Anda di halaman 1dari 9

KOMA

Kelompok E :
1. Ilham Wildan
2. Annisa Revy
3. Nadia Arfira
4. Dini Ika Hartika
5. Reskita Herdyana
6. Saskhiya Pancasakti
7. Katri Nurahma
8. Dini Rahayu
Pengertian Koma
Koma adalah gangguan kesadaran merupakan suatu
keadaan di mana seseorang tidak dapat mengenali
lingkungannya dan tidak mampu memberikan
tanggapan yang cukup terhadap rangsangan
(penglihatan, suara, sensasi).
Pada koma terdapat keadaan penurunan kesadaran
yang sangat dalam, tidak ada gerakan spontan, dan
tidak ada respon terhadap nyeri.
Gangguan Kesadaran terbagi
menjadi :
• Gangguan pada komponen otak yang membuat diri
tetap terjaga (fungsi terjaga)
• Gangguan pada komponen otak yang mengatur isi
kesadaran
gangguan pada kedua hal di atas. Tingkah laku yang
berhubungan dengan komponen otak yang membuat
diri tetap terjaga
Koma merupakan kegagalan dari kedua komponen
tersebut (fungsi terjaga dan isi kesadaran). Hal ini
perlu dibedakan dari demensia yang merupakan
kondisi di mana terdapat gangguan pada isi
kesadaran, tetapi kemampuan seseorang untuk tetap
terjaga masih ada.
Dampak Koma
Dibutuhkannya perawatan jangka panjang. Kemungkinan
sembuh lebih baik pada pasien kelompok anak-anak dan
remaja.
Koma yang disebabkan karena kelainan metabolik memiliki
kemungkinan sembuh yang lebih baik dibandingkan dengan
koma yang disebabkan oleh trauma.
Segala pendapat mengenai kemungkinan sembuh pada
orang dewasa biasanya hanya berupa perkiraan, dan
biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : usia,
penyakit lain yang ada, dan konsisi kesehatan secara
keseluruhan.
Gejala Koma
Gejala dari koma bervariasi bergantung pada
kedalaman koma dan penyebab.
Beberapa variasi pernapasan tidak normal dapat
dilihat pada pasien koma yaitu :
-Ukuran pupil (biji mata)
-evaluasi saraf-saraf otak
- kelemahan satu sisi
- respons terhadap stimulus merupakan hal-hal yang
perlu dilihat lebih lanjut.
Koma terbagi dua yaitu :
1. koma karena kelainan metabolik-toksik (adanya
disfungsi sistem saraf pusat yang menyeluruh)
2.koma karena kelainan struktural otak (adanya
disfungsi sistem saraf pusat yang setempat).
Penyebab Koma
kelainan metabolik-toksik yang antara lainnya adalah
:
• kadar gula darah yang tinggi
• kadar gula darah yang rendah
• keracunan pada tubuh karena fungsi hati
• ginjal yang telah gagal
• gangguan elektrolit tubuh
• keracunan dan intoksikasi obat-obatan.
Pengobatan
Penanganan awal yang dilakukan selalu
memperhatikan jalan napas, pernapasan, dan
sirkulasi darah sebelum menilai kesadaran pasien.
Setelah itu, pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan
darah, denyut nadi, laju napas), pemeriksaan ke
dalam bola mata, pemeriksaan untuk menilai
kekakuan leher, dan pemeriksaan saraf dapat
diutamakan sebelum pemeriksaan lengkap lainnya.
Penanganan khusus bergantung pada penyebab yang
menyebabkan gangguan kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai