Anda di halaman 1dari 45

KESPROREM &

PERMASALAHANNYA
(HIV- AIDS)

UTARI NETTY, STP


Kepala seksi Ksehatan Anak & Usila
Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto
1
Definisi reproduksi

re : ulang, kembali, lagi.


 produksi : menghasilkan.
 Menghasilkan kembali.
 jadi reproduksi mempunyai arti
suatu proses kehidupan manusia
dalam menghasilkan keturunan
demi kelestarian hidup 2
Apakah Kesehatan
reproduksi ?
\ suatu keadaan fisik, mental dan
sosial yang utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta
prosesnya.
Reproduksi sehat

adalah perilaku
individu yang
berkaitan dengan
fungsi dan proses
reproduksi
termasuk perilaku
seksual yang sehat
 REMAJA a/ : masa peralihan antara
kanak-kanak ke dewasa.

 Masa remaja merupakan pancaroba yang


pesat baik fisik, psikis, mental, emosional
dan sosial.

 Remaja dibagi atas 3 tahapan :


 1. Remaja awal (10-12 TH)
 2. Remaja ( 13-15 TH)
 3. Remaja akhir. (16-18/19 TH)
CIRI-CIRI REMAJA
adalah; mengalami suatu
perubahan

 1. Perubahan fisik
2. Perubahan perilaku
3. Perubahan gaya hidup
4 Kematangan organ reproduksi
PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA
LAKI-LAKI

7
Proporsi tubuh dari janin sampai dewasa
(dikutip dengan modifikasi dari Behrman, 2000)
8
Ciri seks sekunder laki-laki
 Mengalami mimpi
basah.
 Tumbuh rambut
disekitar kemaluan,
kaki, tangan, dada,
ketiak dan wajah.
Tampak pada anak
laki-laki mulai
berkumis, berjambang
dan berbulu ketiak.
 Bersuara bariton, atau
suara bertambah
besar.
 Pertambahan berat dan
tinggi badan.
 Badan lebih berotot
terutama bahu dan dada
 Penis menjadi lebih besar
dan kalau terangsang bisa
mengeluarkan sperma
(ejakulasi)
 Lebih cepat mengalami
bau badan (karena
kelenjar keringat lebih
aktif)
PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA
PEREMPUAN

11
STAGES OF
BREAST DEVELOPMENT
IN GIRL

12
ciri seks sekunder
Perempuan
 Mengalami menstruasi
 Pertambahan tinggi
badan
 Tumbuh rambut di
sekitar alat kelamin
dan ketiak
 Kulit menjadi lebih
halus
 Suara menjadi lebih
halus dan tinggi
 Payudara mulai
membesar
 Pinggul makin membesar
 Paha membulat
Perkembangan organ reproduksi laki-laki

Testis ( buah zakar ) :


 Pabrik testosteron dan mensekresikan kedlm pemblh darah
 Mengandung sel khusus yang membentuk sperma
 Suhunya lebih rendah agar dpt berkembang normal
 Oleh karena itu berada diluar tubuh dalam kantong skrotum
 Bentuk kiri dan kanan berbeda adalah normal

Penis :
 Banyak pembuluh darah dan syaraf
 Ada saluran uretra didalamnya
 Dapat membesar saat ereksi sebab terisi darah saat terangsang
 Tidak bertulang dan tidak terbentuk dari otot
 Ukuran dan bentuk bervariasi namun pada saat ereksi ukuranya
sama
15
 ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
Organ Reproduksi Laki-laki

1. Testis. 6. Blader*.
2. Scrotum. 7. Penis.
3. Epididimis. 8. Urethra.
4. Vesica seminalis. 9. Anus*.
5. Kelenjar prostat. 10. Vas diverens.
17
Alat Reproduksi Wanita
Bagian Dalam

Alat Reproduksi Wanita


Bagian Luar

18
ALAT REPRODUKSI WANITA

19
Bila Alat Reproduksi tidak
bersih:

 Bisa terkena sejenis jamur


atau kutu yang dapat
menyebabkan rasa gatal atau
tidak nyaman

 Dapat menyebabkan
keputihan yang abnormal.
MASA PUBER TAS
Masa pubertas adalah
suatu masa dalam
kehidupan kita yang
dimulai pada saat kita
berumur 9-10 tahun
dan berakhir waktu
kita berumur 15-16
tahun.
Penyebab : hormon
perempuan (estrogen
dan progesterone) dan
laki-laki (testetoran) .
Puber Perempuan
 Menstruasi
Menstruasi merupakan peristiwa
luruhnya lapisan dinding dalam
rahim yg banyak mengandung
pembuluh darah
(endometrium). Lapisan ini
terbentuk sebagai persiapan jika
sel telur berhasil dibuahi oleh sel
sperma. Jika sel telur tidak
dibuahi maka jaringan ini akan
meluruh.
Menstruasi umumnya mulai
terjadi pada usia 8 – 13 tahun
Puber laki-laki: Mimpi Basah
Mimpi basah pertama
terjadi pada remaja
laki-laki kira-kira
usia 9-14 tahun.
Mimpi basah umumnya
terjadi secara
periodik, berkisar
setiap 2-3 minggu.
Mimpi basah merupakan
pengeluaran cairan
sperma yang tidak
diperlukan secara
alamiah.
Perubahan Psikologis
 Remaja menjadi
berpikir dan merasa
dengan cara yang
berbeda
dibandingkan
dengan masa
sebelumnya.
 Remaja mulai
membangun
identitas diri
mereka.
Apa Aja Sih Persoalan
Remaja?
 Globalisasi
 Narkoba
 Narsisisme
 Seks Bebas
 Hedonisme
Permasalahan remaja berkaitan dengan
masa pubertas

26
Pengaruh Pubertas
 Muncul dorongan seksual
yang menggebu-gebu. Wajar
dan alamiah.

 Tapi…jika tidak dikendalikan


bisa saja terjadi
penyelewengan fungsi organ
reproduksi yang dapat
menyebabkan beberapa hal,
seperti: KTD,tertular PMS
dan HIV/AIDS, terkena ISR
sampai pada
tumor/keganasan.
Resiko Reproduksi
Remaja.
1. Kehamilan remaja dengan berbagai
konsekuensi psikologis
2. Abortus dengan konsekuensi l seperti rasa
bersalah,, dan sanksi adat/masy
3. Penyakit menular seks./PMS
4. Gangguan saluaran reproduksi pada masa
berikutnya (tumor).
5. Berbagai gangguan dan tekanan lyg timbul
akibat hub. seks pra nikah pada remaja
Fenomena Hubungan Seks
pada Masa Remaja
1. Hilangnya keprawanan dan keperjakaan
2. Ketagihan
3. Hubungan cinta tak lagi mulus dan tulus
4. Hamil
5. Aborsi
6. PMS & HIV/AIDS
7. ISR
8. Gangguan fungsi seksual
29
9. Perasaan malu, bersalah, berdosa
Resiko Medis pd Kehamilan pada
Masa Remaja
1. Rahim baru siap melakukan fungsinya setelah
umur 20 tahun
2. Pada usia 14-19 tahun, system hormonal belum
stabil
3. Terlalu dininya usia kehamilan dan persalinan
memperpanjang rentang usia reproduksi aktif.
4. Lebih cenderung mengakibatkan anemia
5. Jarang menghasilkan bayi yang sehat
6. Sering terserang keracunan kehamilan , kejang,
darah tinggi dan kematian. 30
Tugas Perkembangan emaja
1. Menerima keadaan diri dan penampilan diri
& menggunakan tubuhnya secara efektif
2. Belajar berperan sesuai dengan jenis
kelamin
3. Mencapai relasi yang baru dan lebih
matang dengan teman sebaya baik sejenis
dan lawan jenis.
4. Mencapai perilaku social yang bertanggung
jawab
5. Mencapai kemandirian emosional thd ortu 31
6. Mempersiapkan karir dan kemandirian
secara ekonomi
7. Menyiapkan diri (fisik dan psikis) dalam
menghadapi perkawinan dan
kehidupan keluarga
8. Mengembangkan kemampuan dan
ketrampilan intelektual untuk hidup
bermasyarakat dan untuk masa depan
9. Mencapai nilai-nilai kedewasaan.

32
AIDS

singkatan dari Acquired Immune Deficiency


Syndrome, yaitu penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV yang merusak sistem
kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh
menjadi rawan terhadap serangan penyakit.
HIV

HIV singkatan dari Human Immunodeficiency


Virus, yakni virus yang menyebabkan AIDS

HIV ini merusak kekebalan tubuh manusia


karena ia merusak sel darah putih.

HIV ini terdapat di dalam cairan tubuh


seseorang yang telah terinfeksi seperti di
dalam darah, air mani atau cairan vagina
Cara penularan HIV/AIDS

 Hubungan seksual : Pria dan


pria : Pria dan wanita
 Ibu hamil kepada bayi yang
dikandungnya atau ibu yang
menyusui anaknya melalui ASI
 Jarum suntik/jarum tindik,
jarum tattoo bekas pakai yang
tidak disterilkan lebih dahulu
 Transfusi darah
Bagaimana kita tahu
apakah kita tertular HIV atau tidak ?
 DENGAN MELAKUKAN TES HIV.
Kita tidak bisa mengenali langsung orang yang
terinfeksi HIV karena HIV tidak bisa dilihat
hanya dari penampilan fisik saja. HIV hanya akan
bisa terdeteksi melalui tes darah.
VCT (Valountary Counseling and Test ) adalah
Test HIV yang dilakukan secara sukarela, tanpa
paksaan,dan atas kemauan individu itu sendiri.
Sebelum test darah mereka akan di konseling
terlebih dahulu.
Jenis tes HIV yang selama ini
dilakukan ada 2 macam:
 Tes untuk mengetahui anti bodi, yaitu pada waktu virus
HIV masuk ke dalam tubuh maka tubuh kita membentuk
antibodi dan antibodi inilah yang dideteksi. Nama testnya
: ELISA (utk usia dewasa, tidak boleh dibawah usia 1 thn )
dan HIV Dispstick. Bila hasilnya meragukan maka perlu
dites konfirmasi dengan Western Blot (WB). Tetapi karena
WB sangat mahal, bisa dites menggunakan ELISA tiga kali
dengan reagen yang berbeda sesuai dengan rekomendasi
dari WHO.
 Tes untuk mengetahui virus HIV, yaitu mendeteksi apakah
ada virus HIV di tubuh seseorang, nama tesnya PCR
(boleh mulai usia 3 bulan) dan NAT. tetapi sayangnya tes
ini sangat mahal dan tidak semua tempat menyediakan
layanan tes ini.
HIV/AIDS tidak menular
melalui

 Berjabat tangan, mengobrol,


memeluk,cium pipi, atau berenang
bersama
 Hidup serumah dengan penderita asal
tidak melakukan hub. sex
 Gigitan nyamuk atau serangga lain
 Memakai kamar mandi bersama
 Batuk, bersin, air mata dan keringat
 Peralatan makan dan minum bersama
Kronologi Perjalanan
HIV/AIDS
 Stadium I – HIV (Window Period)
 Terinfeksi HIV
 Belum terlihat tanda-tanda penurunan
kesehatan
 Pemeriksaan darah negatif (-)
 Stadium II– HIV Positif

 Belum terlihat tanda-tanda penurunan


kesehatan yang nyata
 Pemeriksaan darah positif (+)
Stadium III – Muncul gejala
 Cepat dan sering merasa lelah
 Pembesaran kelenjar getah bening
( di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa
sebab yang jelas
 Berat badan turun drastis

Stadium IV – AIDS
 Diare (mencret) berkepanjangan
 Demam berkepanjangan
 Batuk tidak sembuh-sembuh
 Munculnya penyakit oportunistik
 Muncul jamur di mulut / sariawan
HIV/AIDS bisa dicegah atau dihindari
dengan

 Anda tidak melakukan hubungan seks


sebelum menikah.
 Bersikap setia pada pasangan, jangan
gonta-ganti pasangan.
 Cegah dengan menggunakan kondom
 Don’t do drugs. Apalagi dengan
menggunakan jarum suntik yang
bergantian.
Pencegahan Penularan HIV/AIDS
Menggalakkan KIE
(Menurut Konferensi
 Komunikasi UNGASS)
 Informasi .
 Edukasi  Skrining donor darah
 Memotong Penularan Ibu ke
bayinya, menerapkan
Universal Precaution.
 Penggunaan Kondom 100%
pada keluarga RISTI
Fakta HIV/AIDS pada
remaja
Pada umumnya, aktivitas
seksual dimulai pada masa  Remaja yang melakukan
hubungan seks lebih awal
remaja. Di banyak negara, cenderung mempunyai
anak-anak perempuan dan resiko tinggi, karena
laki-laki yang belum menikah mereka biasanya tidak
sudah aktif secara seksual memahami resikonya.
sebelum mencapai umur 15  Di Ind, kelompok umur 15-
tahun. 29 tahun sdh ada yang
kena HIV positif (1208 org)
bahkan sudah ada yang
Separuh dari kasus HIV baru masuk tahap AIDS (1903
di dunia adalah anak-anak org).*
muda berusia antara 15
 *Data Depkes Juni 2005
sampai 24 tahun. Karena itu
tindakan preventif juga
harus melibatkan anak-
anak muda.
FAKTA PENTING:
Berbagai penelitian baru dari seluruh dunia telah
menemukan bahwa mayoritas terbesar
GENERASI MUDA
sama sekali
TIDAK MEMAHAMI
bagaimana terjadinya penularan
HIV / AIDS atau bagaimana cara melindungi diri
mereka sendiri
dari penyakit tersebut.
Oleh karena itu penyuluhan kepada mereka dan melibatkan
mereka dalam pencegahan HIV / AIDS sangatlah
penting
45

Anda mungkin juga menyukai