Seminggu yang lalu dapat lemparan mesin dari teman seprofesi. Dapat kasus TV Sharp
protek dengan posisi STR kosong, vertikal kosong dan Tr hor kosong. Buru buru saya
lengkapi STR W5453, Tr hor C6090,dan vert LA78040. Jajal....masih protek juga. Protek per
blok saya lepas, masih protek juga. Ahirnya saya SMS Mas Holiq. Diberi jawaban pin 63.
Jajal tak copot. Bener langsung byak hidup. Tinggal cari masalahnya. Wow, Tr hor step
(panas tinggi), output FBT drop. Dicek FBT, mylar, output OK semua. Wah bingung iki...
Aku telp Pak Aryono. Sarannya ganti Tr hor dgn yang asli. Benar aja. Setelah diganti dgn yg
asli (turahan mesin Panasonic) TV byak nyala. Tes 1 jam tetep OK n adem" aja.
Alhamdulillah, bayaran neh.
Kesimpulan:
pusat protek IC ini ada 3 kaki, yaitu pin 63, 8, dan 7 tegangan 4,1 volt. Copot aja jumper atau
R-nya untuk melepas proteknya.
Tips kerusakan SHARP dengan UOC IXC-844 (part-1)
Menjumpai kerusakan Sharp yang menggunakan IC UOC IXC-844 pertama kali sepertinya sulit untuk
mengerjakannya. Tetapi setelah tiga kali mengerjakan model-model yang menggunakan ic ini dan
memiliki skematiknya yang kami peroleh dari Sdr Dede Muhammad - Digitalmas rasanya menjadi
tidaklah sesulit seperti yang kami bayangkan sebelumnya.
Berikut ini beberapa catatan yang kami buat untuk mempermudah dalam memperbaiki model-model
ini.
Cek jalur B+ pada sekunder mungkin ada yang short (dapat disebabkan karena diode B+
atau transistor HOT rusak)
Cek resistor start up R702 150k untuk mensuply Vcc pin-4 IC STR-W6654
b. Tegangan B+ sedikit drops dan diukur goyang-goyang sehingga led indikator kedip-kedip
Periksa dengan ESR meter 2 buah elko yang ada pada sirkit power suply
Periksa take-over suply Vcc pin4 ic STR, yaitu resistor RT10 dan diode D708 dari tranfo
switching pin-4.
Ada kerusakan pada jalur sirkit umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer lewat
photocoupler. Yaitu dari D752 >> RT25 >> Photocoupler >> R727.
Disebabkan karena tegangan sekunder untuk suply ic Audio tidak ada atau short.
Bagian mikrokontrol mendapat tegangan suply 5v pada pin-89 berasal dari tranfo switching
pin-13 >>> diode D752 >>> transistor regulator 5v Q753.
Key-input pin-91
Remote input pin-92
SDA/SCL pin-97/95
Reset-input pin-74
POWER kontrol output berasal dari pin-94. Saat st-by tegangannya "low" dan pada saat
power-on tegangannya berubah menjadi "high", yang digunakan untuk mengontrol on-off
tegangan-tegangan regulator 8v dan 5v.
a. Protektor tegangan suply - disampling dari tegangan-tegangan berikut dan diinputkan ke pin-81.
Protektor akan aktip bekerja jika salah satu tegangan-tegangan tersebut diatas tidak keluar.
b. Protektor X-ray - disampling dari flyback pin-2 >>> R612 >>> Zener D603 >>> Q603 dan
diinputkan ke pin-81. Protektor akan aktip bekerja jika :
Tegangan flyback naik diatas normal. Dapat disebabkan misalnya karena tegangan B+ over
atau kapasitor resonant pada transistor HOT nilainya berubah mengecil.
Zener D603 atau transistor Q603 rusak
c. Protektor vertikal - disampling dari pulsa-pulsa vertikal dan diinputkan ke pin-83 . Problem protek
vertikal dapat disebabkan karena
# Protektor a dan b dapat di non-aktipkan dengan cara melepas jumper J497 yang berhubungan ke
pin-81.
Osilator horisontal akan bekerja ketika power-on dan pin-69 mendapat tegangan suply Vcc 8v
dari transistor regulator Q752.
Pulsa horisontal dioutputkan dari pin-13 dan diinputkan lewat Q604 sebelum dihubungkan ke
transistor horisontal drive.
Pulsa vertikal akan bekerja jika power-on dan pin-12 mendapat suply tegangan 5v
Pulsa vertikal dioutputkan lewat pin-9 dan diinputkan ke pin-1 ic vertikal-out LA78041.
IC vertikal out mendapat tegangan suply Vcc 24v dari flyback.
Sinyal audio dioutputkan dari pin-65/66 dan diinputkan ke ic Audio amp pin-2/4 LA42102.
IC Audio amp mendapat suply Vcc pada pin-7 dari tranfo switching
L-out adalah pin-8/9
R-out adalah pin-11/12
Audio mute pin-6 (normal tegangan low)
Audio on-off pin-5 (normal ada tegangan high)
1. Paling sering dijumpai adalah kerusakan protek yang disebabkan karena salah satu tegangan
suply tidak kerja atau ic vertikal out rusak (baca IV.a dan IV.c)
2. Vertikal protek karena zener diode D503 short
3. Tidak terima siaran, tetapi AV-in normal. Diperiksa tidak ada tegangan pada pin-50 AGC
filter. IC UOC IXC844 rusak. Kami hampir tidak percaya bahwa harga IXC844 sangat murah
sekali (pada saat tulisan ini kami buat di perwakilan resmi harganya cuma 15.000rp)
4. Raster gelap disebabkan karena pin-82 saat power-on tidak ada tegangan "high". Penyebab
jalur printed ke zener D1002 putus.
ANDA MEMPUNYAI PENGALAMAN UNIK DGN MODEL INI, SILAHKAN SHARING DISINI.
***********************************************************
dari hasil pengecekan yang saya lakukan mulai dari teg B+ 125v, teg regulator 14v dan 5v
semua Normal
saya coba open pin 4 ic regulator PQ09RDA untuk memakasa tv hidup.. tapi hasil gagal. saya
coba open pin 3 ic regilatornya yaitu pin Ground.. terlihat lampu let sudah menyala
tapi TV belum bisa start
kemudian saya coba ganti ic regulator dengan yang baru.. lagi lagi hasilnya gagal
kemudian saya coba chek semua elko di bagian ic SMD nya ternyata banyak elko yang
kering dan ada juga yang sudah mati .. utuk lebih jelasnya .. coba perhatikan gambar di
bawah ini
Dari hasil pengecekan saya temukan
C353 = 50v/4.7uf, C3527 = 50v/2.2uf, C1005 =50v/2.2uf, C827 =16v/10uf dan C206 =
50v/10uf
elko tersebut semua sudah sekarat.. hehehhe
Setelah penggantian semua elko tersebut.. saya coba hidupkan tv... jrengggg.. tv langsung
nyala dan langsung start, kemudian sy off kan lagi saya coba pasang semua soket kabel TV
yang belum terpasang termasuk kabel sound speakernya.. kemudian TV saya hidupkan lagi ..
ternyata tv sudah sembuh total...
jika ada pertanyaan atau masukan.. silahkan berkomentar di kolom bawah... mudah -
mudahan bisa bermamfaat bagi pemula.. dan salam sukses
Saya pasang dengan penuh keyakinan, TARRAAA ternyata setelah saya test cklek…..
ckrekkk …. TVSHARP PICCOLO saya bisa nyala kembali!. Dan betapa gembiranya istri
saya karena pemotongan anggaran belanja rumah tangga yang sudah direncanakan dalam
sidang pleno untuk alasan membeli TV baru, tidak jadi diputuskan.