HbA1C 5.7–6.4%
* For all three tests, risk is continuous, extending below the lower limit of a
range and becoming disproportionately greater at higher ends of the range.
• RAS (Suku Bangsa) seperti Africa America, Latin, American, Asia American
• Riwayat Stroke
• Kolestrol dengan kadar HDL >35 mg/dl Trigliserid > 250 mg/dl
• Obesitas berat
• Penyakit kardiovaskular
• Kerusakan saraf (Neurophati)
• Kerusakan ginjal (Nefrophati) atau gagal ginjal
• Kerusakan pada pembuluh darah retina (Retinophati diabetik), yang
berpotensi menyebabkan kebutaan
• Lensa mata menjadi keruh/kabur (Katarak)
• Masalah kaki yang disebabkan oleh saraf yang rusak atau aliran darah
yang buruk yang dapat menyebabkan infeksi serius dan dalam beberapa
kasus yang parah, memerlukan amputasi
• Masalah kulit, termasuk infeksi bakteri, infeksi jamur dan luka yang
susah sembuh
• Infeksi gigi dan gusi
Medscape CME : Is There an Intrinsic Vascular Benefit to TZDs? Examining the Evidence; Cardiovascular
Disease in Type 2 Diabetes: From Research to Clinical Practice, Presented by William T. Cefalu, MD,
• Orang dengan tekanan gula darah yang rendah lebih sedikit komplikasi
dibanding dengan kadar gula yang tinggi
• HbA1C < 7
• Berhenti merokok
• Aspirin (81 to 100 mg per day) direkomendasikan untuk penderita diabetes yang
memiliki resiko penyakit jantung.
• Pasien diabetes dapat mempengaruhi kerja ginjal dengan kenaikan gula darah.