Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 1

SIKLUS SEL DAN


MITOSIS
PENDIDIKAN BIOLOGI 3-C
OLEH:
Aep Saepul Rohman
Ai Nurniati
Dhaifina Azimatunisa
Lala Laura Rahman
DEFINISI SIKLUS SEL

Siklus sel adalah fungsi sel yang paling mendasar berupa


duplikasi akurat sejumlah besar DNA didalam kromosom, dan
kemudian memisahkan hasil duplikasi tersebut hingga terjadi dua
sel baru yang identik. Selanjutnya, kromosom diduplikasi terpisah
dari satu sama lain dengan mitosis diikuti dengan pembagian
sitoplasma, yang disebut sitokinesis.
FUNGSI SIKLUS SEL

Mengatur pertumbuhan,
Meregulasi waktu pembelahan dan
Mengatur perkembangan sel dengan mengatur jumlah ekspresi
atau translasi gen pada masing-masing sel yang menentukan
diferensiasinya.
Pada sel eukaryotic , SIKLUS sel dibagi ke dalam dua fase utama

SIKLUS SEL

Mitotic
Interphase
phase
INTERPHASE

Tahap pertama siklus sel


Mendahului mitosis (pembelahan sel)
Sel menghabiskan sebagian besar masa hidupnya (95%)
Terdiri dari 3 tahapan
(1) Fase g1
(2) Fase s
(3) Fase g2
(1) FASE G1 (2) FASE S

• Periode sel sedang aktif • Masa aktif mensintesa dna (replikasi)


mensintesa rna (transkripsi) dan • Pilinan dna sepasang, oleh kehadiran
protein (translasi) enzim replikase akan longgar dan
• Membentuk protoplasma baru terbuka
yang membina sel anak kelak • Replikasi sama dengan transkripsi,
• Menyebabkan inti dan hanya saja yang dibuat dna juga
sitoplasma membesar dari • Lama periode s 30-40% lama satu daur
sebelumnya
• Pada akhir periode s, benang dna anak
• Lama g1 30 – 40% waktu daur yang sepasang berpilin membenam
kembali dalam histon, seraya
pilinannya jadi rapat dan padat lagi
SIKLUS SEL
(3) FASE G2
• Persiapan sitoplasma untuk
membelah
• Lama G2 10-20% waktu
daur
• Selanjutnya disusul oleh
pembelahan sesungguhnya
MITOTIC PHASE
• Proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel
identik yang telah dihasilkan dari proses pembelahan sel. Mitosis hanya
terjadi pada sel eukariot.
• Terbagi 2 fase, yaitu mitosis dan sitokinesis.
• Fase mitosis terbagi menjadi 4 fase
(1) Profase
(2) Metafase
(3) Anafase
(4) Telofase
(1) PROFASE
Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin
Benang kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom
Kromosom berduplikasi menjadi dua bagian yang masing-masing disebut
kromatid
Membran inti dan nukleolus melebur
Dua sentriol dari sentrosom memisah ke arah kutub yang berlawanan dan
terbentuk gelendong halus
Setiap kromatid melekat di beberapa benang spindel di kinetokor.
(2) METAFASE

• Kromosom terletak berjajar


pada bidang ekuator
• Bagian sentromer kromosom
berikatan dengan kinetokor
yang berhubungan dengan
benang spindel.
(3) ANAFASE

• Sentromer masing-masing
kromatid membelah menjadi
dua

• Kromosom bergerak menuju


kutub sel yang berlawanan.
(4) TELOFASE

Kromosom sampai pada kutub yang


berlawanan mulai memanjang
kembali dan tampak seperti
benang-benang yang tipis
(kromatin)
Membran inti dan nukleolus
terbentuk kembali
Benang-benang gelendong hilang
Kromosom kembali dalam bentuk
kromatin
CYTOKINESIS HEWAN
• Pembuatan sitoplasma bagi tiap inti
baru
• Pada telofase akhir terjadi
penguraian benang-benang spindle
• Terbentuk cincin mikrofilamen yang
menyempit di daerah bekas bidang
ekuator
• Kontraksi ke arah dalam
menyebabkan celah mendalam pada
permukaan sel
• Diikuti dengan pembagian isi dua sel
secara terpisah
CYTOKINESIS TUMBUHAN
• Pada tumbuhan, setelah mengalami
karyokinesis  membentuk sekat
sel di sekitar bekas bidang
pembelahan
• Sekat ini terbentuk dari vesikel
membran yang berasal dari badan
golgi
• Vesikel diarahkan sepanjang
benang spindle di bidang ekuator
• Visikel mengalami fusi  membran
 pembentukan dinding sel baru
Mitosis Pada Sel Hewan
Mitosis Pada Sel Tumbuhan
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai