Anda di halaman 1dari 31

METODE HARGA

POKOK PROSES (2)


PRODUK HILANG
Awal Proses

Produk hilang

Akhir Proses
Penghitungan
Harga Pokok Produk rusak
Produk

Produk cacat
Pengaruh Adanya Produk Hilang Pada
Perhitungan Harga Pokok Produk
1. Produk hilang awal proses
 Produk hilang awal proses dianggap belum menyerap biaya
produksi pada departemen yang bersangkutan sehingga
tidak dimasukkan dalam perhitungan unit ekuivelensi
 Pada departemen pertama mengakibatkan meningkatkan
harga pokok produksi/unit
 Pada departemen kedua dan seterusnya mengakibatkan:
 Menaikan HP/unit produk yang diterima dari
departemen sebelumnya
 Menaikan HP/unit yang ditambahkan dalam
departemen produksi setelah departemen pertama
2. Produk hilang akhir proses
 Produk hilang akhir proses dianggap sudah menyerap biaya
produksi di departemen bersangkutan, sehingga harus
diperhitungkan dalam penentuan unit ekuivalen.
 Harga pokok produk hilang akhir proses harus dihitung dan
diperlakukan sebagai tambahan harga pokok produk selesai
yang ditransfer ke departemen berikutnya.
 Penambahan HP produk hilang menyebabkan Harga pokok
persatuan produk yang selesai atau ditransfer ke
departemen berikutnya menjadi lebih besar
PRODUK HILANG AWAL PROSES
Untuk perhitungan Harga pokok produk hilang awal atau akhir diberikan format laporan pada hal-hal berikut :
Format laporan produksi dept pertama jika ada produk
hilang awal proses.
Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Pertama
Bulan ……………..200…
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses xxx
Produk selesai ditransfer ke dept kedua xxx
Produk dalam proses akhir xxx
Prod uk hilang awal proses xxx +
xxx
Biaya dibebankan departemen Pertama
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP /
unit
BBB Jumlah BBB Xxx ** xxx ***
BTK Jumlah BTK xxx** xxx ***
BOP Jumlah BOP xxx** xxx ***
Total Jumlah Bi Produksi Total
Hp
Perunit
Perhitungan Harga Pokok
Hp produk jadi ditransfer ke Dept kedua
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx ****
BTK xxx ****
BOP xxx **** +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi xxx
** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x %
penyelesaian )
*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen
**** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x %penyelesaian x HP/unit
masing-masing elemen
Format laporan Dept kedua, produk hilang awal proses :

Laporan Biaya Produksi


Dapartemen Kedua
Bulan …..200…
Data Produksi
Diterima dari departemen pertama xxx
Produk selesai ditransfer. ke dept selanjutnya xxx
Produk dalam proses akhir xxx
Produk hilang awal proses xxx +
xxx
Biaya komulatif yang dibebankan
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP /
unit
HP dari dept I Xxx xxx*#
Biaya ditambahkan di departemen ke dua
BBB Jumlah BBB xxx * xxx **
BTK Jumlah BTK xxx* xxx **
BOP Jumlah BOP xxx* xxx **
Biaya Jumlah Bi Prod uksi Total
komulatif dept komulatif Hp
kedua Perunit
Perhitungan Harga Pokok
HP produk jadi ditransfer ke gudang (Dept selanjutnya)
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx ***
BTK xxx ***
BOP xxx *** +
Xxx
+Jumlah biaya p roduksi komulatif dept ke dua xxx
*# HP/unit yang disesuaikan = (Total biaya dari dept pertama) / (Unit
diterima dari dept pertama – unit produk hilang awal proses)
* Unit Ekuivalen = unit produk jadi + (unit BDP akhir x %
penyelesaian )
** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen
*** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x % penyelesaian x HP/unit
masing-masing elemen
PRODUK HILANG AKHIR PROSES
Format Laporan Dept Pertama, produk hilang akhir Proses Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Pertama
Bulan ……………..200…
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses xxx
Produk selesai ditransfer ke dept kedua xxx
Produk dalam proses akhir xxx
Produk hilang akhir proses xxx +
xxx
Biaya dibebankan departemen Pertama
Elemen biaya Total biaya U nit ekuivalen HP /
unit
BBB Jumlah BBB Xxx ** xxx ***
BTK Jumlah BTK Xxx** xxx ***
BOP Jumlah BOP Xxx** xxx ***
Total Jumlah Bi Produksi Total
Hp
Perunit
Perhitungan Harga Pokok
Hp produk jadi ditransfer ke Dept kedua
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
Penyesuaian karena adanya produk hilang akhir proses
(Total Hp per unit x unit produk hilang ) xxx
+
Hp produk jadi ditransfer ke Dept kedua
(Total Hp/unit setelah penyesuaian*# x Unit produk jadi)
xxx
HP produk dalam proses akhir
BB B xxx ****
BTK xxx ****
BOP xxx **** +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi xxx
** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x %
penyelesaian ) + unit produk hilang akhir proses
*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen
*# Total HP/unit stl penyesuaian = (Biaya produk selesai + Biaya
produk hilang awal proses) / unit produk selesai
**** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x %penyelesaian x HP/unit
masing-masing elemen
Format Laporan Dept Kedua, produk hilang akhir Proses Laporan Biaya Produksi

Dapartemen Kedua Bulan …..200…

Data Produksi
Diterima dari departemen pertama xxx
Produk selesai ditransfer. ke dept selanjutnya xxx
Produk dalam proses akhir xxx
Produk hilang akhir proses xxx +
xxx

Biaya komulatif yang dibebankan


Elemen biaya To tal biaya Unit ekuivalen HP / unit
HP dari dept I Xxx xxx

Biaya ditambahkan di departemen ke dua


BBB Jumlah BBB xxx * xxx **
BTK Jumlah BTK xxx* xxx **
BOP Jumlah BOP xxx* xxx **
Biaya komulatif Jumlah Bi Total Hp
dept kedua Produksi Perunit
komulatif

Perhitungan Harga Pokok


HP produk jadi ditransfer ke gudang (Dept selanjutnya)
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
Penyesuaian karena adanya produk hilang akhir proses
(Total Hp per unit x unit produk hilang ) xxx
+
Hp produk ja di ditransfer ke gudang (Dept selanjutnya)
(Total Hp/unit setelah penyesuaian*# x Unit produk jadi) xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx ***
BTK xxx ***
BOP xxx *** +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi komulatif dept ke dua xxx
* Unit Ekuivalen = unit produk jadi + (unit BDP akhir x %
penyelesaian ) + unit produk hilang akhir proses
** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen

*# Total HP/unit stl penyesuaian = (Biaya produk selesai + Biaya


produk hilang awal proses) / unit produk selesai
*** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x % penyelesaian x HP/unit
masing-masing elemen
LATIHAN
Nomor 1:
Diketahui produk selesai di departemen pertama sebanyak 400 unit
produk dalam proses akhir 100 unit (100% BB, 70% BK) dan produk
hilang awal proses sebesar 30 unit, berapa unitkah produk yang
dimasukkan ke dalam proses?

Jawaban Nomor 1:
Data Produksi
Produk masuk proses

Produk jadi ditrasnfer ke dept kedua 400 unit


Produk dalam proses Akhir 100 unit
(100% BB, 70% BK)
Produk hilang awal proses 30 unit

DIJUMLAH 530 unit


Nomor 2
Produk masuk proses 2.000 kg, produk selesai ditransfer ke dept 2
sebesar 1.600kg, Produk dalam proses akhir 300 kg (100%BB, 50%
BK), Produk hilang awal proses sebanyak 100 kg, BBB Rp 38.000, BTK
Rp26.250, BOP Rp 43.750
Berapakah unit ekuivalen Biaya Overhead Pabrik?

Jawaban Nomor 2:
Unit Ekuivalen = unit produk selesai +(unit BDP akhir x % penyelesaian)
= 1.600 kg + (300kg x 50%)
= 1.600 kg + 150 kg
= 1.750 kg
Nomor 3:

Produk masuk proses 2.000 kg, produk selesai ditransfer


ke dept 2 sebesar 1.600 kg , Produk dalam proses akhir
300 kg (100%BB, 50% BK), Produk hilang awal proses
sebanyak 100 kg, BBB Rp 38.000, BTK Rp26.250, BOP Rp
43.750
Berapakah Harga pokok perunit biaya bahan baku?

Jawaban nom or 3:
Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x % penyelesaian )
= 1.600 kg + (300 kg x 100%)
= 1.900 kg

HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen


= 38.000/ 1.900
Referensi
• Bastian Bustami dan Nurlela, AKUNTANSI BIAYA, Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta, 2010
• Ony Widilestariningtyas, Sri Dewi Anggadini, Dony Waluya Firdaus,
AKUNTANSI BIAYA, Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta, 2012
• Bahan Ajar Mata Kuliah Akuntansi Biaya Aryanto Nur, 2013
Metode Harga Pokok
Proses (3)
PERSEDIAAN PRODUK
Persedian Produk dalam proses
awal
• Produk yang belum selesai diproses pada akhir periode lalu akan
menjadi Persedian produk dalam proses awal

• Produk dalam proses awal membawa HP/satuan periode lalu yang


mungkin berbeda dengan Hp/satuan periode sekarang, sehingga
produk selesai yang ditransfer ke departemen selanjutnya akan
mempunyai masalah dengan harga pokok karena produk selesai itu
sebagian merupakan BDP awal yang telah diproses hingga selesai.
 Metode Rata-rata Tertimbang
 Pada metode ini HP persediaan produk awal ditambahkan
kepada biaya produksi sekarang kemudian dibagi dengan
unit ekivalen untuk mendapat Harga pokok rata-rata
tertimbang
 Unit ekuvalen dihitung = Produk selesai + ( Produk dalam
proses akhir x tingkat penyelesaiannya)
 Metode Masuk pertama keluar pertama (MPKP / FIFO)
 Biaya produksi periode sekarang pertama kali digunakan
untuk menyelesaikan produk dalam proses awal kemudian
baru mengolah produk yang dimasukkan dalam proses
sekarang.
 Perhitungan produk ekuivalen memasukkan unit dan
tingkat penyelesaian BDP awal atau dengan Rumus =
((100% - % BDP awal) x unit BDP awal) + (unit Produk
selesai – unit BDP awal) + (unit BDP akhir x %
penyelesaian)
Format Laporan biaya produksi departemen pertama,
persediaan awal BDP metode rata-rata tertimbang
Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Pertama
Bulan ……………..200…

Data Produksi
Produk dalam proses awal xxx
Dimasukkan dalam proses xxx +
Produk diolah bulan .................... xxx
Produk selesai ditransfer ke dept kedua xxx
Produk dalam proses akhir xxx+
Jumlah produk dihasilkan xxx
Biaya dibebankan
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP /
unit
BBB Jumlah BBB* xxx ** xxx ***
BTK Jumlah BTK* xxx** xxx ***
BOP Jumlah BOP* xxx** xxx ***
Total Jumlah Bi Produksi Total
Hp
Perunit

Perhitungan Harga Pokok


Hp produk jadi ditransfer ke Dept kedua
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx ****
BTK xxx ****
BOP xxx **** +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi xxx
* Total Biaya = Biaya produksi BDP awal + Biaya produksi
periode sekarang

** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x %


penyelesaian )

*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen

**** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x % penyelesaian x


HP/unit masing-masing elemen
Format laporan biaya produksi dept kedua dan seterusnya
Persedian BDP awal menggunakan metode rata-rata tertimbang :
Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Kedua Bulan …..200…
Data Produksi
Produk dalam proses awal xxx
Diterima dari dept 1 xxx +
Produk diolah bulan .................... xxx
Produk selesai ditransfer ke gudang (dept selanjt) xxx
Produk dalam proses ak hir xxx+
Jumlah produk dihasilkan xxx
Biaya komulatif yang dibebankan
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP / unit
HP dari dept I Xxx* Xxx** Xxx***
Biaya ditambahkan di departemen ke dua
BBB Jumlah BBB* xxx ** xxx ***
BTK Jumlah BTK* xxx** xx x ***
BOP Jumlah BOP* xxx** xxx ***
Biaya komulatif Jumlah Bi Total Hp
dept kedua Produksi Perunit
komulatif
Perhitungan Harga Pokok
HP produk jadi ditransfer ke gudang (Dept selanjutnya)
(Total Hp per unit x Unit produk jadi) xxx
HP produk dala m proses
BBB xxx ****
BTK xxx ****
BOP xxx *** *+
Xxx
+
Jumlah biaya produksi komulatif dept ke dua xxx
* Total Biaya = Biaya produksi BDP awal + Biaya produksi periode
sekarang
** Unit Ekuivalen = unit produk selesai + (unit BDP akhir x %
penyelesaian )
*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen

**** Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x % penyelesaian x HP/unit


masing-masing elemen
Format Laporan biaya produksi departemen pertama,
persediaan awal BDP metode MPKP/FIFO
Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Pertama Bulan ……………..200…
Data Produksi
Produk dalam proses awal xxx
Dimasukkan dalam proses xxx +
Produk diolah bulan .................... xxx
Produk selesai ditransfer ke dept kedua -- xxx
Produk dalam proses akhir xxx+
Jumlah produk dihasilkan xxx
Biaya dibebankan di departemen pertama
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP / unit
Hp BDP awal Jumlah Total BDP --
*
BBB Jumlah BBB xxx ** xxx ***
BTK Jumlah BTK xxx** xxx ***
BOP Jumlah BOP xxx** xxx ***
T otal Jumlah Bi Produksi Total Hp
Perunit
Perhitungan Harga Pokok
Hp produk jadi ditransfer ke Dept kedua:
HP Persediaan BDP awal xxx
Biaya penyelesaian BDp awal
BBB xxx****
BTK xxx****
BOP xxx ****+
xxx +
Jumlah HP produk yang ditransfer ke de pt kedua xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx *#
BTK xxx *#
BOP xxx *# +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi xxx
* Total Biaya Hp BDP awal = Jumlah BBB, BTK, BOP dari BDP awal
** Unit Ekuivalen = ((100% - % BDP awal) x unit BDP awal) + (unit
Produk selesai – unit BDP awal) + (unit BDP akhir x %penyelesaian)

*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen


**** ((100% - % BDP awal) x Unit BDP awal) x HP/unit

*# Nilai BDP akhir = Unit BDP akhir x %penyelesaian x HP/unit


masing-masing elemen
Format laporan biaya produksi dept kedua dan seterusnya
Persedian BDP awal menggunakan metode MPKP/FIFO :
Laporan Biaya Produksi
Dapartemen Kedua Bulan …..200…
Data Produksi
Produk dalam proses awal xxx
Diterima dari dept 1 xxx +
Produk diolah bulan .................... xxx
Produk selesai ditransfer ke gudang (dept selanjt) xxx
Produk dalam proses akh ir xxx+
Jumlah produk dihasilkan xxx
Biaya komulatif yang dibebankan
Elemen biaya Total biaya Unit ekuivalen HP / unit
HP BDP awal Xxx* -- ---
HP dari dept I Xxx Xxx** Xxx***
Biaya ditambahkan di departemen ke dua
BBB Jumlah BBB xxx ** xxx ***
BTK J umlah BTK xxx** xxx ***
BOP Jumlah BOP xxx** xxx ***
Biaya komulatif Jumlah Bi Produksi Total Hp
dept kedua komulatif Perunit
Perhitungan Harga Pokok
Hp produk jadi ditransfer ke gudang (Dept selanjutnya):
HP Persediaan BDP awal xxx
Biaya penyelesaia n BDP awal
BBB xxx****
BTK xxx****
BOP xxx ****+
xxx +
Jumlah HP produk yang ditransfer ke dept kedua xxx
HP produk dalam proses
BBB xxx *#
BTK xxx *#
BOP xxx *# +
Xxx
+
Jumlah biaya produksi komulatif dept ke dua xxx
* Total Biaya Hp BDP awal = Jumlah BBB, BTK, BOP dari BDP awal
** Unit Ekuivalen = ((100% - % BDP awal) x unit BDP awal) + (unit
Produk selesai – unit BDP awal) + (unit BDP akhir x
%penyelesaian)

*** HP per unit = Total biaya / unit ekuivalen


**** ((100% - % BDP awal) x Unit BDP awal) x HP/unit

*# Nilai BDP akhir = Unit BDPakhir x % penyelesaian x HP/unit


masing-masing elemen
Referensi
• Bastian Bustami dan Nurlela, AKUNTANSI BIAYA, Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta, 2010
• Ony Widilestariningtyas, Sri Dewi Anggadini, Dony Waluya Firdaus,
AKUNTANSI BIAYA, Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta, 2012
• Bahan Ajar Mata Kuliah Akuntansi Biaya Aryanto Nur, 2013

Anda mungkin juga menyukai