Anda di halaman 1dari 24

Ria Budiman (061640411935)

Sintiya Nur Aliza (061640411936)


Apa itu energi
terbarukan ?

Energi terbarukan merupakan energi yang


berasal dari proses alam yang berkelanjutan,
seperti energi yang berasal tenaga angin,
tenaga matahari, tenaga air, biomasa dan
panas bumi.
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di
dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan
dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk
pemanfataannya diperlukan proses penambangan .
Macam-macam teknologi pada PLTPB

1. Dry Steam Power Plants


2. Flash Steam Power Plants
3. Binary Cycle Power Plants (BCPP)
1. Dry Steam Power Plants
Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini
uap panas (steam) langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan
generator untuk bekerja menghasilkan listrik.
2. Flash Steam Power Plants
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot
spring) di atas suhu 1750ºC dapat digunakan sebagai sumber
pembangkit Flash Steam Power Plants.
3. Binary Cycle Power Plants (BCPP)
BCPP menggunakan teknologi yang berbeda dengan kedua
teknologi sebelumnya yaitu dry steam dan flash steam. Pada BCPP
air panas atau uap panas yang berasal dari sumur produksi
(production well) tidak pernah menyentuh turbin.
Peralatan utama PLTP terdiri dari :
1. kepala sumur dan valve
2. Separator
3. silincer
4. Kondensor
5. gas extraction
Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
• Potensi panas bumi terdapat di kawasan pegunungan yang
biasanya dijadikan kawasan konservasi sebagai hutan lindung.
• Dengan adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber-
sumber panas bumi di kawasan tersebut dapat mengganggu
daerah konservasi tersebut.
• Serta kemungkinan terjadi pencemaran air tanah oleh
kontaminan yang terbawa naik fluida panas bumi.
Beberapa keunggulan sumber energi panas bumi adalah:
• Menyediakan tenaga listrik yang andal dengan pembangkit
yang tidak memakan tempat
• Terbarui dan berkesinambungan
• Memberikan tenaga beban dasar yang konstan
• Dapat meng”conserve” bahan bakar fosil
• Memberikan keuntungan ekonomi secara lokal
• Dapat dikontrol secara jarak jauh
• Dapat mengurangi polusi dari penggunaan bahan bakar fosil
Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan pusat pembangkit tanaga
listrik yang mengubah energi potensial air ( energi gravitasi air )
menjadi energi listrik. Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin
air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros
yang akan memutar rotor pada generator untuk menghasilkan energi
listrik.

Tenaga air yang digunakan dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air
adalah tenaga kinetik serta energi potensial yang dimiliki oleh air.
Meskipun tergolong tenang, air ternyata memiliki tenagayang cukup
besar. Air bahkan bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik.
Energy listrik yang berhasil dibangkitkan oleh tenaga air tersebut
dikenal dengan istilah hidroelektrik
Manfaat energi tenaga air :
· Untuk saluran irigasi
· Penerangan listrik di rumah penduduk
· Dan yang terpenting adalah memerdekakan penduduk
dengan mengembalikan keberdayaan secara ekonomi
maupun pengelolaan,serta pemeliharaan sumber daya hutan dan
air secara berkelanjutan.
• Energi yang dihasilkan oleh pergerakan baling-baling turbin
berupa energi panas. Energi panas itulah yang kemudian
diproses sehingga menjadi energi listrik yang manfaatnya
dapat kita rasakan sehari-hari.
• Itu artinya, pergerakan baling-baling turbin dipengaruhi oleh
jumlah air yang ada di waduk atau bendungan. Semakin
banyak jumlah air yang terdapat di waduk atau bendungan
tersebut, maka energi panas yang dihasilkannya pun otomatis
akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil debit air, maka
kekuatan baling-baling berputar pun akan semakin kecil.
PLTA merupakan salah satu tipe pembangkit yang ramah
lingkungan, karena menggunakan air sebagai energi primernya.
Energi primer air dengan ketinggian tertentu digunakan untuk
menggerakkan turbin yang dikopel dengan generator
PLTA memiliki komponen sebagai berikut:

• 1. Waduk = tempat menampung air sungai


• 2. Main Gate = pintu air utama
• 3. Bendungan = penahan laju sungai
• 4. Penstock = pipa yang nyalurin air dari waduk ke
pembangkit
• 5. Katup Utama = katup buka/tutup
• 6. Turbin = yang digerakan sama air
• 7. Generator = pengubah energi mekanik jadi energi listrik
• 8. Draftube = penampung air sebelum dibuang
• 9. Tailrace = pembuangan air
• 10. Transformator = pengubah listrik
• 11. Switchyard = pengatur listrik
• 12. Kabel Transmisi = distributor listrik
• 13. Spillways = air waduk yang lebih keluar lewat sinis
1. Bendungan
2. Turbine
3. Generator
4. Jalur transmisi
5. Pipa pesat
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan biomassa? Dalam sektor
energi, biomassa merujuk pada bahan biologis yang hidup atau
baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar
atau untuk produksi industrial.
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara
lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui
(renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara
berkesinambungan (suistainable).
Energi biomassa menjadi penting bila dibandingkan dengan
energi terbaharukan karena proses konversi menjadi energi listrik
memiliki investasi yang lebih murah bila di bandingkan dengan
jenis sumber energi terbaharukan lainnya. Hal inilah yang menjadi
kelebihan biomassa dibandingkan dengan energi lainnya. Proses
energi biomassa sendiri memanfaatkan energi matahari untuk
merubah energi panas menjadi karbohidrat melalui proses
fotosintesis yang selanjutnya diubah kembali menjadi energi
panas.
Konversi Biomassa
• Penggunaan biomassa untuk menghasilkan panas secara
sederhana sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang kita
beberapa abad yang lalu. Penerapannya masih sangat
sederhana, biomassa langsung dibakar dan menghasilkan
panas. Di zaman modern sekarang ini panas hasil pembakaran
akan dikonversi menjadi energi listrik melali turbin dan
generator. Panas hasil pembakaran biomassa akan
menghasilkan uap dalam boiler. Uap akan ditransfer kedalam
turbin sehingga akan menghasilkan putaran dan menggerakan
generator. Putaran dari turbin dikonversi menjadi energi listrik
melalui magnet-magnet dalam generator.
1. Biobriket
2. Pirolisis
3. Liquification
4. Transesterifikasi
5. Densifikasi
6. Karbonisasi
7. Anaerobic digestion
8. Gasifikasi
9. Biokimia
Dampak Pemanfaatan Energi Biomassa
Semua jenis energi di alam baik itu yang tak terbarukan maupun
terbarukan pastinya tak lepas dari dampak yang ditimbulkan. Begitu juga
dengan energi biomassa tentu mempunyai dampak baik itu dampak positif
maupun negatif.
a) Dampak Positif
Pemanfaatan energi biomassa sebagai sumber energi khususnya
sebagai bahan baku produksi energi listrik mempunyai kelebihan atau dampak
positif, antara lain:
1. Merupakan sumber energi paling murah karena jumlahnya melimpah
tersedia di alam bisa dikatakan gratis
2. Dapat diperoleh dengan mudah misalnya sampah atau limbah disekitar kita
3. Biaya operasional sangat rendah, hal ini karena bahan baku tersedia
melimpah dan gratis
4. Tidak mengenal problem limbah karena dari limbah justru akan diperoleh
energy biomassa
5. Proses produksinya lebih ramah lingkungan karena proses pembakarannya
lebih sempurna, tidak meninggalkan residu atau sisa pembakaran semisal co2.
6. Tidak menyebabkan efek rumah kaca atau global warming
7. Tidak terpengaruh kenaikkan harga bahan bakar (Jarass,1980).
8. Mengurangi polusi udara
9. Mengurangi hujan asam dan kabut asap
KESIMPULAN
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau
dimiliki oleh suatu benda.
Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup
manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sa
ngat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup.
Untuk menghindari krisis energi yang dikarenakan keterbatasan
energi di alam di perlukanlan energi terbarukan. Energi
terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari "proses
alam yang berkelanjutan", seperti energi air, energi panas bumi
dan biomassa. Dengan adanya energi terbarukan diharapkan
kebutuhan manusia akan sumber energi tidak akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai