Anda di halaman 1dari 18

Sistem

Pencernaan
Manusia
KELOMPOK 8 KELAS 8D
Anggota : Bryant, Rex, Yvonne
Topik Presentasi
ORGAN - ORGAN PROSES
PENCERNAAN PENCERNAAN

GANGGUAN PADA
FUNGSI ORGAN
SISTEM PENCERNAAN
Organ Pencernaan
Mulut
Lidah Gigi
Memiliki bagian akar
Lidah terbuat dari
gigi, leher gigi, dan
sekumpulan otot lurik
mahkota gigi
Fungsi lidah untuk alat Terdiri lapisan email,
bantu bersuara, dentin, dan pulpa
mengunyah, dan Dapat dibedakan
menelan menjadi gigi seri, taring,
Merupakan alat dan graham
Contoh penyakit
pengecap dan perabah
adalah gigi berlubang
Contoh penyakit
adalah sariawan
Mulut
Di dalam mulut, terjadi proses pencernaan mekanik
dengan bantuan gigi dan lidah yang mengunyah
makanan yang tercampur dengan air liur atau saliva
(terdiri dari air lendir, garam mineral, lisozim, dan
enzim pencernaan yang diproduksi kelenjar parotis,
submandibularis, dan sublingualis dan proses kimiawi
yaitu adanya enzim ptialin yang mengubah
karbohidrat menjadi maltosa. Makanan yang sudah
dicerna dan berbentuk bulat disebut bolus.
Faring
Faring merupakan tempat
bermuaranya udara dari hidung
dan mulut yang memiliki panjang 12
cm

Terdapat epiglotis yang berfungsi


agar makanan tidak jatuh ke
tenggorokan

Contoh penyakit pada faring


adalah faringitis, yaitu peradangan
pada faring
Kerongkongan
Kerongkongan atau esofagus
merupakan tabung berotot
sepanjang 25-60 cm dan
berdiameter 2 cm

Dinding dapat menghasilkan


lendir dan melakukan gerak
peristalsis (3 kali per menit) agar
makanan jatuh kedorong
kebawah

Penyakit pada kerongkongan


adalah esofagitis dan kanker
esofagus
Lambung Kelenjar Lambung
Lambung bekerja dengan gerakan
Kelenjar lambung menghasilkan getah lambung
mengaduk yang membuat makanan tercerna
(enzim pepsinogen, renin, dan HCl).
Lambung memiliki 3 otot yaitu otot
memanjang, melingkar, dan menyerong
Pepsinogen : Memecah protein
Lambung memiliki 3 bagian yaitu kardiak,
Renin : Menggumpalkan protein susu (kasein)
fundus, dan pilorus HCl : Mengasamkan makanan, membunuh
Makanan di lambung bertahan selama 2-6 kuman, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
jam dan makanan yang sudah dicerna di peptin
lambung disebut kimus
Makanan dari kerongkongan akan masuk ke
lambung dan akan dicerna melalui proses mekanik
yaitu dengan gerakan peristaltik dinding lambung
dan proses kimiawi yaitu pencernaan dengan
enzim pepsinogen (jika aktif berubah menjadi
peptin), renin, dan asam klorida atau HCl.

Contoh penyakit pada lambung adalah gastritis.


Pankreas
Pankreas terletak di bagian rongga perut atas dengan panjang 14-18
cm dan berat 65-75 g. Pankreas menghasilkan getah pankreas yaitu
enzim amilase pankreas (amilopsin), lipase pankreas (steapsin),
tripsinogen, dan natrium bikarbonat yang akan disalurkan ke usus
halus.
Amilopsin : mengubah karbohidrat menjadi maltosa
Steapsin : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Enterokinase : mengubah tripsinogen menjadi tripsin setelah
dilepaskan ke usus halus
Tripsin : mengubah protein menjadi pepton dan asam amino
Natrium bikarbonat : membuat suasana basa yang mengaktifkan
enzim
Pengeluaran getah pankreas dipengaruhi oleh hormon
Contoh penyakit pada pankreas adalah pankreatitis dan kanker
pankreas.
Hati Kantung Empedu
Hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut Kantung empedu adalah organ untuk menyimpan
dengan berat 2,5 kg empedu sebelum disekresi ke usus dua belas jari.
Hati memiliki fungsi : Cairan empedu mengandung zat warna empedu
(bilirubin) dan garam empedu yang berfungsi untuk
1. Memproduksi protein dalam plasma darah,
mengemulsikan lemak agar lebih mudah dicerna.
heparin, dan cairan empedu
Contoh penyakit pada hati adalah hepatitis.
2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
3. Pusat metabolisme karbohidrat, protein, dan
lemak
4. Pusat detoksifikasi zat racun yang ada dalam
tubuh
5. Menyimpan berbagai mineral, vitamin,
karbohidrat, dan racun yang tidak bisa
dikeluarkan tubuh seperti pestisida DDTV
Usus Halus Jenis Usus Halus
Usus halus adalah tabung yang memiliki Usus Dua Belas Jari
panjang sekitar 8,5 m dan diameter 2,5 cm. 1. Memiliki panjang 25 cm
Usus halus memiliki getah usus halus yang 2. Bermuara saluran getah pankreas dan getah
berwarna kuning jernih dan pH 7,6. empedu
Usus halus dibedakan menjadi 3 yaitu usus Usus Kosong
1. Memiliki panjang 7 m
dua belas jari (duodenum), usus kosong
2. Tempat berahkirnya proses pencernaan
(jejenum), dan usus penyerapan (ileum).
Usus Penyerapan
1. Memiliki panjang sekitar 1m
2. Berfungsi untuk menyerap sari - sari makanan
3. Ada vili untuk memperluas daerah penyerapan
pada usus
4. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral akan
diangkut oleh pembuluh darah, sedangkan asam
lemak dan gliserol akan diangkut oleh pembuluh
getah bening usus (pembuluh kil)
Kelenjar Usus halus
Makanan yang masuk ke usus halus
akan mengalami proses mekanik yaitu
gerakan dinding usus dan proses
kimiawi yaitu proses pencernaan oleh
enzim - enzim di usus halus.
Enterokinase : mengaktifkan
tripsinogen menjadi tripsin.
Maltase : mengubah maltosa menjadi
glukosa
Laktase : mengubah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa
Sukrase : mengubah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa
Contoh penyakit pada usus halus
adalah infeksi dan kanker usus halus.
Usus Besar Jenis Usus Besar
Merupakan kelanjutan dari usus Terbagi menjadi 3 yaitu usus besar
halus menaik, mendatar, dan menurun.
Di pertemuan antara usus halus Di bawah usus besar, terdapat poros usus
sepanjang 15-20 cm. Contoh penyakit
dan usus besar, ada usus buntu
adalah diare dan kanker usus besar.
(caecum). Di usus buntu ada
umbai cacing (apendiks) yang
berfungsi untuk melawan
infeksi.
Berfungsi untuk menyerap air
memiliki panjang 1,5 - 1,8 m
Terdapat bakteri untuk proses
pembusukan seperti bakteri E
coli
Rektum dan Anus
Setelah makanan melewati
proses pencernaan dan
penyerapan, makanan akan
masuk ke rektum di mana
sisa tersebut akan
ditampung sebelum dibuang
melalui proses buang air
besar (defekasi). Contoh
penyakit pada rektum dan
anus adalah kanker rektum
dan kanker anus.
Gangguan Pencernaan
Gangguan pada Sistem Pencernaan
Parotitis Tukak Lambung
Penyakit pada kelenjar parotis yang disebabkan Tukak lambung atau gastritis merupakan radang di bagian
virus. Gejalanya adalah pembengkakan dan rasa lambung yang disebabkan oleh kadar HCl yang berlebihan.
Hal ini dapat diatasi dengan meminum obat antasid sebelum
nyeri. Cara mengatasinya dengan meminum obat makan. Cara mencegah penyakit ini dengan makan teratur,
untuk menghilangkan rasa nyeri dan menurunkan makan makanan yang bersih, matang, menghindari obat yang
demam. Cara mencegah penyakit ini dengan dapat menaikkan asam lambung, tidak merokok, olahraga
menghindari kontak dengan penderita. teratur, dan tidak meminum alkohol.

Tifus Diare
Tifus merupakan radang usus halus yang Diare terjadi saat mengalami peningkatan frekuensi
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri buang air besar. Feses bersifat encer dengan
ini dapat menyebar melalui air dan makanan yang kandungan 60-90% air. Cara mencegah diare dengan
cuci tangan, minum air bersih, menjaga kebersihan
terkontaminasi. Cara mencegah dengan makan
lingkungan, BAB dan BAK pada tempatnya, jangan
makanan yang bersih, cuci tangan sebelum makan, makan dan minum pada lingkungan kotor.
olahraga teratur, dan vaksin tifus.
Gangguan pada Sistem Pencernaan
Marasmus Kwasiokor
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan Disebabkan oleh kekurangan protein. Kwasiokor biasa
karbohidrat. Tanda khususnya yaitu kurang atau tidak disebut dengan busung lapar. Biasa penderita berumur 1-3
ada jaringan lemak dibawah kulit sehingga kelihatan tahun dan memiliki ciri- ciri pertumbuhan terhambat
tulang. Cara mencegah marasmus pada balita adalah dengan jaringan otot yang lunak atau kendur, perut
memberikan ASI hanya umur 6 bulan lalu berikan tampak gendut, rambut berwarna merah atau abu- abu,
kulit cacat, dan lainnya. Kwasiokor dapat ditangani dengan
makanan tambahan sebagai pendamping ASI,
memberikan makanan tinggi protein dan kalori.

Anemia Gizi Galaktosemia


Penyakit berkurangnya kadar hemoglobin pada anak Penyakit kelainan metabolisme bawaan yang
yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. membuat kadar galaktosa tinggi di dalam darah.
Pengobatan penyakit ini dengan memberikan makanan Penderita harus menghindar makanan galaktosa
yang tinggi akan zat besi dan memberikan makanan
ataupun suplemen yang mengandung vitamin C.
seumur hidup. Gejala pada anak - anak adalah
Pencegahan dengan memakan makanan dengan kadar rendahnya tingkat kecerdasan dan gangguan
zat besi, asam folat, Vitamin B12, dan Vitamin C. dalam berbicara.
Terima Kasih
Sudah Memerhatikan
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai