CRITICAL APRAISAL
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA
Disusun oleh:
MEUTIA SANDIA MEIVIANA
1102014154
Dosen Pembimbing:
Dr. Aditarahma Imaningdyah, Sp.PK
Skenario
Seorang laki-laki usia 57 tahun mengeluh batuk yang tak kunjung sembuh sudah
sebulan yang lalu. Keluhan batuk kering disertai nyeri dada dan sesak nafas.
Demam disangkalnya. Dan terdapat penurunan berat badan. Pasien merupakan
perokok aktif sejak 30 tahun yang lalu. Pasien kemudian berobat ke dokter dan
disarankan untuk melakukan pemeriksaan low-Dose Computed Tomographic.
Sebelumnya pasien sudah berobat dan disarankan melakukan pemeriksaan rontgen
dada ( Chest X-Ray). Pasien menanyakan mana yang lebih akurat antara
pemeriksaan Low Dose Computed Tomographic dengan Chest X-Ray.
◦ Foreground questions
Manakah yang lebih akurat pemeriksaan dengan Low Dose Computed
Tomographic (LDCT) atau Chest X-Ray (CXR) ?
◦ PICO
P: Pasien dengan tersangka kanker paru
I : Chest X-Ray (CXR)
C: Chest X-Ray (CXR)
O:PHI akurasinya lebih tinggi dibandingan dengan PSA
◦ Type of Question : Diagnosis
◦ Situs : www.nejm.org
◦ Keyword: Result Low Dose Computed Tomography and Chest
Radiography for Lung Cancer
◦ Limitasi: Free full text, 10 tahun
◦ Hasil Pencarian: 37
VALIDITAS
1. Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara independen dan
blind terhadap suatu rujukan standar (gold standard):
Ada Perbandingan antara uji diagnostik dan rujukan standar dilakukan, yaitu
membandingkan low-dosed CT dengan chest radiography. Namun peneliti tidak
menjelaskan secara spesifik apakah perbandingan tersebut dilakukan secara
independen dan blind.
2. Menentukan kesesuaian antara sample pasien penelitian dengan spectrum
penderita pada setting praktik klinik saat uji diagnostik tersebut akan
diaplikasikan:
Kesesuaiannya adalah pasien usia 55-74 tahun dan merupakan perokok aktif.
3. Menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa melihat hasil uji diagnosis
Ada yaitu dengan low-dosed CT scan dan Chest Radiographic
IMPORTANCE
1. Menetukan sensitivity, specifity, likelihood ratio dengan rumus 2x2 sesuai dengan hasil
yang tertera di jurnal
APPLICABILITY
(available, affordable,accurate,precise)
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien
Low dosed CT lebih akurat dibandingkan dengan chest radiography.
Low dosed CT dan Chest radiography dapat diaplikasikan secara bersamaan dan
terjangkau dalam screening test sehingga cepat terdeteksi dan mengurangi angka
mortalitas.
.
Accuracy: akurasi PHI leih tinggi dibandingkan dengan pemeriksaan lainnya