Anda di halaman 1dari 30

Tractus Digestivus Pada

Proses Menelan
Novalia (102012079)
Beatrice Elian Thongantoro (102012160)
Cristofher Sitanggang (102012281)
Mutia Indria Astuti Limbers (102012422)
Nevy Olianovi (102013101)
Bryan Raka Alim (102013145)
Jessica Tiffani Novaria Sinaga (102013226)
Davin (102013305)
Maria Eva Prada Mega (102013339)
Wahyu Murti Tyas Sari (102013452)
Ruddy Sofyan (102013456)
Erni (102013544)
Skenario 1

Seorang perempuan berusia 80


tahun datang ke dokter dengan
keluhan sesak napas sejak 30 menit
yang lalu. Dari anamnesis diketahui
ternyata sebelumnya ia makan
dengan tergesa-gesa hingga
tersedak. Pada pemeriksaan
didapatkan penyempitan di
oesophagus, sehingga makanan
sulit turun.
Rumusan Masalah
• Seorang perempuan berusia 80 tahun datang
dengan keluhan sesak napas.
Analisis Masalah
Mekanisme
saluran
pencernaan
[MENELAN]

perempuan 80
tahun datang
dengan
keluhan sesak
napas
Makroskopis
Enzim yang
dan
berperan
mikroskopis
dalam
mulut-
menelan
oesophagus
Hipotesis
• Seorang perempuan berusia 80 tahun
mengalami sesak napas karena terdapat
penyempitan di oesophagus
Mulut
Dasar Rongga Mulut
Otot-Otot Pengunyah
Persarafan Otot Pengunyah
Palatum Molle
• M. tensor veli palatini
• M. levator veli palatini
• M. uvula
• M. pharyngopalatinus
• M. glossopalatinus
Glandula Saliva
Lidah
Otot – Otot Lidah
Persarafan Lidah
Gigi
Faring
Pharinx
Otot – otot melingkar
• M. constrictor pharyngues superior
• M. constrictor pharyngues media
• M. Constrictor pharyngues inferior
Otot – otot Membujur
• M. palatopharyngues
• M. Stylopharyngues
• M. Salpingopharyngyes
Makroskopis
pharynx/ faring
Pharynx merupakan
suatu pipa musculo
fascial yang kontraktil
dan bermula dari
basis cranii sebelah
kranial dan berakhir
pada oesophagus
setinggi vertebrae
cervicalis ke-6
Esofagus
Gerak peristaltik Oesophagus
Refleks Saliva
Mekanisme MENELAN
MULUT
• Bibir dan pipi
• Gigi
• Lidah
• Kelenjar ludah
• amilase
• Pharynx
• Esophagus’

• REFLEKS SALIVA
Refleks terkondisi: membayangkan, melihat, mencium makanan → korteks
serebri →Pusat salivasi medula → neuron parasimpatik → kel. Saliva →sekresi
saliva
Refleks tak terkondisi : makanan dalam mulut, rangsangan lain → reseptor mulut
dan lidah → Pusat saliva medula → dan seterusnya idem
Proses menelan (deglutisi)
Menelan adalah mekanisme yang kompleks, terutama karena
faring membantu fungsi pernapasan dan menelan.
Pada umumnya menelan dapat dibagi manjadi
• tahap volunter;
• tahap faringeal;
• tahap oesophageal.
Pusat pengaturan penelanan oleh daerah di medula dan pons
bagian bawah. Implus motorik dari pusat menelan ke faring dan
esofagus bagian atas dijalarkan secara berturut-turut oleh saraf
kranial ke-5, ke-9, ke-10 dan ke-12.
Mekanisme Menelan
Pencernaan Makanan
1. Karbohidrat
Polisakarida  Monosakarida
2. Protein
Protein  asam amino + polipeptida kecil
3. Lemak
Trigliserida  asam lemak bebas +

monogliserida
Pencernaan Karbohidrat
Enzim Sistem Pencernaan
Enzim Sumber Sekresi Reaksi
Karbohidrat
Amilase saliva (ptialin) Kelenjar saliva Zat tepung → maltosa
Amilase pankreas Pankreas Zat tepung → disakarida dan maltosa
Maltase Usus halus Maltosa → glukosa
Sukrase Usus halus Sukrosa → glukosa dan fruktosa
Laktase Usus halus Laktosa → glukosa dan galaktosa
Protein
Pepsin Lambung Protein → Polipeptida
Tripsin Pankreas Protein dan peptida → peptida yang
lebih kecil
Kimotripsin Pankreas Protein dan peptida → peptida yang
lebih kecil
Peptidase Usus halus Dipeptida → asam amino
Lemak
Lipase pankreas Pankreas (dengan garam Trigiserida → monogliserida dan asam
empedu) lemak
Lipase usus halus Usus halus (dengan Monogliserida → asam lemak dan
garam empedu) gliserol
Kesimpulan

Sistim pencernaan sangat penting dalam kelangsungan


hidup terutama untuk menghasilkan energi agar manusia
dapat beraktivitas sebagaimana mestinya. untuk itu jika
terjadi gangguan pada salah satu sistem organ saluran
pencernaan tersebut maka akan menimbulkan penyakit.
seperti pada skenario ini dimana seorang ibu berusia 80
th makan tergesa – gesa mengakibatkan inhibisi
pernapasan dan penutupan glottis tidak terjadi maka
refleks tersedak kurang baik mengakibatkan bolus
makanan tetap berada di saluran napas dan akhirnya
terjadi sesak napas.

Anda mungkin juga menyukai