Anda di halaman 1dari 32

SISTEM REPRODUKSI

Putri Eka Sari, S.Si., M.Si


SISTEM REPRODUKSI
Merupakan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat
dalam organisme yg dipergunakan untuk berkembang
biak. Sistem reproduksi pd suatu organisme berbeda
antara jantan dan betina.
Sistem reproduksi wanita berpusat di ovarium. Alat
reproduksi pria: a) Sepasang testis, yg terbungkus dlm
kantung skrotum, testis berfungsi sbg penghasil sperma
dan hormon testosteron, b) Sepasang epididimis, saluran
pjg berkelok-kelok trdp di dlm skrotum.
Pada wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan
hormon (estrogen & progesteron) jk sel telur pd ovarium
telah masak, akan dilepaskan dr ovarium, pelepasan
telur dr ovarium disebut ovulasi.
Sistem Reproduksi pada Pria
Meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan
hormon-hormon pada pria.
Organ reproduksi pada pria dibedakan mjd dua
bagian, organ reproduksi dalam dan organ
reproduksi luar.
Organ reproduksi dalam pd pria terdiri dari testis,
saluran pengeluaran dan kelenjar aksesoris.
Organ reproduksi luar pd pria terdiri dari penis dan
skrotum.
Organ Reproduksi
dalam Pria

• Testis
Fungsi testis scr umum mrpkn alat
untuk memproduksi sperma dan
hormon kelamin pria yg disebut
testosteron.
Testis berbentuk oval dan terletak di
dlm skrotum, berjumlah sepasang.
Testis mengandung pintalan tubulus
seminiferus.
Lanjutan…..
• Saluran pengeluaran
1. Epididimis
2. Vas deferens
3. Saluran ejakulasi
4. Uretra

1. Epididimis
Mrpkn saluran berkelok-kelok di dlm skrotum yg
keluar dr testis. Berfungsi sbg tempat penyimpan
sementara sperma sampai sperma mjd matang dan
bergerak menuju vas deferens.
Lanjutan……
2. Vas Deferens
Mrpkn saluran lurus yg mengarah ke atas dan mrpkn
lanjutan dr epididimis. Berfungsi sbg saluran tempat
jalannya sperma dr epididimis menuju kantung semen
(vesikula seminalis).
3. Saluran Ejakulasi
Mrpkn saluran pendek yg menghubungkan kantung semen
dan uretra. Berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra.
4. Uretra
Mrpkn saluran akhir reproduksi yg terdapat di dlm penis.
Berfungsi 1) saluran kelamin yg berasal dr kantung semen
dan 2) saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
Kelenjar Aksesoris Pria
Selama sperma melalui saluran pengeluaran trjd
penambahan berbagai getah kelamin yg dihasilkan oleh
kelenjar aksesoris. Getah-getah dr kelenjar asksesoris
berfungsi untuk mempertahankan hidup dan pergerakan
sperma.
Kelenjar aksesoris mrpkn kelenjar kelamin yg terdiri dr
vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
1. Vesikula Seminalis (kantung semen)
Mrpkn kelenjar berlekuk-lekuk yg terletak di belakang
kantung kemih. Dinding vesikulas seminalis menghasilkan
zat makanan yg mrpkn sumber makanan bagi sperma.
Lanjutan….
2. Kelenjar Prostat
Melingkari bagian atas uretra dan terletak di bawah
kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah
yg mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yg
berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
3. Kelenjar Cowper (Kelenjar bulbouretra)
Mrpkn kelenjar yg salurannya langsung menuju uretra.
Menghasilkan getah yg bersifat alkali (basa).
Organ Reproduksi Luar Pria
• Penis
Terdiri dari tiga rongga yg berisi jaringan spons. Dua
rongga yg terletak di bagian atas berupa jaringan
spons korpus kavemosa, satu rongga lagi berada di
bagian bawah yg berupa jaringan spons korpus
spongiosum.
Korpus spongiosum membungkus uretra. Uretra pada
penis dikelilingi oleh jaringan erektil yg rongga-
rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan
ujung-ujung saraf perasa.
• Skrotum
Mrpkn kantung yg di dalamnya berisi testis.
Spermatogenesis
• Proses pembentukan sperma (Spermatogenesis)
terjadi di dalam testis, tepatnya pada tubulus
seminiferus.
• Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel
germinal dgn melalui proses pembelahan dan
diferensiasi sel.
• Bertujuan untuk membentuk sperma fungsional.
• Pematangan terjadi di tubulus seminiferus yg
kemudian disimpan dlm epididimis.
Tahapan Spermatogenenesis
• Tahap pertama, spermatogonia yg bersifat diploid
(2n atau mengandung 23 kromosom yg berpasangan)
berkumpul di tepi membran epitel germinal yg
disebut spermatogonia tipe A.
• Spermatogonia tipe A membelah scr mitosis mjd
spermatogonia tipe B.
• Setelah bbrp kali membelah, sel-sel ini akhirnya mjd
spermatosit primer yg msh bersifat diploid.
• Setelah melewati bbrp minggu, setiap spermatosit
primer membelah scr meiosis membentuk dua buah
spermatosit sekunder yg bersifat haploid.
Lanjutan….
• Spermatosit sekunder kemudian membelah lh scr
meiosis membentuk 4 buah spermatid.
• Spermatid mrpkn calon sperma yg blm mempunyai
ekor dan bersifat haploid.
• Setiap spermatid akan berubah dlm waktu bbrp
minggu hingga mjd spermatozoa atau sperma.
Spermatogenesis
Hormon-hormon yg berperan pada sistem
reproduksi pria
• Testosteron
disekresi oleh sel-sel Leydig yg tdp di antara tubulus
seminiferus. Berperan penting bagi tahap pembelahan sel-
sel germinal untuk membentuk sperma, terutama
pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit
sekunder.
• LH (Luitenizing Hormone)
disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi
menstimulasi sel-sel Leydig
• FSH (Folicle Stimulating Hormone)
juga disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi
menstimulasi sel-sel sertoli yg berperan untuk mengubah
spermatid mjd sperma.
Lanjutan…..
• Estrogen
dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh
FSH. Sel-sel sertoli jg mensekresi suatu protein
pengikat-androgen yg mengikat testosteron dan
estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan
pd tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia
untuk pematangan sperma.
• Hormon Pertumbuhan diperlukan untuk mengatur
fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan scr
khusus meningkatkan pembelahan awal pd
spermatogenesis.
Sistem Reproduksi pada Wanita

Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi,


proses oogenesis, fertilisasi, kehamilan dan
persalinan.
Organ reproduksi atau organ kelamin wanita terdiri
dari organ reproduksi dalam dan organ reproduksi
luar.
Organ Reproduksi Wanita bagian Dalam
• Organ reproduksi wanita bagian dalam terdiri dari
ovarium dan saluran indung telur (saluran kelamin).

1. Ovarium
Disebut jg indung telur berjumlah sepasang,
berbentuk oval dgn pjg 3-4cm. Berperan scr
bergantian untuk menghasilkan ovum (sel telur).
Ovarium jg menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Ovum yg dihasilkan ovarium akan
bergerak ke saluran reproduksi.
Lanjutan…..
2. Oviduk atau Tuba Falopii (Saluran Telur)
Oviduk berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium)
dgn pjg sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk
corong yg disebut infundibulum.
Pada infundibulum terdapat fimbriae yg berfungsi
menangkap ovum yg dilepaskan oleh ovarium. Oviduk
berfungsi untuk menyalurkan ovum menuju uterus.
3. Uterus
Merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yg
berbentuk spt buah pir dan bagian bawahnya mengecil yg
disebut serviks (leher rahim). Uterus manusia berfungsi
sebagai tempat perkembangan zigot apabila tjd fertilisasi.
Bagian-bagian Rahim
• Dinding rahim
terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yg
tersusun dr beberapa lapisan otot polos dan lapisan
endometrium. Lapisan endometrium menghasilkan
banyak lendir dan pembuluh darah. Lapisan
endometrium akan menebal saat ovulasi dan akan
meluruh saat menstruasi.
• Vagina (Saluran senggama)
Merupakan saluran akhir dr saluran reproduksi
bagian dalam pada wanita. Vagina bermuara pd
vulva yg merupakan alat kopulasi pada wanita.
Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar
• Organ reproduksi wanita bagian luar berupa vulva.
• Vulva merupakan celah paling luar dr organ kelamin
wanita.
• Vulva terdiri dr mons pubis. Banyak mengandung
jaringan lemak, pada masa pubertas daerah ini
mulai ditumbuhi rambut.
• Di bawah mons pubis trdp lipatan labium mayora.
• Di dalam labium mayora tdp lipatan labium minora.
• Labium mayora dan minora berfungsi melindungi
vagina.
• Gabungan labium mayora dan minora pd bagian
atas labium membentuk tonjolan kecil yg disebut
klitoris.
• Pada vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran
uretra dan saluran kelamin.
• Pada daerah dekat saluran ujung vagina tdp himen
(selaput dara). Himen merupakan selaput mukosa yg
banyak mengandung pembuluh darah.
Oogenesis
• Merupakan proses pembentukan ovum di dalam
ovarium.
• Di dalam ovarium tdp oogonium atau sel indung telur.
• Oogonium bersifat diploid dgn 46 kromosom atau 23
pasang kromosom.
• Oogonium akan memperbanyak diri dg cara mitosis
membentuk oosit primer.
• Oosit primer membelah diri scr meiosis mjd oosit
sekunder dan badan kutup pertama
Lanjutan….

• Oosit sekunder mengandung telur dan sitoplasma,


badan kutub pertama mrpkn inti sel yg kemudian
membelah diri mjd dua
• Oosit sekunder membelah diri scr meiosis mjd ootid
dan badan kutub ke dua
• Ootid berkembang mjd ovum yg haploid
• setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
Oogenesis
• Pada oosit sekunder,
meiosis II diselesaikan
jika terjadi fertilisasi
Hormon yang mengatur sistem reproduksi
wanita
FERTILISASI

• Fertilisasi tjd saat oosit


sekunder yg mengandung
ovum dibuahi oleh sperma.
• Fertilisasi umumnya terjadi
segera setelah oosit
sekunder memasuki tuba
falopii.

Anda mungkin juga menyukai