Anda di halaman 1dari 12

Oleh:

Rahmania

SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin Banjarmasin


Universitas Lambung Mangkurat
2018
 GPPH /ADHD (Attention Deficit /Hyperactiviy Disorder)
 adalah gangguan penyesuaian diri perkembangan perhatian (inatensi), aktivitas
berlebih (hiperaktivitas) dan kontrol perilaku kurang (impulsif)
 Belum diketahui  Asfiksia neonatal
 Faktor genetik
 Ensefalitis
 Defisiensi neurotransmiter di otak
 Adanya riwayat gangguan yang sama atau
 Rendahnya tingkat metabolisme
glukosa di korteksserebri skizofrenia pada orang tua

 Adanya resistensi terhadap


hormon tiroid
Pada bayi Pada usia sekolah Perilaku Disosiatif
 Hiperaktifitas  Sering tidak terkontrol  Mengganggu anak lain
 Kesulitan memberi  Sulit duduk tenang  Bolos sekolah
makan  Gelisah  Menolak mengikuti instruksi
 Kesulitan tidur  Mudah tersinggung dan  Bersikap acuh
imfulsif
 Kesulitan dalam
memusatkan perhatian
Anak normal  Anak dengan GPPH sering mengalami
stres
 Usia 3 tahun: mampu
mempertahankan perhatian selama  emosional sebagai akibat sekunder
9 menit dari pengaruh sosial yang negatif
terhadap tingkah laku mereka
 Usia 7 tahun: mampu
mempertahankan perhatian selama  Stres emosional timbul karena anak
15 menit mengalami celaan dan hukuman dari
orang tua, guru, atau akibat pengucilan
oleh anak-anak sebayanya
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas/ 1.Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn 2.Mudah gembira, impulsif
3.Mengganggu anak lain
 10 pertanyaan 4.Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
 Terjadi di mana saja, kapan saja 5.Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
6.Kurang perhatian, mudah teralihkan
Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2(sering); 3 (selalu) 7.Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
Interpretasi (penafsiran) 8.Mudah menangis
9.Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastic
 Nilai
10.Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak
 > 13 kemungkinan GPPH terduga

 Intervensi :
 Nilai
 > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
 < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
Dasar: Gejala yang
mewakili tanda
cardinal GPPH
 Kurang perhatian
 Impulsif
 Hiperaktif
Kriteria Diagnostik:
Kriteria DSM-IV
 Retaldasi Mental
 Ansietas
 Kesulitan Belajar
 Gangguan Tingkah Laku
 Gangguan Depresi
Menggunakan obat-obatan psikostimulan seperti:
 Amfetamin: 0,15mg/kbBB/kali (2-3kali/hari)

 Clonidin: 0,15-0,3 mg/kbBB/kali (3-4kali/hari)

 Desipramin : 5mg/hari (dosis tunggal)

 Lithium Carbonat: 10mg/hari (dosis tunggal)

 Methyl phenidate: 0,3mg/kbBB/kali (2-3kali/hari)

Pemoline:
• <7 tahun 37,5 mg/hari (dosis tunggal)
• >7tahun 75mg/hari (dosis tunggal)Setelah pemberian psikostimulan selama 4–8
minggu,hampir 70% anak dengan GPPH memperlihatkanperubahan yang
bermakna.
Beberapa efek samping Memadukan farmakoterapi dengan psikoterapi
psikostimulan adalah: sertametode pendekatan lingkungan , seperti di
 Insomnia Lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah
 Penurunan nafsu makan
 Iritabilitas
 Gangguan fungsi hat
Hiperaktifitas masa kanak-kanak akan terus berlangsung sampai masa remaja
dewasa, dan sering disertai dengan alkoholisme, penyalahgunaan obat, membuat
kekacauan disekolah, dan melakukan tindakan criminal

diagnosis awal dan penanganan dini, dengan menggabungkan farmakoterapi dan


psikoterapi, dan dukungan keluarga dan sekolah akan memberikan hasil yang lebih
baik

Anda mungkin juga menyukai