Oleh : Ida Pawasti. SKM Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Apakah IMS itu : • IMS dikenal dengan istilah Penyakit kelamin • Bisa ditularkan melalui hubungan seksual Lewat Vagina, anus dan mulut ( GO atau kencing nanah; Klamidia, sifilis atau raja singa, jengger ayam) • Ada beberapa jenis IMS bisa menular melalui penggunaan jarum suntik bekas secara bergantian ( HIV-AIDS ) Data PMI Tahun 2012 Jumlah darah = 11.293 kantong HBsAg Positip = 265 Kantong ( 2,34%) Sifilis = 105 kantong (0,92% Bulan Januari – Juli 2013 Jumlah darah = 7.875 kantong HBsAg Positip = 204 Kantong ( 2,59%) Sifilis Positip = 46 Kantong ( 0,58%) Jenis-Jenis IMS yang sering di jumpai: 1. GO atau Kencing nanah 2. Klamidia 3. Sifilis atau raja singa 4. Jengger anyam 5. Hepatitis 6. HIV-AIDS 1. GO= Gonore= KENCING NANAH a. Penyebab bakteri Neisseria Gonorrhoeae b. Sering pada orang yang berganti-ganti pasangan. c. Pemeriksaan Laborat : pemeriksaan nanah dari kemaluan d. Gejala : Pada laki-laki rasa panas terbakar setelah kencing , jika batang penis diurut dari batang sampai ke ujung keluar cairan putih mirip susu ada juga yang agak keruh. Pada wanita : menimbulkan keputihan berwarna Kuning kehijauan dan kadang-kadang menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil dan terjadi perdarahan setelah berhubungan badan e. Penanganan : segera ke dokter untuk mendapat penanganan 2 Sifilis ( Raja Singa) Penyebab : Banteri Treponemapallidium a. Sifilis primer : terjadi 9 – 90 hari setelah terinfeksi, timbul luka tunggal , menonjol dan tidak nyeri pada penis bibir vagina atau leher rahim b. Sifilis Sekunder terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama gejala : bercak merah yang tidak gatal terutama di telapak tangan dan kaki ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh, kutil disekitar alat kelamin dan anus c. Sifilis Laten : Tidak ada keluhan atau gejala tetapi infeksi terus berlanjut hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan laboratoriun d. Sifilis Tersier timbul setelah 5-30 tahun setelah tahap sifilis sekunder Terdapat kerusakan organ tubuh penting yang bersifat menetap seperti otak jantung pembuluh darah , serabut syaraf dan sumsum tulang belakang 3. Klamidia Penyebab : Bakteri Chlamedia Trchomonas Gejala : tanpa gejala ( 70% ) Pada Perempuan : nyeri pada rongga panggul, keputihan nyeri buang air kecil serta perdarahan setelah hubungan seksual. Pada Laki-laki : rasa perih saat buang air kecil atau berhubungan seksual dan terjadi iritasi sekitar uretra. 4. Herpes Genital Penyebab: Herpes SimpleX Virus(HVS) Gejala : rasa pegal-pegal pada otot demam pembengkakan kelenjar lipat paha dan nyeri, Rasa terbakar atau gatal di sekitar alat kelamin diikuti bintil-bintil berisi air di atas dasar kemerahan dalam beberapa hari bintil akan pecah timbul luka lecet terbuka yang sangat nyeri. 5. Jengger Ayam/ Kutil kelamin/Kondiloma Akuminata Penyebab ( Human Papiloma Virus = HPV ) Gejala : benjolan seperti jengger ayam di sekitar Kelamin dan dubur Cara penularan : melalui hubungan Seksual 6. Ulkus Mole ( Chancroid ) Penyebab : Bakteri Hemophillus Ducreyi Gejala : koreng jumlah banyak, bentuk tidak teratur, dasar kotor, sekitar koreng merah dan edema , sangat nyeri. Penanganan IMS yang benar 1. Segera pergi ke dokter untuk diobati 2. Ikuti saran dokter , jangan berhenti minum obat jika obat belum tuntas. 3. Jangan berhubungan seks selama dalam pengobatan IMS 4. Jangan hanya berobat sendiri saja tanpa melibatkan pasangan seks ( Khususnya pasang sek yang sah ) Pencegahan: A = Absen dari sek / tidak berhubungan sek sama sekali B = Berlaku saling setia C = Cegah infeksi denganmenggunkan kondom Saling Setia TERIMA KASIH