Anda di halaman 1dari 9

Gejala Klinis dan Penatalaksanaan Ileus

Obstruktif et causa Hernia Inguinalis


Inkaserata

Ailen 102012182
Jantje .P.M.Sipakolly 102013238
Silma Yuniarty Rammang 102014037
Desca Nathalia Tae 102015171
Lisa Melani 102016083
Daniel Estrada 102016122
Lolita Lorentia 102016128
Tania 102016199
Skenario 10
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS
dengan keluhan nyeri perut hebat yang hilang timbul
disertai mual muntah sejak 12 jam yang lalu.

Rumusan Masalah
Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan nyeri
perut akut yang hebat dan hilang timbul disertai
mual muntah.

Hipotesis
Laki-laki berusia 45 tahun mengeluh nyeri perut
hebat yang hilang timbul disertai mual muntah sejak
12 jam yang lalu. Serta adana benjolan pada lipat
paha yang bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang
lalu. Diduga mengalami ileus obstruktif.
Anamensis (alo-anamnesis)
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama:
-nyeri perut hebat, hilang timbul
-mual muntah Pemeriksaan fisik abdomen
3. Keluhan penyerta Inspeksi:
-adanya benjolan pada lipat paha yang Mendapatkan benjolan massa
bersifat hilang timbul sejak 1 tahun yang ukuran 2x2 cm pada daerah
lalu. inguinal sinistra.
4. Riwayat penyakit dahulu Auskultasi
5. Riwayat penyakit keluarga Bising usus meningkat,
6. Riwayat obat metallic sound
Palpasi
Nyeri tekan (+)
Pemeriksaan fisik Benjolan padat
Suhu: 36,50c Distensi muskular (+)
Tekanan darah: 130/80 mmHg Perkusi
Nadi: 92x/menit Hipertimpani pada regio umbilikus
Frekuensi pernafasan: 24x/menit
Pemeriksaan Penunjang

• Foto Polos Abdomen


Bisa dilihat bayangan dari usus yang
berkelanjutan hingga rongga pelvis dan
usus yang terisi gas dibawah ligament
inguinal.
• USG Abdomen

Working Diagnosis: Hernia inguinal inkaserata

• Ileus obstruksi: kegagalan usus untuk melakukan propulsi (pendorongan)


isi dari saluran cerna .
• Hernia inguinal: tonjolan pada lipat paha yang timbul dengan maneuver
valsalva, diklasifikasikan sebagai direk atau indirek.
• Hernia inkarserata adanya perlekatan isi usus pada peritoneum kantong
hernia yang menyebabkan gangguan pasase tanpa menyebabkan
konstriksi suplai darah ke kantong skrotum.
Diagnosis banding
Hernia Inguinalis Hernia Inguinalis Limfadenopati Hernia Femoralis
Inkarserata Stranggulata

di atas lipatan di atas lipatan KGB membesar di leher hernia terletak


abdominokrural, leher abdominokrural, leher daerah inguinale di bawah dan
hernia diatas dan medial hernia diatas dan medial lateral ujung medial
terhadap ujung lig terhadap ujung lig dari lig. inguinale &
inguinale inguinale tuberkulum
pubikum
Nyeri tekan (+) Iskemia dan Nekrosis Nyeri atau Tidak nyeri tekan tapi
Aliran Darah Normal Nyeri tidak meluas

Warna Kulit Normal Kemerahan Kemerahan Warna kulit normal

Suhu Tubuh Normal Suhu Tubuh ↑ Demam resiko tinggi


menjadi strangulasi
dan obstruksi
Etiologi
• Faktor predisposisi seperti
-peninggian tekanan intra
abdomen yang berulang
-kelebihan berat badan
-mengangkat beban berat
-sering mengedan
-adanya tumor
-batuk yang kronis
dikarenakan infeksi, bronkitis,
Epidemiologi
• Laki-laki > perempuan
asthma, emphysema, alergi,
• Laki-laki 97 % terjadi di daerah
kehamilan dan terjadinya
inguinalis, 2 % di femoralis dan 1%
asites.
di umbilicalis.
• Adanya kelemahan
• Perempuan 50 % terjadi di daerah
jaringan atau otot dan
inguinalis, 34 % di femoralis dan 16
tersedianya kantong sejak
% di umbilicus.
dari bayi turut
• Pada umunya di lipat paha,
umbilikus, linea alba, diafragma
dan insisi bedah.
Patogenesis Tatalaksana
• Bilateral, khususnya pada pria tua Reposisi
• Memasukkan atau
• Jarang inkarserasi dan strangulasi mengembalikan isi hernia ke
• Hernia inguinalis lateralis menonjol dalam cavum peritoneum atau
abdomen.
dari perut di lateral pembuluh Operatif
epigastrika inferior. • Tahap Operasi pada Hernia
a. Herniotomy yaitu membuka dan
• Pada bayi dan anak, hernia lateralis
memotong kantong hernia serta
disebabkan oleh kelainan bawaan mengembalikan isi ke cavum
berupa tidak menutupnya prosesus abdominalis.
vaginalis peritoneum sebagai akibat b. Herniorafi yaitu mulai dari
mengikat leher hernia dan
proses penurunan testis ke skrotum. menggantungkannya pada
conjoint tendon.
Gejala
• Distensi.
• Nyeri
• Gangguan cairan dan elektrolit
Komplikasi
• Syok hipovolemik Kesimpulan
• Peritonitis Laki-laki 45 tahun ini menderita penyakit
• Jika terjadi infeksi dapat ileus obstruktif yang disebabkan oleh
menyebabkan kematian hernia inguinalis inkarsereta karena
terdapat suatu penonjolan yang abnormal
pada ileum dikarena lemahnya otot.
Prognosis Pasien dianjurkan untuk mengurani
• Tergantung pada umur pasien, jika kegiatan mengangkat beban berat,
pasien sangat muda atau sangat tua menjaga berat badan dengan olahraga
maka toleransi terhadap tindakan dan diet makanan yang tinggi serat untuk
operatif rendah dan mortalitas mencegah terjadinya sembelit dan
meningkat. mengejan. Prognosis baik jika ditangani
• Baik, jika obstruksi usus langsung dengan baik.
ditangani.

Anda mungkin juga menyukai