Anda di halaman 1dari 20

ASAM KARBOKSILAT

ASAM KLORIDA
ASAM ANHIDRIDA
ADITYA SONY K. | DIMAS PRATAMA F. | FAIRUZ YUSSI K.P. |
IKNANDA JANUAR R. | JABATIO P. | MUH. FARID M. | RIFKY
A. | SALMA FATRIA P. | SUBHAN NUR S. (Kelompok 3)
Asam karboksilat adalah asam organik yang
ASAM diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam
KARBOKSILAT karboksilat merupakan asam Bronsted-Lowry
(donor proton). Garam dan anion asam
karboksilat dinamakan karboksilat. Asam
karboksilat merupakan senyawa polar, dan
(Definisi) membentuk ikatan hidrogen satu sama lain.
1. Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada
senyawa organik golongan lain yang berat molekulnya
sebanding.
ASAM
2. Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada
KARBOKSILAT alkohol, eter, aldehida, dan keton yang berat molekulnya
sebanding.
3. Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan
meningkatnya berat molekul.
(Sifat Fisik) 4. Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna
dalam air.
a. Rekasi dengan Basa (rekasi penyabunan/saponifikasi)
Ketika senyawa asam karboksilat bereaksi dengan basa akan
menghasilkan garam dan air. menurut rumus:
ASAM R-COOH + NaOH → R-COONa (sabun) + H2 O
KARBOKSILAT Reaksi ini merupakan reaksi hidrolisis lemak/minyak (asam
karboksilat) dengan menggunakan basa kuat dan dihasilkan gliserol
dan garam asam lemak atau sering disebut sabun.
b. Reaksi Esterifikasi
(Reaksi pada Reaksi ini terjadi ketika asam ini direaksikan dengan alkohol
Asam sehingga membentuk senyawa ester. Reaksinya merupakan reaksi
kesetimbangan.
Karboksilat) Contoh:
c. Reaksi Reduksi
Reaksi ini dilakukan dengan mereduksi asam karboksilat dengan
menggunakan katalist lithium alumunium hidridda. Dari rekasi
reduksi ini akan dihasilkan alkohol primer.
Contoh:

d. Reaksi dengan Amonia


Senyawa asam karboksilat jika direaksikan dengan senyawa amonia
(NH3) akan menghasilkan senyawa amida dan hasil lain berupa air.
Contoh:

e. Reaksi Dekarboksilasi
Reaksi ini terjadiketika berada pada suhu tinggi asam karboksilat
akan kembali membentuk senyawa alkananya. Reaksi ini disebut
derkaboksilasi.
Contoh:
f. Reaksi dengan Tionil Diklorida
Klorida asam (R-COCl), asam klorida (HCl), dan sulfur dioksida
(SO2)dapat dihasilkan dari reaksi antara asam karboksilat dengan
tionil diklorida (SOCl2).
Contoh:
a. Oksidasi alkohol primer
Oksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat akan
menghasilkan asam karboksilat.
Contoh :
ASAM
KARBOKSILAT b. Karbonasi pereaksi Grignard
Karbonasi pereaksi Grignard dalam eter, kemudian dihidrolisis akan
menghasilkan asam karboksilat.
Contoh :

(Pembuatan c. Oksidasi alkil benzena


Oksidasi alkil benzena dengan katalis kalium bikromat dan asam
Asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.

Karboksilat) d. Hidrolisis senyawa nitril


Hidrolisis senyawa nitril dalam suasana asam akan membentuk asam
karboksilat.
 Asam lemak yang lebih tinggi digunakan dalam
pembuatan sabun.
ASAM  Asam organik digunakan dalam makanan, minuman
KARBOKSILAT dingin, dll. Sebagai contoh, asam asetat digunakan
sebagai cuka. Garam natrium dari beberapa asam
organik yang digunakan sebagai pengawet.
 Asam organik digunakan untuk pembuatan berbagai
(Kegunaan obat-obatan seperti aspirin, fenasetin dll.
Asam  Asam asetat digunakan sebagai koagulan dalam
pembuatan karet dan asam asetat juga digunakan dalam
Karboksilat) pembuatan berbagai barang pewarna, parfum dan rayon.
ASAM Asam klorida merupakan salah satu asam kuat
KLORIDA yang tidak bewarna dan memiliki bau seperti
klorin pada konsentrasi yang lebih tinggi serta
bersifat korosif.
(Definisi)
ASAM  Sifat fisik asam klorida seperti titik didih dan leleh, rapat jenis,
dan pH, tergantung pada konsentrasi atau molaritas HCl dalam
KLORIDA larutan akuatik
 Berbau menyengat

(Sifat Fisik)  Tidak berwarna


Senyawa ini dapat terionisasi secara sempurna mengingat senyawa ini
merupakan senyawa asam kuat sehingga ia termasuk ke dalam jenis
senyawa elektrolit kuat. Asam klorida juga dapat bereaksi dengan
basa kuat maupun basa lemah untuk membentuk garam klorida,
berikut ini reaksi asam klorida dengan basa kuat dan basa lemah:
HCl + NaOH → NaCl + H2O (Reaksi Asam Klorida Dengan Basa
ASAM Kuat)
KLORIDA HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O (Reaksi Asam Klorida Dengan Basa
Lemah)
Selain dapat bereaksi dengan basa kuat dan basa lemah, asam klorida
(Reaksi) juga dapat bereaksi dengan logam-logam golongan utama dan logam
golongan transisi, berikut ini persamaan reaksi antara asam klorida
dengan logam golongan utama dan transisi:
6HCl + 2Al → 2AlCl3 + 3H2
2HCl + Zn → ZnCl2 + H2
1. Proses Salt-Sulfuric Acid
Pada proses ini terjadi 2 tahap reaksi yaitu:
NaCl + H2SO4 → NaHSO4+HCl
NaHSO4 + NaCl → Na2SO4 +HCl
ASAM Reaksi kedua bersifat endotermik sehingga dibutuhkan temperature yang
cukup tinggi sehingga diperlukan beberapa furnace dengan tipe yang
KLORIDA berbeda.
2. Proses Hargreaves
Pada proses ini digunakan bahan baku garam, SO2, udara dan air dengan
(Pembuatan reaksi : 4NaCl + 2SO2 + O2 + 2H2O → Na2SO4 + 4HCl
Asam Klorida) Reaksi yang terjadi bersifat endotermik dan reaktan yang masuk harus
dinaikkan temperaturnya sampai 450 – 540oC.
Pada saat ini proses Salt-Sulfuric Acid dan proses Hargreaves jarang
digunakan lagi karena produk HCl yang dihasilkan kemurniannya sangat
rendah.
 Sebagai bahan kimia untuk meregenerasi resin kation yang sudah
jenuh pada cation exchanger column, yang terdapat dalam fasilitas
produksi air demineralisasi.
 HCl digunakan dalam proses produksi vinyl chloride, yaitu bahan
baku pembuat plastik PVC atau polyvinyl chloride.
ASAM  Asam klorida digunakan pula untuk proses pemurnian garam dapur.
KLORIDA  Asam klorida terdapat pada produk rumah tangga seperti pembersih
porselen.
 Asam klorida digunakan sebagai bahan baku pembuatan
(Kegunaan) senyawa fluorocarbon seperti tetrafluoroethene, monomer dari
poly(tetrafluoroethene).
 Asam klorida digunakan pada proses produksi magnesium dan
titanium.
 Untuk menghilangkan noda di kamar mandi dan dapur, dapat pula
menggunakan asam klorida secara langsung.
ASAM
ANHIDRIDA Anhidrida asam merupakan suatu senyawa
organik yang memiliki dua gugus asil yang
terikat pada atom oksigen yang sama
(Definisi)
Untuk menjelaskan sifat-sifat anhidrida asam, kita akan mengambil
contoh anhidrida etanoat sebagai anhidrida asam sederhana.
Anhidrida etanoat merupakan cairan yang tidak berwarna dengan bau
yang sangat mirip dengan asam cuka (asam etanoat). Bau ini timbul
karena anhidrida etanoat bereaksi dengan uap air di udara (dan
ASAM kelembaban dalam hidung) menghasilkan asam etanoat kembali.
ANHIDRIDA  Kelarutan dalam air
Anhidrida etanoat tidak bisa dikatakan larut dalam air karena bereaksi
dengan air menghasilkan asam etanoat. Tidak ada larutan cair dari
(Sifat Fisik) anhidrida etanoat yang terbentuk.
 Titik didih
Anhidrida etanoat mendidih pada suhu 140°C.
 Reaksi dengan air
Dengan memodifikasi persamaan umum yang disebutkan di atas,
yaitu X-OH diganti dengan H-OH (air), maka akan diperoleh dua
ASAM molekul asam etanoat.

ANHIDRIDA

(Reaksi) Persamaan ini lebih sering (dan lebih mudah) dituliskan sebagai
berikut:
 Reaksi dengan alkohol
Mengambil contoh alkohol secara umum yang bereaksi dengan
anhidrida etanoat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:

atau, untuk lebih sederhananya:


Ada dua cara pembuatan anhidrida:
Yang pertama menggunakan klorida asam dan suatu
karboksilat. Asam klorida dan garam karboksilat direaksi dengan
ASAM mekanisme subtitusi asil nukleofilik. Ini merupakan cara yang baik
untuk membuat anhidrida yang diturunkan dari dua asam karboksilat
ANHIDRIDA yang berbeda, yang disebut anhidrida campuran.
Yang kedua dengan dehidrasi asam. Asam dikarboksilat dengan dua
gugus karboksil yang jaraknya memadai, melepaskan air jika
(Pembuatan) dipanaskan, membentuk anhidrida siklik dengan cincin beranggota
lima dan enam.
ASAM Kegunaan dari asam anhidrida adalah untuk pembuatan
ANHIDRIDA aspirin. Aspirin digunakan sebagai obat untuk meredakan
nyeri ataupun demam.

(Kegunaan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai