DISUSUN OLEH :
KELAS : 4 EGD
Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya
kami dapat meyelesaikan makalah yang berjudul PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
OMBAK pada mata kuliah Mesin Konversi Energi sebagai tugas kelompok.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Manggala, S.T.M.T
sebagai pembimbing dalam mata Mesin Konversi Energi. Yang telah memberikan banyak
saran kepada kami dalam menyelesaikan makalah berjudul “PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA OMBAK”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
kedepannya. Kami ucapkan terima kasih.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Energi ombak adalah anergi alternative yang dibangkitkan melalui efek osilasi tekanan
udara (pumping effect) di dalam geometri kolom akibat dari fluktuasi pergerakan gelombang
yang masuk ke dalam chamber.
Agar bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Ombak, kondisi ombak
sendiri haruslah mempunyai tinggi 1,5 2 meter dan tidak pecah sampai di pantai. PLTO
tidak bisa dibangun pada sembarang pantai, karena ada sejumlah karakteristik yang
diperlukan, seperti kecepatan angin, durasi angin, dan panjang daerah pembangkitan.
Potensi tingkat teknologi saat ini diperkirakan bisa mengonversi per meter panjang
pantai menjadi daya listrik sebesar 20-35 kW (panjang pantai Indonesia sekitar 80.000 km,
yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau, dan sekitar 9.000 pulau-pulau kecil yang tidak
terjangkau arus listrik nasional, dan penduduknya hidup dari hasil laut). Dengan perkiraan
potensi semacam itu, seluruh pantai di Indonesia dapat menghasilkan lebih dari 2~3 Terra
Watt Ekuivalensi listrik, bahkan tidak lebih dari 1% panjang pantai Indonesia (±800 km)
dapat memasok minimal ±16 GW.
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan
dan penelusuran internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Dari hasil data penelitian selama setahun pada pulau Sempu kabupaten Malang, dengan data
sebagai berikut :
Data Nilai
Pw =
Pw =
Dengan
Ew = energi potensial yang ditimbulkan dari naik turunnya gelombang air laut
Pw = Daya ombak yanga masuk pembangkit (J/s = Watt)
w = lebar ombak
ρ = berat jenis air (1030 kg/m3)
λ = cepat rambat gelombang (m)
a = amplitudo gelombang (H/2)
H = Tinggi gelombang
T = periode gelombang
g = gravitasi bumi (9,81 m/s2)
2. Air Collector
Air Collector adalah bangunan yang berfungsi untuk mengumpulkan ombak sebanyak
-banyaknya, kemudian memfokuskan pada konverter. Berdasarkan fungsinya maka bentuk
dari kolektor adalah menjorok ke lautan lepas. Dari data yang diperoleh yaitu ketinggian
ombak periode ombak dan lebar kolom kolektor dapat di hitung besarnya daya yang masuk ke
dalam kolektor. Pada kolektor terdapat lubang oriface yang menghubungkan chamber dengan
turbin angin. Pada oriface terdapat gaya dan tekanan angin yang digunakan untuk memutar
turbin angin.
3. konverter
konverter yaitu ruang yang berisi udara untuk menggerakkan turbin.
4. Oriface
Oriface adalah lubang yang berbentuk tabung dengan diameter 3 m sebagai tempat
turbin dan generator dan diameter kecil ialah 0,75 tekanan awal udara ialah 8,60 m/s dan
karena adanya kompresi tekanan dari udara akan semkain besar yaitu 22 m/s. Oriface adalah
salah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran volum atau massa fluida di dalam
saluran yang tertutup (pipa) berdasarkan prinsip beda tekanan. Alat ini berupa plat tipis
dengan gagang yang diapit diantara flens pipa. Fungsi dari gagang orifice adalah untuk
memudahkan dalam proses pemasangan dan penggantian. Orifice termasuk alat ukur laju
aliran dengan metode rintangan aliran (Obstruction Device). Karena geometrinya sederhana,
biayanya rendah dan mudah dipasang atau diganti.
Fungsi orifice ialah alat yang digunakan untuk mengukur aliran fluida, orifice
mempunyai lubang ditengahnya ini dipasang pada pipa air untuk memberikan beda tekanan.
Kelebihan penggunaan orifice ini adalah dapat digunkan pada berbgai ukuran pipa ( range
yang lebar), ketelitian (accuracy) baik, jika plate dipasang dengan baik, dan harga relative
murah. Sedangkan kekurangannya ialah tidak dapat digunakan untuk mengukur laju aliran
slurry karena cenderung terjadi penyumbatan.
A. Data Hasil Penelitian pada Oriface
Parameter Data
Untuk menghitung nilai Daya udara yang memutar pembangkit (Pa), dengan koefisien daya
turbin (Cp) =0,3 ialah :
Pa = Pw / Cp
Pa = 239.363 kw x 0.3
Pa = 797,876 kw
5. Turbin angin
Turbin angin pada OWC berfungsi merubah tekanan udara yang dihasilkan oleh
kolektor menjadi energi gerak. Prinsip kerja dari turbin angin adalah mengubahenergi
mekanis dari tekanan udara menjadi energi putar pada turbin, lalu putaran turbin digunakan
untuk memutar generator yang akhirnya menghasilkan energi listrik. Umumnya daya efektif
yang dapat dihasilkan oleh turbin angin sebesar 30% - 90%. Parameter turbin angin yang
digunakan adalah :
Parameter Data
Jari-jari 1,3 m
Pt = 2ΠnƮ
= 7920 kw
Ptefektif = Pt x η
= 7920 kw x 90 %
= 7128 kw
Dimana :
Π = 3,14
Ʈ = torsi (N.m)
η = efisiensi (%)
6. Rasio Puli
Puli merupakan salah satu dari berbagai macam transmisi. Puli dalam bahasa Inggris
yaitu pulley (mungkin kata puli berasal dari kata pulley). Puli berbentuk seperti roda. Pada
penggunaannya puli selalu berpasangan dan dihubungkan dengan sabuk (belt).
Fungsi Puli
Puli memiliki fungsi antara lain:
Material Puli
Selain jenisnya yang beragam, material yang digunakan pada puli juga beragam.
Berikut beberapa material yang digunakan untuk membuat puli:
Baja (steels),
Besi tuang (cast irons),
Aluminium (aluminum),
Plastik, dll.
Aplikasi Puli
Aplikasi puli antara lain terdapat pada:
Dan pada pembangkit listrik tenaga ombak ini kami menggunakan pulley dengan rasio 1 : 4
Turbin Generator
Dimana :
Dengan rumus :
D2 = 1 cm
Dengan perbandingan 1:4, di mana jika 1 kali turbin berputar maka akan menggerakan 4 kali
generator
7. Generator
1. Menyuplai daya DC ke rangkaian dari sumber DC eksternal dengan sarana slip ring dan
sikat.
2. Menyuplai daya DC dari sumber DC khusus yang ditempelkan langsung pada batang
rotor generator sinkron.
Pg = Pt x η
= 7128 Kw x 95%
= 6.771,6 Kw
Keterangan :
n : effisiensi generator
Hasil yang didapat ialah daya yang dihasilkan generator 6.771,6 Kw, dimana 71 Kw
digunakan untuk keperluan pribadi dan 6.771,6 Kw untuk dirumah-rumah sekitar 6000
rumah.
1 rumah = 1,1166 Kw
1 Kw = Rp. 1467,28;
Dari pergerakan ombak yang bergerak terus menerus akan mengerakkan udara yang
terperangkap didalam Konverter dan mendorong udara masuk kedalam oriface yang
didalamnya terdapat turbin dan generator udara akan memutar turbin sehingga turbin akan
menggerakan generator dan mengalirkan listrik ke rumah-rumah.
2.4 KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK
2. Memiliki energy potensi yang sangat besar yang bermanfaat bagi pembangkit listrik
3. Dengan adanya proyek pembangkit listrik yang dibantu dengan ombak, akan memberikan
kesempatan kerja dibidang kontruksi dan operasi pemeliharaan
- DakAtas
Ukuran :6mx8m = 48 m2
2
10 m x 8 m = 80 m
Total Ukuran : 48 m2 + 80 m2 = 128 m2
Material Bangunan :
1. Besi (1 m2 = 1,6667 batang)
1,6667 batang x 128 m2 = 214 batang
6. KayuGelam (1 m2 = 2 batang)
- Luasukuran 6 m x 8 m : 6 m x 2 batang = 12 batang
8 m x 2 batang = 16 batang
12 batang + 16 batang = 192 batang
- Lantai
Ukuran : 6 m x 8 m = 48 m2
10 m x 8 m = 80 m2
Material Bangunan :
- Ukuran : 6 m x 8 m = 48 m2
- Ukuran : 10 m x 8 m = 80 m2
- Dinding
Material Bangunan :
1. Batubara (1 m2 = 70 buah)
70 buah x 192 m2 = 13.440 buah
3. Paku (1 kg)
1 kg x 2 = 2 kg
- Plester (Dinding)
1. Semen (5,88kg/m2)
5,88 kg/m2x 192 m2 = 1.128 kg/50 kg = 22,58 zak (23zak)
- Tukang
: 262 Zak
RINCIAN PENGELUARAN
3.1 KESIMPULAN
Dari data hasil penelitian pada jurnal dan pencarian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. semakin tinggi ombak dan lebar kolom maka daya ombak yang masuk ke pembangkit
juga semakin besar
2. berdasarkan simulasi dengan luas kolom 8 meter didapatkan tekanan udara yang
masuk kedalam orifice ialah 207,36 Pa dan kecepatan angin ialah 8,60 m/s. semakin
besar kolom maka nilai tekanan udara dan kecepatan pada oriface semakin tinggi
3. untuk menentukan besarnya daya listrik yang dapat dibangkitkan oleh pltu tipe owc
adalah dengan mengetahui besarnya daya mekanik yang dihasilkan oleh turbin angina
sehingga dapat ditentukan spesifikasi dan efisiensi generator untuk PLTO.
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan potensi daya listrik yang dapat
dibangkitkan adalah sebesar 6.771,6 Kw untuk 6000 rumah dan 71 Kw.
1. anonim. 2002. publisahable report islay limpet wave power plant. Queen university
of Belfast.
2. Ahmad Zakaria, 2009, Dasar Teori dan Aplikasi Program Interaktif berbasis Web
untuk menghitung Panjang Gelombang dan Pasang Surut, Magister Teknik Sipil
Universitas Lampung, Bandar Lampung
3. Siti Rahma Utami, 2010, Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
Dengan Menggunakan Sistem OWC Di Tiga Puluh Wilayah Kelautan Indonesia,
Teknik Elektro FT-UI, Depok.
4. Arseto Rahadyawan. 2009. Studi Pembangkit Listrik Energi Ombak Tipe Oscillating
Water Column. Skripsi Tidak Diterbitkan. Surabaya : Jurusan Teknik Sistem
Perkapalan FTK-ITS, 2009
5. Istikomah, 2005, Wave Energy Conversion and Experimental Work Using Wells
Turbine, Skripsi Tidak Diterbitkan. Surabaya : Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
FTK-ITS, 2005