Pada hari Jumat, 28 September 2018 kota Palu diguncang gempa bumi
bermanitudo 7.4 skala richter yang disusul dengan gelombang pasang setinggi 2-
6 meter dengan kecepatan 200-400 km/jam, yang menerjang dari laut selat
Makassar. Gempa yang disusul tsunami itu menyebabkan lebih dari 800 orang
tewas dan ratusan lainnya terluka. Kejadian ini merupakan salah satu bencana
yang paling tragis dalam sejarah Indonesia.
LOKASI
Lokasi titik gempa yang ditinjau
PENGERTIAN GEMPA
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng
bumi)
PENGERTIAN GEMPA
Macam-macam gempa bumi
1. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa
bumi
2. Gempa Bumi Tektonik >>> (Gempa yang terjadi pada Kota Palu)
Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan
kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu
menjalar keseluruh bagian bumi.
PROSES GEMPA DAN TSUNAMI KOTA PALU
•Kepala Badan •Gempa sebesar 7,4 •Gempa tersebut •Akibatnya terjadi •Gempa juga memicu •Tanah Palu yang
Geologi Kementrian SR terjadi pada memicu benturan perubahan kolom amblasnya tanah masih muda bersifat
ESDM Rudy Suhendra kedalaman 11 masif di Teluk Palu laut pada teluk yang ada di Palu dan lepas, sehingga
menyampaikan ada kilometer di sebelah tersebut. Teluk Palu Donggala akibat terjadi guncangan
tiga peristiwa geologi utara Kota Palu dan yang sempit likuifaksi. tanah yang amblas.
yang terjadi di Palu merambat ke sesar membuat gelombang
dan Donggala yaitu Palu-Koro air yang masuk
gempa bumi, menjadi besar
tsunami dan sehingga memicu
likuifaksi. Ketiganya tsunami.
berkaitan.
PENYEBAB GEMPA DAN TSUNAMI KOTA PALU
SULAWESI YANG DIAPIT TIGA
LEMPENG TEKTONIK
Pulau Sulawesi adalah salah satu
pulau yang rawan gempa. Hal itu
disebabkan karena keberadaan tiga
area lempeng tektonik yang ada di
sekitar Sulawesi, atau tepatnya berada
di tengah-tengah Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik. Sulawesi
Tengah berada di area persimpang tiga
lempeng tersebut
PENYEBAB GEMPA DAN TSUNAMI KOTA PALU
PENYEBAB GEMPA ADALAH PATAHAN
Menurut langsiran terhadap riset Hamilton,
terdapat tiga patahan penyebab gempa, yaitu
patahan Palu-Koro, Patahan Saddang dan
Patahan palung. Gerakan patahan yang vertikal
terdapat di area utara, sedangkan yang berada
di area barat merupakan patahan horizontal
yang mencapai kecepatan 14-17 mm per tahun.
PENYEBAB GEMPA DAN TSUNAMI KOTA PALU
PATAHAN PALU-KORO MERUPAKAN
PATAHAN YANG AKTIF HINGGA
SEKARANG
Hal ini dinyatakan melalui adanya
pengamatan terhadap morfologi
patahan itu sendiri di mana terdapat
dua bagian patahan, yaitu area barat
dan area timur. Kedua patahan
tersebut menyebabkan tsunami dan
disebabkan oleh dua area yang
memiliki ketinggian berbeda.
DAMPAK KERUSAKAN PADA BANGUNAN
Akibat gempa dan tsunami tersebut, berbagai bangunan berupa rumah dan
fasilitas umum di kota Palu dan kabupaten Donggala pun rusak berat. seperti
pusat perbelanjaan terbesar di kota Palu Mall Tatura di jalan Emy Saelan ambruk
DAMPAK KERUSAKAN PADA BANGUNAN
Jembatan kuning yang merupakan ikon kota Palu pun dalam kondisi hancur.
Selain itu beberapa jalan pun rusak, seperti jalan Trans Palu-Poso-Makassar
kondisinya lumpuh karena tertutup longsor dan ambles oleh gempa.
DAMPAK KERUSAKAN PADA BANGUNAN
Bandara Palu ditutup 24 jam pasca gempa dikarenakan mengalami kerusakan sarana dan
prasarana
Pelabuhan Pantoloan (kota Palu) mengalami kerusakan paling parah. Quay crane (krane
peti kemas) yang biasanya digunakan untuk bongkar muat peti kemas roboh.
DAMPAK KERUSAKAN PADA BANGUNAN
LIKUIFAKSI
Daerah Petobo yang berbatasan langsung dengan Sigi dan Donggala. Letaknya agak jauh dari pesisir. Ada
ribuan rumah/bangunan di kedua wilayah ini tertelan daratan.
Fenomena "membuburnya" daratan akibat gempa bumi ini dalam khasanah geologi disebut soil liquefaction
atau likuifaksi tanah.
Liquifaction
CARA MEMINIMALISIR DAMPAK GEMPA
PADA BANGUNAN
Untuk melindungi struktur bangunan dari gempa, dapat menggunakan alat-
alat peredam gempa (damper)
1. Bantalan karet tahan gempa (seismic bearing)
2. Lock Up Device (LUP)
3. Fluid Viscous Damper (FVD)
4. High Damping Device (HDD)
5. Dan lainnya
CARA MEMINIMALISIR DAMPAK GEMPA
FVD (Fluid Viscous PADA BANGUNAN
Damper)
Fungsi utama dari peralatan ini, adalah
menyerap energi gempa dan
mengurangi gaya gempa rencana yang
dipikul elemen-elemen struktur.
Sehingga, struktur bangunan menjadi
lebih elastis dan mampu meredam
guncangan gempa. Dengan
mengaplikasikan peralatan FVD, gempa
rencana yang dipikul elemen struktur
Gambar Pemasangan dan Cara Kerja FVD
menjadi lebih kecil. Sehingga, dengan
kondisi tersebut diharapkan tidak terjadi
kerusakan struktur bangunan ketika
gempa terjadi.
FVD (Fluid Viscous Damper)
Adapun kelebihan FVD, yaitu
1. Dapat mereduksi tegangan, gaya
geser dan defleksi pada struktur,
dapat bekerja secara pasif (tidak
membutuhkan peralatan atau sumber
daya dalam penggunaannya)
2. Dapat bekerja dengan tekanan fluida
lebih tinggi, sehingga bentuknya
semakin kecil dan praktis.
Gambar FVD
FVD (Fluid Viscous Damper)
CARA MEMINIMALISIR DAMPAK GEMPA
PADA BANGUNAN
Bantalan karet tahan gempa
(seismic bearing)
Bantalan karet sering dikenal
sebagai base isolation, berfungsi
untuk mengurangi getaran
akibat gempa. Sedangkan
lempengan baja, digunakan
menambah kekakuan bantalan
Gambar Bantalan Karet Tahan Gempa
karet, sehingga penurunan
bangunan saat bertumpu di atas
bantalan karet tidak terlalu
besar.
CARA MEMINIMALISIR DAMPAK GEMPA
PADA BANGUNAN
LUD (Lock Up Device)
Lock Up Devices (LUD) yang
didatangkan dari Prancis. Memiliki
prinsip kerja yang sangat sangat
sederhana, jika diibaratkan tiang dan
badan jalan layang sebagai huruf T.
Dimana garis melintang sebagai badan
jalan. Gerak redam LUD pada saat
terjadi gempa, akan berlangsung dari Gambar LUD pada Jembatan Rigid
arah kiri ke kanan atau sebaliknya
Gambar Perletakan LUD pada Jembatan
Tampak Atas dan Samping
HiDam
(High Damping Device)
Sekilas mengenai prinsip kerja HiDAM,
secara umum hampir sama dengan FVD
taylor device . Yakni kedua alat ini
sama-sama menggunakan prinsip
viskositas dalam menciptakan gaya
redaman.