Anda di halaman 1dari 15

Nama: Silvia Fatma Noor Rohima

Kelas: XI Teknik Elektronika Komunikasi


Perekayasaan Sistem Audio (Bising dan
Tekanan Bunyi LS)

a. Bising adalah semua bunyi yang


mengalihkan perhatian, mengganggu
atau berbahaya bagi kegiatan seharihari (kerja, istirahat, hiburan atau
belajar) atau dengan kata lain definisi
bising adalah semua bunyi yang tidak
diinginkan oleh penerima

Pengaruh
kebisingan
Kerusakan pada
pendengaran

Pada bangunan
tempat tinggal

Pada ruangan
kantor

c. Sumber-sumber
kebisingan
1. Bising interior
2. Bising luar
3. Bising pesawat
udara

d. Pengendalian kebisingan
Penekanan bising di
sumbernya

Perencanaan kota

Perencanaan
tempat (site
planning)

Konstruksi

bangunan
penginsulasi

Rancangan Arsitektur

Rancangan
struktural/bangunan

Rancangan mekanik
dan elektrik

Penyerapan bunyi

Penyelimutan
(masking) bising

KATEGORI KEBISINGAN
Berdasarkan frekuensi tingkat tekanan bunyi,
tingkat bunyi dan tenaga bunyi maka bising dibagi
dalam tiga kategori yaitu audible noise,
occupational noise, dan impuls noise (Gabriel JF,
1996)
Audible

noise (bising pendengaran), bising ini


disebabkan oleh frekuensibunyi atau 31,5 8.000
Hz.

Occupational

noie (bising berhubungan dengan


pekerjaan), bising yang disebabkan oleh bunyi
mesin ditempat kerja.

JENIS KEBISINGAN
Berdasarkan sifat dan spektrum frekuensi bunyi,
bising dapat dibagi atas:
Bising

yang kontinyu dengan spektrum


frekuensi yang luas. Bising inirelatif tetap
dalam batas kurang lebih 5 dB untuk periode
0,5 detik berturut turut. Misalnya mesin,
kipasangin, dandapurpijar.

Bising

yang kontinyu dengan spektrum


frekuensi yang sempit. Bising ini juga relatif
tetap, akan tetapi ia hanya mempunyai

Bising

terputus putus (Intermitten). Bising


ini tidak terjadi secara terus menerus,
melainkan ada periode relatif tenang.
Misalnya suara lalu lintas,kebisingan di
lapangan terbang.

Bising

Impulsif Bising jenis ini memiliki


perubahan tekanan suara melebihi 40 dB
dalam waktu sangat cepat dan biasanya
mengejutkan pendengarnya. Misalnya
tembakan, suara ledakan mercon, meriam.

BisingImpulsifBerulangSama

dengan bising
impulsif, hanya saja disini terjadi secara

NILAI AMBANG BATAS


KEBISINGAN
NAB kebisingan adalah angka dB yang dianggap
aman untuk sebagian besar tenaga kerja bila
bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu.
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi
dan Koperasi No. SE-01/MEN/1978, Nilai Ambang
Batas untuk kebisingan di tempat kerja
ada;ahintensitas tertingi dan merupakan nilai rata
rata yang masih dapat diterimatenaga kerja tanpa
mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetao
untuk waktuterus menerus tidak lebih dari 8 jam

Bising dan Tekanan Bunyi Loudspeaker


Jika

level bising (noise) lebih tinggi dari level


bunyi yang keluar dari loudspeaker maka bunyi
dari loudspeaker tidak dapat didengar.

Perbedaan

level bunyi yang dibutuhkan antara


bunyi loudspeaker (loudspeaker) dan level bising
bervariasi tergantung dari jenis dan derajad dari
bising, tetapi untuk perbedaan tekanan bunyi
antara 6 dB sampai 10 dB sudah cukup untuk
digunakan dan sekitar 3 dB cukup untuk
digunakan sebagai musik latar belakang atau
program musik lainnya.

level bising pada tempat yang berlainan.

Tekanan bunyi keluaran


Tekanan

bunyi keluaran termasuk dalam


spesifikasi loudspeaker, dimana
memperlihatkan kuat suara yang dapat
diproduksi oleh loudspeaker.

Tekanan

bunyi keluaran diukur dengan


cara loudspeaker dicatu dengan sinyal
1Watt frekuensi 1kHz sinus dan bunyi
diukur dengan jarak 1 meter dari
loudspeaker.

Tabel berikut memperlihatkan penambahan bunyi bila


loudspeaker dicatu dengan daya lebih dari 1 watt

Tabel berikut contoh tekanan


bunyi keluaran beberapa jenis
loudspeaker

Contoh Penentuan Daya

Berapa daya yang harus di masukan pada speaker dari sistem PA


dalam sebuah kantor yang mempunyai level bising 60 dB beda
tekanan bunyi 6 dB dengan faktor puncak 10 dB speaker
dipasang pada langit-langit dengan tinggi langit-langit 2.7 meter
dan titik dengan 1 meter dari lantai. Sudut bukaan speaker yang
digunakan 900.

Penyelesaian :

Langkah 1

Tekanan bunyi yang diperlukan = Level bising+Faktor


Puncak+Beda tekanan bunyi yang diinginkan

= 60 + 10 + 6

= 76 dB

Anda mungkin juga menyukai