Anda di halaman 1dari 17

DIIT PD PENYAKIT GINJAL

• Ginjal terjadi dari satuan unit fungsional yg


sangat kecil disebut : Nefron

• Satuan unit nefron terdiri dari :


– Glomerolus
– Capsula bowman
– Tubulus (proximal & distal)
Berakhir pada piala ginjal
Struktur ginjal
Fungsi ginjal
1. Mengatur sekresi HSL metab. Tubuh
2. Menjaga keseimbangan air, elekt, asam-basa
3. Bersama sumsum Tulang Belakang membuat
sel darah merah
4. Membantu mengatur tekanan darah
5. Eksresi N hasil sisa metab. asam & zat tonic
6. Mengatur aktifitas metabolisme :
Glukoneogenesis, hormon (insulin)
7. Sintesis enzim renin
8. Konversi dari vit. D menjadi bentuk yg aktif
(1.25 dihidroksi kholokolsiferol)
Uji fungsi ginjal
1. Glomerulo fltration rate (GFR)
– Orang normal →aliran darah pd kedua ginjal
= 1250 Ml/ menit
– Nilai normal GFR = 100 – 150 Ml/ menit
– GFR diperkirakan dg mengukur plasma
clearance thd suatu zat
mis : Inulin atau Mannitol yang muncul pada
filtrasi glomerulo
2. Creatinin Clearance Test (CCT)
− Nilai Normal : ♂ 97 – 140 Ml/ menit
♀ 85 – 125 Ml/ menit

3. Urea Clearance Test (UCT)


− Nilai Normal : Sekitar 40 – 70 % GFR tgtg
jumlah urin stp hari

4. Mengukur fungsi tubulus


→konsentrasi urin / BD urin
BD urin normal = 1,020 – 1,032
Glomerulo Nefritis Akut (GNA)
• GNA disebut juga haemorhagie nefritis,
yaitu : Suatu. peny. yg menyerang
glomerulos ginjal sehubungan satu reaksi
immunologik yg telah dapat peradangan di
tempat lain.
Misal : Tonsilitas, faringitis, infeksi
saluran pernafasan atas (ispa),
infeksi kulit, infeksi gigi
• Peny. ini dpt sembuh sempurna & dpt
menjadi renal insuffisiensi
• Pada umumnya menyerang anak berumur
3 – 10 tahun.
• Lebih banyak pria dibanding wanita

• Penyebab
– Streptococus beta haemolyticus
– Koman sifilis
– Keracunan
– Lupus eritematosus
• Gejala / Gambaran klinis
– Sakit kepala
– Demam
– Anorexia
– Oliguria
– Hematuria
– Bengkak di sekitar mata & muka
– Perdarahan retina
– Retensi Na & sedikit hipertensi
• Pemeriksaan Laboratorium
– Eritrosit +++
– Proteinuria
– Ureum 
– Creatinine 
– Leukosit +
– Led 
– Selinder +
– HB rendah
• Terapi :
– Obat
– Diit
– Istirahat

Pengaturan Diit
• Tujuan Diit
– Memberi makanan secukupnya tanpa
memberatkan faal ginjal
– Membantu menurunkan kadar ureum darah
– Mengurangi retensi garam / air
• Syarat diit :
1. Energi : Adekwat (sesuai kebutuhan
penderita)
2. Protein : Karena oliguria & ureum tinggi
protein dibatasi Yaitu ; 0,9 g / kg BB
Diutamakan protein dg nilai biologi
tinggi
3. Lemak : Diutamakan yang tdk jenuh
4. Garam : Bila ada odem, hipertensi atau
oliguria Na dibatasi 500 -1000 mg /
hari sesuai dg jumlah urin yg
keluar
5. Kalium : Dibatasi bila jumlah urin < 400 ml /
Hari
6. Cairan : Karena ada oliguria, cairan dibatasi
antara 500 – 1000 ml / Hari
sesuai dgn jlh urin yg keluar
7. Bentuk makanan : Lunak
Glomerulo Nefritis Kronik (GNK)
GNK yaitu : Glomerulo nefritis yg diagnosanya
berdasarkan ditemukannya hematuria dan
proteinuria

Penyebab :
− Glomerulo Nefritis Akut (GNA) yg berulang
− Trauma pd ginjal
− Batu ginjal
− Pyelonefritis
− Infeksi
− Infeksi
− Arteriosklerosis
− Nephrotoxin
Gambaran Klinis
− Gangguan metab. & aliran darah
− Lemah, cape, kurang nafsu makan, mual, muntah
dan mungkin diare
− Hipertensi
− Hematuria

Pemeriksaan Lab.
− Anemi (HB rendah)
− Ureum tinggi
− Creatinin tinggi
− Kalium tinggi
− Fosfor tinggi
− Kalsium rendah
− Hematuria Menetap
− Proteinuria
Terapi :
− Istirahat
− Obat
− Diit

Pengaturan Diit
Tujuan Diit
− Emeberi makanan secukupnya tanpa
memberatkan faal ginjal
− Membantu menurunkan kadar ureum dan
creatinin darah
− Mengurangi retensi garam / air
Sayrat Diet :
Energi Tinggi : 35 kal / kg BB / Hr
Protein : 0,5 – 0,9 gram / kg BB
Biologi tinggi
Vit. & Mineral : Cukup, kecuali Fe
Cairan : Cukup
Garam : Dibatasi
Bentuk makanan : Lunak
Catatan : Anak : E = 100 – 150 kal / kg BB

Anda mungkin juga menyukai