
Jika terjadi kerusakan pada blok rangkaian power supply tv tentunya dapat dilihat dari
lampu indikator mati, tetapi tidak semua gejala indikator mati kerusakannya ada di
bagian power supply tv atau regulator tv. Maka sebelum menduga bagian power supply
tv rusak, lepaskan dulu jumper yang menghubungkan tegangan output 115 volt ke kaki
kolektor transistor horizontal. Kerusakan bagian power supply tv akan mengakibatkan :
1. Televisi mati total, sekring putus atau sekering tidak putus tetapi MCB turun
2. Televisi mati total, sekring tidak putus, tapi tegangan output tidak ada
3. Televisi hidup tetapi setelah beberapa menit atau jam mati sendiri dengan indikator
led ikut mati
Televisi mati total, sekring putus atau sekering tidak putus tetapi MCB turun
Jika televisi mati total dan setelah diperiksa ternyata sekring (fuse) putus, harap berhati-
hati. Jangan langsung mengganti sekring dan mencoba menghidupkan televisi.
Umumnya, ada kerusakan lain yang menyebabkan sekring tersebut putus. Periksalah
dulu komponen di rangkaian power supply tv yang berhubungan dengan sekring
tersebut. Potonglah beberapa bagian di sekitar jalur jala-j ala listrik dan lakukan
pengukuran dengan multitester pada posisi pengukuran Ohm meter untuk mengukur
komponen yang dikira rusak atau melakukan pengukuran tegangan langsung.
Penyebab fuse putus secara umum adalah terjadi kelebihan beban pada rangkaian
power supply yang sering juga disebut short circuit (terjadi hubungan singkat).
Komponen yang sering rusak dan mengakibatkan fuse putus adalah semua komponen
yang dilingkari garis merah pada gambar. Cara mengatasinya: ukur semua komponen
yang dicurigai dengan cara memotong jalur yang dilalui garis oranye dan merah tebal
pada gambar.
Setelah jumper dilepas solderannya (dipotong) seperti pada rangkaian di atas, fuse
dipasang lalu dihubungkan dengan sumber listrik. Ternyata, fuse tidak putus dan
tegangan pada kapasitor tapis C 507 terbaca sekira 250 dc. Berarti, kerusakan terjadi
pada rangkaian berikutnya. Komponen yang mungkin rusak adalah transistor penguat
power supply. Setelah ditemukan komponen yang rusak, selanjutnya dilakukan
penggantian komponen. Komponen yang diganti harus benar-benar mempunyai
spesifikasi yang sama dengan komponen yang rusak. Jika tidak menemuinya, dapat
mencari persamaan dengan melihat tabel-tabel komponen pengganti.
Televisi mati total, sekring tidak putus, tetapi tegangan output tidak ada
Pada televisi warna, selain sekring (fuse), resistor slow star juga sering putus. Namun,
jika kedua komponen tersebut tidak putus, berarti kerusakan yang terjadi adalah pada :
Jika saklar on/off pada posisi off namun pada kapasitor power
supply ada simpanan tegangan sebesar 250 V dc, dapat dikira-kira kalau
komponen yang rusak adalah resistor 220 kOhm. Komponen umum
yang sering rusak pada bagian osilator power supply yaitu:
Televisi hidup tetapi setelah beberapa menit atau jam mati sendiri dengan
indikator led ikut mati
Kerusakan seperti ini sering dijumpai pada televisi yang power supplynya memakai
STR, tetapi lebih mudah lagi mencari kerusakannya karena rangkaian osilator power
sudah tergabung di dalamnya. Sehingga jika menemukan kerusakan seperti ini cukup
mengganti STRnya atau cek dulu solderan di kaki-kaki STR mungkin ada yang retak.
Contoh kerusakan seperti ini pada tv merk LG, Sharp, Sanyo, dan semua merk tv yang
power supplynya menggunakan STR