Anda di halaman 1dari 17

Pengumpulan/pemanenan

Natasha Laurentia
1506767006
Dalam mengumpulkan simplisia, perlu
diperhatikan hal-hal berikut :
Bagian Waktu panen  pembentukkan
Waktu tanaman senyawa aktif di dalam bagian tanaman
panen yang akan yang akan dipanen
dipanen
Waktu panen tepat  senyawa aktif
tertentu sedang berada pada jumlah
terbesar pada bagian tanaman tertentu
Umur
Lingkunga
tanaman
n tempat Senyawa aktif tertentu maksimal 
pada saat
tumbuh bagian tanaman mencapai umur
dipanen tertentu
Pedoman pemanenan
• Biji dipanen dari buah yang sudah masak dan diusahakan saat
hampir seluruh biji masak
• Untuk pengambilan biji yang telah tua seperti kedawung,
Biji pengambilan biji ditandai dengan mengeringnya buah
• Sering pula pemetikan dilakukan sebelum buah kering benar 
sebelum buah pecah secara alami dan biji terlempar jauh, co:
tanaman jarak.

• Pengumpulan akar dilakukan pada saat musim gugur saat bagian


tanaman lainnya berguguran dan sebelum tanah menjadi lebih
sulit dicangkul
Akar • Pengecualian dilakukan pada dandelion yang akarnya
dikumpulkan pada musim semi.
• Dilakukan pemotongan akar hingga menjadi bagian yang lebih
kecil sebab akar akan mengeras ketika sudah mengering.
• Dilakukan pada musim kering dengan tanda-tanda mengeringnya bagian
Rimpang atas tanaman tanah (daun dan batang)

• Pemanenan dilakukan ketika bunga telah setengah mekar atau 3 – 4 hari


Bunga sebelum mekar penuh.
• Panen sebaiknya dilakukan pagi hari, saat suhu udara tidak terlalu tinggi.

Daun
• Dilakukan ketika daun telah membuka sempurna dan terletak di bagian
yang cabang/batang yang terkena sinar matahari sempurna, co: tanaman
sudah sembung
tua

Pucuk • Saat tanaman mengalami perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke


Daun generatif, co: kumis kucing
• Dihubungkan dengan tingkat kemasakan yang ditandai dengan
terjadinya perubahan pada buah, co: perubahan tingkat kekerasan
Buah (labu merah), warna (asam jawa), kadar air buah (belimbing wuluh),
dan bentuk (pare).

• Saat tanaman telah cukup umur sehingga tidak mengganggu


pertumbuhan.
• Dilakukan pada musim yang menguntungkan pertumbuhan 
Kulit menjelang musim kemarau  kulit kayu mudah dikelupas
Batang • Tiap tanaman memiliki waktu yang berbeda untuk pemananen
tergantung kapan senyawa metabolit sekunder telah terbentuk
secara maksimal.
• Saat umbi mencapai besar maksimal dan pertumbuhan di atas tanah
telah berhenti, co: tanaman bawang merah
Umbi • Penentuan waktu panen juga disesuaikan dengan usia tanaman,
Lapis untuk tanaman yang berumur pendek maka dipanen pada usia 3-3,5
bulan sedangkan varietas berumur panjang dipanen bila sudah
berusia 4,5-5 bulan.
Cara pemanenan
• Panen dapat dilakukan dengan menggunakan:
• Tangan
• Alat
• mesin

• Keterampilan pemanen sangat diperlukan agar


diperoleh simplisia yang tepat, tidak tercampur
dengan bagian lain dan tidak merusak tanaman
induk.
• Alat yang terbuat dari logam sebaiknya tidak
digunakan bila diperkirakan akan merusak senyawa
aktif simplisia seperti glikosida, fenol, dan lain-lain.
Cara
pengumpul
an
bagian
tanaman
Pengeringan Simplisia
Natasha Laurentia
1506767006
Pengeringan
• Pengeringan adalah salah satu proses setelah pemanenan
yang menentukan kualitas simplisia yang dihasilkan.

• Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses pengeringan :


1. Bagian kultivar yang akan dijadikan simplisia kering
2. Ukuran kultivar
3. Kondisi cuaca atau musim
4. Persentase kadar air
TUJUAN
Mengurangi kadar air bahan secara termal sampai ke
tingkat tertentu, dimana kerusakan akibat mikroba
dan reaksi kimia dapat diminimalisasi, sehingga
kualitas produk keringnya dapat dipertahankan.

Memperkecil ukuran untuk mempermudah


penyimpanan, pengemasan, dan mudah dibawa.
Metode Konvensional Penjemuran
Dibawah Matahari
Metode pengeringan yang paling umum digunakan

Digunakan alas hitam/semen hitam untuk


memaksimalkan proses pengeringan.

Dilakukan selama 4-7 hari.

Kandungan air setelah pengeringan tiap kultivar yang ideal


beragam tiap jenis dan bagian yang dikeringkan. Pada
umumnya, setelah pengeringan, kadar air berkisar 10%.
Metode oven

Metode untuk pengganti matahari

Pengeringan dengan oven dianggap


lebih menguntungkan karena akan
terjadi pengurangan kadar air dalam
jumlah besar dalam waktu yang
singkat
Vakum
Pengering vakum cocok
digunakan untuk
mengeringkan bahan yang
rentan terhadap panas.
Pengeringan dilakukan pada
suhu relatif rendah sehingga
dapat mengurangi kerusakan
bahan akibat panas.
Metode Flue pipe curing
• Alat terdiri atas dinding yang terbuat dari bata, atau
batu biasa dan atap berubin dengan langit-langit.
• Cerobong terbuat dari besi atau lembaran seng
dimulai dari tungku pembakaran melewati chamber
dan berakhir keluar atap.
• Aliran udara panas dihasilkan dari tungku melalui
pipa dan meningkatkan suhu chamber.
• Kipas angin ditempatkan ditiap sisi dinding untuk
menyebarkan temperatur. Didalam chamber,
kapulaga dikeringkan didalam baki kayu atau
alumunium disusun dalam rak.
• Api dalam tungku disetel dan dijaga agar
temperatur chamber berkisar 45-50⁰C.
• Proses pengeringan memakan waktu 18-22 jam.
Metode Bhatti
• Pada metode ini, kultivar berupa biji-bijian atau
sejenis sebanyak 200-250 kg ditumpuk per m2
didalam rak setebal 25-70cm dan dipanaskan
langsung diatas api dari kayu bakar.
• Suhu Bhat selama pengeringan adalah 100ºC
dan dilakukan selama 2-3 hari.
• Hasil dari pengeringan ini memiliki warna yang
lebih gelap dan rasa asap karena langsung
berkontak dengan api dan asap.
• Tipe pengeringan ini tidak cocok untuk simplisia
mengandung senyawa volatil karena zat-zat
volatil akan menghilang sebesar 35%.
Metode Smoke Drying
• Jika panen terjadi saat musim hujan, proses
pengeringan konvensional dengan matahari tidak
memungkinakan  cara pengeringan dilakukan dengan
diasapi diatas rak tinggi diatas tungku/perapian.
• Jika hasil panen berupa buah, akan mengering dengan
panas yang dihasilkan perapian. Waktu yang dibutuhkan
sekitar 1 minggu.
• Jika jumlah hasil panen yang akan dikeringkan banyak,
rak tinggi yang ada diatas peariap disusun sehingga
panas terdistribusi merata.
• Batok kelapa, sabut kelapa, dan kayu jenis lainnya biasa
digunakan sebagai bahan bakar perapian.
Metode Sun and Smoke
• Metode ini dilakukan saat hujan tidak turun,
simplisia dikeringkan di bawah matahari pada
siang hari dan diasapi ketika malam hari.

Anda mungkin juga menyukai