Rangkaian Horizontal baik pada TV atau pada Monitor komputer prinsif kerjanya sama, dan bagianan
horizontal ini sering sekali mengalami masalah. Sebelum melangkah kepada masalah-masalah yang terjadi
dan cara mengatasinya sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu fungsi dan cara kerja rangkaian, serta
bagian-bagian horizontal. Disini saya tidak menjelaskannya secara detail, Cuma secara garis besarnya saja
agar kita mendapat gambaran mengenai fungsi dan cara kerja rangkaian horizontal sehingga dalam
memperbaiki nanti akan lebih mudah.
1
tegangan RGB skitar 185v, dan disebagian TV ada yang digunakan untuk tegangan ke rangkaian
vertikal dan audio
8. Kapasitor Resonan. Kapasitor ini langsung berhubungan dengan kolektor HOT dan membentuk
resonansi antara FBT dan Yoke. Kapasitor ini umumnya mempunyai kapasitar tegangan
1600v. Kapasitor ini sangat kritis jika nilainya berubah mengecil akan menyebabkan layar
menyempit kiri dan kanan, dan menyebabkan tegangan skunder dan premer FBT naik, sehingga
akan merusak HOT. Bahkan bisa merusak tabung gambar. Jika TV dilengkapi dengan rangkaian
X-ray Otomatis maka TV akan proteck kemudian stanby
9. Dioda Damper. Dioda Damper Terdapat didalam HOT tapi ada sebagian TV/Monitor yang tidak
menggunakan internal diode damper pada HOT-nya, namun menggunakan diode damper terpisah.
Dioda Damper ini berfungsi untuk meredam osilasi yang ditimbulkan FBT agar HOT tidak mudah
panas dan cepat rusak
10. Kumparan Defleksi Yoke. Kumparan ini adalah lilitan yang ada pada leher tabung gambar. DY
ini berfungsi untuk mengendalikan sinar elektron agar melakukan penyapuan secara horisontal dari
bagian kiri ke bagian kanan layar. Kumparan defleksi horisontal ada sepasang yang dipasang
dibagian atas dan dibagian bawah leher tabung gambar, dan pada umumnya disambung secara
paralel.
2. B+ ada tapi rangkaian horizontal belum berkerja. Hal ini disebabkan antara lain:
Untuk mengecek apakan osilator horizontal sudah bekrja atau belum maka lepaskan hubungan basis HOT
dengan travo driver dan ukur, maka jika normal akan ada tegangan AC berkisar 2v
4. Kerusakan pada HOT. Hal yang sering terjadi adalah HOT short antara kolektor-emitor, basis-emitor.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika mengganti HOT agar tidak cepat rusak lagi
2
B+ jangan melebihi kebutuhan
Periksa pada kapasitor tengangan tingginya apakah normal, periksa juga solderannya
Periksa elco 160 volt apakah masih normal, juga elco pada bagian driver
Periksa Def Yoke apakah tidak ada yang short
5. Kerusakan pada Tranfo Flyback (FBT). Ciri-ciri kerusakan Trafo Flyback antara lain:
HOT rusak short, dan jika diganti baru akan rusak lagi
Pada FBT ada yang mengelembung, ada mengeluarkan lelehan, Keluar loncatan api dari bagian
tertentu atau antar kaki pin-pinnya dan tercium bau khas, jika TV di on kan akan terdengar bunyi
nyit
Resistor ABL terbakar
Kapasitor ABL short
Tegangan tinggi anode, fokus, screen tidak keluar, tetapi tegangan rendah lainnya keluar
Ada kebocoran antara anode dengan ground
Terjadi short antara lilitan primer dengan skunder
Terjadi short antara lilitan primer ke ground
B+ drops disertai suara huming dari speaker. Jika konektor def yoke dilepas maka bagian
horisontal atau tegangan B+ akan langsung bekerja dengan normal. Jangan menghidupkan TV
terlalu lama tanpa def yoke karena dapat menyebabkan phospor tabung layar terbakar pada titik
tengah layar. Kecilkan VR screen sebelum mencoba hal ini
Transistor HOT rusak. Jika diganti akan rusak lagi
Raster nampak berbentuk seperti trapezium
7. Tegangan ke IC Jungel tidak ada. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tidak ada tegangan
ke IC Jungel
8. Bagian horisontal hidup sebentar kemudian mati. Hal semacam ini dapat disebabkan antara lain:
Kapasitor tegangan tinggi pada sirkit horizontal nilainya mengecil sehingga tegangan anode
overKapasitor resonan 1600v pada kolektor transistor HOT nilainya berubah mengecil, hal ini
akan mengakibatkan rangkaian protect bekerja
Tegangan B+ over. hal ini akan mengakibatkan rangkaian protect bekerja
Kerusakan ada pada rangkaian protect itu sendiri
9. Mau bekerja jika B+ dinaikkan . Hal semacam ini bisa disebabkan antara lain:
3
11. HOT diganti tp langsung rusak begitu TV di on-kan. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan
karena :
Cara menanggulangi agar HOT tidak rusak pada saat penggantian sementara sumber panyakitnya belum
ketemu
12. HOT panas dan tidak lama akan rusak lagi. Penyebabnya antara lain:
14. Ada blok hitam pada bagian kanan layar. Problem seperti ini dapat disebabkan karena :
Bisa jadi ada solderan pada AFC dan IC Jungel yang kendor
IC Jungel rusak
16. Timbul gangguan jembret yang berbentuk garis-garis putih atau hitam pendek pada gambar yang
kontras. Gangguan akan nampak jelas jika gambar mempunyai kontras yang tinggi. dan akan nampak
lebih jelas jika gambar menampilkan tulisan teks atau OSD
Dapat disebabkan karena, kapasitor elko yang terdapat pada jalur tegangan B+ dekat tranfo flybak kering
Kapasitor 1600v nilainya menurun. Coba ditambah dengan ukuran yang lebih kecil misalnya
1nf/2kv
B+ kurang
Pada TV yang mempunyai sirkit Koreksi EW mungkin disebabkan karena kesalahan adjustment
Horisontal-Size
Flyback rusak. Kerusakan pada diode penyearah yang ada didalam tranfo flyback
Tegangan heater kurang, yang dapat karena solderan kurang baik, konektor CRT soket kurang
kontak, atau ada resistor heater yang molor nilainya
Emisi katode tabung gambar lemah
21. Timbul gangguan garis-garis kecil pada bagian pinggir kiri-kanan layar, kadang disertai dengan
timbulnya suara berisik dari tranfo flyback. Kerusakan dapat disebabkan dari bagian AFC atau dari IC
jungel yang kerjanya tidak normal
22. Gambar melipat tegak lurus dibagian tengah layar atau timbul gangguan garis putih tegak lurus
dibagian tengah layar. Problem dapat disebabkan karena :
23. Raster hanya berupa satu garis tegak lurus ditengah layar. Problem dapat disebabkan karena :
Konektor def yoke horisontal kendor atau hubungan ada yang putus
Kapasitor "S" rusak open. Ganti dengan nilai yang sama karena mempunyai pengaruh terhadap
geometri gambar
24. Cacat horizontal linear. Cacat ini menyebabkan bagian kanan layar gambar terkompresi. Gejala akan
nampak jelas jika sedang menampilkan close up seorang penyiar dimana pundak kiri-kanan
pemyiar nampak tidak simetri. Problem dapat disebabkan karena :
25. Cacat pin-cushion. Gambar tampak melengkung pada kedua sisi kiri-kanan layar. Problem dapat
disebabkan karena :
26. Tegangan B+ drops. Pada saat bagian horisontal belum bekerja tegangan B+ normal, tetapi pada saat
bagian horisontal bekerja tegangan B+ drops. Tegangan B+ drops dapat disebabkan karena. Problem pada
bagian horisontal output, tetapi dapat juga disebabkan karena problem pada bagian power suply. Pada TV
yang diperlengkai protektor OVP (Over Current Protector) akan menyebabkan TV mati protek. Problem
pada bagian horisontal output yang dapat menyebabkan tegangan B+ drops antara lain adalah :
27. Membedakan penyebab tegangan B+ drops karena problem bagian horisontal atau karena problem
bagian power suply. Dapat dilakukan sebagai berikut:
28. Kerusakan kumparan Def Yoke. Kerusakan bisa disebabkan bagiaan tertentu kawat email ada yang
terluka sehingga memicu terjadinya loncatan api antar kawat gulungan. Loncatan api ini lama
6
kelamaan dapat menyebabkan gulungan disekitarnya ikut terbakar. Kerusakan umumnya disebakan karena
adanya sejenis lem yang telah kering pada def yoke yang sifatnya berubah menjadi korosif dan merusak
lapisan email. Pada malam hari terjadi pengembunan pada kaca tabung gambar sehingga didalam def yoke
menjadi basah. Hal ini juga dapat memicu terjadinya kerusakan def yoke. Jika kerusakan def yoke ringan
maka biasanya menyebabkan raster nampak seperti trapesium. Tetapi keruskan parah dapat menyebabkan
def yoke keluar api dan berasap, tegangan B+ drops atau transistor HOT rusak. Def yoke yang terbakar
pada bagian horisontal kadang masih dapat diperbaiki bila yang terbakar baru beberapa gulungan saja.
Kami sudah mencoba beberapa kali hal ini dan tidak pernah rusak kembali. Caranya adalah sebagai
berikut :
Sekitar bagian yang terbakar tetesi cairan thinner. Lakukan beberapa kali dengan tujuan agar
gulungan yang nampak terbakar dapat diangkat dan dipisahkan dari gulungan lain yang masih
bagus lapisan emailnya
Bersihkan dengan hati-hati jika ada bekas lem yang kering, jangan sampai merusak email kawat
lain yang masih
Pisahkan atau angkat dengan hati bagian kawat email yang nampak rusak dari gulungan lainnya
yang masih bagus dengan obeng jam minus kecil dengan hati-hati. Jangan sampai merusak email
gulungan lain yang masih bagus. Kadang kawat email yang akan kita angkat putus, hal ini tidak
masalah, karena dapat disambung kembali dengan kawat email tambahan
Beri isolasi kawat-kawat yang emailnya mengelupas. Kami biasa gunakan isolasi dari paper
(kertas)
Untuk mencegah kemungkinan ada kawat email lain disekitar gulungan yang terbakar yang
mungkin sedikit rusak kecil, maka kami berikan lem alteco pada sekitar bekas gulungan kawat
yang terbakar
jika kamu mempunyai 2 buah def yoke rusak dengan tipe yang sama, jika masing-masing yang yang rusak
hanya satu gulungan saja, maka ke dua def yoke ini dapat dioplos sehingga mendapatkan sebuah def yoke
yang baik. Menyambung kembali secara parallel 2 kumparan def yoke akan menimbulkan masalah jika
polaritas penyambungan salah. Untuk menghindari kesalahan penyambungan, maka pemasangan
sebaiknya dilakukan satu demi satu.
Dari pabrik umumnya kumparan def yoke sudah dituning dengan pas menggunakan pita magnet atau
sejenisnya dengan tabung gambar untuk menghasilkan purity dan konvergen yang baik. Mengganti def
yoke dengan nomor part yang tidak sama kalau dilihat sekilas dari tampilan gambar mungkin tidak ada
masalah. Tetapi kalau diteliti dengan seksama, ada kemungkinan menimbulkan problem seperti :
Horisontal size berubah, dapat dikoreksi dengan mengganti nilai kapasitor resonan
Kalau perbedaan impedansi (ressistansi) antara yang orisinil dengan penggantinya jauh berbeda
dapat menyebabkan transistor HOT panas dan rusak
Purity sulit diadjust. Ada sedikit bagian yang flek
Dinamik konvergen sulit atau sama sekali tidak dapat diadjust. Teks akan terlihat tidak konvergen
Dinamik konvergen sulit diadjust
Problem cacat "S". dapat dikoreksi dengan cara mencoba mengganti kapasitor "S"
7
Cara Mencegah TR Horizontal Jebol Lagi
1. Pertama, lepas tr yang mati, kemudian hidupkan tanpa tr horizontal. ketika menemukan transistor
horisontal mati, jangan langsung diganti. Ukur dulu tegangan b+ pada suplay flyback 115volt.
Karen penyebab transistor rusak bisa jadi b+ over.
2. Cek dioda damper pada transistor horizontal ini biasanya di paralel dengan colektor transistor
horisontal Bersamaan capasitor resonant. <br />
2. Pada tahap uji coba biasanya jika bohlam langsung menyala terang berarti ada permasalahan pada
blog horisontal misalnya, capasitor resonant mengalami perubahan nilai. Terutama mengalami
penurunan capacity. Hal ini akan lebih mudah jika kita memiliki esr meter. Karena sebelum
menyalakan tv bisa mengukur dengan pasti berapakah nilai kapasitas ada resistance capasitor
resonant. Misalnya capasitor resonant dalam keadaan normal atau malah sudah diganti dengan
yang baru namun masih menyala terang. Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada flyback tv.
3. Jika bohlam meredup, cek pada tegangan heater dan screen. Apakah ada tegangan. Jika flyback
rusak output flyback tidak akan muncul pada keduanya.
Cara kedua dengan menggunakan resistor 20ohm 20watt resistor kapur. Atau setelah menggunakan
bohlam kurang yakin. Cara kerja:
1. Seperti penggunaan pada bohlam. Resistor ini diseri dengan kaki kolektor tr horisontal sebelum ke
pcb
2. Gunakan satu resistor. Hal ini dilakukan jika menggunakan bohlam sudah dilakukan sehingga
benar benar aman.
3. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
8
4. Setelah beberapa saat coba sentuh transistor horisontal. Jika panas berlebih berarti permasalahan
pada bagian horisontal masih ada. Saat menyentuh tr, jangan kondisi menyala
5. Jika panas normal coba menggunakan dua resistor yang di paralel sehingga impedance lebih kecil.
Terus monitor panas pada transistor horizontal.
6. Jika panas normal, dan sudah yakin Silahkan pasang transistor secara langsung.
Ini hanyalah sebagai pencegahan terhadap kerusakan transistor horizontal baru. Pada beberapa kasus hal
ini tidak berlaku jika kerusakan dengan gejala. Misalnya: setelah ganti transistor horizontal beberapa hari
sudah digunakan, jebol lagi. Ini menjadi PR tersendiri bagi teknisi. Dari pengalaman saya ini disebabkan
karena beberpa faktor:
1. Transistor palsu
2. Transistor diganti dengan seri yang berbeda dari aslinya.
3. dioda damper ada yang bocor
9
Cara Cek Transistor HORIZONTAL TV Menggunakan Multimeter
Cara mengukur transistor horizontal output menggunakan multi tester adalah sebagai berikut:
Putar knop tester ke arah X10 ohm.
Info 1
Info 2
1. Tempelkan pen HITAM pada pin1(B) Transistor lalu pen MERAH di pin2(C) Ket: Jarum tester
bergerak ke kanan tapi tidak full, tandai berhentinya.
2. Tempelkan pen HITAM pada pin1(B) Transistor lalu pen MERAH di pin3(E) Ket: Jarum tester
bergerak sedikit lebih ke kanan dibanding pengukuran pertama.
3. Tempelkan pen MERAH pada pin1(B) Transistor lalu pen HITAM di pin2(C). Ket: Jarum tester
tidak bergerak.
4. Tempelkan pen MERAH pada pin1(B) Transistor lalu pen HITAM di pin3(E). Ket: Jarum tester
bergerak seperti pengukuran di no.2
5. Tempelkan pen HITAM pada pin2 Transistor lalu pen MERAH di pin3(E). Ket: Jarum tester tidak
bergerak.
Jika hasil pengukuran (kurang lebih) tidak seperti di atas, hampir bisa dipastikan Transistor Horizontal
Rusak.
TR Horizontal TV tipe D2499 dapat diganti dengan D1559; keduanya dapat mengganti tipe TR horizontal
yang lain, misalnya MD1803DFH.
10