Pemahaman dalam
perkembangan teknologi dunia
kedokteran
Choirunnisa Fauzi 170100060
• Melalui metode keilmuan akan didapatka “ilmu” dari sejumlah “pengetahuan”,
yang memiliki cirri-ciri tertentu, sebagai pembeda dengan pengetahuan-
pengetahuan lainnya yang belum teruji. (pengetahuan = knowledge, sedang ilmu
= science atau sains). Jadi ilmu adalah pengetahuan yang memenuhi cirri-ciri
tertentu dan disinilah dibakukan menjadi “ilmu pengetahuan”, yang kedua
terminology tersebut digabung menjadi satu kata. Dapat juga dirumuskan bahwa
ilmu ialah sebagai “pengetahuan yang ilmiah”.
•
Sedangkan teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu dasar untuk memecahkan
masalah guna mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun tujuan manusia dalam
kehidupan ini dapat menjadi banyak sekali, yang kesemuanya itu ditentukan oleh
niatnya, sebagaimana yang disebut dengan “semua amal itu tergantung pada
niatnya”.
Kedudukan ilmu pengetahuan sendiri sebagai ilmu dasar jelas netral. Setelah
digunakan manusia untuk diterapkan guna mencapai suatau tujuan, barulah
dapat dinilai apakah penerapan itu dapat dibenarkan oleh agama atau tidak.
Pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi
Agama Islam banyak memberikan penegasan mengenai ilmu pengetahuan
baik secara nyata maupun secara tersamar, seperti yang disebut dalam surat
Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya sebagai berikut :
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Maksudnya sebagai berikut : sama-sama dari kelompok yang beriman, maka
Allah SWT akan masih meninggikan derat bagi mereka, ialah mereka yang
berilmu pengetahuan.
Orang berilmu pengetahuan berarti menguasai ilmu dan memilki
kemampuan untuk mendapatkan dan menjelaskannya. Untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan diperlukan antara lain adanya sarana
tertentu, yakni yang disebut “berpikir”. Jelasnya berpikir pada dasarnya
merupakan suatu proses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.