Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amirul Huda Al Muflich

Nim : 190301241
Kelas : Manajemen Pemasaran A Sore

Soal;
1. Jelaskan dan berikan contoh manfaat mempelajari perilaku konsumen saat ini.

2. Berikan contoh satu (1) artikel penelitian (riset) perilaku konsumen yang menarik
menurut anda dengan ketentuan;
a. Artikel riset bersumber dari jurnal sinta 5/4/3 atau jurnal internasional (berbahasa
inggris) terbitan 5 tahun terakhir
b. Jelaskan apa yang menarik dari artikel riset tersebut
c. Buatlah sinopsis (ringkasan) artikel riset penelitian perilaku konsumen tsb serta
print & lampirkan halaman pertama artikel tsb dalam jawaban Anda.

3. Jelaskan manfaat mempelajari teori hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow bagi
seorang pemasar, berikan contohnya.

4. Jelaskan manfaat strategi segmentating, targetting and positioning bagi perusahaan, dan
berikan contoh (best practice yang ada dilapangan).

Jawaban

1. Perilaku konsumen adalah studi tentang pelanggan dan proses yang mereka gunakan
untuk memilih, menggunakan, dan membeli produk/layanan suatu bisnis.

Contoh Manfaat Perilaku Konsumen :


- Membantu mengidentifikasi produk yang dibutuhkan dan produk yang sudah usang
- Membantu menentukan harga yang tepat untuk suatu produk atau layanan
- Membantu menentukan strategi marketing yang tepat
- Meningkatkan pendapatan
- Memudahkan dalam membuat konten

2. B. Yang menarik dari artikel tersebut: Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam


perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu
pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Orang yang berhasil
dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai, sifat utama (pola
sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan praktis.
Jadi, pedoman,
pengharapan, dan nilai, baik yang berasal dari pribadi maupun kelompok, berpengaruh
dalam membentuk perilaku kewirausahaan sehinga menentukan keberhasilan usahanya
nanti.

C. Sinopsis atau ringkasan: penelitian ini adalah terdapat empat faktor yang
mempengaruhi pengembangan usaha pedagang Pasar Peterongan diantaranya, modal
psikologis entrepreneur, karakteristik entrepreneur, inovasi, manajemen sumber daya
manusia, dan karakteristik UKM.
Pengembangan usaha pedagang Pasar Peterongan tidak berkaitan dengan jenis kelamin
dari para pedagang, pedagang beranggapan tidak adanya perbedaan gender untuk
menjadi pedagang di Pasar Peterongan. Pedagang sebagian besar sudah berdagang
lebih dari sepuluh tahun sehingga pedagang memiliki pengalaman untuk bertahan dan
tetap menjadi pedagang di Pasar Peterongan. Pedagang merasa keuntungan yang
diperoleh tidak begitu terlihat bertambah setiap bulan dan tahunnya dikarenakan selalu
dipergunakan sebagai modal Kembali mengingat sering terjadinya kenaikan harga
kebutuhan yang tak terduga.
Adapun hasil analisis faktor pembeli terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen Pasar Peterongan diantaranya, faktor sosial budaya,
psikologis dan bauran pemasaran. Konsumen yang berbelanja di Pasar Peterongan tidak
dipengaruhi oleh pengalaman yang diturunkan oleh orangtua. Kebanyakan dari
konsumen yang berbelanja di Pasar Peterongan memilih Pasar Peterongan sebagai
tempat berbelanja karena lokasi pasar yang tidak jauh dari rumah mereka. Namun ada
juga konsumen yang
bertempat tinggal jauh dari lokasi Pasar Peterongan dan memilih Pasar Peterongan
sebagai tempat berbelanja karena kualitas barang yang dijual di pasar ini lebih baik jika
dibandingan dengan pasar lain dan kebanyakan konsumen ini adalah pedagang
makanan yang berbelanja untuk kebutuhan dagangannya. Selain itu produk yang dijual
di Pasar Peterongan juga dinilai konsumen lebih lengkap jika dibandingan dengan pasar
yang
lain dan harga yang ditawarkan sama dengan pasar yang lain.
Lampiran halaman pertama artikel:

3. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki.


Disebut hierarki karena memang manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang.
Manusia akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan terlebih dahulu. Setelah
jenjang pertama terpenuhi, maka manusia akan mencoba memenuhi kebutuhan yang ada
di jenjang berikutnya.

Manfaat & Contoh Teori Abraham Maslow

- Kebutuhan fisiologis

Contoh : Kebutuhan ini disebut juga sebagai kebutuhan primer, seperti makan, minum,
pakaian, dan tempat tinggal.

- Kebutuhan rasa aman

Contoh : Kebutuhan rasa aman ini meliputi kebutuhan keamanan dan perlindungan dari
bahaya fisik dan emosi.

- Kebutuhan sosial

Contoh : Kebutuhan sosial ini meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa memiliki,
bersosialisasi, penerimaan, dan persahabatan.

- Kebutuhan penghargaan

Contoh : Kebutuhan penghargaan atau disebut juga kebutuhan harga diri merupakan hak
untuk memperoleh dan kewajiban untuk meraih atau mempertahankan pengakuan dari
orang lain.

- Kebutuhan aktualisasi diri

Contoh : kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan diri, serta kebutuhan untuk


menjadi orang yang lebih baik.

4. 1. Pengertian Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan
tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai
kategori. Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau
kombinasi pemasaran yang terpisah.
Manfaat & Contoh Segmentasi Pasar : Membantu perusahaan mendapatkan pasar
segmentasi. Memudahkan perusahaan buat mengatur budget. Meningkatkan daya tarik
konsumen. Memperoleh posisi yang menguntungkan.
2. Pengertian Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari
beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda
jadikan sebagai target pasar.
Manfaat & Contoh Targeting Pasar :
Memudahkan perusahaan untuk bisa menyesuaikan produk dan strategi marketing yang
diterapkan untuk masing-masing target pasar.
Mengantisipasi besarnya persaingan dengan kompetitor.
Pemasaran menjadi lebih efisien dan efektif untuk perusahaan yang memiliki sumber
daya terbatas.
3. Pengertian positioning tau penempatan produk merupakan upaya untuk
menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan
Manfaat & Contoh Positioning Pasar : Perusahaan dapat mempertahankan para
prospek yang menjadi ajang pertempuran dalam over komunikasi, ledakan barang,
media, dan iklan. Perusahaan mampu menciptakan suatu posisi yang mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai