Anda di halaman 1dari 16

UJI ANOVA

Iswandi, S.Si., Apt


LATAR BELAKANG ANOVA
ANOVA adalah singkatan dari Analysis of Variance. Latar belakang
dikembangkan metoda ini karena ingin dilakukan testing terhadap
rata-rata populasi yg mengalami “perlakuan” yg berbeda-beda.
Pertanyaannya : apakah perbedaan rata-rata antara berbagai
grup yg mengalami perlakuan berbeda tsb signifikan atau tidak.

Asumsi untuk ujia ANOVA adalah:


1. Populasi semuanya normal
2. Standard deviasi populasi sama
3. Populasi independen
MIsal ada 4 grup A,B,C dan D dengan rata-rata sampel xA, xB, xC dan
xD. Ingin diketahui apakah rata-rata populasi yg terkait dengan
sampel tsb sama? Tentu saja kita bisa melakukan uji statistik bagi
tiap sepasang mean, misal μA=μB lalu μA=μC dst. Semuanya ada 6
pasangan yg mungkin, jadi ada 6 uji yg harus dilakukan. Untuk
masing-masing dilakukan test-t
LATAR BELAKANG ANOVA

Apa kelemahan test-t sepasang-sepasang ini?


1. Banyak test harus dilakukan
2. Kesalahan tipe-1 yg besar

Misal tiap-tidap test-t diuji dengan tingkat signifikan 0.05, berarti


probabilitas H0 diterima dan keputusan benar 0.95. Karena ada 6
pasangan test (dalam contoh sebelumnya) maka probabilitas
telah dibuat keputusan benar karena menerima H0 yg benar
adalah 0.95*0.95*0.95*0.95*0.95*0.95 = 0.735
Jadi probabilitas melakukan error tipe I, yaitu H0 benar tapi ditolak
adalah 1-0.735 = 0.265!

Oleh karena diperlukan uji yg dapat sekaligus membandingkan


kesamaan rata-rata berbagai grup tsb serempak.
TEST ANOVA – Ide

μA μB μC

Ide dasar test ANOVA adalah perbedaan rata-rata populasi


ditentukan oleh dua faktor yaitu variasi data dalam 1 sampel dan
variasi data antar sampel. Perbedaan rata-rata antar populasi
nyata jika variasi data antar sampel besar sedangkan variasi data
dalam 1 sampel kecil.
TEST ANOVA – Macam Variasi

Beberapa definisi variasi.


1. Variasi Total
Jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata total seluruh
data (grand mean) k nj
k nj
SStotal   ( xij  xG ) 2  x
j 1 i 1
ij
j 1 i 1 xG 
N
2. Variasi Antar Sampel (atau Variasi karena Perlakuan)
Jumlah total kuadrat selisih rata-rata tiap sampel thd rata-rata
total (grand mean)
nj
SST   n j ( xij  xG ) 2
j 1
TEST ANOVA – Macam Variasi

Beberapa definisi variasi.


3. Variasi Random
Jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata sampel yg terkait
nk
k nj
SSE   ( xij  x j ) 2
x i
j 1 i 1 xk  i 1
nk

Dengan G adalah banyak group, ng adalah banyak sampel di


group-g.
Dapat dibuktikan bahwa ketiga variasi tsb saling terkait:

SStotal = SST + SSE


TEST ANOVA

1. Hipotesa
H0: μ1= μ2= μ3 = ….
H1: tidak semua rata-rata populasi sama
2. Tentukan tingkat signifikan α
3. Daerah kritis MST
F
Test statistiknya adalah F-test dengan MSE
dimana MST : Mean Squares of Treatments (between groups)
MSE : Mean Squares of Errors (within errors)
SST SSE
MST  MSE 
k 1 nk
Dengan k : jumlah grup dan n adalah banyak total semua data. Derajat
kebebasan F adalah (v1=k-1) untuk pembilang dan (v2=n-k) untuk
penyebut. Tentukan nilai kritis Fα(v1,v2) = Fkritis.
Tolak H0 jika Fhitung > Fkritis
TEST ANOVA

4. Perhitungan

TABEL ANOVA
Sumber Sum of Derajat Mean Fhitung
variasi Squares kebebasan Squares
Treatment SST k-1 MST=SST/(k-1) MST/MSE
(antar grup)
Error (dalam SSE n-k MSE=SSE/(n-k)
grup)
Total SS total n-1

5. Keputusan
Bandingkan Fhitung dengan Fkritis
6. Kesimpulan
TEST ANOVA – Contoh

Prof. Xsentrik memiliki 22 murid di kuliah Statistik. Murid-murid tsb


diminta memberikan rating thd perkuliahannya dalam 4 kategori: Baik
sekali, Baik, Cukup dan Jelek. Setelah itu diakhir kuliah diperoleh data
nilai akhir Statistik para murid tsb.

GRUP
Baik sekali Baik Cukup Jelek
1 2 3 4
94 75 70 68
90 68 73 70
85 77 76 72
80 83 78 65
88 80 74

68 65
65
SOlusi - Excell

Anova: Single Factor

SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
Baik sekali 4 349 87.25 36.91667
Baik 5 391 78.2 58.7
Cukup 7 510 72.85714 30.14286
Jelek 6 414 69 13.6

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 890.6838 3 296.8946 8.990643 0.000743 3.159908
Within Groups 594.4071 18 33.02262
Total 1485.091 21
SOlusi – Manual (menghitung rata-rata dalam grup dan
grand)

GRUP
Baik sekali Baik Cukup Jelek
1 2 3 4

------------------------------------------------------------------------------
94 75 70 68
90 68 73 70
85 77 76 72
80 83 78 65
88 80 74
68 65
65
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Σ 349 391 510 414
Rata-rata 87.25 78.2 72.86 69

x1  87.25 x2  78.2 x3  72.86 x4  69 Rata-rata dalam grup


xG  (349  391  510  414) / 22  75.64 Rata-rata grand
SOlusi – Menghitung SSE (variasi antar grup)

x1  87.25 x2  78.2 x3  72.86 x4  69 Jumlah data di


xG  75.64 Grup1 : 4

SST   nk ( xk  xG ) 2 Grup 2 : 5
k 1 Grup 3 : 7
SST  4 * (87.25  75.64)  5 * (78.2  75.64) 
2 2

Grup 4 : 6
7 * (72.86  75.64)  6 * (69  75.64)
2 2

SST = 890.68
SOlusi – Menghitung Variasi Dalam Grup

( xij  x1 ) 2 ( xij  x2 )2 ( xij  x3 ) 2 ( xij  x4 )2


45.56 10.24 8.16 1.00
7.56 104.04 0.02 1.00
5.06 1.44 9.88 9.00
52.56 23.04 26.45 16.00
96.04 51.02 25.00
23.59 16.00
61.73
----------------------------------------------------------------------------------
110.75 234.8 180.86 68
 ij 1
( x
i ,1
 x ) 2
 ij 2
( x  x ) 2
 ij 3
( x
i ,3
 x ) 2
 ij 4
(
i,4
x  x ) 2

i,2

SSE = 110.75+234.8+180.86+68 = 594.41


SOlusi – Menghitung Variasi Total

( xij  xG ) 2 ( xij  xG ) 2 ( xij  xG ) 2 ( xij  xG ) 2


337.22 0.40 31.77 58.31
206.31 58.31 6.95 31.77
87.68 1.86 0.13 13.22
19.04 54.22 5.59 113.13
152.86 19.04 2.68
58.31 113.13
113.13
----------------------------------------------------------------------------------------------
650.26 267.66 234.93 332.25

 ij G  650.26  267.66  234.93  332.25  1485.09


( x
i, j
 x ) 2

SStotal = 1485.09
SOlusi – Ringkasan Hitungan

Variasi antar grup : SST = 890.68 v1 = 4-1=3 MST= SST/v1=296.89


Variasi dalam grup : SSE = 594.41 v2 = 22-4=18 MSE=SSE/v2=33.02
Variasi total : SSTotal = 1485.09

Fhitung = MST/MSE = 296.89/33.02 = 8.99


Dengan derajat kebebasan v1=3 dan v2=18
SOlusi – Testing Hipotesis

1. Hipotesa
H0: μ1= μ2= μ3 = μ4
H1: tidak semua rata-rata populasi sama
2. tingkat signifikan α = 5%
3. Daerah kritis
Test statistiknya adalah F-test.
F(v1,v2) = MST/MSE dengan
dengan v1=k-1 = 4-1 = 3 dan v2= n-k = 22-4 = 18
Nilai kritis F0.025 (3,18) = 3.16
Tolak H0 jika F> 3.16
4. Perhitungan
Fhitung = MST/MSE = 296.89/33.02 = 8.99
5. Keputusan : Karena F > 3.16 maka H0 ditolak
5. Kesimpulan : Tidak semua rata-rata grup sama

Anda mungkin juga menyukai