Anda di halaman 1dari 36

PERTEMUAN V

TREMATODA DARAH &


CESTODA

AMBARWATI
Trematoda Darah
 Keistimewaan scistosoma

Tdk hermaprodit ( ada jnt & btn)


Pd jnt ada canalis gynaecophorus ( t4 btn berada slma
kopulasi)
Telur tdk punya operkulum tp punya spina
Waktu dikeluarkan telur sdh berisi embrio sempurna yg
punya rambut getar (mirasidium)
Stadium infektif : serkaria yg punya ekor 2 & mampu
menembus kulit sehat h. dfntf (tdk ada stadium
metaserkaria)
Scistosoma japonicum

 Nama lain : oriental blood fluke


 Nama penyk : Scistosomiasis japonika /
scistosomiasis oriental/penyk semam keong/
penyk katayama
 Distribusi : Asia timur & tenggara ( di Ind : di
Sulawesi tengah sekitar danau lindu & lembah
napu)
 Habitat : c. dws hdp di bag. Intrahepatik sistem
vena porta, di vena mesenterika drh illeosekal &
pleksus vena hemoroidalis
Morfologi
 C dws berkulit halus tdk ada tuberkel
 C jntn p = 12-20 mm, btn p = 26 mm
 C jnt punya 6-8 testis, c btn ovarium di tengah
tub
 Telur warna kuning , 70-105 mikron x 50-80
mikron
 Telur tdk punya operkulum tp punya tonjolan
tepi/lateral knop yg khas
Siklus Hidup
 Hospes lain : anjing, kucing, sapi, babi & tikus
 H perantara : siput air tawar (oncomelania)
 Telur /tinja/urin air menetas
mirasidium siput sporokista srkaria
menembus kulit aliran darah aferen jantung &
paru2, kembali ke jantung kiri, msk sist sirkulasi sistemik
cabang2 vena porta & mencapai hati. Di hati mengambil
mak tumbuh jd c. dws kembali ke vena porta & vena
usus/ vena kandung kemih
 Umur c dws mencapai 30 th.
Patogenesis
 Scistosomiasis japonika > berat dr yg lain, krn prod telur
> byk
 Kelainan kulit pd stadium I : gatal2 yg bila ada
intoksikasi akan disertai demam, eosinofili &
pembengkakan hati
 Kelainan usus : disentri (gjla pd stad II) & pd stad
menahun/ III terjd sirosis periportal & asites

pencegahan
 Pengobatan masal
 Perbaikan lingk hdp
 Pemberantasan siput
Tlr S. mansoni

Tlr S. japonicum

Tlr S. japonicum
Scistosoma japonicum

Tlr S. japonicum di rectum anterior S. japonicum

S. japonicum btn S. Japonicum jntn


Scistosoma japonicum

Serkaria S. japonicum

S. japonicum
Scistosoma mansoni

S. Mansoni jntn

S. Mansoni
C.E.S.T.O.D.A
 Ciri2 cestoda
 Bentuk tub pipih spt pita
 Punya byk ruas (proglotid)
 Ukuran bervariasi byk (mm – m)
 Hidup di usus
 Punya alat isap (sucker)
 Kadang-kadang punya kait
 Tub td skoleks, leher & strobila
 Hermaprodit
 Tdk punya rongga tub & usus
 Punya sistem syaraf & pembuangan
 Tiap segmen punya alat reproduksi sempurna
 Segmen
* imatur (organ jntn & btn tdk bs dibedakan
* matur (orgn jntn & btn dpt dibdkan)
* gravid (uterus penuh telur)
Taenia solium
 Nama lain : c pita babi
 Distribusi : kosmopolit
 Habitat : c dws hdp di usus halus
(jejenum bag atas)
 Morfologi: c dws p = 2 – 3 m, hdp sd 25 th
 Skoleks : diamtr 1 mm, bulat, ada 2 btl
isap, punya rostellum dg 2 drt kait yg melingkar
 leher : pendek, p = 5-10 mm
 Proglotid : segmen tdk lbh dr 1000
buah, matur 12 mm & 6 mm
* lubang genital di pertengahan/dkt
pertengahan segmen
* uterus gravid punya 5 – 10 cbng lateral
di tiap sisi
* segmen gravid dilepaskan 5/6 segmen
 Telur tdk bs dibedakan dg T. saginata
SIKLUS HIDUP
 Termasuk zoonosis
 Hospes dfntf : man, HP : babi
 C dws (dlm usus) segmen dilepas
segmen/telur di tinja (dr segmen yg pecah)
telur babi di usus telur pecah (onkosfer
lepas) kait onkosfer dinding
usus pembuluh darah/sal limfe di drh
usus jantung hati paru & otot (lidah,
leher, bahu & otot gerak (o jantung) sel
dipertengahan onkosfer mencair membntk
rongga larva sistiserkus (stlh 60-70 hr infeksi)
 man nkn dgng babi yg krng msk yg
mengandung sistiserkus di usus (skolek
kontak dg cairan empedu) eksvaginasi
& melekatkan dr pd dinding usus dg
kaitnya c. dws membentuk strobila
2-3 bln c matang/dpt memprod telur.
skoleks

Taenia solium
Cysticerque:
Cysticercus cellulosae
14.89 Kb
541 x 406
PATOGENESIS
 C dws tdk byk menimbulkan gjl/klhn
 kelhan : tdk enak di perut, gang. Pencernaan,
diare, sakit kepala & anemia, eosinofil
PENCEGAHAN
 Mengobati penderita
 Pengwsan pd daging babi yg dijual
 Memasak daging dg baik
 Menjaga kebersihan lingk
Taenia saginata
 Nama lain : c pita sapi
 Distribusi : kosmopolit
 Habitat : c dws hdp di usus halus
man, bs mencapai umur 10 th.
 Morfologi : c dws p mncpai 24 m,
warna putih agak tembus sinar & bs
dibdkan dg T solium
 Skoleks : diamtr 1-2 mm, bntk segi
4, ada 4 buah btl isap, tdk punya
rostellum/kait pd skoleks
 leher : sempit memanjang dg lbr = 0,5 mm
 Proglotid : segmen sd 2000 buah, uk matur 3-4x pnjng
lebrnya, segmen gravid yg plng ujung dlm keadaan
istirahat dg p = 2 cm & l = 0,5 cm
* lubang genital di dkt ujung posterior
setiap segmen
* uterus gravid : btng memanjang yg
terletak dipertengahan segmen
* cbng lateral berjlh 15-30 buah di setiap sisiyg
memenuhi seluruh ruangan segmen
* segmen gravid dilepaskan satu per satu & mampu
bergrk sndr di luar anus.
TELUR
 Telur keluar bersamaan pecahnya
proglotid yg sdh matang
 Uk telur 30-45 mikron, bulat, warna
coklat, punya embriofor yg berdndng tebal
& bergars radial
 Onkosfer punya 3 ps kait
 Telur berthn sd 2 bln di tanah
 hanya infektif pd sapi
SIKLUS HIDUP
 HD : man, HP : sapi, kerbau
 Siklus slnjtnya = siklus T solium, kec. Pd
proses terjdnya sisticerkus, onkosfer T
saginata kehilangan kait2nya
 Infeksi pd man terjd bl mkn daging sapi
yg krng msk/dlm keadaan mentah shg
sistiserkus ttp hdp.
telur
Alat isap
PATOGENESIS
 Pd T saginata tdk jls adanya kelainan
patologis
 Gejl yg timbul umumnya ringan, rasa tdk
enak dlm perut, mual, muntah & diare

PENCEGAHAN
 mengobati pndrt, pengawsn dgng sapi yg
dijual, memasak dgg dg baik, menjaga kes
ling
BEDA T solium dg T saginata
NO URAIAN T solium T saginata
1. Hsps perantara Babi sapi
2. Panjang 2-3 m sd 24 m
3. Skoleks Bulat Segi 4
Ada rostellum dg Tdk ada
2 drt kait2 rostellum, tdk ada
kait
4. Leher Pendek pajang
5. Proglotid Krg dr 1000 sd 2000
6. Cabang lateral uterus 5-10 buah 15-30 buah
segmen gravid
7. Segmen gravid dilepaskan 5/6 segmen Satu per satu
8. Patogenitas Berat ringan
CACING PITA LAIN
 Diphyllobotrium latum : c pita ikan
 Hymenolepis nana : c pita kerdil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai