Anda di halaman 1dari 32

MODUL 3

PERDARAHAN DAN SYOK

Kelompok 2
KELOMPOK 2

ANGGOTA KELOMPOK

 Andi Merdi Prianda A.L


 Dewi Pratiwi
 Eka Yuliana Sari
 Ilham Wahyu
 Miftahul Jannah
 Muhammad Mirza
 Nurhasanah
 Ovita Pravinda Raisa
 Siti Anisa Maesura
 Syifa Qonita
 Wardatunnisa
LEARNING OBJECTIVE

 Syok
- Definisi
- Klasifikasi
1. Syok Hipovolemik a. Definisi
b. Etiologi
2. Syok Kardiogenik c. Patogenesis
d. Manifestasi Klinik
3. Syok Obstruktif e. Diagnosis
f. Penatalaksanaan
4. Syok Distributif
DEFINISI SYOK

SYOK

Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi


akibat gangguan hemodinamik dan metabolik
ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-
organ vital tubuh. (IPD, 2009)
KLASIFIKASI SYOK

SYOK

1. Syok Hipovolemik
2. Syok Kardiogenik
3. Syok Obstruktif
4. Syok Distributif
SYOK HIPOVOLEMIK

DEFINISI

Terganggunya sistem sirkulasi akibat dari volume


darah dalam pembuluh darah yang berkurang.
SYOK HIPOVOLEMIK

ETIOLOGI

 Perdarahan
Hematom subkapsular hati, Perdarahan
Gastrointestinal, Aneurisme Aorta Pecah
 Kehilangan Plasma
Luka bakar luas, Pankreatitis, Deskuamasi
Kulit
 Kehilangan Cairan Ekstraselular
Muntah, Diare, Diabetes Insipidus
SYOK HIPOVOLEMIK

PATOGENESIS

PERDARAHAN

 tekanan pengisian pembuluh darah &


 aliran darah balik ke jantung

 curah jantung
Mikrosirkulasi
 curah jantung ->  tekanan vaskular sistemik ->
perfusi yg cukup ke jantung & otak. Jika MAP < 60
mmHg, aliran ke organ  drastis
Neuroendokrin
Hipovolemia, hipotensi & hipoksia -> dideteksi oleh
baroreseptor dan kemoreseptor (berperan dlm
respon autonom & mengatur perfusi)
Kardiovaskuler
 curah jantung Hipovolemia ->  pengisian ventrikel ->  volume
sekuncup
Gastrointestinal
 aliran darah ke jar. Intestinal ->  absorpsi
endotoksin yg dilepaskan oleh bakteri gram (-) yg
mati dalam usus -> pelebaran pembulh darah & 
metabolisme -> depresi jantung
Ginjal
 aliran darah ginjal ->  tahanan arteriol aferen u/
mengurangi laju filtrasi glomerulus + aldosteron &
vasopresin ->  produksi urin
SYOK HIPOVOLEMIK

MANIFESTASI KLINIK
SYOK HIPOVOLEMIK

DIAGNOSIS

Penegakan diagnosis bila ditemukan


ketidakstabilan hemodinamik dan adanya
sumber perdarahan
SYOK HIPOVOLEMIK

PENATALAKSANAAN

 Pasien ditempatkan dengan posisi kaki lebih


tinggi
 Menjaga jalur pernapasan
 Resusitasi cairan (IV/ kateter CVP/
Intraarterial). Diberikan garam isotonus yg
ditetes cepat atau dengan RL, 2-4 L dalam 20-
30 menit
SYOK HIPOVOLEMIK

PENATALAKSANAAN

 Transfusi
Jika kehilangan darah berlanjut dengan kadar
hemoglobin < 10 g/dL
 Inotropik (dengan dopamin, vasopressin/
dobutamin), jika hipovolemia berkepanjangan
 Nalokson bolus 30 mcg/kg dalam 3-5 menit
dilanjtkan 60 mcg/kg dalam 1 jam dalam
dekstros 5% -> untuk meningkatkan MAP
SYOK KARDIOGENIK

DEFINISI

Gangguan yang disebabkan oleh penurunan


curah jantung sistemik pada keadaan volume
intravaskular yang cukup, dan mengakibatkan
hipoksia jaringan
SYOK KARDIOGENIK

ETIOLOGI

 Komplikasi mekanik akibat Infark Miokard Akut,


seperti ruptur septal ventrikel, ruptur/ disfungsi
otot papilaris & ruptur miokard
 Infark ventrikel kanan tanpa infark ventrikel kiri
 Takiaritmia & bradiaritmia
 Penyakit jantung iskemia
 Kardiomiopati hipertrofik & restriktif
SYOK KARDIOGENIK

PATOGENESIS
SYOK KARDIOGENIK

MANIFESTASI KLINIK

 Pasien dengan komplikasi mekanik dari IMA


biasanya mengeluh nyeri dada
 Pasien dengan aritmia akan mengeluhkan
palpitasi, presinkop, sinkop/ irama jantung
berhenti sejenak, letargi
SYOK KARDIOGENIK

DIAGNOSIS

 Pemeriksaan Fisik
- Sistolik <90 mmHg, bahkan <80 mmHg
- Denyut jantung meningkat
- Frekuensi napas meningkat
- Distensi vena di leher
- Impuls apikal bergeser (pada kardiomiopati dilatasi
- Irama gallop (pada disfungsi ventrikel kiri yg
bermakna)
- Regurgitasi mitral/ defek septal ventrikel &
bising/murmur (pada komplikasi mekanik)
SYOK KARDIOGENIK

DIAGNOSIS

 Pemeriksaan penunjang
- EKG
- Roentgen dada
- Ekokardiografi
- Pemantauan hemodinamik
- Saturasi oksigen
SYOK KARDIOGENIK

PENATALAKSANAAN

Langkah I . Tindakan Resusitasi Segera


Langkah 2. Menentukan secara Dini Anatomi
Koroner
Langkah 3. Melakukan Revaskularisasi Dini
SYOK OBSTRUKTIF

Definisi

Gangguan kontraksi jantung yang penyebabnya


berasal dari luar jantung
SYOK OBSTRUKTIF

Etiopatogenesis

• Embolus -> menyumbat


pembuluh darah paru ->
gangguan pengisian pada
Emboli Paru ventrikel jantung

• Tamponade jantung -> gangguan


aliran darah ke jantung, yang lama-
Tamponade kelamaan dapat mengakibatkan syok
obstruktif.
Jantung
SYOK OBSTRUKTIF

Manifestasi Klinis

Gejala khusus syok obstruktif sulit dibedakan


dengan syok kardiogenik. Namun dari riwayat
penyakit pasien, syok ini bisa didiagnosa,
sesuai dengan penyebab syok obstruktif.
SYOK OBSTRUKTIF

Penatalaksanaan

 Penatalaksanaan sesuai penyebab,


contohnya:
Terapi antikoagulan untuk emboli paru
dengan pemberian heparin (diberi melalui
infus) dilanjutkan pemberian warfarin (per-
oral) diberikan bersama 5-7 hari, sampai
pem.darah menunjukan adanya perbaikan.
SYOK DISTRIBUTIF

Definisi

Syok Syok Syok


Septik Anafilaktik Neurogenik
Syok yang Syok yang Syok yang
disebabkan suatu disebabkan akibat disebabkan
respon inflamasi reaksi alergi berat kegagalan pusat
sistemik yang terkait pada substansi vasomotor karena
dengan adanya seperti obat, gigitan hilangnya tonus
suatu infeksi serangga, makanan pembuluh darah
dan lain-lain. secara mendadak di
seluruh tubuh
SYOK DISTRIBUTIF

Etiologi

Syok Syok Syok


Septik Anafilaktik Neurogenik
Infeksi Alergi obat, • Trauma medula
spinalis
makanan, gigitan • Penggunaan obat
serangga, dll anestesi
spinal/lumbal
• Trauma kepala (ada
gangguan pd pusat
otonom
• Suhu lingkungan
yang panas, terkejut,
kaget
SYOK DISTRIBUTIF

Patogenesis

Syok Syok Syok


Septik Anafilaktik Neurogenik
Sepsis -> inflamasi Reaksi hipersensitivitas Reaksi vasovagal
yang bersifat tipe I. Paparan ulang
alergen pada sel mast berlebihan ->
destruktif ->
disfungsi endotel,
tersensitisasi -> terjadinya
degranulasi sel mast ->
vasodilatasi -> pelepasan mediator
vasodilatasi
maldistribusi histamin, leukotrie, dll - menyeluruh di
volume darah -> > vasodilatasi & daerah
hipoperfusi jaringan peningkatan
permeabilitas vaskuler - splangnikus ->
& syok > hipoperfusi dan syok aliran darah ke
otak berkurang
SYOK DISTRIBUTIF

Manfestasi Klinik

Syok Syok Syok


Septik Anafilaktik Neurogenik
• Penurunan kesadaran Laring rasa tercekik, - Hipotensi
• Hipotensi suara serak, sesak - Nadi tidak bertambah
• Hiperventilasi napas, stridor, edema, cepat (bahkan dapat
spasme bradikardi)
- Kadang disertai
Bronkus: batuk sesak, dengan adanya defisit
mengi, spasme neurologis berupa
quadriplegia atau
paraplegia
SYOK SEPTIK

Penatalaksanaan

 Optimalisasi volume intravaskuler


 Pemberian antibiotik, dopamin dan vasopresor
SYOK ANAFILAKTIK

Penatalaksanaan

• ABC
• Segera berikan adrenalin 0.3--0.5 mg larutan 1 : 1000
untuk penderita dewasa atau 0.01 mg/kgBB untuk
penderita anak-anak, intramuskular. Pemberian ini
dapat diulang tiap 15 menit sampai keadaan
membaik.
SYOK NEUROGENIK

Penatalaksanaan

- Baringkan pasien (posisi trendelenburg)

- Pertahankan jalan nafas

- Keseimbangan hemodinamik dgn resusitasi cairan

- Kalau TD tidak pulih, beri vasoaktif :


- Dopamine 2,5-20 mg/kg/mnt

- NE 0,05-2 mg/kg/mnt

- Epinefrin 0,05-2 mg/kg/mnt

- Dobutamin 2,5-20 mg/kg/mnt


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai