Oleh:
Pendahuluan
Non Allergic Rhinitis (NAR)
Gejala NAR:
Obstruksi, rhorea, post nasal drip dialami secara kronik
Pendahuluan
Gastroesophageal Reflux (GER)
Merupakan aliran balik isi gaster berisi asam dan pepsin ke dalam
esofagus
Sampel Kontrol
Tabel 1. Karakteristik Demografi Seluruh Pasien
Parameter N=31
Pria/wanita 22/9
Kisaran sia 21-60
Usia rerata 32
Kisaran tinggi (cm) 155-182
Kisaran berat (kg) 50-85
Kisaran Hitung eosinofil 0-90
Partisipan dengan riwayat merokok 3
Partisipan dengan riwayat peminum 1
Partisipan dengan riwayat penyuka 8
makanan pedas
Gagal untuk memberikan informasi 13
tambahan
Tabel 2. Karakteristik Demografi Seluruh Subjek Kontrol Sehat
Parameter N=42
Pria/wanita 11/31
Usia 22-66
Usia rerata 37
Partisipan dengan riwayat 6
merokok
Tabel 3. Skor Respon Rerata dari Evaluasi Mandiri Reflux Disease
Qustionnaire
• Pepsin terdeteksi pada seluruh 31 pasien NAR pada setidaknya 1 sampel. Level pepsin
yang lebih tinggi ditemukan pada sampel postprandial (rata-rata 142 ng/mL) dibanding
dengan sampel pagi hari (rata-rata 67 ng/mL), p=0,0126.
• Konsentrasi patologi pepsin ditetapkan lebih besar dari 75 ng/mL. Total 39/39 (41,94%)
sampel saliva dan 4/31 sampel nasal lavage (12,9%) lebih besar dari konsentrasi ini
pada sampel pasien. Pada kelompok kontrol sehat ada 16 dari 42 sampel postprandial
positif (38,1%).
• Rata-rata skor RDQ pada pasien NAR adalah 5,16 dengan hanya 2 subjek dengan skor
yang sama atau lebih besar dari 12, nilai batas untuk diagnosis GERD (Tabel 3).
Hasil
• Lima belas dari 31 (43,39%) sampel air irigai nasal dianalisa untuk keberadaan pepsin
dinyatakan positif
• Hitung eosinofil yang diperoleh dari keseluruhan 31 pasien NAR dan dicatat. Respon
rata-rata untuk jumlah eosinofil adalah tinggi dengan nilai abnormal 23,84; meskipun
18 dari 31 subjek (58,06%) memiliki jumlah dalam kisaran normal
• Perbandingan antara sampel saliva postprandial kelompok kontrol sehat dan pasien
NAR menunjukkan perbedaan yang nyata, jumlah sampel positif yang lebih besar
ditemukan pada sampel pasien postprandial (22/32) dibanding dengan kelompok
kontrol sehat (n=15)
Tabel 4. Hasil Tes Akhir dan Perbandingan Statistik Antara
Sampel Saliva dan nasal Lavage
Parameter N=42
Pasien NAR (n=31) 142
Kontrol Sehat (n=42) 45
Tabel 7. Senitivitas, spesifisitas, nilai prediksi postif dan nilai
prediksi negatif pada pasien degan rhinitis non alergi (n=31)
Variabel %
Sensitivitas 87,1
Spesifisitas 61,9
Positive predictive value 62,8
(PPV)
Negative predictive value 86,7
(NPV)
Diskusi