Anda di halaman 1dari 24

Enzim Pencernaan Macam dan Fungsinya

OLEH AHMAD MAULANA

Bagikan :
Hai sahabat semua, kali ini saya mau update artikel mengenai Enzim Pencernaan
pada manusia beserta macam dan fungsinya. Sebelumnya saya juga pernah
membahas materi yang serupa yaitu mengenai pengertian enzim beserta fungsinya,
jadi bagi kalian yang belum paham banyak tentang apa itu enzim bisa berkunjung ke
artikel saya tadi.

Oke kita kembali lagi ke materi, seperti yang kita tahu kalau pengertian enzim
adalah bimolekul yang memiliki peran dalam melakukan berbagai reaksi kimia yang
terjadi didalam tubuh.

Reaksi kimia yang dimaksud adalah pertumbuhan, pencernaan, pernafasan dan


lainnya. Nah yang akan kita bahas kali ini yaitu enzim yang berperan dalam proses
pencernaan tubuh kita.

Seperti namanya, Enzim Pencernaan membantu dalam proses pencernaan yang


dimulai dari mulut - lambung - usus halus - pankreas - dan hati. Oke kita langsung
saja melihat nama-nama enzim pencernaan beserta fungsi dan organ yang
menghasilkan enzim tersebut.

Enzim Pencernaan dan Fungsinya


Mulut (Enzim Amilase)
Nah organ pertama yang kita gunakan untuk mencerna makanan adalah mulut.
Banyak yang mengira kalau mulut hanyalah untuk menghaluskan atau melunakkan
makanan yang kita makan agar mudah untuk ditelan, namun ternyata organ mulut
juga menghasilkan sebuah enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang bernama
Enzim Amilase.

Enzim Amilase atau ptialin memiliki fungsi untuk mengubah pati atau amilum
menjadi maltosa. Untuk membuktikannya kalian bisa mencoba untuk memakan nasi
dan mengunyahnya dalam waktu yang agak lama, kurang lebih 3 -5 menit dan
rasakan apa yang terjadi, nasi yang anda makan tadi akan terasa manis. Hal
tersebut karena adanya enzim amilase ini.
Lambung (HCl, Renin, dan Pepsin)
Organ selanjutnya yaitu Lambung. Didalam lambung terjadi reaksi kimia yang
disebabkan karena adanya enzim-enzim yaitu Renin, Pepsin dan asam lambung atau
HCl. Kita akan membahasnya satu persatu.
1. Asam Lambung (HCl), adalah zat kimia yang berfungsi untuk membunuh
bakteri yang masuk bersamaan dengan makanan yang kita makan. Selain itu, HCl
juga membantu kerja enzim pepsin dalam mengubah protein.
2. Enzim Renin, adalah enzim yang memiliki fungsi mengubah kaseinogen
menjadi kasein.
3. Enzim Pepsin, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi
pepton, proteosa, dan polipeptida.

Pankreas (tripsin, enzim lipase


pankreas, enzim amilase pankreas, dan
enzim karbohidrase pankreas)
Organ berikutnya yaitu Pankreas yang menghasilkan beberapa enzim. Berikut
macam-macam enzim yang dihasilkan pankreas beserta fungsinya:
1. Tripsin, memiliki fungsi untuk mengubah protein menjadi polipeptida.
2. Enzim lipase pankreas, memiliki fungsi untuk mengemulsikan lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Enzim amilase pankreas, memiliki fungsi untuk mengubah amilum menjadi
disakarida.
4. Enzim karbohidrae pankreas, memiliki fungsi untuk mencerna amilum menjadi
maltosa.

Usus Halus
Didalam usus halus terdapat beberapa enzim yang memiliki peran berbeda-beda
antara satu dengan yang lainnya, berikut macam-macam enzim pada usus halus
beserta fungsinya:
1. Enzim maltase, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah maltosa
menjadi glukosa.
2. Enzim laktase, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi
galaktosa dan glukosa.
3. Enzim enterokinase, adalah enzim yang memiliki fungsi untuk mengubah
tripsinogen menjadi tripsin.
4. Enzim lipase, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah lemak menjadi
gliserol dan asam lemak.
5. Enzim peptidase, adalah enzim yang berfungsi mengubah polipeptida menjadi
asam amino.
6. Enzim sukrase, adalah enzim yang berperan dalam mengubah sukrosa
menjadi fruktosa dan glukosa.

Hati (Empedu)
Walaupun sebenarnya tidak termasuk kedalam enzim, namun organ ini memiliki
peran yang cukup besar dalam proses pencernaan di tubuh kita.

Empedu menghasilkan cairan yang diberi nama cairan empedu yang berfungsi untuk
mengemulsikan lemak.
Bagi yang masih bingung tentang pembahasan diatas, tenang karena saya sudah
merangkumnya dalam bentuk tabel yang sudah ada dibawah ini.

ORGAN JENIS ENZIM PENCERNAAN FUNGSI ENZIM PENCERNAAN

Kelenjar air
liur Enzim ptialin atau amilase Mencerna amilum menjadi maltose

Pepsin Mengubah protein menjadi pepton

Lambung Renin Mengubah kaseinogen menjadi kasein

Tripsin Mengubah protein menjadi polipeptida

Mengemulsikan lemak menjadi asam lemak dan


Lipase Pankreas gliserol

Amilase Pankreas Mengubah amilum menjadi disakarida

Pankreas Karbohidrae Pankreas Mencerna amilum menjadi maltose

maltase Mengubah maltose menjadi glukosa

laktase Mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa

enterokinase Mengubah tripsinogen menjadi tripsin

lipase Mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak

peptidase Mengubah polipeptida menjadi asam amino

Usus halus sukrase Mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa

ENZIM-ENZIM DALAM SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Author - panji tok Date - 8:00:00 AM fisiologi

Advertisement
Sistem pencernaan manusia merupakan saluran tempat memproses makanan
menjadi energi yang akan digunakan dalam berbagai aktivitas. Proses pencernaan
terjadi secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim. Pencernaan mekanik
pertama terjadi di mulut dengan bantuan gigi-gigi yang keras, kemudian berlanjut di
lambung dengan gerakan meremas-remas. Sedangkan pencernaan kimiawi
merupakan proses yang panjang dimulai dari mulut, lambung, hingga usus halus.
Pencernaan kimiawi membutuhkan kerja enzim-enzim pencernaan yang bekerja
spesifik.

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses pencernaan manusia adalah


sebagai berikut.

Enzim Tempat produksiFungsi

Amilase Kelenjar ludah Mencerna amilum (polisakarida) menjadi polisakarida yang


lebih pendek dan maltose, di mulut dan kerongkongan

Renin Dinding lambung Menggumpalkan protein kasein dari air susu, terjadi di
lambung

Pepsin Dinding lambung Mencerna protein menjadi potongan-potongan polipeptida


yang lebih kecil di lambung

Tripsin dan Pankreas Mencerna potongan-potongan polipeptida menjadi lebih


kimotripsin kecil lagi, terjadi di usus halus

Karboksipeptidas Dinding usus Mencerna potongan kecil polipeptida menjadi peptida


e kecil, terjadi di usus halus

Dipeptidase, Dinding usus Mencerna peptida kecil menjadi asam amino, terjadi di
karboksipeptidas usus halus
e, dan
aminopeptidase

Amilase pankreas Pankreas Mencerna polisakarida pendek menjadi disakarida, terjadi


di usus halus

Disakaridase Dinding usus Mencerna disakarida menjadi monosakarida, terjadi di


usus halus

Lipase Pankreas Mencerna lemak (trigliserida) menjadi monogliserida,


asam lemak, dan gliserol yang terjadi di usus halus

Nuklease Pankreas Mencerna DNA dan RNA menjadi nukleotida, terjadi di usus
halus

Nukleotidase Dinding usus Mencerna nukleotida menjadi nukleosida, terjadi di usus


halus
Nukleosidase dan Dinding usus Mencerna nukleosida menjadi basa nitrogen, gula, dan
fosfatase fosfat yang terjadi di usus halus

SHARE THIS

Nah saya rasa cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai Enzim Pencernaan,
semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini ya.. Terima Kasih
http://www.informasibelajar.com/2015/09/enzim-pencernaan-macam-dan-
fungsinya.html#

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Beserta Cara


Kerja Masing-Masing Organnya
OLEH AHMAD MAULANA

Bagikan :

Tweet

Hai semuanya, pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin berbagi materi
yang judulnya Sistem Peredaran Darah Pada Manusia. Seperti yang kita ketahui
bersama, bahwasanya didalam tubuh kita ini terdapat sistem peredaran darah yang
terdiri dari peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Sistem ini memiliki
peran yang sangat besar sekali bagi tubuh kita, Mengapa demikian? Karena sistem
peredaran darah sangat berperan dalam mengedarkan sari-sari makanan yang telah
dicerna ke seluruh bagian tubuh kita.

Tidak hanya itu saja, oksigen yang setiap hari kita hirup saat bernafas juga
disebarkan oleh sistem peredaran darah dan hasil dari pernafasan berupa
karbondioksida oleh peredaran darah dikeluarkan melalui paru-paru. Sungguh
sebuah sistem yang hebat yang ada didalam tubuh kita.
Selanjutnya, tadi saya menyebutkan mengenai peredaran darah ganda dan
peredaran darah tertutup, nah bagi kalian yang belum tahu saya akan
menjelaskannya.

> Peredaran darah tertutup adalah sistem peredaran darah yang terjadi didalam
pembuluh darah atau bisa disebut darah mengalir melalui pembuluh darah.

> Peredaran darah ganda adalah sistem peredaran darah yang dalam satu kali edar
darah akan melalui jantung dengan jumlah dua kali yang dikenal dengan peredaran
darah besar dan kecil.

Nah setelah itu muncul 2 hal baru yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah
kecil, oke kita bahas juga satu persatu.

> Peredaran darah besar adalah dimulai dari jantung (bilik kiri) kemudian menuju ke
aorta hingga ke seluruh tubuh kemudian melalui vena cava dan kembali lagi ke
jantung (serambi kanan).

> Peredaran darah kecil adalah dimulai dari jantung (bilik kanan) kemudian menuju
ke arteri pulmonalis sampai ke paru-paru kemudian melewati vena pulmonalis dan
kembali ke jantung (serambi kiri).

Organ Sistem Peredaran Darah Manusia

Didalam tubuh manusia, sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh-
pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada dan diapit oleh belahan paru-paru dengan
ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa berwarna merah tua. Didalam jantung
terdapat 4 ruangan yang terbagi menjadi 2 bilik dan 2 serambi. Jantung memiliki
peran yaitu untuk memompa. Selain memiliki 4 ruangan, jantung juga memiliki 3
buah katup antara lain:

1. katup vena semilunair, letaknya di pangkal aorta (arteri besar)


2. katup valvula bikuspidalis, letaknya dinatara bilik kiri dan serambi kiri
3. katup valvula trrikuspidalis, letaknya di antara bilik kanan dan serambi kanan.
Kinerja dari jantung tidak dapat kita kendalikan seperti misalnya mempercepat atau
memperlambatnya, kita tidak bisa melakukan keduanya karena jantung bekerja
dengan perintah saraf otonom yang berpusat di otak kita. Denyut jantung
dipengaruhi oleh umur dan aktivitas yang dikerjakannya, untuk orang dewasa rata-
rata denyut jantungnya sekitar 70 kali/menit itu dalam keadaan normal, berbeda
saat orang tersebut sedang melakukan aktivitas berat seperti berolahraga maka
denyut jantung akan semakin cepat.

Pembuluh Darah
Pembuluh darah erat hubungannya dengan jantung. Jantung yang berdenyut
membuat darah mengalir melalui pembuluh darah. Pembuluh darah yang dekat
dengan jantung disebut dengan pembuluh darah utama.

Berikut Macam-Macam Pembuluh Darah:

Pembuluh Arteri (Nadi)


Pembuluh arteri adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung. Darah yang
ada didalamnya kaya akan oksigen keculai arteri paru-paru.

Ciri-Ciri Pembuluh darah Arteri:

1. Tempat mengalirnya darah yang dipompa dari bilik


2. Pembuluhnya liat dan elastis
3. Terdapat katup yaitu valvula semilunaris di bagian luar jantung
4. Tekana pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
5. Terdiri dari Aorta, Arteriol, dan Kapiler
6. Dindingnya terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan dalam, tengah dan luar.

Pembuluh Balik (Vena)


Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah kembali menuju ke jantung.
Ciri-Ciri Pembuluh Balik:

1. Terletak pada permukaan kulit


2. Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis
3. Tekanan pembuluh lebih lemah dari pada pembuluh nadi
4. Terdapat katup yaitu valvula semi lunaris berbentuk bulan sabit
5. Terdiri dari Vena cava superior, inferior, dan pulmonalis

Pembuluh Kapiler
pembuluh kapiler adalah pembuluh yang sangat halus yang ada di jaringan tubuh.
Pembuluh kapiler merupakan ujung paling akhir dari pembuluh vena maupun arteri,
letaknya di dalam jaringan tubuh. Pembuluh ini memiliki dinding yang tipis yang
membuat pertukaran oksigen dengan karbondioksida, sari-sari makanan dan sisa
metabolisme bisa menembus lapisan dinding tadi.

Darah
Didalam tubuh kita terdapat darah yang berwarna merah, Mengapa darah kita
berwarna merah? itu karena didalam darah terdapat hemoglobin yang berfungsi
untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida.

Didalam darah terdiri dari beberapa bagian, apa saja mereka? silahkan disimak.

1. Plasma, merupakan bagian darah yang wujudnya cair dan memiliki fungsi
untuk mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Plasma darah
mengandung protein-protein yang fungsinya berbeda-beda, mereka adalah
albumin (untuk menjaga tekanan osmotik darah), globulin (untuk membentuk
antibodi atau sistem kekebalan), dan fibrinogen (untuk pembekuan darah).
2. Sel-Sel Darah, terdiri dari Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit. Berikut
penjelasannya:

- Eritrosit fungsinya untuk mengangkut hemoglobin dan membawa oksigen dan


karbondioksida.

- Leukosit fungsinya untuk pertahanan atau kekebalan tubuh yaitu dengan cara
membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat berbahaya yang masuk
kedalam tubuh.

- Trombosit fungsinya untuk membekukan darah ketika kita luka.

Macam-Macam Peredaran Darah


Sudah saya jelaskan singkat sebelumnya mengenai peredaran darah besar dan kecil,
namun biar lebih paham lagi saya akan menjabarkannya menjadi lebih rinci disertai
gambar supaya kalian menjadi lebih paham.
Peredaran Darah Kecil
Peredaran ini lebih pendek yaitu dari Jantung - Paru-Paru - Jantung, lebih
detailnya sebagai berikut:

Ventrikel Kanan > Arteri Pulmonalis > Paru-paru > Vena Pulmonalis > Atrium Kiri

Peredaran Darah Besar


Peredaran darah ini lebih panjang dari pada peredaran darah kecil, skemanya yaitu
Jantung - Seluruh Tubuh - Jantung

Ventrikel Kiri > Aorta > Arteri > Arteriola > Kapiler > Venula > Vena > Vena cava
superior dan inferior > Atrium Kanan

Peredaran Darah Tertutup


adalah peredaran darah yang mana darah dialirkan atau diedarkan melalui
pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Peredaran Darah Terbuka


adalah peredaran darah yang tidak selalu melewati pembuluh darah, melainkan
secara langsung melalui bagian-bagian tubuh lain.

Peredaran Darah Ganda


adalah peredaran darah yang dimana darah melewati jantung sebanyak 2 kali dalam
satu kali peredaran.

Setelah mengetahui semua tentang peredaran darah, selanjutnya kita lohat Penyakit
yang berhibingan dengan sistem peredaran darah pada manusia.

(baca materi sebelumnya mengenai enzim dan cara kerjanya)

Penyakit yang Berhubungan Dengan Sistem


Peredaran Darah
1. Anemia, adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan darah
merah sehingga jumlah oksigen yang bisa diikat oleh Hb sedikit. Tanda-tandanya
yaitu badan mudah lemas, lesu dan letih.
2. Hemofilia, adalah penyakit dimana darah sukar membeku. Penyakit ini
merupakan penyakit keturunan yang membuat penderitanya bisa saja mati walau
mengalami sedikit luka sekalipun.
3. Leukimia, adalah penyakit dimana kandungan sel darah putih lebih banyak
dari sel darah merah, akibatnya sel darah putih akan memakan sel darah merah.
Penyakit ini juga sering disebut sebagai kanker darah.
4. Varises, adalah penyakit karena tekanan darah yang besar sehingga membuat
pembuluh darah menjadi melebar dan membuat urat menjadi menonjol.
5. Thalasemia, adalah penyakit akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin.
6. Hipertensi, adalah penyakit yang terjadi karena tekanan darah tinggi akibat
arteriosklerosis.
7. Ambeien, adalah penyakit yang disebabkan karena melebarnya pembuluh
darah di sekitar dubur.

http://www.informasibelajar.com/2015/09/sistem-peredaran-darah-pada-
manusia.html#

FUNGSI PEREDARAN GETAH BENING


Author - panji tok Date - 6:51:00 AM fisiologi

Advertisement
Sistem sirkulasi manusia tidak hanya dilakukan oleh peredaran darah saja, namun juga
dilengkapi dengan sistem peredaran getah bening. Getah bening atau limfa berasal dari
cairan interstitial, yaitu cairan yang berada di rongga-rongga antar sel tubuh. Cairan
interstitial berasal dari cairan dalam plasma darah yang tertekan keluar karena tekanan di
dalam pembuluh darah. Sebagian besar cairan interstitial akan berosmosis masuk kembali
ke dalam pembuluh darah namun sebagian kecil tetap tersisa dalam jaringan.

Cairan yang tersisa dalam jaringan ini akan dibawa kembali ke peredaran darah melalui
peredaran getah bening. Peredaran getah bening diawali dengan masuknya cairan
interstitial pada kapiler limfa, kemudian kapiler limfa akan mengalirkan cairan menuju
pembuluh limfa yang lebih besar, dan pembuluh limfa akan membawa cairan tersebut
kembali ke peredaran darah. Dalam sepanjang pembuluh limfa terdapat banyak nodus
limfa dan organ limfoid yang dihuni banyak limfosit dan sel darah putih lain.
Mikroorganisme seperti bakteri akan dibersihkan dari cairan interstitial dalam nodus limfa
dan organ limfoid tersebut.

Mikroorganisme dapat berada dalam cairan interstitial karena terbawa masuk melalui
makanan, udara pernapasan ataupun infeksi dari luar tubuh. Bakteri yang berada dalam
cairan interstitial akan dibasmi dalam proses perjalanan cairan interstitial kembali ke
pembuluh darah. Limfosit dan sel darah lain dalam nodus limfa dan organ limfoid akan
membunuh mikroorganisme tersebut sehingga tidak menyebabkan penyakit pada tubuh
manusia.

Selain itu, peredaran getah bening juga berperan dalam transport lemak dari usus halus
manusia. Asam lemak hasil pencernaan terdiri dari asam lemak rantai pendek dan asam
lemak rantai panjang. Asam lemak rantai pendek akan diserap dan langsung masuk
peredaran darah untuk didistribusikan ke jaringan yang membutuhkan. Namun asam lemak
rantai panjang tidak dapat langsung masuk pembuluh darah, asam lemak ini akan masuk
pembuluh getah bening terlebih dahulu sebelum nantinya akan masuk ke peredaran darah.

Jadi peredaran getah bening secara umum memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.

Membawa cairan interstitial kembali ke peredaran darah,


Membunuh mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh, dan
Berperan dalam transport asam lemak dari usus halus menuju peredaran
darah.
http://www.edubio.info/2014/12/fungsi-peredaran-getah-bening.html

MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT


Author - panji tok Date - 11:51:00 PM fisiologi

Advertisement

Pernapasan atau respirasi merupakan peristiwa pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi
pada makhluk hidup. Respirasi dapat dibedakan menjadi respirasi intraseluler dan
respirasi ekstraseluler. Respirasi intraseluler berkaitan dengan proses katabolisme
glukosa untuk menghasilkan energi yang dalam prosesnya membutuhkan O2 dan
akan melepaskan CO2 sebagai zat sisa. Sedangkan respirasi ekstraseluler merupakan
pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi di paru-paru.

Respirasi ekstraseluler terjadi melalui peristiwa inspirasi (menghirup udara) dan


ekspirasi (menghembuskan udara). Proses menghirup dan menghembuskan udara
dapat terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Penjelasan untuk masing-masing mekanisme tersebut adalah sebagai berikut.

Pernapasan dada
Mekanisme ini disebut pernapasan dada karena terjadi kontraksi pada otot-otot antar
tulang rusuk yang menyebabkan dada bergerak naik.

Mekanisme pernapasan dada

Inspirasi pernapasan dada terjadi dengan langkah sebagai berikut.

Otot antar tulang rusuk berkontraksi (menegang)


Tulang rusuk terangkat naik
Volume rongga dada membesar
Tekanan udara di rongga dada mengecil
Udara dari luar masuk ke paru-paru

Sedangkan ekspirasi pernapasan dada terjadi dengan langkah sebagai berikut.

Otot antar tulang rusuk berelaksasi (mengendur)


Tulang rusuk turun
Volume rongga dada mengecil
Tekanan udara di rongga dada membesar
Udara di paru-paru keluar tubuh
Pernapasan perut

Mekanisme ini disebut pernapasan perut karena dalam proses inspirasi dan ekspirasi
terjadi gerakan membesar dan mengecilnya perut akibat dari aktivitas diafragma
(otot yang membatasi rongga dada dan rongga perut).

Mekanisme pernapasan perut

Inspirasi pernapasan perut terjadi dengan langkah sebagai berikut.

Otot diafragma berkontraksi


Diafragme mendatar
Volume rongga dada membesar
Tekanan di rongga dada mengecil
Udara dari luar masuk ke paru-paru

Sedangkan ekspirasi pernapasan perut terjadi dengan langkah sebagai berikut.

Otot diafragma berelaksasi


Diafragme kembali ke bentuk semula
Volume rongga dada mengecil
Tekanan di rongga dada membesar
Udara di paru-paru ke luar tubuh

Mekanisme pernapasan manusia diatur oleh medulla oblongata (sumsum lanjutan),


yaitu bagian otak yang berhubungan langsung dengan sumsum tulang belakang.
Walaupun manusia dapat mengatur intensitas pernapasan dengan sadar, namun
kebanyakan pernapasan manusia terjadi secara tidak sadar karena kerja dari
medulla oblongata tadi.

Dalam keadaan normal, ketika seseorang sedang berdiri, pernapasan akan terjadi
melalui mekanisme pernapasan dada. Namun ketika dalam posisi tidur (baik
telentang atau tengkurap) otot antar tulang rusuk akan tertekan sehingga sulit untuk
berkontraksi. Akibatnya tubuh menggunakan mekanisme pernapasan perut untuk
tetap dapat melakukan respirasi. Otot diafragma dalam keadaan normal memiliki
bentuk seperti bukit yang bertugas memisahkan rongga dada dan rongga perut.
Ketika berkontraksi, otot ini akan berubah menjadi datar yang mengakibatkan
volume rongga dada membesar, akibatnya udara masuk paru-paru karena
berkurangnya tekanan udara di dalam rongga dada.

Medula oblongata menggunakan pH (keasamam) cairan jaringan untuk mengatur


laju (cepat lambat) pernapasan. Cairan yang asam di sekitar medulla oblongata akan
memicu peningkatan laju pernapasan. Keasaman cairan ini disebabkan oleh darah
yang kaya akan CO2. Dari dalam darah, CO2 akan berdifusi keluar dan masuk cairan
cerebrospinal (cairan otak). Di tempat tersebut CO2akan bereaksi dengan H2O
membentuk H2CO3 (asam karbonat). H2CO3 tersebut kemudian akan terdisosiasi
menjadi H+ dan HCO3-. Adanya H+ inilah yang akan menjadikan cairan cerebrospinal
menjadi lebih asam (ingat bahwa semakin banyak kadar H+ maka cairan akan
semakin asam). Keasaman ini akan memicu medulla oblongata untuk
memerintahkan tubuh melakukan pernapasan dengan laju yang lebih tinggi.
Reaksi karbondioksida dengan air

Oksigen juga memiliki peran dalam mengatur laju pernapasan, walaupun tidak
sebesar peran CO2. Kadar O2 dalam darah yang rendah, misalnya ketika seseorang
berada di pegunungan, akan memicu medulla oblongata akan meningkatkan laju
pernapasan demi mencukupi kebutuhan tubuh akan O2.

http://www.edubio.info/2016/01/mekanisme-pernapasan-dada-dan-perut.html

PEMBAGIAN SISTEM SARAF PUSAT MANUSIA


Author - panji tok Date - 10:59:00 PM fisiologi

Advertisement

Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan
sistem saraf tepi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang yang
mengatur kerja alat-alat tubuh dan gerak refleks. Dibandingkan mamalia lain,
manusia memiliki otak yang paling berkembang sehingga mampu menyelesaikan
persoalan-persoalan sulit dan rumit.

Otak dan sumsum tulang belakang manusia memiliki fungsi masing-masing dan
terbagi menjadi beberapa bagian. Pembagian sistem saraf pusat manusia dan
fungsinya masing-masing disajikan dalam gambar dan tabel berikut.
Bagian-bagian sistem saraf pusat manusia

Bagian Fungsi

Sumsum tulang belakang Pusat gerak refleks


(spinal cord)

Otak belakang
(rhombencephalon)

Mielencephalon

1) Sumsum lanjutan (medulla Mengontrol pernapasan, detak jantung, diameter arteriola, gerak
oblongata) alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan

Metencephalon

2) Pons Menghubungkan sumsum lanjutan dan otak

3) Otak kecil (cerebellum) Mengetur pergerakan dan keseimbangan tubuh

Otak tengah Refleks yang berkaitan dengan mata dan telinga


(mesencephalon)
Otak depan
(prosencephalon)

Dielencephalon

1) Talamus Pusat penyampai informasi sensorik menuju otak (semua


informasi sensorik harus melewati talamus sebelum diproses lebih
lanjut)

2) Hipotalamus Pusat koordinasi banyak organ dalam, mengatur suhu dan


kandungan air dalam darah, menghasilkan hormon

Telencephalon

3) Otak besar (cerebrum)

Ganglia basal Kontrol motorik

Corpus callosum Menghubungkan dua belahan otak

Hippocampus (sistem Pusat memori dan emosi


limbik)

Korteks cerebral Lapisan luar otak besar yang meliputi lobus oksipitalis sebagai
pusat penglihatan, lobus temporalis sebagai pusat
pendengaran, lobus frontalis sebagai pusat koordinasi dan
berpikir, serta lobus parietalis sebagai pusat penerima
rangsang panas, dingin, sentuhan, dan tekanan

Suara orang satu dengan yang lain berbeda, demikian juga hewan satu dengan
hewan yang lain. Sebenarnya apakah yang menjadi sebab perbedaan suara-suara
itu? Dua faktor penting yang sangat berpengaruh adalah volume dan tinggi nada.
Volume suara ditentukan oleh amplitudo gelombang suara. Semakin besar amplitudo
gelombang suara, akan semakin menggetarkan cairan dalam koklea. Sedangkan
tinggi nada atau frekuensi akan menentukan tinggi rendahnya nada suara. Semakin
tinggi frekuensi maka semakin tinggi nada suara yang dihasilkan. Manusia sehat
mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20 hingga 20.000 Hz.

FUNGSI SERTA PERBEDAAN SARAF SIMPATIK DAN PARASIMPATIK


Author - panji tok Date - 5:58:00 AM fisiologi

Advertisement
Sistem saraf manusia terdiri atas saraf sadar dan saraf tak sadar (saraf otonom).
Sistem saraf tak sadar mengatur kerja organ-organ tubuh yang dapat beroperasi
secara otomatis tanpa disadari manusia. Gerak-gerak seperti detak jantung,
kontraksi usus dan lambung, serta kontraksi bronkiolus tidak disadari manusia
karena diatur oleh saraf tak sadar.

Sistem saraf tak sadar terbagi menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik
(kadang juga disebut sebagai saraf simpatetik dan parasimpatetik). Saraf tersebut
kebanyakan bekerja secara antagonis atau saling bertolak belakang. Perhatikan tabel
di bawah ini untuk mengetahui kerja saraf simpatik dan parasimpatik.
Saraf simpatik Saraf parasimpatik
Melebarkan pupil mata Menyempitkan pupil mata
Menghambat kerja kelenjar ludah Merangsang kelenjar ludah
Merelaksasikan bronkiolus paru-paru Mengkontraksikan bronkiolus paru-paru
Mempercepat denyut jantung Memperlambat denyut jantung
Menghambat aktivitas lambung dan usus Merangsang aktivitas lambung dan usus
Menghambat aktivitas pankreas Merangsang aktivitas pankreas
Merangsang pelepasan glukosa dari hati, Merangsang kantung empedu
Menghambat kantung empedu
Merangsang medula adrenal Meningkatkan ereksi genitalia
Menghambat pengosongan kandung kemih Meningkatkan pengosongan kandung kemih
Meningkatkan ejakulasi dan kontraksi vagina
Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik

Serabut saraf simpatik keluar dari bagian bawah otak, bagian sakral (tulang ekor)
sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf parasimpatik keluar dari bagian tengah
dan bawah sumsum tulang belakang, yaitu pada bagian sumsum torax (dada) dan
lumbar (pinggang).

Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak pada sumsum tulang belakang,
sedangkan saraf parasimpatik memiliki ganglion pada pada organ target atau di
dekat organ target. Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf yang terdapat pada
suatu organ. Dengan kata lain, badan sel saraf simpatik terletak pada sumsum
tulang belakang, sedangkan badan sel saraf parasimpatik terletak pada organ target
atau di dekat organ target. Perbedaan kedua macam saraf tersebut terangkum di
bawah ini.

Saraf simpatik

Saraf ini keluar dari bagian bawah otak


Memiliki ganglion pada sumsum tulang belakang
Memiliki serabut praganglion (serabut saraf sebelum ganglion) pendek
Memiliki serabut pascaganglion (serabut saraf setelah ganglion) panjang
Saraf parasimpatik
Saraf ini keluar dari bagian tengah dan bawah sumsum tulang belakang
Memiliki ganglion pada organ target atau di dekat organ target
Memiliki serabut praganglion (serabut saraf sebelum ganglion) panjang
Memiliki serabut pascaganglion (serabut saraf setelah ganglion) pendek

FERTILISASI PADA MANUSIA


Author - panji tok Date - 8:58:00 PM fisiologi

Advertisement
Fertilisasi atau pembuahan adalah peristiwa penyatuan sperma dengan ovum yang
terjadi pada makhluk hidup. Pada manusia, sperma dihasilkan di testis sedangkan
ovum dihasilkan di ovarium. Peristiwa fertilisasi pada manusia terjadi pada tuba
falopi di tubuh wanita. Penyatuan ini akan menghasilkan zigot yang akan
berkambang menjadi embrio manusia yang baru.

Dalam sekali ejakulasi (sperma keluar dari kelamin pria), terdapat berjuta-juta
sperma yang semuanya saling berlomba untuk membuahi ovum. Sperma tersebut
dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari hingga mencapai
ovum. Dari berjuta-juta sperma yang dikeluarkan pria, normalnya hanya ada 1
sperma saja yang akan membuahi ovum. Setelah 1 sperma berhasil membuahi
ovum, akan terbentuk pelindung yang menghalangi sperma lain untuk melakukan
pembuahan.

Fertilisasi pada manusia memiliki proses yang sama dengan proses yang terjadi pada
mamalia lain. Proses tersebut adalah sebagai berikut.
Proses fertilisasi pada manusia

Sperma akan berjalan melalui lapisan sel folikel dan berikatan dengan
reseptor pada zona pelusida ovum.
Pengikatan tersebut akan memicu terjadinya reaksi akrosomal dimana sperma
membebaskan enzim-enzim hidrolitik pada akrosom menuju zona pelusida.
Enzim hidrolitik akan mencerna zona pelusida dan membuat lubang yang
memungkinkan sperma dapat mencapai membran sel ovum. Protein khusus pada
membran sel sperma akan berikatan dengan reseptor pada membran sel ovum
sehingga kedua membran menyatu.
Setelah terjadi penyatuan membran sel, nukleus sel sperma dapat keluar dan
menuju nukleus ovum untuk terjadinya penyatuan nukleus.
Setelah terjadin penyatuan antara membran sperma dan ovum, butiran
kortikal pada ovum menyatu dengan membran ovum dan memebaskan enzim
dan makromolekul lain yang akan mengeraskan zona pelusida untuk
menghalangi sperma lain membuahi ovum.

Fertilisasi akan menghasilkan zigot yang akan mengalami pembelahan berulang-ulang dan
tumbuh untuk membangun jaringan tubuh manusia. Seiring dengan pembelahannya, zigot
tersebut akan berjalan dari tuba falopi menuju uterus untuk menempel dan berkembang
pada uterus.

SEL-SEL YANG BERPERAN DALAM SISTEM IMUNITAS


Author - panji tok Date - 5:54:00 AM fisiologi

Advertisement

Sistem imunitas atau sistem pertahanan tubuh adalah mekanisme tubuh untuk
melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Sistem imun
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, tanpa sistem imun manusia akan
sangat rentan terserang berbagai penyakit dan rentan mengalami kematian. Benda-
benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia disebut sebagai antigen,
sedangkan sel-sel tertentu akan membentuk antibodi untuk melawan antigen
tersebut.

Manusia memiliki berbagai mekanisme tubuh untuk melawan serangan berbagai


antigen asing. Salah satu mekanisme utama dalam sistem imunitas adalah adanya
aktivitas dari sel-sel khusus yang berperan sebagai penjaga tubuh dari serangan
antigen. Sel-sel yang berperan dalam sistem imunitas adalah sebagai berikut.

Tipe sel Fungsi

Sel T helper Mendeteksi terjadinya infeksi dan memberitahu sel-sel yang lain,
memicu kerja dari sel T dan sel B

Sel T inducer Mempengaruhi pematangan sel T lain di timus

Sel T sitotoksik Mendeteksi dan membunuh sel tubuh yang terinfeksi, diinduksi oleh
sel T helper

Sel T suppressor Mengurangi aktivitas sel B dan sel T


(penekan)

Sel B Sel pembentuk sel plasma, mengenal antigen asing yang spesifik

Sel plasma Memproduksi antibodi untuk melawan antigen asing spesifik yang
masuk

Sel mast Menginisiasi terjadinya peradangan dan mensekresikan histamin


dalam reaksi alergi

Monosit Sel pembentuk makrofag

Makrofag Pertahanan seluler pertama tubuh. Menelan sel-sel yang dibungkus


antibodi dan berperan sebagai sel penampil antigen untuk sel B dan
sel T

Sel natural killer Sek natural killer (NK) mengenal dan membunuh sel-sel yang
terinfeksi penyakit secara umum. Sel killer (K) mengenal dan
membunuh sel terinfeksi yang telah dibungkus antibodi.

Anda mungkin juga menyukai