Anda di halaman 1dari 32

ARS 33415

STRUKTUR & KONSTRUKSI


BANGUNAN GEDUNG III
(WIDE-SPAN STRUCTURES)
Ir. Herry Prabowo, ST., M.Sc.
Department of Architecture, Politeknik Negeri Pontianak
Jl. Jend. Ahmad Yani Pontianak 78124
Email: prabowoherry@yahoo.com

DEFINISI, SEJARAH & KLASIFIKASI

Architectural Engineering
Department
Politeknik Negeri Pontianak
Definisi
 Struktur Bangunan Bentang Lebar = suatu struktur
yang menciptakan ruang tak terhalang bebas kolom dengan
bentang lebih dari 30 m untuk beragam fungsi bangunan [1]

Bentang Bebas Kolom ≥ 30 m

Sumber: http://www.moorplace.com/wp-content/uploads/2015/01/11.jpg

Architectural Engineering
Department
Fungsi Bangunan
 Mendukung aktivitas yang melibatkan pergerakan objek-
objek besar (misalnya hanggar pesawat)
Hangar 7: Red Bull’s
Austrian Wing,
Salzburg, Austria
Sumber:
http://www.kontaktmag.com/wp-
content/uploads/2007/08/hangar707
.jpg

Architectural Engineering
Department
Fungsi Bangunan
 Mendukung aktivitas dimana fleksibilitas sangat
dibutuhkan (misalnya ruang eksibisi & fasilitas manufaktur)

Brisbane Convention & Exhibition


Centre (BCEC), Brisbane, Australia

Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/5/53/Exhibition_Halls,_Brisbane_Convention_%26
_Exhibition_Centre.jpg
4

Architectural Engineering
Department
Fungsi Bangunan
 Mendukung aktivitas dimana visibilitas sangat penting
bagi para audiens (misalnya auditorium atau stadion)

Stadion Feijenoord, Rotterdam, Netherlands

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/De_Kuip

Architectural Engineering
Department
Sejarah
 Menurut Shilin Dong et al [2], sejarah struktur ruang
dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu: fase struktur ruang
kuno, fase struktur ruang pra-modern, dan fase struktur
ruang modern

Pembagian zaman struktur ruang

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno)
 Periode ini berlangsung dari awal zaman hingga tahun
1925.
 Material yg tersedia saat itu:
o Kayu
o Batuan (rentan terhadap tarik dan lentur)
o Bata dari lempung (rentan terhadap tarik dan lentur)

 Akibatnya: KONSTRUKSI BENTANG LEBAR SANGAT


SULIT TERWUJUD.
 Struktur yg mungkin: KUBAH & LENGKUNGAN (bekerja
dalam gaya tekan)

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno)

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno)

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno – Era Revolusi Industri)
 Dimulai di Inggris
 Produksi Baja dalam skala industri
 Kemampuan baja dalam memikul gaya tarik dan
momen lentur
 HASIL: harapan untuk dibangunnya konstruksi
dengan bentang lebih lebar
 Pameran Internasional diadakan setelah tahun 1850
oleh negara industri baru (Inggris, Perancis, Jerma),
kesempatan meng-ekspos teknologi konstruksi terbaru
10

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno – Era Revolusi Industri)

11

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Kuno – Era Revolusi Industri)

12

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Pra-Modern)

Zeiss Planetarium di Jena, Thuringia, Germany

13

Architectural Engineering
Department
Sejarah

 Sejak tahun 1925, merupakan Struktur Cangkang Tipis Beton Bertulang


pertama di dunia. Cangkang Planetarium memiliki bentang 25 m dan tebal 60
mm. Cangkang ini setinggi 12,5 m menaungi ruang sirkular berkapasitas 500
kursi.

 Kisi tulangan dibalut beton dengan metode yang disebut "Torkret", dimana
beton disemprotkan dengan tekanan udara diatas bekisting kayu. Pada
akhirnya, permukaan beton dilapisi oleh lembaran logam. Planetarium
ditopang oleh Cincin Tarik Menerus yang berkemampuan menyerap tegangan
tarik sirkumferensial yang muncul pada bagian bawah cangkang. Planetarium
ini masih difungsikan hingga saat ini dan diagendakan menjadi monumen
sejarah [3]
14

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Modern)

Silverdome, Pontiac, Michigan, USA (1975)

15

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Modern)

16

Architectural Engineering
Department
Sejarah (Periode Modern)

Louisiana Superdome, USA

17

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Struktur Bentang Lebar Modern
 Klasifikasi struktur bentang lebar modern dapat
dibedakan menjadi:

1. Klasifikasi Tradisional

2. Klasifikasi Berdasarkan Elemen Struktur Dasar

18

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional

Telah Usang, misalnya tidak bisa mencakup Struktur Ruang yang


Baru !!!! (Jenis baru Struktur Ruang kian hari kian bermunculan)

19

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional (1. Thin Shells)

Los Manantiales Restaurant (by Felix Candela)


Sumber: http://www.archdaily.com/496202/ad-classics-los-manantiales-felix-candela

20

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional (2. Space Trusses)

J.K. Javits Convention Center, Manhattan, NY, USA


Sumber: http://www.columbia.edu/cu/gsapp/BT/BSI/SPACEFRAME/spaceframe.html

21

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional (3. Lattice/Grid - Shells)

Multi hall, Herzogenried Park, Mannheim, eastern entrance


Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Multihalle10.jpg

22

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional (4. Cable Structures)
Brandmeyer Great Hall –
Lobby
(Kauffman center for the
performing arts)
Kansas City, Missouri,
USA

Sumber: https://www.glassdoor.com/Photos/Kauffman-Center-for-the-Performing-Arts-Office-
Photos-IMG457225.htm

23

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Tradisional (5. Membrane Structures)

Millenium Dome, Greenwich Peninsula, South East London, England


Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c9/London_MMB_%C2%ABF2_Millennium_Dome.jpg

24

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Berdasarkan Elemen Struktur Dasar

25

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Berdasarkan Elemen Struktur Dasar

 Klasifikasi ini didasarkan pada elemen struktur dasar


penyusun suatu struktur.
 Berkaitan erat dengan metode kalkulasi dan analisis
komputer Struktur Ruang.
 Menstimulasi terciptanya jenis Struktur Ruang yang
baru.
 Pelat/ cangkang, balok, dan elemen batang termasuk
dalam kategori elemen kaku, sementara elemen kabel
dan membran adalah elemen fleksibel.

26

Architectural Engineering
Department
Klasifikasi Berdasarkan Elemen Struktur Dasar

 Seperti telah disebutkan sebelumnya, struktur ruang


modern berkembang sejak era 1970-an dan 1980-an.
Ciri khas struktur ruang modern antara lain adalah
ringan, efisien, kreatif, dan praktis.
 Seluruh struktur ruang ini dapat diklasifikasikan
menjadi 17 tipe: struktur ruang KAKU memiliki 2 tipe,
struktur ruang FLEKSIBEL 5 tipe, dan struktur
kombinasi KAKU-FLEKSIBEL 10 tipe

27

Architectural Engineering
Department
Struktur Ruang KAKU

 Struktur Ruang KAKU terbagi menjadi:


1. struktur cangkang kisi dengan badan profil terbuka (open-
web latticed shell structures)
2. struktur tipe pohon (tree-type structures)
3. rangka ruang polihedron (polyhedron space frame)
4. struktur cangkang kisi lapis ganda parsial (partial double-
layer lattice shell structures)
5. struktur rangka batang ruang komposit (composite space
truss structures)

28

Architectural Engineering
Department
Struktur Ruang FLEKSIBEL

 Struktur Ruang FLEKSIBEL terbagi menjadi:


1. struktur membran berpenyangga udara (air-supported
membrane structures)
2. struktur membran berpenopang fleksibel (membrane
structures with flexible supports)

29

Architectural Engineering
Department
Struktur Ruang KAKU - FLEKSIBEL

 Struktur Ruang KAKU-FLEKSIBEL terbagi menjadi:


1. struktur tali-balok (beam-string)
2. struktur kubah gantung (suspension-dome)
3. struktur komposit kubah kabel (cable dome) dan struktur
cangkang kisi lapis tunggal (single-layer lattice shell)
4. Struktur tensairity
5. struktur grid pra-tegang (pre-stressed grid)
6. struktur grid kabel cancang (cable-stayed grid)
7. struktur tali rangka batang (truss string)
8. struktur baja segmental pra-tegang (prestressed
segmental steel)
9. struktur rangka batang kabel (cable truss)
10.struktur kubah kabel (cable dome)

30

Architectural Engineering
Department
Referensi
[1] Alfred Swenson , Long Span Buildings,
http://www.britannica.com/technology/building-construction/Long-span-
buildings (Diakses: 19 Januari 2016 Pkl.10.25 Wib)
[2] Dong, Shilin (2012), Application and Development of Modern
Long-span Space Structures in China, Higher Education Press and
Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
[3] B. Peerdeman (2014), Thin Shell,
https://www.facebook.com/ThinShells/photos/p.833026923396274/8330
26923396274/?type=3 (Diakses: 19 Januari 2016 Pkl. 18.07 Wib)

31

Architectural Engineering
Department
The Eastern Gate,
Delft, Netherlands

Anda mungkin juga menyukai