Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RMK

TEORI AKUNTANSI MULTI PARADIGMA

Paradigma Information/Economics

Feltham menyajikan suatu rerangka untuk menentukan nilai suatu perubahan dalam informasi
untuk pembuatan keputusan. Rerangka ini mendasarkan diri pada komponen individual yang diperlukan
untuk menghitung expected payoff (atau utility) untuk sistem informasi tertentu. Komponen tersebut
meliputi: 1. Sekumpulan tindakan yang mungkin dilakukan di setiap periode dalam suatu cakrawala waktu
2. Fungsi payoff atas kejadian-kejadian yang mungkin muncul sepanjang periode 3. Hubungan probabilistik
antara kejadian masa lalu dan yang akan datang. 4. Kejadian-kejadian dan sinyal-sinyal dari sistem
informasi, termasuk sinyal yang lalu dan yang akan datang 5. Sekumpulan aturan pembuatan keputusan
sebagai fungsi-fungsi sinyal.
Rerangka ini menyatakan bahwa nilai perubahan dari suatu sistem informasi ke sistem lainnya
serupa dengan perbedaan antara expected payoff dari dua altematif lainnya. Crandall menguji manfaat
paradigma information/ economics terhadap pengembangan teori akuntansi di masa datang dan
menawarkan pendekatan applied information economics sebagai suatu aliran teori baru. Pendekatan ini
terdiri dari pengalaman secara eksplisit terhadap setiap komponen model information/ economics dan
pengembangan cakupan desain akuntansi yang memasukkan seluruh komponen tersebut. Crandall
mendefinisikan komponen-komponen tersebut sebagai “filter”, “model”. “Channel’, “decoding”, dan
“decision rule”. Implikasinya terhadap pengembangan teori akuntansi di masa depan dinyatakan sebagai
berikut: Pengembangan teori akuntansi yang ideal akan menjadi pengembangan teori konstruktif dari
informasi ekonomis, di mana dalam sejumlah model yang signifikan, seseorang dapat mengembangkan
algoritma yang secara teoretik menunjukkan desain sistem terbaik, dalam sejumlah asumsi yang ada.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan penyusunan dan penilaian sistem informasi untuk tujuan
maksimalisasi utilitas untuk setiap pengguna, pembatasan subjek biaya sistem, aturan pembuatan
keputusan yang tersedia, teknologi yang mutakhir, dan kemungkinan untuk memperoleh informasi dari
keadaan sesungguhnya. Contoh, yang ketiga yaitu “The Use of Models in Information Evaluation” oleh
Feltham dan Demski, menyajikan dan mendiskusikan sebuah model pemilihan informasi yang memandang
penilaian informasi dari sudut cost-benefit dan dari proses yang berurutan. Keseluruhan proses tersebut
diringkas sebagai berikut: ...perincian sistem informasi pokok menghasilkan sekumpulan sinyal yang dapat
ditawarkan pada pembuat keputusan; para pembuat keputusan kemudian dapat menggunakan informasi
yang dihasilkan dalam menyeleksi tindakannya; dan tindakan ini secara bagian per bagian dapat
menentukan kejadian x dari periode selanjutnya. Penilaian informasi harus memprediksi hubungan antara

YUDI AKHMAD SADELI


A023201008
TUGAS RMK
TEORI AKUNTANSI MULTI PARADIGMA

setiap elemen tersebut di atas: sinyal yang menghasilkan proses, (Φ(y/η); α(y/η); prediksi para pembuat
keputusan - dan proses pemilihan aktivitas; serta hubungan antara tindakan terpilih dan tindakan yang
akan muncul, (Φ(x/y, η/α)wx. Selanjutnya, para pembuat keputusan harus memprediksi gross pay off yang
akan diperolehnya dari kejadian pada periode berikutnya, serta cost dari operasi sistem informasi pokok w'
(y, η).
Gambaran Pokok Masalah
Pokok masalah yang dihadapi para pengguna paradigma information/ economics, adalah sebagai
berikut: 1) Informasi merupakan suatu komoditas ekonomis, dan 2) Perolehan sejumlah informasi dalam
masalah pemilihan ekonomis. Nilai informasi dipandang dari sudut kriteria cost-benefit dalam struktur
formal teori pembuatan keputusan dan teori ekonomi. Hal ini dinyatakan dengan cara sebagai berikut: .....
argumen yang mengatasnamakan akuntansi akrual mengacu pada dasar pemikiran bahwa: 1. pelaporan
laba berbasis accrual accounting menyampaikan lebih banyak informasi daripada sistem akuntansi yang
berorientasi cash-flow, 2. Akuntansi akrual merupakan cara yang paling efisien untuk menyampaikan
informasi tambahan ini, dan akibat-akibat yang ditimbulkannya, 3. nilai yang dihasilkan oleh informasi
tambahan ini melebihi cost untuk memproduksinya. Informasi akuntansi dievaluasi dalam hubungannya
dengan kemampuan untuk meningkatkan kualitas pemilihan secara optimal dalam masalah pemilihan yang
harus diselesaikan oleh seorang individu atau sejumlah individu dalam sekelompok individu yang
heterogen. Seorang individu harus memilih di antara sejumlah tindakan yang juga memiliki probabilitas
hasil berbeda. Asumsikan secara konsisten bahwa perilaku pemilihan yang rasional akan diarahkan oleh
expected utility hypothesis, maka tindakan dengan expected payoff (atau utility) terbesar akan lebih disukai
individu. Dalam kaitannya dengan hal ini, informasi diperlukan untuk revisi probabilitas outcomes
sesungguhnya. Jadi individu akan mengahadapi dua tahap proses: 1) tahap pertama, saat sistem informasi
menghasilkan sinyal-sinyal yang berbeda, dan 2) tahap kedua, saat ketaatan sinyal menghasilkan revisi
probabilitas dan pemilihan kondisi dengan tindakan terbaik. Sistem informasi dengan expected utility
terbesar lebih disukai. Informasi yang diperlukan dalam analisis revisi probabilitas secara sistematis
(Bayesian-version) pada gilirannya memudahkan analisis informasi dengan dasar yang bersifat subjektif
yaitu aturan maksimalisasi expected utility.
Teori-teori
Paradigma information/economic memberikan gambaran mendalam tentang “theory of teams”,
yang dikembangkan oleh Marschak dan Radner, pada teori keputusan secara statistik, dan pada teori
ekonomi pemilihan. Apa yang dihasilkan adalah teori normatif dari penilaian informasi untuk analisis

YUDI AKHMAD SADELI


A023201008
TUGAS RMK
TEORI AKUNTANSI MULTI PARADIGMA

sistematis terhadap altematif-altematif informasi. Fokus paradigma information/ economic adalah asumsi
ekonomi tradisional yang konsisten, yaitu perilaku pemilihan yang rasional.
Metode-metode
Para pengguna paradigma ini umumnya memanfaatkan alasan analitis dengan dasar teori
keputusan secara statistik dan teori ekonomis proses pemilihan. Pendekatan ini memisahkan hubungan-
hubungan yang bersifat umum dan pengaruh rencana altematif, kemudian menerapkan Boyesian-revision
analysis dan kriteria cost-benefit untuk menganalisis pertanyaan-pertanyaan tentang kebijakan akuntansi.
Asumsi utama pendekatan ini adalah rasionalitas

YUDI AKHMAD SADELI


A023201008

Anda mungkin juga menyukai