PERDARAHAN
Oleh :
Enrika S Damanik
Irmayanti Ginting
Reinhard L Situmorang
Pembimbing :
Dr. Ester Lantika Romauli Silaen Sp.An
Water Tissue
60% 40%
Intracelluler Extracelluler
space space
40% 20%
Interstitial Intravascular
space space
15 % 5%
Total air tubuh sebagai presentase berat
tubuh, berkurang bersama dengan
penambahan umur. Neonatus memiliki
presentase air tertinggi, dengan 75-80%
berat tubuh berupa air.
Komposisi Cairan Tubuh
Water Intake and Output
Definisi Perdarahan
Usia Ml/kgBB
Prematur 95
Cukup bulan 85
Anak-anak 75-80
Dewasa
- Pria 75
- Wanita 65
Kehilangan darah
<15% 15-30% 30-40% >40%
(%EBV)
Frekuensi Nadi <100 >100 >120 >140
Tekanan Darah
Normal Normal Menurun Menurun
(mmHg)
Normal atau
Tekanan Nadi Menurun Menurun Menurun
meningkat
Produksi urin
>30 20-30 5-15 Tidak ada
(ml/jam)
Gelisah dan Bingung dan
Status Mental Gelisah ringan Gelisah sedang
bingung letargi
Kristaloid dan Kristaloid dan
Cairan pengganti Kristaloid Kristaloid
darah darah
Pemilihan Terapi Cairan
Kristaloid
Solution Glukosa Sodium Chloride Potassium Kalsium Laktat mOsmol/
(mg/dl) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) L
D5 ½ NS 5000 77 77 406
MACAM KOMPONENDARAH
• DARAH UTUH ( WB)
• DARAH ENDAP(PRC)
• DARAH MERAH CUCI( WASHEDREDCELLS)
• TROMBOSIT KONSENTRAT(TC)
• FRESH FROZEN PLASMA(FFP)
• CRYOPRECIPITATE
1
3
Pembuatan
Komponen Darah dan
Derivat Plasma
Donor - Resipien
4
komponen komposisi indikasi
Whole Blood Cell Mengandung semua jenis Penggantian volume untuk
komponen darah kehilangan darah
Packed Red Cell Mengandung eritrosit, Anemia karena keganasan,
leukosit,trombosit dan anemia aplastik, anemia
sedikit plasma hemolitik, anemia
defisiensi berat dengan
ancaman, trauma
perdarahan akut
Fresh frozen plasma Mengandung >80% dari Defisiensi berbagai faktor
seluruh protein plasma pembekuan, trauma
perdarahan hebat
Cryoprecipitate Mengandung faktor VIII Defisiensi faktor VIII,
Vonwilbrend dan
fibrinogen
Washed or filtrated red cell Sama seperti Packed Red Pasien dengan alergi yang
Cell butuh transfusi berulang
DarahUtuh
(Whole Blood)
• Deskripsi :
Volume 350 ml WB mengandung:
– 350 ml darah donor
– 49 ml larutan pengawetantikoagulan
– Hb ± 12 g/dl; Hct 36-40%
• Indikasi :
– Perdarahan akut dengan hipovolemia
– Transfusi Tukar (Exchange transfusion)
– Penggantian untuk kehilangan darah lebih dari 15-20%
• Kontraindikasi :
– Resiko overload cairan misalnya pada anemia kronik & gagaljantung
5
WHO, The Clinical Use of Blood, Handbook, Geneva
DarahUtuh
(Whole Blood)
• Resiko Infeksi :
– Tidak steril
– Dapat menularkan infeksi pada eritrosit atau plasma yang tidak terdeteksi
pemeriksaan rutin (HIV-1 dan HIV-2, hepatitis B dan C, virus hepatitis lain,
syphilis, malaria, TORCHdan Chagasdisease)).
• Penyimpanan :
– Suhu +1° hingga +5°C, dapat terjadi perubahan komposisi akibat metabolisme
sel darah merah
– Maksimal penyimpanan WB di Bank Darah 3 minggu
– Harus segera ditransfusikan 30 menit setelah keluar dari tempat penyimpanan
• Perhatian :
– Golongan darah harus sesuai (ABO dan RhD compatible)
– Dilarang memasukkan obat-obatan ke dalam kantong darah
– Waktu transfusi maksimal 4 jam 6
DarahEndap
(Packed Red Cells)
• Deskripsi :
– Volume 150-300 ml eritrosit dengan jumlah plasmayang minimal
– Hb ± 20 g/100 dl ( ≥ 45g/unit)
– Hct 55-75%
• Indikasi :
– Pengganti sel darah merah pada anemia
– Anemia karena perdarahan akut (setelah resusitasi cairan kristaloid atau koloid)
• Perhatian :
– Resiko infeksi dan cara penyimpanan sama dengan WB
– Pemberian sama dengan WB
– Penambahan infus cairan NS50-100 ml dengan infus set-Y memperbaiki aliran
transfusi
– Waktu transfusi maksimal 4 jam kecuali pasien dengan Congestive Heart Failure, AKI
(Acute Kidney Injury dan Chronic Kidney Disease)
Darah MerahCuci
(Washed Erythrocyte)
• Deskripsi1 :
– Volume 260 ml ; Hct 0,57 L/L; leukosit < 1x108 ; plasma < 0,2ml
• Indikasi2 :
– Transfusi intrauterin
– Penderita dengan anti-IgA atau defisiensi IgA dengan riwayat alergi transfusi berat
– Riwayat reaksi transfusi berat yang tidak membaik dengan pemberian premedikasi
• Kontraindikasi2 :
– Defisiensi IgA yang belum pernah mendapat transfusi komponen darah (eritrosit,
plasma, trombosit)
– Defisiensi IgA yang tidak pernah mengalami reaksi alergi terhadap komponen darah
sebelumnya
– Belum diketahui mempunyai antibodi anti-IgA
– Tidak pernah mengalami reaksi transfusi berat terhadap eritrosit
23
FFP
(Fresh Frozen Plasma)
• Deskripsi :
– Plasma dipisahkan dari satu kantong WB (maksimal 6 jam) dibekukan pada -
25°C atau lebih
– Terdiri dari faktor pembekuan stabil, albumin dan imunoglobulin; FVIIIminimal
70% dari kadar plasma segar normal
– Volume 60-180 ml
• Indikasi :
– Defisiensi faktor koagulasi (penyakit hati, overdosisantikoagulan-warfarin,
kehilangan faktor koagulasi pada penerima transfusi dalam jumlahbesar)
– DIC
– TTP
• Penyimpanan :
– Pada -25°C atau lebih bertahan hingga 1 tahun
– Sebelum digunakan harus di thawing dalam air 30-37°C di bank darah,suhu
yang lebih tinggi akan merusak faktor pembekuan danprotein
– Sekali thawing harus disimpan pada suhu +2°C hingga +6°C
25
Cryoprecipitate
• Deskripsi :
– Presepitasi dari FFPsaat thawing 4°C dan dicampur 10-20 ml plasma
– Berisi setengah FVIII dan fibrinogen darah utuh ( FVIII 80-100iu/kantong;
fibrinogen 100-350mg/kantong)
• Indikasi :
– Alternatif terapi FVIII konsentrat pada defisiensi :
• Faktor von Willebrand (von Willebrand’s disease)
• Faktor VIII (hemofilia A)
• Faktor XIII
– Sumber fibrinogen pada gangguan koagulopati dapatan misalnyaDIC
• Perhatian :
– Berikan segera setelah thawing, dengan set transfusi darah standar, maksimal
30 menit setelah thawing (pencairan)
27
Albumin
Dibuat dari plasma, setelah gamma globulin,
AHF dan fibrinogen dipisahkan dari plasma.
Kemurnian 96-98%. Dalam pemakaian
diencerkan sampai menjadi cairan 5% atau
20%. Pada 100 ml albumin 20% mempunyai
tekanan osmotik sama dengan 400 ml plasma
biasa.
• KOMPLIKASI TRANFUSI DARAH
Reaksi tranfusi darah secara umum
Reaksi transfusi hemolitik akut
Reaksi tranfusi hemolitik lambat
Reaksi tranfusi non- hemolitik
THANKYOU