 ( MEKANIK FUEL PUMP )

 Kelompok
1. Yogi Herdianto
2. Muhammad Indera
3. Marinda Ramadhina
4. Rahmat Arya Wijaya
5. Jefri Samosir
Pompa bahan bakar mekanik yaitu pompa
bahan bakar yang proses kerjanya
memanfaatkan putaran untuk memompa
bahan bakar.Pompa baha Bakar Tipe mekanik
digunakan pada mesin yang masih
menggunakan karburator
 1. Katup Masuk :Pintu satu arah yang
merupakan saluran masuk bahan bakar yang
berasal dari tanki menuju ruang Diafragma.
 2. Katup Keluar : Saluran satu arah yang
menjadi pintu keluar untuk bahan bakar
menuju Karburator.
 3.Diaprhagma : berfungsi sebagai penghisap
bahan bakar agar masuk ke ruang Diafragma
dan menekan bahan bakar menuju katup
keluar kemudian diteruskan ke karburator.
 4. Pullrod : Tuas pendorong.mendorong
Diafragma dan menarik
 5. Oil seal : berfungsi penyekat agar oli tidak
masuk ke ruang Diafragma.
 6.Rocker Arm : berfungsi sebagai tuas
penerus gaya yang berasal dari camshaft.
 7.Camshaft : Berfungsi sebagai pendorong
Rocker arm.
 8.Insulator : Pembatas Block silinder
 9.Pegas : berfungsi untuk mengembalikan
posisi rocker arm ke semula
Apabila rocker arm ditekan oleh nok, diafragma
tertarik ke bawah sehingga ruang di atas diafragma
menjadi hampa. Katup masuk terbuka dan bahan
bakar akan mengalir ke ruang diafragma. Kemudian
pada saat nok tidak menyentuh rocker arm,
diafragma bergerak ke atas sehingga bahan bakar
yang ada di ruang difragma terdorong ke luar
melalui katup keluar.
 1.Langkah Pengisapan
 2.Langkah Penyaluran
 3.Langkah Pump Idling
Apabila rocker arm
ditekan oleh nok,
diafragma tertarik ke
bawah sehingga ruang di
atas difragma menjadi
hampa. Katup masuk
terbuka dan bahan bakar
akan mengalir ke ruang
diafragma. Pada saat ini
katup keluar tertutup.
Pada saat nok tidak
menyentuh rocker arm,
diafragma bergerak ke
atas sehingga bahan
bakar yang ada di ruang
difragma terdorong ke
luar melalui katup keluar
dan terus ke karburator.
 Apabila bahan bakar pada
karburator sudah cukup
maka diafragma tidak
terdorong ke atas oleh
pegas dan pull rod pada
posisi paling bawah,
karena tekanan pegas
sama dengan tekanan
bahan bakar. Pada saat ini
rocker arm tidak bekerja
meskipun poros nok
berputar sehingga
diafragma diam dan
pompa tidak bekerja.