Anda di halaman 1dari 103

SKRIPSI

“PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN


KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PADA JASA FOTOGRAFI GOTAAN CREATIVE
DI LAMONGAN”

ANDI EIS WAHYUDI

NIM : 18042097

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2022
“PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PADA JASA FOTOGRAFI GOTAAN CREATIVE
DI LAMONGAN”

“Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana


Ekonomi Prgram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Darul
‘Ulum Lamongan”

ANDI EIS WAHYUDI

NIM : 18042097

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2022
i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat. Hidayah dan karuniaNya, kepada kami

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi dengan

judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan

terhadap Kepuasan Konsumen di Jasa Fotografi Gotaan Creative

Lamongan”. Laporan proposal skripsi ini disusun untuk memenuhi

salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program studi

manajemen fakultas ekonomi Universitas Darul 'Ulum Lamongan.

Dalam penyusunan proposal skripsi tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Muhammad Hafidh Nasrullah, S.E., M.M selaku Rektor

UniversitasIslam Darul ‘Ulum Lamongan.

2. Ibu Dr. Hj. Novi Darmayanti, SE, MSA. AK.CAA, selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan.

3. Bapak Martha Laila Arisandra, SE, MM selaku Kajur Fakultas

Ekonomi Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan.

4. Bapak Nawari, SE, MM, dan Bapak Martha Laila Arisandra, SE,

MM selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, nasihat, dan motivasi kepada penulis

sehingga dapat terselesaikannya proposal skripsi ini.


ii

5. Orang tua dan teman-teman yang sudah banyak memberikan do'a,

saran dandukungan demi terselesaikannya proposal skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi

ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan proposal skripsi ini. Semoga proposal skripsi ini dapat

memberi manfaat bagi penulis dan pembaca serta menambah wawasan

ilmu pengetahuan.

Lamongan, 23 april 2022

Andi Eis Wahyudi


iii

HALAMAN PENGESAHAN

1. JUDUL SKRIPSI : PENGARUH KUALITAS PRODUK,

HARGA DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

KONSUMEN PADA JASA FOTOGRAFI

GOTAAN CREATIVE DI LAMONGAN

2. NAMA MAHASISWA : ANDI EIS WAHYUDI

3. NIM : 18042097

4. PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

Telah memenuhi syarat untuk diujikan

Pembimbing I Pembimbing II

Nawari, S.E.,M.M Martha Laila Arisandra, S.E., M.M.


NIDN. 15040366 NIDN: 0720038505
iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9

BAB II .............................................................................................................. 11

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 11

A. Kerangka Teoritis ................................................................................. 11

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 23

C. Kerangka Konseptual ........................................................................... 27

D. Hipotesis ................................................................................................ 28

BAB III ............................................................................................................. 29

METODE PENELITIAN ................................................................................ 29

A. Pendekatan Penelitian ........................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 29

C. Obyek Penelitian ................................................................................... 29

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................. 30


v

E. Variabel Penelitian ................................................................................ 31

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 32

G. Definisi Operasional Variabel ............................................................... 34

H. Metode Analisis Data ............................................................................ 35

BAB IV ............................................................................................................. 40

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 40

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 40

B. Pembahasan........................................................................................... 63

BAB V............................................................................................................... 66

SIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 66

A. Simpulan ................................................................................................ 66

B. Saran ...................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67

LAMPIRAN ..................................................................................................... 69
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era modern saat ini banyak perkembangan dan perubahan

dalam dunia bisnis yang sangat beragam. Perubahan yang terjadi ditandai

dengan pola pikir masyarakat yang terus berkembang, kemajuan teknologi

yang sangat pesat, dan ditandai dengan pola hidup yang semakin

mengikuti zaman. Pengaruh dari perkembangan zaman tersebut ditandai

dengan beragam produk diluar yang menawarkan berbagai macam

kelebihan dari perusahaan. Seiring berjalannya waktu, perusahaan di

sektor ekonomi kreatif harus beradaptasi dan berkembang melalui

persaingan industri yang semakin meningkat. Seiring dengan transformasi

teknologi analog ke digital, aktivitas digital creative perlahan mulai terlihat

sebagai area bisnis yang menguntungkan. Perkembangan IT dan digital

tentunya akan menjadi modal bagi perkembangan ekonomi kreatif

selanjutnya, dan tumbuhnya kemajuan industri di bidang fotografi, video,

film, desain grafis dan lainnya akan membuka peluang bisnis yang

potensial. Bisnis kreatif yang berkembang belakangan ini memberikan

peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

Khususnya pada perusahaan jasa dokumentasi yang akhir-akhir ini

sering digunakan karena masyarakat merasa mereka bisa mengabadikan

momen dan event tertentu dengan hasil terbaik. Dunia fotografi saat ini

menjadi sesuatu yang melekat pada masyarakat, terutama bagi para


2

remaja. Banyaknya usaha jasa fotografi pada saat ini membuat persaingan

semakin ketat, oleh karena itu para pelaku usaha dituntut untuk berkreasi

dan memberikan berbagai penawaran yang menarik. Para pelaku usaha

juga diharapkan terus tergerak untuk meningkatkan kualitas produk,

mengatur kebijakan penetapan harga dan meningkatkan kualitas layanan

dengan tujuan dapat mempengaruhi konsumen untuk menggunakan

layanan jasanya.

Salah satu penyedia layanan fotografi di Lamongan adalah Gotaan

Creative. Gotaan Creative merupakan salah satu usaha jasa fotografi,

video grafis, dan desain grafis. Gotaan Creative merupakan layanan

fotografi yang dapat dikatakan salah satu jasa yang cukup terkenal di

kalangan masyarakat Lamongan. Gotaan Creativ didirikan oleh Agus

Salim Rahman pada 09 September 2010. Sebagai salah satu penyedia

layanan jasa fotografi di Lamongan, Gotaan Creative memiliki kualitas

yang baik dalam hal kualitas foto, video, dan sebagainya, juga ide-ide yang

diberikan selalu mengikuti perkembangan zaman, dapat dikatakan ide-ide

dari Gotaan Creative selalu uptodate. Dalam rangka mengembangkan

usahanya, maka kualitas produk, penetapan harga dan kualitas pelayanan

selalu ditingkatkan, agar mencapai kepuasan dalam diri para konsumen.

Kualitas produk merupakan Salah satu hal yang menentukan

kepuasan pelanggan, adanya kualitas produk yang baik dalam suatu usaha,

terutama pada usaha jasa fotografi tentunya akan sangat menarik minat

para konsumen untuk menggunakan jasa fotografi tersebut. Karena dalam


3

diri konsumen pasti menginginkan suatu produk yang memiliki kualitas

baik dan bermutu. Kualitas produk merupakan salah satu aspek penting

dalam sebuah usaha, karena dari kualitas suatu produk mencerminkan

bagaimana kelayakan dari suatu usaha tersebut. Selain itu, penting untuk

memperhatikan kualitas produk, dilihat dari pihak lain mungkin saja

kualitas produk yang diberikan telah dirasa baik dari perusahaan, tetapi

karena saat ini para konsumen memiliki tingkat pengetahuan yang semakin

tinggi, sehingga tidak sedikit dari konsumen merasa bahwa produk yang

sudah diberikan tidak sesuai bahkan jauh dibawah harapan. Hal ini dapat

menyebabkan banyak kekecewaan dari pihak konsumen, yang nantinya

konsumen bisa pindah ke tempat lain yang memberikan kualitas produk

lebih baik.

Kualitas produk merupakan salah satu dari berbagai faktor yang

dapat dijadikan pertimbangan para konsumen sebelum membeli suatu

produk atau menggunakan suatu jasa. Dari kualitas produk sendiri

tentunya Gotaan Creative memiliki kualitas produk yang dapat dikatakan

baik, dimana dalam perjalanannya sampai saat ini, Gotaan Creative selalu

dibajiri pesanan dari para konsumen. Dengan kualitas produk yang bagus

dan terpercaya, maka kosnumen akan selalu mengingat atau tertanam

dibenak mereka akan produk tersebut. Konsumen akan bersedia

mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan sebuah produk yang

berkualitas. Menurut Kotler dan Armstrong (2010:27) dalam Citra and

Santoso (2016:1) Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk


4

terhadap fungsinya, meliputi kehandalan, daya tahan, ketepatan,

kemudahan operasi, dan perbaikan produk, serta atribut bernilai lainnya.

Menurut Kotler & Amstrong (2009) dalam Retno (2020:55)

Kualitas produk merupakan salah satu senjata strategis bagi sebuah

perusahaan, yang pontensial untuk mengalahkan pesaing-pesaing. Dengan

adanya kualitas produk yang baik dan didukung dengan strategi penetapan

harga yang mampu bersaing tentunya juga akan sangat memengaruhi suatu

usaha tersebut, yang nantinya akan terciptanya rasa kepuasan tersendiri

bagi para konsumen terhadap suatu perusahaan, dan terciptanya rasa

percaya untuk terus menggunakan layanan di perusahaan tersebut. Setelah

melihat kualitas dari produk dari suatu perusahaan, maka dengan

sendirinya para konsumen akan memiliki rasa keinginan untuk melakukan

perbandingan harga yang diberikan, dan dalam situasi ini maka perusahaan

dituntut untuk memberikan penawaran harga yang mampu mempegaruhi

minat konsumen, berbeda dengan harga yang ditawarkan oleh para

persaing sehingga harga menjadi salah satu faktor pertimbangan konsumen

sebelum membeli produk.

Selain kualitas produk, harga juga menjadi salah satu hal yang

menentukan kepuasan pelanggan, dimana para konsumen lebih cenderung

memilih harga yang lebih terjangkau, tidak jarang pula konsumen yang

tetap memilih dengan harga tinggi ketika harga tersebut sesuai dengan

kualitasnya. Konsumen memiliki kecenderungan membandingkan harga di

tempat satu dengan tempat lainnya untuk menilai mana yang lebih worth
5

it. Konsumen biasanya membandingkan dengan memilih harga yang lebih

terjangkau dan juga yang menawarkan potongan harga atau diskon.

Menurut Kotler and Armstrong (2006:25) Persaingan harga adalah elemen

inti dalam ekonomi pasar bebas kita.

Harga seringkali dipakai menjadi indikator penilaian bilamana

harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan konsumen

atas suatu barang atau jasa. Penentuan harga yang sesuai dengan kualitas

merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan itu sendiri. Selain

menjadi bahan pertimbangan oleh konsumen, harga merupakan langkah

dari suatu perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan dari usaha

yang dijalankan. Harga seringkali menjadi hal yang dipertimbangkan

dengan sangat matang, karena Ketika suatu perusahaan memberikan harga

yang terlalu tinggi dan dirasa oleh para konsumen harga tersebut tidak

sesuai dengan kualitas yang diberikan, maka para konsumen lebih

cenderung memilih tempat lain. Juga Ketika suatu perusahaan memilih

untuk menetapkan harga dibawah standar harga jual itu juga sangat

menjadi boomerang bagi perusahaan. Dimana hal itu menyebabkan

terkendalanya perusahaan dalam memperoleh keuntungan.

Selain dari segi kualitas produk dan harga, ada satu faktor penting

juga untuk mencapai kepuasan konsumen yakni kualitas pelayanan.

Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan,

menjadikan terciptanya kepuasan para konsumennya. Setelah konsumen

merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, misalnya jasa
6

fotografi maka secara tidak langsung konsumen akan membandingkan

pelayanan yang diberikan dengan jasa fotografi yang lainnya. Apabila

konsumen benar-benar merasa puas akan hasil foto atau vidio tersebut,

maka mereka akan menggunakan jasa fotografi di tempat yang sama di

kemudian hari serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk

menggunakan jasa fotografi di tempat yang sama. Konsumen akan merasa

puas apabila kualitas pelayanan tersebut sesuai dengan apa yang

dipresepsikan konsumen.

Pentingnya untuk lebih mengoptimalkan segi kualitas pelayanan

agar dapat memberikan rasa puas terhadap konsumen. Kualitas pelayanan

yang baik adalah salah satu kunci kejayaan suatu perusahaan jasa. Kualitas

pelayanan dapat didefinisikan menjadi seberapa jauh perbedaan antara

kenyataan yang didapatkan dan harapan dari para konsumen atas layanan

yang mereka terima. Kualitas pelayanan harus diberikan secara baik agar

dapat memenuhi harapan para pelanggan. Dengan memberikan pelayanan

yang optimal konsumen akan merasa dihargai dan terciptanya ras puas

yang menjadikan itu sebagai tolak ukur untuk selalu membeli produk atau

jasa pada perusahaan tersebut.

Jika jasa atau pelayanan yang diterima atau dirasakan konsumen

sesuai dengan apa yang diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan

dipersepsikan akan memuaskan. Kualitas pelayanan memiliki hubungan

yang erat dengan kepuasan konsumen pada jasa fotografi Gotaan Creative.

Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk


7

terus memakai jasa dari Gotaan Creative dan njuga menjalin ikatan

hubungan yang kuat dengan jasa fotografi Gotaan Creative. Kepuasan

konsumen dapat ditingkatkan oleh perusahaan dimana perusahaan

memaksimumkan pengalaman konsumen yang menyenangkan dan

meminimumkan pengalaman konsumen yang kurang menyenangkan,

sehingga terciptanya kepuasan dalam diri konsumen.

Dengan adanya kualitas produk yang baik, harga yang sesuai dan

juga kualitas pelayanan yang menampilkan fungsinya, maka konsumen

akan merasa puas terhadap perusahaan tersebut. Tujuan dari perusahaan

yakni mencapat kepuasan konsumen, jika konsumen merasa puas maka

konsumen akan kembali ke perusahaan tersebut. Tujuan utama dari usaha

jasa fotografi yaitu melayani, memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen. Maka dari itu, pelaku usaha jasa fotografi hendaknya

mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam memuaskan kebutuhan

dan keinginannya.

Kepuasan konsumen perlu diperhatikan oleh perusahaan atau

pelaku usaha karena kepuasan konsumen dapat berdampak pada kinerja

penjualan. Keberhasilan usaha dibidang Photography dimulainya dari

seberapa cakap kemampuan perusahaan pada saat memberikan pelayanan

yang berkualitas baik dan sopan kepada para konsumen, juga pelayanan

jasa harus dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen

tujuannya pasti agar kualitas yang sudah diberikan akan berpengaruh

positif kepada perusahaan. Apabila perusahaan mampu memberikan


8

kualitas yang terjamin maka hasil yang didapatkan yakni kepuasan

pelanggan dan meningkatnya revenue. Pentingnya meningkatkan kepuasan

konsumen juga berlaku pada Gotaan Creative yang bergerak di bidang jasa

Photography. Memberikan rasa puas kepada konsumen adalah faktor

utama, dimana konsumen semakin kritis dalam memilih jasa Photography

mana yang akan digunakan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK,

HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

KONSUMEN PADA JASA FOTOGRAFI GOTAAN CREATIVE DI

LAMONGAN”

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di Lamongan?

2. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di Lamongan?

3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di Lamongan?

4. Apakah kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh

secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada jasa fotografi

Gotaan Creative Lamongan?


9

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan konsumen pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di

Lamongan.

2. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan konsumen pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di

Lamongan.

3. Untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen pada jasa fotorgafi Gotaan Creative di

Lamongan.

4. Untuk mengetahui kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan

berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada jasa

fotografi Gotaan Creative Lamongan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Manfaat bagi peneliti yakni untuk menambah pengetahuan dan

wawasan peneliti mengenai kaitannya kualitas produk, harga dan

kualitas pelayanan. Dan seberapa besar pengaruh itu semua untuk

kepuasan konsumen.
10

2. Bagi Universitas

Manfaat bagi perguruan tinggi yakni sebagai referensi bagi penelitian

selanjutnya yang memiliki objek penelitian yang sejenis.

3. Bagi Perusahaan

Manfaat bagi perusahaan yakni sebagai bahan evaluasi agar lebih bisa

memaksimalkan dalam memberikan kualitas produk maupun

pelayanan, dan juga harga yang ditawarkan.


11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

1. Kualitas produk

Menurut (Kotler dan Amstrong 2004) dalam Susanto (2020:18)

bahwa definisi dari kualitas produk mencerminkan kemampuan produk

untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau

kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk

dan ciri-ciri lainnya. Produk yang diberikan oleh perusahaan jasa fotografi

berupa hasil foto, video, maupun desain grafis lainnya dan juga ide-ide

fotografi yang diminati oleh konsumen. Bagi jasa fotografi, kualitas

produk merupakan aspek yang sangat penting dimana kualitas produk

yang diberikan memiliki manfaat dan nilai guna bagi konsumen seperti

kontras warna dari foto yang dihasilkan maupun ketahanan dari foto

tersebut. Warna yang dihasilkan dalam sebuah foto merupakan aspek

utama bagi konsumen sebagai dasar penilaian apakah produk tersebut

berkualitas atau tidak, juga dalam hal ketahanan cetakan foto, apakah

warna dari foto tersebut dapat bertahan lama, ataukah hasil foto tersebut

mudah pudar dan terkelupas, juga terdapat kerusakan-kerusakan lainnya.

Menurut (Tjiptono 2008:213) dalam Agustina (2021:40) kualitas

produk dapat diartikan sebagai perpaduan antara karakteristik dan sifat

yang menentukan seberapa jauh keluaran dapat memenuhi prasyarat

kebutuhan konsumen atau menilai sampai seberapa jauh sifat dan


12

karakteristik itu memahami kebutuhannya. Bagi konsumen, kualitas

produk merupakan kunci dari kepuasan terhadap produk tersebut, dimana

kualitas dari sebuah produk menjadi tolak ukur penilaian apakah produk

tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan tersendiri bagi

konsumen. Menurut (Kotler dan Gary 2008:272) dalam Lailatan Nugroho

(2017:3) kualitas produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan baik

ke pasar nasional maupun internasional untuk dapat memuaskan keinginan

dan kebutuhan konsumen.

Menurut David A. Garvin (1987) dalam Retno (2020:55-56), adapun

dimensi dari kualitas produk yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

a. Kinerja (performance), yaitu berkaitan dengan aspek fungsional dari

produk dan merupakan karakteristik penting yang dipertimbangkan oleh

pelanggan ketika ingin membeli suatu produk.

b. Keistimewaan (features), yaitu merupakan aspek kedua dari performa

yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan-pilihan dengan

perkembangannya.

c. Kehandalan (reliability), yaitu berkaitan dengan kemungkinan suatu

produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam periode waktu

tertentu dibawah kondisi tertentu.

d. Kesesuaian dengan standar (conformance), yaitu bagaimana karakteristik

desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan keinginan pelanggan.


13

e. Daya tahan (durability), yaitu ukuran masa pakai suatu produk, berkaitan

dengan daya tahan produk itu.

f. Kemampuan pelayanan (serviceability), yaitu merupakan karakteristik

yang berkaitan dengan kecepatan, keramahan atau kesopanan, kompetensi,

kenyamanan, mudah direparasi, serta penanganan keluhan yang

memuaskan.

g. Estetika (aesthetics), yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, seperti

bentuk fisik, warna dan sebagainya.

h. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan reputasi

produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

Kualitas produk dapat menjadi landasan ataupun sebagai tolak ukur

penilaian terhadap kepuasan konsumen, karena konsumen dapat menilai

kualitas suatu produk dari jasa yang diberikan secara keseluruhan. Ketika

konsumen merasa produk yang diterima memiliki kualitas yang baik dan

sesuai denga napa yang diharapkannya, maka munculah rasa puas pada

diri konsumen itu sendiri.

2. Harga

Menurut Kotler and Keller (2008:67) mengemukakan bahwa harga

adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan; elemen lain menghasilkan biaya. Harga dapat diartikan

sebagai sejumlah pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk memperoleh

apa yang diinginkan. Menurut Kotler dan Keller (2012:340) dalam Illa dan

Nugraha (2020:122) harga didefinisikan sebagai sejumlah uang yang


14

ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, lebih luas lagi harga merupakan

jumlah dari nilai yang ditukarkan dalam nilai jual suatu produk yang

ditetapkan oleh perusahaan.

Menurut Husein (2002) dalam Susanto (2020:17) harga adalah

sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki

atau menggunakan produk barang atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh

pembeli dan penjual melalui tawar–menawar atau ditetapkan oleh penjual

untuk suatu harga yang sama terhadap seorang pembeli. Menurut Kotler

dan Gary (2008:345) dalam Agustina (2021:41) harga didefinisikan

sebagai sejumlah uang yang harus dibayarkan atas suatu produk atau jasa,

dan jumlah dari nilai yang ditukarkan para konsumen untuk memperoleh

produk atau jasa.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan, bahwa

harga merupakan salah satu elemen bauran dalam pemasaran yang

mencerminkan nilai dari produk barang atau jasa yang dijual perusahaan,

karena harga bisa mengkomunikasikan nilai yang dimaksudkan suatu

perusahaan, entah itu dalam sebuah produk, merek, atau jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan, juga saat melakukan pembelian konsumen

cenderung memperhatikan harga, bahkan tidak sedikit dari konsumen

banyak yang manjadikan harga sebagai acuan untuk menilai suatu produk

yang dibeli. Harga juga merupakan sesuatu yang dikeluarkan guna

mendapatkan manfaat dari suatu produk atas jasa yang diminati.


15

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:278) dalam Illah dkk

(2020123) beberapa dimensi harga yaitu :

a. Keterjangkauan Harga

Keterjangkauan harga merupakan harga sesungguhnya dari suatu produk

yang tertulis disuatu produk yang harus dibayarkan oleh pelanggan.

Maksudnya adalah pelanggan cenderung melihat harga akhir dan

memutuskan akan menerima nilai yang baik seperti yang diharapkan.

b. Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk

Harga yang diberikan kepada konsuemen telah memenuhi atau sesuai

dengan kualitas produk yang diberikan .

c. Daya Saing Harga

Harga yang diberikan kepada konsumen mampu bersaing dengan usaha

lainnya yang sejenis.

d. Kesesuaian Harga dengan manfaat

Harga yang diberikan kepada konsumen haruslah sebanding dengan

manfaat yang diperoleh oleh konsumen itu sendiri.

Harga merupakan suatu elemen penting dalam suatu usaha, dimana

konsumen akan membandingkan harga dari satu tempat ketempat lainnya.

Tentunya konsumen akan lebih cenderung memilih harga yang sesuai

dengan nilai dari suatu produk. Penentuan harga inilah yang sering kali

menjadi pemicu berhasilan atau tidaknya suatu usaha, karena Ketika harga

yang ditetapkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan produk atau jasa
16

yang ditawarkan maka konsumen tidak memiliki ketertarikan untuk

menggunakan produk atau jasa tersebut.

3. Kualitas Pelayanan

Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kualitas pelayanan

merupakan aspek yang sangat penting. Dimana dalam melakukan suatu

pemasaran produk jasa, terjadinya interaksi antara produsen dan konsumen

secara langsung. Untuk meraih keunggulan dan kesinambungan diperlukan

strategi-strategi yaitu dengan mengedepankan kualitas pelayanan agar

usaha tersebut dapat terus berkembang dan pesat. Menurut Kotler

(2016:25) dalam Siregar et al. (2020:59–70) kualitas pelayanan merupakan

sebuah totalitas dari bentuk karakteristik dari suatu barang dan jasa yang

mencerminkan bahwa memiliki kemampuan untuk memberikan kepuasan

atas kebutuhan pelanggan baik yang nampak jelas maupun yang

tersembunyi.

Sangat penting bagi perusahaan untuk mengutamakan kualitas

pelayanan, karena ketika perusahaan menerapkan pelayanan yang baik

akan menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Ketika para

konsumen merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan, maka

konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan setiap

perusahaan. Apabila rasa puas pada diri konsumen benar-benar ada,

mereka akan menjadi konsumen tetap di perusahaan tersebut, dan tidak

menutup kemungkinan bahwa mereka akan merekomendasikan kepada

orang lain agar menjadi konsumen di perusahaan tersebut. Menurut


17

Tjiptono (2016 : 87) dalam Siregar et al. (2020:59–70) definisi kualitas

pelayanan ini adalah upaya pemenuhan kebutuhan yang dibarengi dengan

keinginan konsumen dan ketepatan cara penyampaiannya agar dapat

memenuhi harapan serta kepuasan pelanggan tersebut.

Kualitas pelayanan dapat menjadikan hubungan yang erat antara

konsumen dan produsen. Dimana ketika realita yang didapatkan konsumen

sesuai dengan ekspetasinya, maka konsumen akan lebih merasa dihargai di

tempat tersebut. Ketika perasaan puas dan dihargai itu muncul pada diri

konsumen, maka konsumen akan merasa bahwa sejumlah uang yang telah

dikeluarkan sebanding denga napa yang didapatkannya. Oleh karena itu

sebagai pelaku usaha, alangkah baiknya jika terus meningkatkan kualitas

pelayanannya agar tercapainya kepuasan pada diri konsumen. Pelayanan

yang baik seperti menyampaikan sikap yang ramah, fasilitas yang nyaman

dan perasaan aman pada diri konsumen. Akan sangat berisiko ketika para

konsumen merasa sebaliknya, yakni merasa tidak dihargai dengan adanya

sikap yang cuek dan kurangnya sikap ramah dalam pelayanannya.

Citra sebuah usaha pun erat kaitannya dengan kualitas pelayanan

yang diberikan. Kualitas pelayanan yang baik akan sangat menguntungkan

suatu usaha. Menurut Hary (2000) dalam Susanto (2020:18) bahwa

kualitas pelayanan merupakan suatu proses atau kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan yang dapat dirasakan hasilnya secara langsung, yang

dapat memenuhi harapan konsumen.


18

Menurut Zeithaml dan Bary (2000) dalam Susanto (2020:18–19) ada

lima faktor utama yang dapat menentukan kualitas pelayanan jasa

sekaligus sebagai tolak ukur dalam melihat kualitas jasa yang

dipersepsikan konsumen yaitu:

a. Berwujud

yaitu perusahaan mampu unutk menunjukkan eksistensinya kepada pihak

eksternal. Bukti nyata dari pelayanan yang diberikan yaitu tampilan dan

kemampuan, sarana dan prasarana fisik dari perusahaan yang dapat untuk

diandalkan keadaan lingkungannya oleh pembeli jasa. Dalam Hal ini

seperti fasilitas fisik (contoh: gedung, gudang), perlengkapan dan peralatan

yang digunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya.

b. Keandalan

yaitu perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan apa yang dijanjikan serta akurat dan terpercaya, Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,

pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang

simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.

c. Ketanggapan

yaitu suatu kebijakan agar dapat membantu dan memberikan pelayanan

yang cepat (responsif) dan tepat kepada konsumen, dengan penyampaian

informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu persepsi yang

negatif dalam pelayanan.


19

d. Jaminan dan Kepastian

Yaitu menumbuhkan rasa percaya para konsumen kepada perusahaan

dengan mengedepankan pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan

para pegawai perusahaan. Seperti komunikasi, kredibilitas, keamanan,

kompetensi, dan sopan santun

e. Empati

yaitu suatu perusahaan diharapkan mampu memiliki pengertian dan

pengetahuan tentang konsumennya, memahami kebutuhan konsumen

secara spesifik, juga memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi

para konsumen. Dapat diimplementasikan dengan memberikan perhatian

yang tulus dan bersifat individual atas pribadi yang diberikan kepada para

pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen.

Memberikan kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat

melancarkan jalannya suatu usaha terutama di bidang fotografi.

Pemaksimalan pelayanan yang diberikan seperti kesopanan, kemudahan,

kecepatan, keramahtamaan dan kenyamanan akan membuat para

konsumen memiliki penilaian lebih terhadap suatu usaha tersebut. Dan

nantinya tidak menutup kemungkinan akan memiliki timbal balik yang

positif antara produsen dan juga konsumen. Sebagai pelaku usaha

memiliki sikap yang terbuka kepada konsumen pun bisa mendatangkan hal

yang positif. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan maka para

pelaku usaha dapat terbuka dengan masukan yang diberikan oleh

konsumen, karena konsumen lah yang dapat menilai apakah kualitas


20

pelayanan yang diberikan sudah sesuai atau dikatakan belum sesuai

dengan kebutuhan konsumen dan mengakibatkan tidak tercapainya

kepuasan pada diri konsumen.

4. Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler and Keller (2008:14) kepuasan pelanggan adalah

tingkatan dimana kinerja anggapan produk sesuai dengan ekspektasi

pembeli. Kepuasan konsumen muncul ketika kenyataan yang didapatkan

sesuai dengan harapannya. Rasa puas pada diri konsumen merupakan hasil

dari adanya kualitas produk yang baik, harga yang sesuai dengan apa yang

diperoleh dan juga kualitas pelayanan yang didapatkan, sehingga muncul

kepuasan pada diri seorang consumen itu sendiri. Menurut Lovelock dan

Laurence (2007:103) dalam Agustina (2021:41) kepuasan pelanggan yaitu

ketika pelanggan yang mengalami berbagai tingkat rasa puas atau tidak

ada rasa puas setelah mengalami masing-masing jasa sesuai untuk sejauh

mana harapan mereka terpenuhi atau terlampaui.

Kepuasan konsumen menurut Kotler and Keller (2008:138–39)

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang setelah membandingkan

kinerja produk (atau hasil) yang dirasakan dengan harapan konsumen.

Kepuasan konsumen juga dapat diartikan sebagai tingkat perasaan

konsumen ketika mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan setelah

membandingkan produk atau jasa yang diterima tersebut dengan apa yang

diharapankan oleh konsumen. Rasa puas yang dimiliki konsumen satu


21

dengan konsumen yang lainnya akan berbeda, tergantung berdasarkan

bagaimana persepsi, keinginan dan kebutuhan konsumen itu sendiri.

Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2006:192) dalam Agustina

(2021:41) ada empat faktor utama yang perlu diperhatikan dalam

kaitannya dengan kepuasan konsumen yaitu:

a. Kualitas Produk atau Jasa

Yaitu kepuasan yang dimilik konsumen ketika hasil evaluasinya

menunjukan nilai bahwa produk atau jasa yang mereka gunakan

berkualitas.

b. Harga Produk

Yaitu ketika suatu produk atau jasa mempunyai kualitas yang sama tetapi

harga yang relatif murah akan memberikan nilai tinggi kepada para

konsumen.

c. Kenyamanan Prosedur

Yaitu konsumen akan merasa lebih puas ketika memperoleh prosedur

pelayanan yang relatif mudah, nyaman, dan efisien.

d. Dukungan Konsumen

Yaitu perasaan bangga pada diri konsumen dan adanya keyakinan bahwa

orang lain akan merasa kagum apbila seseorang menggunakan produk

maupun jasa yang memiliki kecenderungan kepuasan yang didapatkan dari

suatu pelayanan. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas produk

atau jasa, melainkan nilai sosial yang membuat konsumen merasa puas

dengan merek ataupun pelayanan tersebut.


22

Memberikan kepuasan kepada konsumen merupakan keinginan

setiap perusahaan. Selain merupakan aspek penting bagi kelangsungan

perusahaan, memberikan kepuasan kepada konsumen juga mampu

menjadikan perusahaan menjadi unggul dalam persaingan usaha. Persaan

puas konsumen terhadap produk atau jasa pelayanan cenderung akan

membuat konsumen kembali lagi untuk membeli produk dan

menggunakan kembali jasa tersebut dikemudian hari. Hal ini dapat

diartikan bahwa kepuasan konsumen merupakan faktor utama bagi

perusahaan dalam rangka membuat konsumen melakukan pembelian ulang

yang menjadikan njilai dari perusahaan semakin meningkat


23

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Metode
NO Nama/Judul/Tahun Variabel Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Analisis
1 Dwi Retno/ Pengaruh ●X¹= Kualitas Metode ●Diperoleh pengaruh ●Variabel ●Objek
Kualitas Produk dan produk Kuantitatif, positif dan signifikan X¹,X², dan Y penelitian
Persepsi Harga ●X²= Persepsi dengan metode antara kualitas ●Metode
Terhadap Kepuasan harga analisis regresi produk dan persepsi penelitian
Konsumen Studio ●Y= Kepuasan linier berganda. harga terhadap ●Metode
Fotografi Calista konsumen kepuasan konsumen. analisis
Yogyakarta/2020 ●Kualitas poduk
berpengaruh
terhadap kepuasan
konsumen dengan
tingkat kepuasan
10,568 dengan
signifikan sebesar
0,000 kurang dari
5% (0,0000,050).
●Persepsi harga
tidak signifikan
karena, apabila suatu
produk memiliki
24

kualitas bagus maka


secara langsung
konsumen tidak
mempermasalahkan
harga dan tidak
memengaruhi
kepuasan konsumen.
2 Salim Siregar, Nazlah ●X¹= Promosi Metode ●Secara parsial ●Variabel X² ●Metode
Audria, Pipit Muplihah/ ●X²= Kualitas deskriptif dan terdapat pengaruh dan Y ●Objek
pengaruh promosi dan pelayanan verifikatif, yang signifikan penelitian
kualitas pelayanan ●Y= Kepuasan dengan analisis antara Promosi dan
terhadap kepuasan pelanggan uji instrument, Kepuasan
konsumen pada studio uji asumsi Konsumen.
photo oculus/2020 klasik, ●Secara parsial
pengujian antara Kualitas
hipotesis, dan Pelayanan terhadap
koefisien Kepuasan Konsumen
determinasi (R²) terdapat pengaruh
yang signifikan.
●Secara simultan
terdapat pengaruh
signifikan Promosi
dan Kualitas
Pelayanan terhadap
Kepuasan
Konsumen.
25

3 Eriek Nurmansyah R, ●X¹= Kualitas Kuantitatif, ● Kualitas layanan ● Variabel X1, ●Obyek
Sitti Hasbiah Anwar/ Layanan dengan Regresi dan Harga X2 dan Y penelitian
Pengaruh Kualitas ●X²= Harga linier berganda berpengaruh secara ●Metode
Layanan dan Harga ●Y = Kepuasan parsial terhadap penelitian
terhadap Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen ●Metode
Konsumen Photo ● Kualitas Layanan analisis
Studio. (2021) dan Harga secara
simultan
berpengaruh
signifikan terhadap
Kepuasan
Konsumen.
4 Fahmi Firdaus ● X1= Harga Kuantitatif, ● Harga dan Kualitas ●Variabel X1, ●Obyek
Rufliansyah, Agus ●X = Kualitas dengan Regresi Produk secara parsial
2
X2 dan Y penelitian
Hermani Daryanto Produk linier berganda berpengaruh ●Metode
Seno/ Pengaruh Harga ●Y = Kepuasan signifikan terhadap penelitian
dan Kualitas Produk Konsumen kepuasan konsumen. ●Metode
terhadap Kepuasan ● Harga dan Kualitas analisis
Konsumen (Studi pada Produk secara
Konsumen Rainbow simultan
Creative Semarang) berpengaruh
signifikan terhadap
Kepuasan
Konsumen.
5 Saifur Rosyid / Analisis ● X = Kualitas Kuantitatif,
1
●Secara parsial ●Variabel X1, ●Obyek
Pengaruh Kualitas Produk dengan Regresi Kualitas Layanan, X2, X3 dan Y penelitian
Layanan, Harga dan ●X2= Harga linier berganda Harga dan Kualitas ●Metode
Kualitas Produk ●X3= Kualitas Produk berpengaruh penelitian
26

terhadap Kepuasan Produk signifikan terhadap ●Metode


Konsumen ●Y = Kepuasan Kepuasan Konsumen analisis
menggunakan Jasa Konsumen ●Secara simultan
Fotografi Komersial Kualitas Layanan,
Roshvisual Harga dan Kualitas
Produk berpengaruh
signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen
27

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggambarkan

hubungan dari variabel bebas (independen) dalam hal ini kualitas produk

yang digambarkan dengan (X¹) harga yang digambarkan dengan (X²) dan

kualitas pelayanan yang digambarkan dengan (X³) terhadap variabel

terikat (dependen) yaitu kepuasan konsumen (Y).

Dari uraian di atas dapat dibuat kerangka konseptual penelitian pada

gambar di bawah ini:

Kualitas Produk (X¹)

Harga (X²) Kepuasan


Konsumen (Y)

Kualitas Pelayanan
(X³)

Gambar 2.1
Kerangka Konseptual

Keterangan :

: pengaruh secara parsial

: pengaruh secara simultan


28

D. Hipotesis

Sesuai dengan latar belakang dan teori-teori masalah yang telah

dikemukakan diatas. Maka, terlebih dahulu dikemukakan mengenai

hipotesis. Menurut Sugiyono (2020:99) hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dalam hal

ini dikatakan sementara karena pernyataan tersebut baru didasarkan pada

teori-teori yang relevan, belum melalui proses pengumpulan data dan

proses analisis data. Variable independen dalam penelitian ini yaitu

kualitas produk, harga dan kuaitas pelayanan, yang diharapkan dapat

berpengaruh secara positif terhadap variable dependen yaiti kepuasan

konsumen.

Jadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1: Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

H2: Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen.

H3: Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

H4: Kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh secara

simultan terhadap kepuasan komsumen.


29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2020:16) metode penelitian kuantitatif dinamakan metode

tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga

sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Pendekatan ini

menggunakan angka-angka untuk dilakukan proses analisis data.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian ini pada perusahaan jasa fotografi

yang bertempat di kota lamongan, tepatnya berada pada Perumahan Planet

green Tambora, Jl. Pluto 2 No.20, Tambakboyo, Tambakrigadung,

Kecamatan. Tikung, Kabupaten. Lamongan. Penelitan ini dilakukan

selama 6 bulan, terhitung sejak Maret-Agustus 2022.

C. Obyek Penelitian

Obyek penelitian yaitu suatu hal yang menjadi titik fokus dalam

suatu penelitian, dalam hal ini dijadikan sasaran dalam suatu penelitian

guna mendapatkan jawaban maupun sebuah solusi dari permasalahan yang

muncul. Objek penelitian yang penulis teliti yakni pengaruh dari kualitas

produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.


30

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2020:126) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini yaitu seluruh konsumen yang pernah menggunakan jasa

fotografi Gotaan Creative periode 2019-2021, yang jumlahnya tidak

diketahui.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2020:127) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut

Sugiyono (2020:136) bila jumlah populasi dalam penelitian tidak

diketahui jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel dapat

mengunakan rumus Cochran, seperti ditunjukan dalam rumus :

z 2 pq
𝑛=
e2

(1,96)2 (0,5)(0,5)
=
(0,1)2

= 96 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔

Keterangan

N = Jumlah sampel yang diperlukan


31

Z = Harga dalam kurve normal untuk simpangan 5%, dengan nilai

1,96

P = Peluang benar 50% = 0,5

q = Peluang salah 50% = 0,5

e = Tingkat kesalahan sampel (sampling eror), biasanya 5%

Diketahui dari perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang dapat

digunakan yaitu sebanyak 96 orang, yang dibulatkan menjadi 100.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2020:128) Teknik sampling pada dasarnya

dapat dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan

Nonprobability Sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

teknik pengambilan sampel non probability sampling. Menurut

Sugiyono (2020:131) Nonprobability Sampling adalah Teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama

bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Dalam Teknik sampel ini, peneliti menggunakan Sampling Insidental,

dimana penentuan sampel dalam Teknik ini yakni berdasarkan

kebetulan, yaitu siapapun yang secara tidak sengaja bertemu dengan

peneliti dapat dijadikan sebagai sampel.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen sering disebut dengan variable bebas, atau

dilambangkang dengan (X). Menurut Sugiyono (2020:69) variable


32

bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat). Variabel independen dalam penelitian ini yaitu:

a. Kualitas Produk (X¹)

b. Harga (X²)

c. Kualitas Pelayanan (X4)

2. Variabel Dependen

Variabel dependen juga disebut dengan istilah variabel terikat,

atau dilambangkan dengan (Y) Menurut Sugiyono (2020:69) variabel

terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam

penelitian ini yaitu :

a. Kepuasan Konsumen (Y)

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Menurut Sugiyono (2020:195) wawancara digunakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan

juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Data yang

diperoleh merupakan hasil tanya jawab mengenai gambaran umum

perusahaan.
33

2. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2020:199) kuesioner merupakan Teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di

jawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner disusun dengan skala Likert,

dimana menggunakan lima jawaban yaitu :

a. Sangat Setuju (SS) : diberikan skor 5

b. Setuju (S) : diberikan skor 4

c. Netral (N) : diberikan skor 3

d. Tidak Setuju (TS) : diberikan skor 2

e. Sangat Tidak Setuju (STS) : diberikan skor 1

3. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi (1986) dalam Sugiyono (2020:203)

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, proses tersebut

tersusun dari berbagai proses psikologis dan biologis.

4. Studi Kepustakaan

Kegiatan ini dilakukan guna untuk mendapatkan teori-teori dan

beberapa informasi yang erat kaitannya mengenai penelitian yang

dilakukan. Dalam hal ini dilakukan dengan cara mengkaji buku-buku

sebagai referensi, jurnal penelitian terdahulu dan berbagai sumber-

sumber lainnya yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian


34

G. Definisi Operasional Variabel

Uraian definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian

ini dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1 – Definisi Operasional Variabel

NO Variabel Definisi Variabel Indikator


● Kinerja
● keistimewaan
● Keandalan
● Daya tahan
● Estetika
Kualitas dari ● Kualitas
suatu produk ● Kemudahan
Kualitas Produk yang ditawarkan perbaikan
1
(X¹) kepada ● Kesesuaian
konsumen oleh
suatu perusahaan (Garvin (1987)
dalam Rosyid
(2012:6))

● Keterjangkauan
harga
● Kesesuaian harga
dengan kualitas
Sujumlah uang produk
yang dikeluarkan ● Daya saing harga
untuk ● Kesesuaian harga
2 Harga (X²) mendapatkan dengan manfaat
suatu barang atau
jasa yang (Stanton 1998 dalam
diinginkan. Rosyid (2012:6))
35

Kualitas
pelayanan
merupakan ● Kehandalan
segala bentuk ● Daya tanggap
kegiatan yang ● Keberwujudan
dilakukan ● Jaminan
3 Kualitas Pelayanan perusahaan ● Empati
(X4) dalam rangka
untuk memenuhi (Parasamun,et
harapan al.(1988) dalam
konsumen. Rosyid (2012:5–6))

● Kepuasan
pelanggan
Perasaan
keseluruan
seseorang ketika
● Dimensi kepuasan
menerima produk
Kepuasan pelanggan
4 atau jasa yang
Konsumen (Y)
ditawarkan dan
(Tripjono (2011)
sesuai dengan
dalam Rosyid
harapannya.
(2012:6))

H. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini

yaitu:

1. Uji Validitas

Menurut Santoso (2015:205) Untuk mengukur apakah pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan telah sah atau valid digunkaan uji validitas.

Dikatakan valid atau tidaknya sebuah data dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Jika rhitung > rrabel maka pernyataan dikatakan valid


36

b. Jika rhitung < rrabel maka pernyataan tidak dikatakan valid

c. Jika Sig < 0.05 maka pernyataan dikatakan valid

d. Jika Sig > 0.05 maka pernyataan tidak dikatakan valid

2. Uji Reliabilitas

Menurut Santoso (2015:205) uji reliabilitas digunakan untuk

menguji, apakah alat ukur (pertanyaan dalam kuesioner) dapat dianggap

konsisten jika pengukuran dilakukan berulang kali.

Uji reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Jika cronbach’s alpha > 0,60 maka dinyatakan reliabel

b. Jika cronbach’s alpha < 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal

atau tidak maka dibutuhkan uji normalitas. Menurut Santoso

(2015:190) uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang

normal.

b. Uji Multikolineritas

Menurut Santoso (2015:183) uji ini digunakan untuk mengetahui

apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar-variabel

independent. Hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terikat

menjadi terganggu apabila terdapat korelsi yang tinggi antar variabel


37

bebas. Dikatakan bebas multikolinieritas apabila nilai VIF < 10 dan

nilai Tolerance > 0.10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas di gunakan untuk melihat apakah

terdapat ketidaksamaan varian dan residual satu ke pengamatan yang

lain. menurut Ghozali (2013:139) dalam Illa dan Nugraha (2020:126)

uji ini muncul apabila residual dan model yang diamati tidak ada

varians yang konstan observasi ke observasi lainya. jika sebaran titk

titik berada diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y dan tidak

membentuk pola yang jelas maka tidak akan terjadi heteroskedastistas.

d. Uji Autokorelasi

Menurut Santoso (2015:192) Alat uji ini digunakan untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara

kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-

1 (sebelumnya). Dengan ketetuan du < DW < (4-du).

4. Uji Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas Produk (𝑋1), Harga (𝑋2), dan

Kualitas Pelayanan (𝑋3), terhadap Kepuasan Konsumen (Y).

Rumus regresi liner berganda yang digunakan didalam penelitian ini yaitu:

𝑌 = α + β1X1 + β 2X2 + β3X3 + e

Dimana:

Y = Variabel terikat
38

X1-X3 = Variabel bebas

α = Konstanta

β1-β3 = Koefisien regresi

e = Error

5. Uji T

Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independent

(kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan) secara parsial dalam

menerangkan variabel dependen (kepuasan pelanggan) maka dilakukan

pengujian uji t.

Dalam penelitian ini digunakan uji t yaitu untuk menguji hipotesis

secara parsial dengan pengujian sebagai berikut:

a. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

b. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

c. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

d. Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

6. Uji F

Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh

variable-variabel independent secara bersama-sama (simultan) terhadap

variabel dependen dilakukan dengan menggunakan uji F.

Dalam penelitian ini digunakan uji t yaitu untuk menguji hipotesis

secara parsial dengan pengujian sebagai berikut:

a. Jika fhitung < ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

b. Jika fhitung > ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima


39

c. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

d. Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

7. Koefisien Determinasi (R²)

Menurut (Ghozali 2018:97) Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilainya berkisar antara 0-1 (0%-100%). Menurut (Ghozali 2018:97) nilai

yang mendekati satu menandakan bahwa variabel-variabel independent

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkn untuk memprediksi

variasi variabel dependen.


40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Gotaan Creative merupakan salah satu usaha jasa fotografi, video

grafis, dan desain grafis. Gotaan Creative merupakan layanan fotografi

yang dapat dikatakan salah satu jasa fotografi yang cukup terkenal di

kalangan masyarakat Lamongan. Gotaan Creative didirikan oleh Agus

Salim Rahman pada 09 September 2010, bertempat di kota lamongan,

tepatnya berada pada Perumahan Planet green Tambora, Jl. Pluto 2 No.20,

Tambakboyo, Tambakrigadung, Kecamatan. Tikung, Kabupaten.

Lamongan. Sebagai salah satu penyedia layanan jasa fotografi di

Lamongan, Gotaan Creative memiliki kualitas yang baik dalam hal

kualitas foto, video, dan sebagainya, juga ide-ide yang diberikan selalu

mengikuti perkembangan zaman, dapat dikatakan bahwa ide-ide dari

Gotaan Creative selalu uptodate.

2. Gambaran Umum Responden

a. Identifikasi Responden

Penelitian ini akan melakukan identifikasi terhadap data

karakteristik responden dan kemudian diintepretasikan berdasarkan

jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Berikut disajikan hasil berdasarkan

karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini sebagai

berikut:
41

1) Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Laki-Laki 40 41.7 41.7 41.7
Perempuan 56 58.3 58.3 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 1 hasil pengujian jenis kelamin

menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh

gender Perempuan dengan proporsi sebanyak 56 atau sebesar

58,3%. Sedangakn untuk responden Laki-laki sebanyak 40 orang

atau sebesar 41,7%.

2) Responden Berdasarkan Usia

Tabel 2
Karakteristik Berdasarkan Usia

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid 16-20 Tahun 11 11.5 11.5 11.5
21-25 Tahun 76 79.2 79.2 90.6
26-30 Tahun 2 2.1 2.1 92.7
31-35 Tahun 6 6.3 6.3 99.0
36-40 Tahun 1 1.0 1.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver.25

Berdasarkan tabel 2 hasil uji berdasarkan Usia diatas

didapatkan hasil bahwa responden yang berumum 16-20 tahun

sebanyak 11 orang responden atau sebesar 11,5% dari jumlah

keseluruhan, dan untuk responden yang berusia 21-25 tahun


42

sebanyak 76 orang atau sebesar 79,2% dari jumlah keseluruhan,

responden yang berumur 26-30 sebanyak 2 orang responden atau

sebesar 2,1% dari umlah keseluruhan, responden yang berumur 31-

35 sebanyak 6 orang responden atau sebesar 6,3% dari jumlah

keseluruhan, dan yang terakhir responden yang berumur 36-40

sebanyak 1 orang responden atau sebesar 1% dari jumlah

keseluruhan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada

penelitian ini didominasi oleh responden yang berumur 21-25

tahun.

3) Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 3
Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 51 53.1 53.1 53.1
PNS/Pegawai
13 13.5 13.5 66.7
Swasta
Wiraswasta 18 18.8 18.8 85.4
Lain-Lain 14 14.6 14.6 100.0
Total 96 100.0 100.0
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 3 hasil uji berdasarkan Pekerjaan diatas

didapatkan hasil bahwa responden yang berprofesi sebagai

Pelajar/Mahasiswa sebanyak 51 orang responden atau sebesar

53,1% dari jumlah keseluruhan, dan untuk responden yang

berprofesi sebagai PNS/Pegawai Swasta sebanyak 13 orang

responden atau sebesar 13,5%, responden dengan profesi


43

Wiraswasta sebanyak 18 orang responden atau sebesar 14,6%, dan

responden yang berprofesi selain Pelajar/Mahasiswa, PNS/Pegawai

Swasta dan Wiraswasta sebanyak 14 orang responden atau sebesar

14,6%. Dapat diketahui bahwa profesi yang mendominasi yaitu

dari Pelajar/Mahasiswa.

b. Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan

satu variabel dependen. Sebelum dilakukannya pengujian data

penelitian dalam bentuk statistik, terlebih dahulu dilakukan

pendeskripsian terhadap masing-masing variabel dalam penelitian ini,

guna untuk memberikan gambaran tentang masing-masing variabel

yang diteliti. Berikut disajikan hasil deskripsi masing-masing variabel

sebagai berikut:

1) Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) dalam Amalia and Nst

(2017:663) kualitas produk merupakan cerminan kemampuan

produk dalam menjalankan fungsi-fungsinya seperti daya tahan,

kehandalan, ketelitian, dan atribut lainnya. Sedangkan menurut

Tjiptono (2008) dalam Amrullah et al. (2016:102) kualitas produk

mencerminkan keseluruhan dimensi penawaran produk yang

bermanfaat bagi pelanggan. Berikut disajikan tabel dari masing-

masing pernyataan variabel Kualitas Produk sebagai berikut:


44

Tabel 4
Jawaban Responden Mengenai Kualitas Produk (X1)

STS TS N S SS
NO
F % F % F % F % F %

1 1 1.0 18 18,8 30 30,0 29 29,0 18 18,0

2 1 1.0 18 18,8 30 30,0 29 29,0 18 18,0

3 1 1.0 4 4,0 22 22,0 39 39,0 30 30,0

4 1 1.0 4 4,0 22 22,0 39 39,0 30 30,0

5 0 0 1 1.0 27 27,0 40 40,0 28 28,0

6 2 2,0 3 3,0 19 19,0 45 45,0 27 27,0

7 4 4,0 2 2,0 18 18,0 43 43,0 29 29,0

8 2 2,0 10 10,0 25 25,0 24 24,0 35 35,0

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 4 diatas didapatkan hasil bahwa:

a. Item 1, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 18 orang responden atau sebesar (18,8%)

menjawab “TS”, sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%)

menjawab “N”, sebanyak 29 orang responden atau (29%)

menjawab “S”, dan sebanyak 18 orang responden atau sebesar

(18%) menjawab “SS”.

b. Item 1, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 18 orang responden atau sebesar (18,8%)

menjawab “TS”, sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%)

menjawab “N”, sebanyak 29 orang responden atau (29%)


45

menjawab “S”, dan sebanyak 18 orang responden atau sebesar

(18%) menjawab “SS”.

c. Item 3, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 4 orang responden atau sebesar (4%) menjawab

“TS”, sebanyak 22 orang responden atau sebesar (22%) menjawab

“N”, sebanyak 39 orang responden atau (39%) menjawab setuju,

dan sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%) menjawab

“SS”.

d. Item 3, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 4 orang responden atau sebesar (4%) menjawab

“TS”, sebanyak 22 orang responden atau sebesar (22%) menjawab

“N”, sebanyak 39 orang responden atau (39%) menjawab setuju,

dan sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%) menjawab

“SS”.

e. Item 5, sebanyak 0 orang responden atau sebesar (0%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 27 orang responden atau sebesar (27%) menjawab

“N”, sebanyak 40 orang responden atau (40%) menjawab setuju,

dan sebanyak 28 orang responden atau sebesar (28%) menjawab

“SS”.

f. Item 3, sebanyak 2 orang responden atau sebesar (2%) menjawab

“STS”, sebanyak 3 orang responden atau sebesar (3%) menjawab

“TS”, sebanyak 19 orang responden atau sebesar (19%) menjawab


46

“N”, sebanyak 45 orang responden atau (45%) menjawab setuju,

dan sebanyak 27 orang responden atau sebesar (27%) menjawab

“SS”.

g. Item 3, sebanyak 4 orang responden atau sebesar (4%) menjawab

“STS”, sebanyak 2 orang responden atau sebesar (2%) menjawab

“TS”, sebanyak 18 orang responden atau sebesar (18%) menjawab

“N”, sebanyak 43 orang responden atau (43%) menjawab setuju,

dan sebanyak 29 orang responden atau sebesar (29%) menjawab

“SS”.

h. Item 3, sebanyak 2 orang responden atau sebesar (2%) menjawab

“STS”, sebanyak 10 orang responden atau sebesar (10%)

menjawab “TS”, sebanyak 25 orang responden atau sebesar (25%)

menjawab “N”, sebanyak 24 orang responden atau (24%)

menjawab setuju, dan sebanyak 35 orang responden atau sebesar

(35%) menjawab “SS”.

2) Harga

Menurut Lupiyoadi (2014:136) penetapan harga memiliki

peran penting dalam menentukan seberapa jauh suatu layanan jasa

dinilai oleh konsumen, dan juga dalam hal citra usaha. Sedangkan

menurut Kotler dan Keller dalam Amelisa et al. (2016:3) harga

merupakan kunci dan harus ditetapkan dalam hubungannya dengan

pangsa pasar, bauran pilihan produk, jasa dan dalam persaingan.


47

Berikut disajikan tabel dari masing-masing pernyataan variabel

Harga sebagai berikut:

Tabel 5
Jawaban Responden Mengenai Harga

STS TS N S SS
NO
F % F % F % F % F %

1 2 2,0 19 19,0 32 32,0 29 29,0 18 18,0

2 1 1,0 5 5,0 24 24,0 39 39,0 31 31,0

3 1 1,0 5 5,0 24 24,0 39 39,0 31 31,0

4 1 1,0 3 3,0 28 28,0 40 40,0 28 28,0

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 5 diatas didapatkan hasil bahwa:

a. Item 1, sebanyak 2 orang responden atau sebesar (2%) menjawab

“STS”, sebanyak 19 orang responden atau sebesar (19%)

menjawab “TS”, sebanyak 32 orang responden atau sebesar (32%)

menjawab “N”, sebanyak 29 orang responden atau (29%)

menjawab “S”, dan sebanyak 18 orang responden atau sebesar

(18%) menjawab “SS”.

b. Item 2, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 5 orang responden atau sebesar (5%) menjawab

“TS”, sebanyak 24 orang responden atau sebesar (24%) menjawab

“N”, sebanyak 39 orang responden atau (39%) menjawab “S”, dan

sebanyak 31 orang responden atau sebesar (31%) menjawab “SS”.


48

c. Item 3, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 5 orang responden atau sebesar (5%) menjawab

“TS”, sebanyak 24 orang responden atau sebesar (24%) menjawab

“N”, sebanyak 39 orang responden atau (39%) menjawab “S”, dan

sewbanyak 31 orang responden atau sebesar (31%) menjawab

“SS”.

d. Item 4, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 3 orang responden atau sebesar (3%) menjawab

“TS”, sebanyak 28 orang responden atau sebesar (28%) menjawab

“N”, sebanyak 40 orang responden atau (40%) menjawab “S”, dan

sewbanyak 28 orang responden atau sebesar (28%) menjawab

“SS”.

3) Kualitas Pelayanan

Menurut Lupiyoadi (2014:212) konsep kualitas bersifat

relatif, yaitu bergantung pada perspektif yang digunakan untuk

menentukan ciri dari spesifikasi. Sedangkan menurut Angipora

(2002:162) dalam Nugroho and Istiyanto (2017:2) kualitas produk

merupakan bentuk dari penilaian atas suatu produk, apakah sudah

memenuhi harapan dari konsumen. Berikut disajikan tabel dari

masing-masing pernyataan variabel Kualitas Pelayanan sebagai

berikut:
49

Tabel 6
Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan

STS TS N S SS
NO
F % F % F % F % F %

1 1 1.0 1 1.0 35 35,0 44 44,0 15 15,0

2 1 1.0 5 5,0 11 11,0 48 48,0 31 31,0

3 1 1.0 3 3,0 27 27,0 47 47,0 18 18,0

4 1 1.0 1 1,0 34 34,0 40 40,0 20 20,0

5 1 1,0 1 1,0 34 34,0 40 40,0 20 20,0

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 6 diatas didapatkan hasil bahwa:

a. Item 1, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 35 orang responden atau sebesar (35%) menjawab

“N”, sebanyak 44 orang responden atau (44%) menjawab “S”, dan

sebanyak 15 orang responden atau sebesar (15%) menjawab “SS”.

b. Item 2, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 5 orang responden atau sebesar (5%) menjawab

“TS”, sebanyak 11 orang responden atau sebesar (11%) menjawab

“N”, sebanyak 48 orang responden atau (48%) menjawab “S”, dan

sebanyak 31 orang responden atau sebesar (31%) menjawab “SS”.

c. Item 3, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 3 orang responden atau sebesar (3%) menjawab

“TS”, sebanyak 27 orang responden atau sebesar (27%) menjawab


50

“N”, sebanyak 47 orang responden atau (47%) menjawab “S”, dan

sebanyak 18 orang responden atau sebesar (18%) menjawab “SS”.

d. Item 4, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 34 orang responden atau sebesar (34%) menjawab

“N”, sebanyak 40 orang responden atau (40%) menjawab “S”, dan

sebanyak 20 orang responden atau sebesar (20%) menjawab “SS”.

e. Item 4, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 34 orang responden atau sebesar (34%) menjawab

“N”, sebanyak 40 orang responden atau (40%) menjawab “S”, dan

sebanyak 20 orang responden atau sebesar (20%) menjawab “SS”.

4) Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono (2019:377) kepuasan pelanggan telah

menjadi konsep dalam teori dan praktik pemasaran, juga

merupakan salah satu tujuan bagi aktivitas bisnis. Berikut disajikan

tabel dari masing-masing pernyataan variabel Kepuasan Konsumen

sebagai berikut:

Tabel 7
Jawaban Rsponden Mengenai Kepuasan Konsumen

STS TS N S SS
NO
F % F % F % F % F %

1 1 1.0 3 3,0 15 15,0 41 41,0 36 36,0


51

2 1 1.0 1 1.0 21 21,0 43 43,0 30 30,0

3 1 1.0 4 4,0 22 22,0 39 39,0 30 30,0

4 1 1.0 1 1.0 21 21,0 43 43,0 30 30,0

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 7 diatas didapatkan hasil bahwa:

a. Item 1, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 3 orang responden atau sebesar (3%) menjawab

“TS”, sebanyak 15 orang responden atau sebesar (15%) menjawab

“N”, sebanyak 41 orang responden atau (41%) menjawab “S”, dan

sebanyak 36 orang responden atau sebesar (36%) menjawab “SS”.

b. Item 2, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 21 orang responden atau sebesar (21%) menjawab

“N”, sebanyak 43 orang responden atau (43%) menjawab “S”, dan

sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%) menjawab “SS”.

c. Item 3, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 4 orang responden atau sebesar (4%) menjawab

“TS”, sebanyak 22 orang responden atau sebesar (22%) menjawab

“N”, sebanyak 39 orang responden atau (39%) menjawab “S”, dan

sebanyak 30 orang responden atau sebesar (30%) menjawab “SS”.

d. Item 4, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“STS”, sebanyak 1 orang responden atau sebesar (1%) menjawab

“TS”, sebanyak 21 orang responden atau sebesar (21%) menjawab

“N”, sebanyak 43 orang responden atau (43%) menjawab “S”, dan


52

sewbanyak 30 orang responden atau sebesar (30%) menjawab

“SS”.

3. Analisis Data

a. Uji Validitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel, dan nilai sig > 0.05.

Tabel 8
Hasil Uji Validitas
Variabel Item Rhitung Rtabel Sig Sig Hasil

Kualitas KP1 0.601 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid


Produk
KP2 0.601 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP3 0.556 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP4 0.556 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP5 0.484 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP6 0.567 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP7 0.600 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KP8 0.518 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Harga HG1 0.577 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

HG2 0.816 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

HG3 0.816 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

HG4 0.602 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Kualitas KL1 0.679 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Pelayanan KL2 0.672 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KL3 0.655 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid


53

KL4 0.830 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KL5 0.830 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Kepuasan KK1 0.726 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Konsumen KK2 0.896 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KK3 0.702 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

KK4 0.896 > 0.200 0.000 < 0.05 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 8 diatas dapat diketahui bahwa seluruh

indikator memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai sig > 0.05, maka dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang

digunakan bersifat konsisten. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

apabila memiliki nilai cronchbach alpha>0,60. Berikut disajikan hasil

uji reliabilitas pada data kuesioner sebagai berikut:

Tabel 9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Hasil
Alpha
Kualitas Produk 0.686 > 0.60 Reliabel

Harga 0.656 > 0.60 Reliabel

Kualitas Pelayanan 0.785 > 0.60 Reliabel

Kepuasan Konsumen 0.814 > 0.60 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25


54

Berdasarkan tabel 9 diatas dapati dilihat bahwa seluruh

variable memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0.60, maka dapat

disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan

reliabel.

c. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam suatu

model regresi, variabel penganggu berdistribusi secara normal.

Model regresi yang baik yaitu yang memiliki data berdistribusi

normal.

Data dikatakan normal dapat dilihat dari tabel One-Sample

Kolmogrov-Smirnov dengan nilai sig > 0.05 maka data tersebut

terdistribusi secara normal. Berikut disajikan hasil pengujian

menggunakan One-Sample Kolmogrov-Smirnov sebagai berikut:

Tabel 10
Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 96
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.88720894
Most Extreme Differences Absolute .079
Positive .079
Negative -.061
Test Statistic .079
Asymp. Sig. (2-tailed) .161c
a. Test distribution is Normal.
55

b. Calculated from data.


c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 10 hasil uji normalitas diatas, dapat dilihat

bahwa data memiliki nilai Asym. Sig. (2-tailed) sebesar 0.161 yang

berarti lebih besar dari 0.05, maka dapat diartikan bahwa data

dalam penelitian ini terdistribusi secara normal.

2) Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah

dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel independent (bebas). Model regresi yang baik yaitu yang

tidak terjadi multikolinieritas. Dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas yaitu apabila nilai Tolerance > 0.10, dan nilai VIF

<10. Berikut disajikan hasil pengujian antara lain:

Tabel 11
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
(Constant) Tolerance VIF
Kualita Produk
Harga .375 2.665
Kualitas Pelayanan .338 2.957
(Constant) .700 1.428
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 11 hasil uji multikolinieritas diatas, dapat

dilihat pada kolom Tolerance dan VIF. Hasil tolenrance ketiga

vaiabel inidependen Kualitas Produk (X1) sebesar 0.375, Harga

(X2) sebesar 0.338 dan Kualitas Pelayanan (X3) sebesar 0.700,


56

seluruh nilai tolerance tersebut menunjukan hasil > 0.10. Nilai VIF

ketiga variabel independent Kualitas Produk (X1) sebesar 2.665,

Harga (X2) sebesar 2.957 dan Kualitas Pelayanan (X3) sebesar

1.428, seluruh nilai VIF tersebut menunjukan hasil <10. Maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika membentuk pola tertentu

maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas. Dan jika tidak

membentuk pola tertentu, atau titik-titik menyebar maka

menunjukan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25
57

Dapat dilihat dari gambar 1 diatas bahwa titik-titik pada

scatteplot menyebar dan tidak membentuk suatu pola tertentu,

maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk melihat apakah dalam

model regresi ada korelasi antara kesalahan penganggu pada

periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Dapat dikatakan tidak

terjadi autokorelasi jika du < DW < (4-du).

Tabel 12
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R Square Square the Estimate Watson
a
1 .722 .521 .505 1.918 2.037
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualita Produk, Harga
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsuemen
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 12 hasil uji autokorelasi diatas dapat

dilihat bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.302. Untuk nilai du

yaitu 1.732, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada

penelitian ini tidak terjadi autokorelasi karena nilai du (1.732) <

DW (2.037) < 4-du (2.268).

d. Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.

Analisis regresi berganda yaitu hubungan antara dua atau lebih


58

variabel independent dengan satu variabel dependen. Penelitian ini

memiliki tiga variabel independent yaitu Kualitas Produk, Harga,

Kualitas Pelayanan dan memiliki satu variabel dependen yaitu

Kepuasan Konsumen. Berikut disajikan tabel regresi:

Tabel 13
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.699 1.578 1.710 .091
Kualitas Produk -.032 .075 -.050 -.425 .671
Harga .577 .133 .538 4.332 .000
Kualitas Pelayanan .290 .079 .318 3.863 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsuemen
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 13 diatas, didapatkan persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut:

Y= 2.699 + -0.032 + 0.577 + 0.290 + e

Konstanta sebesar 2.699 memiliki arti bahwa jika koefisien X1,

X2 dan X3 bernilai nol (0), maka diperoleh nilai Kepuasan Konsumen

sebesar 2.662 satuan. Hal ini dapat diartikan bahwa ketika nilai X1,

X2 dan X3 terhadap Y bernilai nol (0), nilai Kepuasan Konsumen

tetap ada dan bernilai positif.

Koefisien regresi Kualitas Produk (X1) sebesar -0.032 bernilai

negative, maka setiap penambahan satu satuan nilai Kualitas Produk


59

(X1) maka akan menurunkan nilai Kepuasan Konsumen sebesar -

0.032 dengan asumsi variabel independent lainnya tetap.

Koefisien regresi Harga (X2) sebesar 0.577 bernilai positif,

maka setiap penambahan satu satuan nilai Harga (X2) maka akan

meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen sebesar 0.577 dengan asumsi

variabel independent lainnya tetap.

Koefisien regresi Kualitas Pelayanan (X3) sebesar 0.290 bernilai

positif, maka setiap penambahan satu satuan nilai Kualitas Pelayanan

(X3) maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen sebesar

0.290 dengan asumsi variabel independent lainnya tetap.

e. Uji T

Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh secara parsial antara

variabel independent terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian

jika thitung < ttabel dan jika nilai signifikansi > 0.05 maka Ho diterima,

jika thitung > ttabel dan jika nilai signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 14
Hasil Uji T

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.699 1.578 1.710 .091
Kualitas Produk -.032 .075 -.050 -.425 .671
Harga .577 .133 .538 4.332 .000
Kualitas Pelayanan .290 .079 .318 3.863 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsuemen
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25
60

Berdasarkan tabel 14 diatas didapatkan hasil bahwa Kualitas

Produk tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen, karena nilai

thitung (-0.425) < ttabel (1.958) dan nilai sig (0.671) > 0.05.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas didapatkan hasil bahwa Harga

berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Konsumen, karena

nilai thitung (4.332) > ttabel (1.958) dan nilai sig (0.000) < 0.05.

Berdasarkan tabel 4.14 diatas didapatkan hasil bahwa Kualitas

Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen, karena nilai thitung (3.863) > ttabel (1.958) dan nilai sig

(0.000) < 0.05.

f. Uji F

Uji f dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh secara

simultan antara variabel independent terhadap variabel dependen.

Kriteria pengujian jika fhitung < ftabel dan nilai sig > 0.05 maka Ho

diterima, jika fhitung > ftabel dan nilai sig < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 15
Hasil Uji F
H
a ANOVAa
s Sum of Mean
Model df F Sig.
i Squares Square
1 l Regression 367.642 3 122.547 33.322 .000b
Residual 338.348 92 3.678
U
j Total 705.990 95
a. Dependent
i Variable: Kepuasan Konsuemen
b. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualita Produk, Harga
F
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25
61

Berdasarkan tabel 15 hasil uji f diatas, dapat disimpulkan bahwa

variabel independent (Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan)

berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Kepuasan

Konsumen). Karena nilai fhitung (33.322) > ftabel (2.70) dan nilai sig

(0.000) < 0.05.

g. Koefisien Determinasi R2

Uji koefisien determinasi R2 digunakan untuk melihat seberapa

baik variabel independent menerangkan variabel dependen. Hal ini

dapat dilihat dari tingkat nilai koefisien determinasi, semakin tinggi

nilainya maka semakin baik pula kemampuan variabel independent

dalam menerangkan variabel dependen. Nilainya berkisar antara (0-1)

atau (0%-100%).

Tabel 16
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R Square Square the Estimate Watson
a
1 .722 .521 .505 1.918 2.037
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualita Produk, Harga
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsuemen
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS ver. 25

Berdasarkan tabel 16 diatas, dapat dilihat bahwa nilai Adjusted

R Square sebesar 0,505 atau 50,5%. Menunjukan bahwa variabel

Kualitas Produk (X1), Harga (X2) dan Kualitas Pelayanan (X3)

mampu menjelaskan variabel Kepuasan Konsumen (Y) sebesar


62

50,5%, sedangkan sisanya sebesar 0,495 atau 49,5% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


63

B. Pembahasan

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara parsial Kualitas

Produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen. Karena didapatkan hasil bahwa nilai thitung (0.425) < ttabel

(1.958) dan nilai sig (0.671) > 0.05.

Hasil penelitian ini tidak relevan dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Dwi Retno (2020) dengan judul “Pengaruh

Kualitas Produk dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Konsumen

Studio Fotografi Calista Yogyakarta” yang menyatakan bahwa

Kualitas Produk berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan.

2. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara parsial Harga

berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Karena

didapatkan hasil bahwa nilai thitung (4.332) > ttabel (1.958) dan nilai sig

(0.000) < 0.05.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh M. Mastotok Illah dan Septian Adi Nugraha (2020)

dengan judul “Pengaruh Promosi, Harga dan Citra Merk Terhadap

Kepuasan Konsumen (Studi kasus pada Bamita Java Studio Wagir


64

Kabupaten Malang)” yang menyatakan bahwa Harga berpengaruh

signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.

3. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara parsial Kualitas

Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen. Karena didapatkan hasil bahwa nilai thitung (3.863) > ttabel

(1.958) dan nilai sig (0.000) < 0.05.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Salim Siregar, Nazlah Audria dan Pipit Muplihah

(2020) dengan judul “Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan

terhadap Kepuasan Konsumen Pada Studio Photo Oculus” yang

menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan

terhadap Kepuasan Konsumen.

4. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan

terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan pengujian hipotesis secara simultan yang telah

dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara simultan Kualitas

Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan

terhadap Kepuasan Konsumen. Karena didapatkan hasil bahwa nilai

fhitung (33.322 ) > ftabel (2.70) dan nilai sig (0.000) < 0.05.

Hasil penelitian ini juga relevan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Saifur Rosyid dengan judul “Analisis Pengaruh


65

Kualitas Layanan, Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan

Konsumen Menggunakan Jasa Fotografi Komersial Roshvisual” yang

menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan, Harga dan Kualitas Produk

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Pelanggan.
66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Kualitas Produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Konsumen Gotaan Creative.

2. Harga dan Kualitas Pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap Kepuasan Konsumen Gotaan Creative.

3. Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen Gotaan

Creative.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, adapun saran yang dapat diberikan

sebagai berikut:

1. Saran bagi perusahaan yaitu agar lebih memaksimalkan dari segi

kualitas produk yang dimilikinya, karena salah satu aspek yang dapat

membuat konsumen merasa puas yaitu kualitas produk yang diberikan.

2. Saran bagi peneliti selanjutnya yang memiliki penelitian sejenis yaitu

agar lebih memperbanyak variabel-variabel atau menggunakan

variabel lainnya dalam penelitian. Agar pada penelitian selanjutnya

didapatkan hasil yang lebih maksimal


67

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, eva dkk. 2021. “ENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA


TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERCETAKAN ANEKA
JAYA PEMATANGSIANTAR Oleh:” Nuevos Sistemas de Comunicación e
Información 5(1):2013–15.

Citra, Tamara, and Suryono Budi Santoso. 2016. “ANALISIS PENGARUH


KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN CETAKAN CONTINUOUS FORM MELALUI
KEPERCAYAAN MEREK (Studi Pada Percetakan Jadi Jaya Group,
Semarang).” Jurnal Studi Manajemen Organisasi 13(1):67. doi:
10.14710/jsmo.v13i1.13414.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
25. Semarang: Universitas Diponegoro.

Illa, Mas Totok, and Septian Adi Nugraha. 2020. “Pengaruh Promosi, Harga Dan
Citra Merek Terhadap Minat Pemakaian Jasa Fotografi.” JAMIN : Jurnal
Aplikasi Manajemen Dan Inovasi Bisnis 3(1):120. doi:
10.47201/jamin.v3i1.69.

Kotler, Philip, and Gary Armstrong. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:


ERLANGGA.

Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
ERLANGGA.

Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. 2008. MANAJEMEN PEMASARAN. Edisi
13. Jakarta: ERLANGGA.

Lailatan Nugroho, Budi Istiyanto,. 2017. “Analisis Pengaruh Brand Image, Harga,
Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil (Studi Kasus
Mobil LCGC Di Surakarta).” Eksis: Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis
12(1):1–8. doi: 10.26533/eksis.v12i1.75.
68

Retno, Dwi. 2020. “Pengaruh Kualitas Produk Dan Persepsi Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Studio Fotografi Calista Yogyakarta.” Jurnal Tata
Kelola Seni 6(1):53–65. doi: 10.24821/jtks.v6i1.4115.

Rosyid, Saifur. 2012. “ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN,


HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA FOTOGRAFI KOMERSIAL
RODHVISUAL.” (1998):1–15.

Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media


Komputindo.

Siregar, Salim et al. 2020. “Pengaruh Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Studio Photo Oculos.” Cam Journal 4(1):55–70.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Susanto, Hari. 2020. “ANALISIS KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN


KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN.”
2507(February):1–9.
69

LAMPIRAN
70

Lampiran 1. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis
berusaha melakukan pengumpulan data tentang “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Jasa Fotografi
Gotaan Ceative Lamongan”. Untuk itu, besar harapan penulis agar responden
bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersedia di dalam
angket ini. Atas kesediannya, penulis mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,

Andi Eis Wahyudi


I. Profil Responden

Pilih salah satu jawaban dari beberapa pertanyaan berikut ini dengan memberi
tanda ( √ ) pada pilihan jawaban berikut ini:
1. Nama : …………………………………………………….

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

3. Usia : 16 – 20 Tahun 21 – 25 Tahun

26 – 30 Tahun 31 – 35 Tahun

36 – 40 Tahun

4. Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa

PNS / Pegawai Swasta

Wiraswasta

Lain-lain
71

II. Pernyataan

Petunjuk :
Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang anda anggap paling mewakili diri anda,
di kolom yang telah disediakan.
Anda diminta untuk memberikan opini atas pernyataan-pernyataan di bawah
ini.
SKALA PENILAIAN:
No Jawaban Bobot
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

1. Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Kualitas produk.


NO Pertanyaan SS S N TS STS
Hasil foto Gotaan Creative tajam dan
1
jelas.
Gotaan Creative unggul dalam
2
pemotretan beragam kebutuhan.
Hasil fotografi Gotaan Creative dapat
3
digunakan untuk beragam kebutuhan.
Hasil foto dari Gotaan Creative
4
mengikuti perkembangan jaman digital.
Ukuran file foto dari Gotaan Creative
5
cukup untuk beragam kebutuhan.
6 Editing foto cepat dan sesuai harapan.
7 Hasil foto berkesan indah untuk dilihat
Secara umum kualitas foto Gotaan
8
Creative sangat baik.

2. Pernyatan-pernyatan yang berkaitan dengan harga.


NO Pertanyaan SS S N TS STS
1 Harga yang diberikan Gotaan Creative
menurut saya terjangkau
2 Harga yang diberikan Gotaan Creative
72

telah sesuai dengan kualitas foto yang


dihasilkan
3 Harga yang diberikan oleh Gotaan
Creative cukup adil dibandingkan
dengan kompetitornya
4 Harga yang diberikan Gotaan Creative
telah sesuai dengan manfaat
menggunakan jasa Gotaan Creative

1. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Kualitas Pelayanan.


NO Pertanyaan SS S N TS STS
1 Fotografer menepati apa yang dia
janjikan
2 Apabila klien memiliki keinginan
fotografi tertentu, fotografer
memberikan saran dan melakukan
pemotretan untuk hasil terbaik.
3 Fotografer melakukan pemotretan
segera setelah kesepakatan
4 Fotografer selalu bersedia membantu
kliennya
5 Fotografer selalu memberikan
perhatian pada kebutuhan fotografi
klien

1. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Kepuasan Konsumen.


NO Pertanyaan SS S N TS STS
1 Secara umum saya puas dengan
pekerjaan yang dilakukan Gotaan
Creative
2 Saya puas dengan hasil foto yang
diberikan Gotaan Creative
3 Saya puas dengan layanan berkualitas
dari Gotaan Creative
4 Saya puas dengan yang diberikan
Gotaan Creative karena sesuai dengan
apa yang saya harapkan
73

Lampiran 2. Tabulasi Data


Tabel Tabulasi Data Kualitas Produk

KUALITAS PRODUK
NO TOTAL
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8
X1
1 4 4 3 3 3 5 5 5 32
2 4 4 4 4 4 5 5 5 35
3 4 4 5 5 4 5 5 5 37
4 5 5 4 4 4 5 5 5 37
5 4 4 4 4 4 4 4 4 32
6 4 4 4 4 4 4 4 4 32
7 5 5 5 5 5 4 4 5 38
8 3 3 3 3 3 5 5 5 30
9 5 5 5 5 5 3 3 5 36
10 5 5 4 4 5 4 4 4 35
11 5 5 1 1 3 4 1 2 22
12 5 5 4 4 4 3 3 3 31
13 5 5 4 4 4 2 4 1 29
14 4 4 3 3 4 4 4 3 29
15 4 4 3 3 4 1 1 2 22
16 5 5 4 4 4 5 5 5 37
17 5 5 4 4 4 5 5 5 37
18 5 5 5 5 5 4 5 2 36
19 3 3 2 2 4 5 4 4 27
20 4 4 3 3 4 5 5 5 33
21 5 5 2 2 4 3 3 2 26
22 4 4 3 3 3 4 4 4 29
23 4 4 3 3 4 4 4 4 30
24 2 2 3 3 3 4 5 5 27
25 5 5 5 5 5 4 5 4 38
26 5 5 5 5 5 5 5 5 40
27 3 3 2 2 3 2 3 3 21
28 5 5 5 5 5 5 5 5 40
29 4 4 5 5 5 3 4 3 33
30 4 4 3 3 5 5 5 5 34
31 4 4 5 5 5 5 5 5 38
32 5 5 5 5 5 5 4 5 39
33 5 5 5 5 5 4 4 4 37
34 3 3 3 3 3 5 5 5 30
35 5 5 5 5 5 5 4 3 37
74

36 5 5 5 5 5 1 1 3 30
37 4 4 4 4 4 4 5 4 33
38 4 4 4 4 4 4 3 4 31
39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
40 4 4 3 3 3 3 3 3 26
41 3 3 3 3 4 3 4 3 26
42 3 3 2 2 5 4 4 5 28
43 3 3 4 4 3 5 5 5 32
44 4 4 5 5 4 3 3 3 31
45 2 2 4 4 3 4 3 4 26
46 3 3 5 5 2 5 5 5 33
47 4 4 4 4 4 4 5 3 32
48 3 3 5 5 3 2 1 1 23
49 4 4 4 4 4 5 5 5 35
50 3 3 5 5 3 4 4 4 31
51 4 4 4 4 4 5 5 5 35
52 3 3 3 3 3 3 4 5 27
53 2 2 4 4 5 4 4 4 29
54 3 3 5 5 4 5 4 4 33
55 2 2 4 4 4 5 5 3 29
56 3 3 5 5 4 4 4 5 33
57 2 2 4 4 5 3 4 4 28
58 3 3 5 5 3 4 4 4 31
59 2 2 4 4 5 4 5 3 29
60 3 3 5 5 5 3 4 3 31
61 2 2 4 4 4 5 4 5 30
62 3 3 4 4 3 4 5 3 29
63 4 4 5 5 5 4 4 5 36
64 3 3 3 3 4 5 5 5 31
65 2 2 4 4 3 4 4 4 27
66 3 3 5 5 5 5 5 5 36
67 2 2 4 4 3 4 4 4 27
68 1 1 5 5 4 4 4 2 26
69 3 3 4 4 5 4 4 4 31
70 4 4 5 5 3 3 2 3 29
71 3 3 4 4 5 5 5 5 34
72 4 4 5 5 4 3 4 3 32
73 2 2 3 3 5 3 2 3 23
74 3 3 4 4 4 4 4 2 28
75 3 3 4 4 3 3 3 2 25
76 4 4 3 3 5 4 3 3 29
75

77 2 2 4 4 4 3 3 5 27
78 3 3 5 5 3 4 3 2 28
79 4 4 4 4 4 4 3 3 30
80 2 2 3 3 3 4 4 4 25
81 3 3 4 4 5 3 3 4 29
82 2 2 5 5 4 4 4 5 31
83 4 4 4 4 3 5 5 4 33
84 3 3 3 3 3 4 4 4 27
85 2 2 4 4 4 3 3 3 25
86 3 3 3 3 5 4 4 5 30
87 3 3 4 4 4 4 4 3 29
88 2 2 5 5 3 4 4 3 28
89 3 3 4 4 3 4 4 2 27
90 2 2 3 3 4 4 4 2 24
91 4 4 4 4 5 4 4 3 32
92 3 3 3 3 4 3 3 5 27
93 2 2 4 4 3 3 3 5 26
94 3 3 5 5 4 4 4 3 31
95 2 2 4 4 3 4 3 5 27
96 4 4 3 3 4 4 4 3 29

Tabel Tabulasi Data Harga

HARGA
NO TOTAL
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2
1 4 3 3 3 13
2 4 4 4 4 16
3 4 5 5 4 18
4 5 4 4 4 17
5 4 4 4 4 16
6 4 4 4 4 16
7 5 5 5 5 20
8 3 3 3 3 12
9 5 5 5 5 20
10 5 4 4 5 18
11 5 1 1 3 10
12 5 4 4 4 17
13 5 4 4 4 17
14 4 3 3 4 14
15 4 3 3 4 14
76

16 5 4 4 4 17
17 5 4 4 4 17
18 5 5 5 5 20
19 3 2 2 4 11
20 4 3 3 4 14
21 5 2 2 4 13
22 4 3 3 3 13
23 4 3 3 4 14
24 2 3 3 3 11
25 5 5 5 5 20
26 5 5 5 5 20
27 3 2 2 3 10
28 5 5 5 5 20
29 4 5 5 5 19
30 4 3 3 5 15
31 4 5 5 5 19
32 5 5 5 5 20
33 5 5 5 5 20
34 3 3 3 3 12
35 5 5 5 5 20
36 5 5 5 5 20
37 4 4 4 4 16
38 4 4 4 4 16
39 4 4 4 4 16
40 4 3 3 3 13
41 3 3 3 4 13
42 3 2 2 5 12
43 3 4 4 3 14
44 4 5 5 4 18
45 2 4 4 3 13
46 3 5 5 2 15
47 4 4 4 4 16
48 3 5 5 3 16
49 4 4 4 4 16
50 3 5 5 3 16
51 4 4 4 4 16
52 3 3 3 3 12
53 2 4 4 5 15
54 3 5 5 4 17
55 2 4 4 4 14
56 3 5 5 4 17
77

57 2 4 4 5 15
58 3 5 5 3 16
59 2 4 4 5 15
60 3 5 5 5 18
61 2 4 4 4 14
62 3 4 4 3 14
63 4 5 5 5 19
64 3 3 3 4 13
65 2 4 4 3 13
66 3 5 5 5 18
67 2 4 4 3 13
68 1 5 5 4 15
69 3 4 4 5 16
70 4 5 5 3 17
71 3 4 4 5 16
72 4 5 5 4 18
73 2 3 3 5 13
74 3 4 4 4 15
75 3 4 4 3 14
76 4 3 3 5 15
77 2 4 4 4 14
78 3 5 5 3 16
79 4 4 4 4 16
80 2 3 3 3 11
81 3 4 4 5 16
82 2 5 5 4 16
83 4 4 4 3 15
84 3 3 3 3 12
85 2 4 4 4 14
86 3 3 3 5 14
87 3 4 4 4 15
88 2 5 5 3 15
89 3 4 4 3 14
90 2 3 3 4 12
91 4 4 4 5 17
92 3 3 3 4 13
93 2 4 4 3 13
94 3 5 5 4 17
95 2 4 4 3 13
96 4 3 3 4 14
78

Tabel Tabulasi Data Kualitas Pelayanan

KUALITAS PELAYANAN
NO TOTAL
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3
1 4 4 3 4 4 19
2 4 4 4 3 3 18
3 5 5 5 3 3 21
4 5 4 2 4 4 19
5 4 5 4 5 5 23
6 4 3 3 3 3 16
7 5 5 5 5 5 25
8 4 4 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25
10 5 5 5 5 5 25
11 1 1 1 1 1 5
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 3 4 4 4 19
15 4 3 4 5 5 21
16 5 4 4 5 5 23
17 3 4 3 3 3 16
18 5 5 4 4 4 22
19 3 2 4 3 3 15
20 3 3 4 3 3 16
21 3 2 3 4 4 16
22 3 4 4 4 4 19
23 3 2 3 3 3 14
24 3 3 3 3 3 15
25 5 4 4 4 4 21
26 4 5 4 3 3 19
27 4 2 3 2 2 13
28 5 5 5 5 5 25
29 3 4 5 4 4 20
30 4 2 2 3 3 14
31 4 4 4 5 5 22
32 5 5 5 5 5 25
33 4 4 4 4 4 20
34 4 4 4 5 5 22
35 5 5 5 5 5 25
36 5 5 5 5 5 25
37 4 4 3 4 4 19
79

38 4 4 4 4 4 20
39 4 4 4 4 4 20
40 4 4 4 4 4 20
41 3 3 4 3 3 16
42 2 4 3 3 3 15
43 3 5 4 5 5 22
44 4 4 3 4 4 19
45 3 5 4 3 3 18
46 4 4 5 4 4 21
47 3 4 4 4 4 19
48 4 4 5 3 3 19
49 3 4 4 5 5 21
50 4 5 5 3 3 20
51 3 5 4 4 4 20
52 4 4 3 3 3 17
53 5 5 4 4 4 22
54 4 4 5 3 3 19
55 4 5 4 4 4 21
56 3 4 5 3 3 18
57 4 5 4 5 5 23
58 3 4 5 3 3 18
59 4 5 4 4 4 21
60 3 4 3 3 3 16
61 5 5 4 4 4 22
62 4 4 5 4 4 21
63 3 5 3 4 4 19
64 3 4 3 5 5 20
65 3 5 4 3 3 18
66 4 4 2 4 4 18
67 5 4 4 3 3 19
68 3 4 3 4 4 18
69 4 5 4 3 3 19
70 3 4 3 4 4 18
71 3 5 4 3 3 18
72 4 4 3 4 4 19
73 3 5 4 3 3 18
74 4 4 3 4 4 19
75 3 5 4 3 3 18
76 4 4 5 4 4 21
77 3 3 4 5 5 20
78 4 4 3 3 3 17
80

79 3 5 4 4 4 20
80 4 4 3 3 3 17
81 3 5 3 4 4 19
82 4 4 4 3 3 18
83 3 5 3 5 5 21
84 4 4 4 3 3 18
85 3 5 3 4 4 19
86 4 4 4 4 4 20
87 3 4 5 3 3 18
88 4 3 4 4 4 19
89 3 4 3 3 3 16
90 4 3 4 4 4 19
91 3 4 3 3 3 16
92 4 3 4 5 5 21
93 3 4 3 3 3 16
94 4 5 4 4 4 21
95 3 4 3 5 5 20
96 4 3 4 4 4 19

Tabel Tabulasi Data Kepuasan Konsumen

KEPUASAN KONSUEMN
NO TOTAL
Y_4
Y_1 Y_2 Y_3 Y
1 4 3 3 3 13
2 4 4 4 4 16
3 4 4 5 4 17
4 5 4 4 4 17
5 5 5 4 5 19
6 4 4 4 4 16
7 4 5 5 5 19
8 4 3 3 3 13
9 5 5 5 5 20
10 5 5 4 5 19
11 1 1 1 1 4
12 4 4 4 4 16
13 4 3 4 3 14
14 5 4 3 4 16
15 4 4 3 4 15
16 5 4 4 4 17
17 4 3 4 3 14
81

18 5 5 5 5 20
19 3 4 2 4 13
20 2 3 3 3 11
21 4 3 2 3 12
22 5 4 3 4 16
23 3 2 3 2 10
24 4 3 3 3 13
25 5 5 5 5 20
26 5 5 5 5 20
27 3 4 2 4 13
28 5 5 5 5 20
29 5 5 5 5 20
30 4 4 3 4 15
31 5 4 5 4 18
32 5 5 5 5 20
33 5 5 5 5 20
34 4 4 3 4 15
35 5 5 5 5 20
36 5 5 5 5 20
37 4 4 4 4 16
38 3 3 4 3 13
39 4 4 4 4 16
40 4 4 3 4 15
41 3 3 3 3 12
42 2 4 2 4 12
43 4 3 4 3 14
44 3 4 5 4 16
45 4 3 4 3 14
46 3 5 5 5 18
47 4 4 4 4 16
48 3 3 5 3 14
49 4 4 4 4 16
50 3 3 5 3 14
51 4 4 4 4 16
52 5 5 3 5 18
53 4 4 4 4 16
54 5 5 5 5 20
55 3 4 4 4 15
56 5 5 5 5 20
57 4 4 4 4 16
58 5 4 5 4 18
82

59 4 3 4 3 14
60 5 5 5 5 20
61 4 5 4 5 18
62 5 5 4 5 19
63 4 4 5 4 17
64 5 3 3 3 14
65 4 4 4 4 16
66 3 5 5 5 18
67 4 4 4 4 16
68 3 3 5 3 14
69 2 4 4 4 14
70 3 5 5 5 18
71 4 4 4 4 16
72 5 5 5 5 20
73 4 4 3 4 15
74 5 3 4 3 15
75 4 4 4 4 16
76 3 5 3 5 16
77 4 4 4 4 16
78 5 5 5 5 20
79 4 4 4 4 16
80 5 5 3 5 18
81 3 4 4 4 15
82 5 5 5 5 20
83 4 4 4 4 16
84 5 5 3 5 18
85 4 4 4 4 16
86 5 5 3 5 18
87 5 4 4 4 17
88 4 3 5 3 15
89 5 3 4 3 15
90 4 4 3 4 15
91 5 5 4 5 19
92 4 4 3 4 15
93 5 3 4 3 15
94 4 4 5 4 17
95 5 3 4 3 15
96 4 4 3 4 15
83

Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas


UJI VALIDITAS
1. Kualitas Produk

Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1
X1_1 Pearson Correlation 1 1.000** .095 .095 .328** .044 .035 .005 .601**
Sig. (2-tailed) .000 .357 .357 .001 .670 .737 .964 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** **
X1_2 Pearson Correlation 1.000 1 .095 .095 .328 .044 .035 .005 .601**
Sig. (2-tailed) .000 .357 .357 .001 .670 .737 .964 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** *
X1_3 Pearson Correlation .095 .095 1 1.000 .222 .051 .130 .037 .556**
Sig. (2-tailed) .357 .357 .000 .030 .623 .207 .719 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
X1_4 Pearson Correlation .095 .095 1.000** 1 .222* .051 .130 .037 .556**
Sig. (2-tailed) .357 .357 .000 .030 .623 .207 .719 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** * *
X1_5 Pearson Correlation .328 .328 .222 .222 1 .014 .095 .095 .484**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .030 .030 .890 .357 .357 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** **
X1_6 Pearson Correlation .044 .044 .051 .051 .014 1 .757 .549 .567**
Sig. (2-tailed) .670 .670 .623 .623 .890 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
X1_7 Pearson Correlation .035 .035 .130 .130 .095 .757** 1 .490** .600**
Sig. (2-tailed) .737 .737 .207 .207 .357 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
** **
X1_8 Pearson Correlation .005 .005 .037 .037 .095 .549 .490 1 .518**
Sig. (2-tailed) .964 .964 .719 .719 .357 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
X1 Pearson Correlation .601** .601** .556** .556** .484** .567** .600** .518** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
84

2. Harga

Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2
**
X2_1 Pearson Correlation 1 .099 .130 .368 .577**
Sig. (2-tailed) .327 .196 .000 .000
N 100 100 100 100 96
X2_2 Pearson Correlation .099 1 .892** .294** .816**
Sig. (2-tailed) .327 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 96
** *
X2_3 Pearson Correlation .130 .892 1 .219 .816**
Sig. (2-tailed) .196 .000 .029 .000
N 100 100 100 100 96
** ** *
X2_4 Pearson Correlation .368 .294 .219 1 .602**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .029 .000
N 100 100 100 100 96
X2 Pearson Correlation .577** .816** .816** .602** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
85

3. Kualitas Pelayanan

Correlations
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3
** ** ** **
X3_1 Pearson Correlation 1 .314 .409 .402 .402 .679**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
X3_2 Pearson Correlation .314** 1 .411** .350** .350** .672**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
** ** ** **
X3_3 Pearson Correlation .409 .411 1 .293 .293 .655**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .004 .000
N 96 96 96 96 96 96
** ** ** **
X3_4 Pearson Correlation .402 .350 .293 1 1.000 .830**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
X3_5 Pearson Correlation .402** .350** .293** 1.000** 1 .830**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
** ** ** ** **
X3 Pearson Correlation .679 .672 .655 .830 .830 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
86

4. Kepuasan Konsumen

Correlations
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y
** ** **
Y_1 Pearson Correlation 1 .484 .358 .484 .726**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Y_2 Pearson Correlation .484** 1 .430** 1.000** .896**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
** ** **
Y_3 Pearson Correlation .358 .430 1 .430 .702**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
** ** **
Y_4 Pearson Correlation .484 1.000 .430 1 .896**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
Y Pearson Correlation .726** .896** .702** .896** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
87

UJI RELIABILITAS
1. Kualitas Produk

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 96 96.0
a
Excluded 4 4.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.686 8

2. Harga

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.656 4
88

3. Kualitas Pelayanan

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 96 96.0
Excludeda 4 4.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.785 5

4. Kepuasan Konsumen

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 96 96.0
a
Excluded 4 4.0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.814 4
89

Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik dan Regresi

Regression

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
b
1 X3, X1, X2 . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .722a .521 .505 1.918 2.037
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 367.642 3 122.547 33.322 .000b
Residual 338.348 92 3.678
Total 705.990 95
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.699 1.578 1.710 .091
X1 -.032 .075 -.050 -.425 .671 .375 2.665
X2 .577 .133 .538 4.332 .000 .338 2.957
X3 .290 .079 .318 3.683 .000 .700 1.428
a. Dependent Variable: Y
90

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) X1 X2 X3
1 1 3.969 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .015 16.512 .34 .07 .22 .19
3 .012 18.069 .47 .03 .01 .77
4 .004 30.040 .18 .90 .78 .04
a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 9.22 20.52 16.18 1.967 96
Std. Predicted Value -3.538 2.210 .000 1.000 96
Standard Error of Predicted .206 .964 .373 .119 96
Value
Adjusted Predicted Value 10.98 20.60 16.20 1.919 96
Residual -5.216 4.826 .000 1.887 96
Std. Residual -2.720 2.517 .000 .984 96
Stud. Residual -3.146 2.572 -.005 1.015 96
Deleted Residual -6.979 5.041 -.020 2.012 96
Stud. Deleted Residual -3.312 2.655 -.004 1.030 96
Mahal. Distance .108 23.009 2.969 2.993 96
Cook's Distance .000 .837 .018 .086 96
Centered Leverage Value .001 .242 .031 .032 96
a. Dependent Variable: Y
91
92

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 96
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.88720894
Most Extreme Differences Absolute .079
Positive .079
Negative -.061
Test Statistic .079
Asymp. Sig. (2-tailed) .161c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
93

Lampiran 5. Tabel R

R Tabel
Tabel r untuk df = 51 - 100

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
94

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678


76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449
87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323
94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211
95

Lampiran 6. Tabel T

T Tabel

Titik persentase distribusi t (df 81 –100)


Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002


81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
96

Lampiran 7. Tabel F

F Tabel

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)


df untuk
penyebut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
(N2)
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

Anda mungkin juga menyukai