Anda di halaman 1dari 39

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Matematika Ekonomi I


Kode M K :
SKS : 3 sks
Semester : I
MANFAAT PERKULIAHAN

Mahasiswa akan dapat memahami


berbagai macam sistim bilangan,
himpunan, SPL,fungsi. Fungsi linier dan
penerapannya
DESKRIPSI PERKULIAHAN

 Matakuliah ini dilaksanakan baik secara


tatap muka yang berbentuk ceramah dan
diskusi maupun tugas mandiri berkelompok
dengan membahas tentang sistim bilangan,
himpunan,SPL, fungsi
Fungsi linier dan penerapannya
TUJUAN MATAKULIAH

 Mahasiswa diharapkan memahami


konsep prinsip matematika sebagai
alat untuk mengembangkan proses
berpikir dalam menyelesaikan
masalah-masalah
STRATEGI PERKULIAHAN

Perkuliahan ini menggunakan metode


ceramah sehingga mahasiswa dapat
memahami pengertian dasarnya.
Digunakan pula metode diskusi dengan
membentuk suatu kelompok guna
menyelesaikan tugas mandiri dalam
kelompok agar mahasiswa dapat mendalami
konsep serta menyimpulkan pendefinisian
serta dapat melatih dalam pemecahan soal.
TUGAS PERKULIAHAN

1. Setiap mahasiswa diwajibkan


menyerahkan tugas berupa pemecahan
soal/ latihan soal pada pertemuan
berikutnya.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan membentuk
kelompok presentasi. Untuk diskusi.
UTS DAN UAS

1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti UTS/UAS


sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Fakultas. Apabila berhalangan maka
diharapkan mengikuti ujian susulan tidak
lebih dari 1 minggu setelah pelaksanaan
UTS/UAS dengan membawa surat
keterangan atau rekomendasi dari ka Prodi/
ketua panitia UTS/UAS.
2. Syarat untuk mengikuti UTS/UAS dengan
kehadiran min 70 %.
KRITERIA PENILAIAN

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan


pembobotan
sbb : UAS 40 %
UTS 40 %
Tugas dan kehadiran 20 %
JADWAL PERKULIAHAN
No Pert ke Materi Perkuliahan

1 1,2,3,4 Sistim Bilangan

2 5,6 Himpunan

3 7 SPL 2 Var

4 8 UTS

5 9 SPL 3 Var

6 10,11 Fungsi

7 12,13 fs linier

8 13,14,15 Penerapan Fs linier


SEJARAH BILANGAN
SEJARAH BILANGAN

 Suatu sistem numerasi adalah suatu himpunan


simbul-simbul dasar & beberapa aturan untuk
membuat simbul-simbul lain dengan tujuan
identifikasi bilangan.
 Numeral adalah simbul yang menyatakan
bilangan.
 Perbedaan antara bil & numeral merupakan
perbedaan antara bilangan & lambangnya,
seperti halnya perbedaan seseorang dengan
namanya.
SEJARAH TERBENTUKNYA BILANGAN

Bilangan alam ( bilangan asli )


bilangan pertama yang dikenal oleh manusia adalah
dinamakan bilangan alam : 1,2,3,….
Operasi yang dapat dikerjakan oleh bil alam yaitu : operasi
jumlahan & operasi penggandaan. Sedang untuk
mengurangi suatu bilangan alam n dengan suatu bil alam m
hanyalah dapat dikerjakan bila dan hanya bila m < n
lanjutan
Bilangan Bulat
Bilangan bulat yaitu ...,-3, -2, -1, 0, 1 , 2… merupakan
perluasan dari bil alam, agar pengurangan bil alam selalu
dapat dikerjakan.
Operasi yang dapat dikerjakan oleh bilangan bulat
:Jumlahan penggandaan, pengurangan Sedangkan untuk
pembagian hanya bisa dikerjakan oleh bilangan bulat bila
a/b jika & hanya jika a merupakan kelipatan bulat dari b
lanjutan

Bilangan Terukur ( bilangan Rasional )


Setiap bilangan rasional dapat dinyatakan sebagai r/s
dimana r dan s adalah bilangan-bilangan bulat dari s ≠ 0
uraian desimal dari bilangan rasional selalu berulang baik
berakhir maupun tidak berakhir
Operasi yang dapat dikerjakan : penjumlahan,
penggandaan, pengurangan, pembagian
SISTIM BILANGAN

1. Bilangan cacah
2. Bilangan Rasional
3. Bilangan Real
4. Bilangan Komplek
BILANGAN CACAH

 Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat


yang tidak negatif, yaitu {0,1,2,3,…}. Dengan
kata lain himpunan bilangan asli yang ditambah
nol. Jadi bilangan cacah harus bertanda positif.
BILANGAN CACAH

 Bilangan Cacah : 0, 1, 2, 3, … adalah


bilangan asli beserta unsur nol.
 Biasanya digunakan dalam kegiatan
sensus Bilangan cacah biasanya juga
disebut “ bilangan bulat non negatif”.
SIFAT- SIFAT OPERASI BILANGAN CACAH

Sifat Komutatif
- Sifat Komutatif pada Operasi Penjumlahan
- Sifat Komutatif pada Operasi Perkalian
2. Sifat Asosiatif
- Sifat Asosiatif pada Operasi Penjumlahan
- Sifat Asosiatif pada Operasi Perkalian
BILANGAN RASIONAL

 Bilangan Rasional adalah bilangan bulat


beserta bilangan pecahan. Bilangan rasional
adalah bilangan berbentuk p/q , dimana p
bilangan bulat dan q bilangan asli. Disini x
“bilangan bulat” bilamana p habis dibagi q
dan x “pecahan” bila p tidak habis dibagi q.
lanjutan

 Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat


diyatakan sebagai perbandingan dua
bilangan a dan b, dengan a dan b bilangan
bulat dan
b≠0
Bilangan rasional bersifat selalu mempunyai
bentuk decimal berakhir atau berulang,
sebagaimana diperlihatkan pada contoh berikut
:
13, 0 (berakhir)
- 2,5 (berakhir)
11, 6666… (berulang)
0, 49999 (berulang)
APA ITU BIL RIIL

 Dalam matematika, bilangan riil atau


bilangan real menyatakan bilangan yang
bisa dituliskan dalam bentuk desimal,
seperti 2,4871773339… atau 3.25678.
 Bilangan Riil dilambangkan dengan R+.
BILANGAN RIIL

 Bilangan Real adalah


gabungan bilangan rasional dan irrasional.

 Bilangan real dilambangkan dengan huruf


kapital R
Definisi
Misalkan a dan b bilangan real, maka :
a). a lebih kecil dari b, ditulis a < b Jika dan hanya jika
b – a adalah bil. Positif.
b). a lebih besar dari b, ditulis a > b Jika dan hanya jika
b - a adalah bil. negatif.
c). Lambang ≤ (lebih kecil atau sama dengan) dan ≥ (lebih
besar atau sama dengan) menyatakan relasi :
a ≤ b jika a < b atau a = b
a ≥ b jika a > b atau a = b
d). Lambang-lambang < , > , ≥ , ≤ dinamakan “tanda
pertidaksamaan” dan pernyataan yang dihubungkan
dengan tanda pertidaksamaan disebut
“pertidaksamaan”
e). Bilangan real a dikatakan “negatif” bila - a adalah
bilangan positif
KETERANGAN

3 < 5 oleh karena 5 -3 = 2 adalah bilangan positif


-7 <-3 oleh karena -3 – (-7) = 4 adalah bilangan
positif
2) 8 >-2 oleh karena -2 – 8 = -10 adalah bilangan
negatif
2/3 > 1/2 oleh karena ½ - 2/3 = - 1/6 adalah
bilangan negatif
3). -0,35 adalah negatif, oleh karena
– (-0,35) = 0,35 adalah bilangan positif.

SIFAT – SIFAT OPERASI BIL REAL

Jika a, b, dan c bilangan real, maka berlaku sifat berikut.


1.Tertutup
a + b є R (tertutup terhadap penjumlahan)A
a x b є R (tertutup terhadap perkalian)
2. Komutatif
a + b = b + a (komutatif terhadap penjumlahan)
a x b = b x a (komutatif terhadap perkalian)
3. Asosiatif
(a + b)+ c = a+ (b + c) (asosiatif thd penjumlahan)
(a x b) x c = a x (b x c) (asosiatif thd perkalian)
lanjutan
Distributif
a. Distributif terhadap penjumlahan
a x (b + c) = (a x b)+ (a x c)
(a + b) x c = (a x c)+ (b x c)
b. Distributif terhadap pengurangan
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
(a - b) x c = (a x c) - (b x c)
5. Identitas
a + 0 = 0 + a = a (0=identitas penjumlahan)
a x 1 = 1 x a = a (1=identitas perkalian)
6. Invers
a + (-a) = -a + a = 0 (0 = identitas penjumlahan )
a x a-1 = a-1 x a = 1 ( invers perkalian )
NILAI MUTLAK

definisi
Nilai Mutlak” (nilai absolut) dari bilangan real x
, ditulis |x| , dan didefinisikan sebagai :
Contoh soal

1. 8 – 3 x 9 + ( - |3 + 2 x (-4) | ) = - 24
2. ( 3 – | - (6 + 3) x 4 | ) = -33
3. 7 – 5 (-3) + | 4-(4x5)| = 38
4. 8 x 2 - | 3 (-4x3) | = -20
BILANGAN KOMPLEKS

Adalah bilangan yang berbentuk a + bi atau


yang juga dapat ditulis pasangan terurut (a,b),
dimana a dan b adalah bilangan real, sedangkan
i = √-1
Bentuk Umum : Z = a + bi
a = bagian nyata ; b = bagian khayal
Lanjutan

Contoh : z = 5 + 3i
z = 2 – 4i
z = 3i -5
 Nilai mutlak atau modulus bilangan kompleks
z, ditulis
OPERASI PADA BILANGAN KOMPLEKS

Jika z1 = a + bi dan z2 = c + di maka :


 Penjumlahan z1 + z2 = (a+c) + (b+d)i
 Perkalian z1 . z2 = (ac-bd) + (ad + bc)i
 Bilangan kompleks sekawan :
z = a+ bi z = a - bi
Jika z1 = a + bi dan z2 = c + di maka
z1 + z2 = (a+bi) + (c + di) maka
Z1. z2 = (a+bi) (c + di) maka
ac +adi + bci +bdi2 dimana i2 = -1
( ac –bd) +(ad+bc)i
OPERASI PADA BILANGAN KOMPLEKS

jika z1 = a + bi dan z2 = c + di maka :


Contoh

Jika z1 = 2+3i dan z2 = 4 +5i tentukan z1/z2


Jawab :
soal

1. Jika z1 = 2 + 3i dan z2 = 4 + 5i tentukan nilai


dari :
a. z1 + z2 =
b. z1 - z2 =
c. 3z1 + z2 =
d. z1 - 2z2 =
e. 3z2 - 2 z1 =
f. 3z2+4z1=
g. 5z2 - 2 z1=
Jika z1 = 2 - 3i dan z2 = 5 + 2i tentukan nilai dari :
a. z1 + z2 =
b. z1 - z2 =
c. 3z1 + z2 =
d. z1 - 2z2 =
e. 3z2 - 2 z1
f. 3z2 + 4 z1=
soal

Jika z1 = 2 - 3i dan z2 = 5 + 2i tentukan nilai dari :


a. z1 / z2
b. 5z1 / 3z2
c. -z1 / 4 z2
d. -5 (z1 / z2 )
e. (-4z1 ) / 3 z2

Anda mungkin juga menyukai