Kelompok 3 VICARIA ADELINA ( RRA1C114004) LUSIANA SIMALANGO (RSA1C114009) DOSEN PENGAMPU : DRA . W I LDA SYAHRI , M . P D PENGARUH SUHU TERHADAP KESETIMBANGAN KONSTANTA KESETIMBANGAN KX, DAN KC
Ada baiknya juga untuk mengungkapkan konstanta kesetimbangan suatu
gas dalam terminologi fraksi mol, xi, atau konsentrasi, ci daripada sekedar tekanan parsial. Tekanan parsial, pi, fraksi mol, dan tekanan total, p, dihubungkan dengan pi = xi.p. Dengan menggunakan hubungan ini untuk setiap tekanan parsial dalam konstanta kesetimbangan, dari persamaan (2. ) diperoleh : Konstanta kesetimbangan fraksi mol didefinisikan dengan
Dimana ∆v adalah jumlah koefisien stoikiometrik
Untuk term konsentrasi dipenuhi hubungan KETERGANTUNGAN KONSTANTA KESETIMBANGAN PADA TEMPERATUR
Konstanta kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut :
Dengan diferensiasi
Jika persamaan (2. 14) dibagi T
dengan diferensiasi didapat Kesimpulan
Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia,
antara lain : Konsentrasi reaktan atau produk,Suhu,Tekanan atau volume pada sistem yang mengandung fasa gas.
Pengaruh suhu terhadap konstanta kesetimbangan
NH3(g) + 92 kJ/mol → N2(g) + 3 H2(g) (Endoterm)
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g) + 92 kJ/mol (Eksoterm)
• Ketika temperatur dinaikkan maka kesetimbangan bergeser
ke zat yang bereaksi secara endoterm, artinya jumlah konsentrasi NH3 berkurang sementara itu konsentrasi N2 dan H2 bertambah. 2 NH3(g) + 92 kJ/mol → N2(g) + 3 H2(g)
• Ketika temperatur diturunkan maka kesetimbangan bergeser
ke zat yang bereaksi secara eksoterm, artinya jumlah konsentrasi NH3 bertambah sementara itu konsentrasi N2 dan H2 berkurang. N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g) + 92 kJ/mol CONTOH SOAL