Anda di halaman 1dari 29

Botani dan Taksonomi

Tanaman Kelapa Sawit


Klasifikasi
• Divisio: Spermatophyta
• Sub-divisio: Angiospermae
• Kelas: Monocotyledonae
• Ordo: Palmales
• Familia: Palmaceae
• Genus: Elaeis
• Spesies: Elaeis guineensis, Elaeis odora, dan
Elaeis oleivera
• Elaeis guineensis : berasal dari Guinea (Afrika),
jenis yang banyak ditanam di Indonesia
• Elaeis odora: berasal dari Amerika Selatan,
tidak ditanam di Indonesia
• Elaeis oleivera: berasal dari Amerika Selatan,
sedikit ditanam di Indonesia
VARIETAS (Berdasarkan warna kulit buah)

1. Nigrescens
- ungu kehitaman (muda)
- jingga kehitaman (masak)
2. Virescens
- hijau (muda)
- jingga kemerahan, ujung buah hijau (masak)
3. Albescens
- keputih-putihan (muda)
- kekuningan, ujungnya ungu kehitaman (masak)
Perakaran Kelapa Sawit
• Akar tunggang (kecambah), tidak berkembang (mati) setelah
menjadi bibit maupun dewasa
• Akar serabut (saat fase pembibitan, tanaman muda, dewasa,
dan tua), sedikit bercabang, membentuk anyaman yang
rapat dan tebal, sebagian tumbuh vertikal (ke arah bawah)
dan sebagian tumbuh ke arah horizontal
(mendatar/samping)
• Pertumbuhan perakaran dipengaruhi oleh sifat fisik tanah:
tekstur, struktur, dan aerasi (terutama aerasi)
• Aerasinya baik: pertumbuhan akar ke arah bawah bisa
mencapai 10m, dan ke arah samping bisa mencapai 20m
Perakaran lanjutan …
• Akar yang dalam dan lebar: memaksimalkan
penyerapan hara, air, dan memperkuat tegaknya
tubuh tanaman
• Perakaran sawit banyak mengandung sel parenkim,
berongga, dan berisi udara
• Keberadaan rongga berisi udara pada sel parenkim
akar akan membantu respirasi perakaran
• Pangkal batang kelapa sawit: ditumbuhi akar adventiv
(membantu respirasi akar biasa pada saat suasana
tergenang)
• Akar adventiv akan segera tumbuh menjadi akar biasa
apabila telah sampai ke tanah
• R = akar tunggang
• Ad = akar adventif
• Co = kotiledon
• Pr = akar serabut
Batang Kelapa Sawit
• Pertumbuhan memanjangnya lambat (pada umur 0-4
tahun), belum kelihatan adanya pertumbuhan
memanjang
• Pada umur > 4 tahun mulai terlihat adanya
pertumbuhan memanjang dari batang
• Ketinggian batang bisa mencapai 20 m, berbentuk
silindris
• Pada permukaan batang banyak terdapat pangkal
pelepah daun, sehingga permukaan batangnya tidak
halus
Daun Kelapa Sawit
• Muncul didekat titik tumbuh
• Daunnya berbentuk pelepah yang tersusun atas
sejumlah anak daun, dengan 80 – 120 anak
daun/pelepah (pada pelepah normal)
• Pertanaman kelapa sawit menghasilkan 2 pelepah
daun/bulan, posisi daun awal dengan daun berikutnya
membentuk sudut 1350
• Pada daun pupus yang baru muncul, antar anak daun
masih melekat/menyatu satu sama lainnya khususnya
pada bagian ujung anak daun, dengan arah
pertumbuhan tegak lurus ke atas, berwarna kuning
Daun lanjutan …
• Rumus kedudukan daun 3/8, artinya dalam setiap 3
putaran terdapat 8 pelepah daun, posisi pelepah ke-9
tepat di bawah pelepah ke-1, posisi pelepah ke-17
tepat dibawah pelepah ke-9, begitu seterusnya
• Pelepah daun tua akan patah pada bagian di dekat
pangkalnya, sisa pangkal tidak akan terlepas dari
batang, permukaan batang tidak licin seperti pada
kelapa sayur
• Bagian pangkal batang banyak ditumbuhi duri tajam
Bunga Kelapa Sawit
• Kelapa sawit mulai berbunga pada umur 18 bulan
• Pohon kelapa sawit umumnya menghasilkan bunga
jantan dan betina sekaligus dalam satu pohon,
meskipun ada juga yang hanya menghasilkan bunga
jantan atau betina saja
• Bunga tersusun dalam suatu tandan, bunga jantan
dan betina terdapat pada dua tandan yang terpisah
• Waktu masak bunga jantan dan betina dalam satu
pohon tidak bersamaan, bunga jantan masak terlebih
dahulu, penyerbukan sendiri antar bunga dalam satu
pohon jarang terjadi, berpenyerbuk silang
Bunga lanjutan …
• Bunga betina/putik: masa reseptifnya 3 x 24 jam, pada saat
reseptif mahkotanya berwarna putih cerah, jika tidak
diserbuki putik akan berwarna hitam dan mengering
• Bunga jantan: pada saat matang seludang akan membuka,
beraroma harum, berwarna kuning keemasan, pada kondisi
alami dapat hidup selama 24 jam
• Pengawetan tepung sari: bunga jantan dikeringkan dengan
oven, suhu 600C selama 24 jam, disimpan dalam tabung
reaksi, ditutup rapat dengan aluminium foil, ditempatkan
dalam freezer, tahan selama 10 hari, digunakan untuk
assisted pollination (penyerbukan bantuan)
Bunga lanjutan …
• Pada tanaman sawit muda (umur < 6 tahun), produksi bunga
jantan dan betina belum berimbang, bunga betina
jumlahnya lebih banyak, terjadi kekurangan tepung sari,
banyak buah yang tidak jadi, produktifitas rendah
• Pada tanaman sawit muda perlu dilakukan penyerbukan
bantuan: menggunakan tepung sari awetan, pelaksanaannya
dapat memanfaatkan tenaga manusia maupun serangga
penyerbuk (Elaedobius camerunicus)
• Menurut hasil penelitian, pelaksanaan penyerbukan bantuan
pada tanaman sawit muda mampu meningkatkan bobot
tandan buah sawit (mengurangi prosentase buah tidak jadi)
Buah Kelapa sawit
• Buah kelapa sawit tersusun dalam tandan buah, jumlah buah
dalam satu tandan bisa mencapai ribuan tergantung bobot
tandan, tandan buah mencapai ukuran maksimal pada umur
4,5 – 5 bulan setelah penyerbukan, dan siap dipanen pada
umur 6 bulan
• Tandan buah tumbuh di ketiak daun
• Buah yang dipelihara adalah buah yang berasal dari bunga
tanaman kelapa sawit yang umurnya telah mencapai 3 tahun,
bunga yang muncul pada tanaman kelapa sawit berumur < 3
tahun akan di kastrasi (dibuang)
• Semakin tua umur pohon, produksi pelepah semakin menurun
sehingga jumlah tandan buah yang terbentuk lebih sedikit,
namun produktivitasnya justru meningkat karena terjadi
peningkatan bobot tandan (bisa mencapai 50 kg/tandan), dan
meningkatnya randemen minyak sawit
Buah lanjutan …
• Bagian-bagian buah kelapa sawit:
1. Perikarpium
- epikarpium (kulit buah)
- mesokarpium (daging buah/sabut)
2. Endokarpium (tempurung/cangkang)
3. Endosperm (kernel/inti)
4. Lembaga (embrio)
• Mesokarpium kalau diolah akan menghasilkan CPO
(minyak sawit mentah): 20 % berat tandan
• Endosperm kalau diolah akan menghasilkan PKO
(minyak inti sawit): 3% berat tandan
mesokarpium

epikarpium

Endosperm
Endokarpium
Buah lanjutan …
• Kelapa sawit dibedakan menjadi beberapa tipe menurut
ketebalan endokarpium/mesokarpium:
1. Dura
- cangkang tebal (2-5 mm)
- daging buah tipis (20-50% terhadap buah)
- rendemen minyak rendah
2. Pisifera
- cangkang tipis (hampir tidak ada)
- daging buah tebal (92-97% terhadap buah)
- rendemen minyak tinggi, produktivitas rendah
3. Tenera
- cangkang sedang (1-2,5 mm)
- daging buah tebal (60-95% terhadap buah)
- rendemen minyak tinggi, produktivitas tinggi
DURA PISIFERA

TENERA
Buah lanjutan …
• Kelapa sawit yang banyak di tanam di Indonesia adalah varietas
Nigrescens
• Buah sawit varietas Nigrescens: kulit buah berwarna ungu
kehitaman (muda) dan oranye merah (masak/tua)
• Buah muda berwarna ungu kehitaman karena dominasi dari
anthocyanin
• Buah tua berwarna oranye merah karena dominasi karoten
(khususnya β-karoten)
• Zat-zat minyak mulai dibentuk pada saat buah berumur 4,5 – 5
bulan setelah penyerbukan
• Minyak dibentuk dibagian sel-sel pengisi di sela-sela daging buah
(mesokarpium)
• Bersamaan dengan terbentuknya zat minyak, warna kulit buah
akan berubah dari ungu kehitaman menjadi oranye merah

Anda mungkin juga menyukai